Stase X
Praktik
Praktik
Asuhan
Asuhan
Kebidanan
Kebidanan
Komunitas
Komunitas
i
STASE X
Praktik Asuhan Kebidanan Komunitas
TIM PENYUSUN
Penyusun
i
VISI MISI
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN PROGRAM PROFESI
INSTITUT KESEHATAN DAN TEKNOLOGI AL INSYIRAH PEKANBARU
VISI
Menghasilkan Tenaga Bidan Profesional Bernuansa Melayu dengan keunggulan
Mom And baby SPA, Berkarakter Al Insyirah dan Berdaya Guna Nasional
Maupun Global Tahun 2030
MISI
1. Menyelenggarakan Pendidikan Profesi Bidan bermutu yang profesional
sesuai kurikulum pendidikan profesi bidan dengan keunggulan Mom and
Baby SPA
2. Melaksanakan penelitian berbasis Evidence Based Midwifery terintegrasi
sesuai kebutuhan masyarakat.
3. Melaksanakan pengabdian masyarakat dengan pendekatan Evidence Based
Midwifery untuk meningkatkan kesehatan ibu, anak dan seluruh kehidupan
masyarakat
4. Mengembangkan inovasi, kreatifitas melayu dengan pendekatan Profesional
Midwifery dalam meningkatkan mutu lulusan profesi bidan.
5. Mengembangkan lintas program dan lintas sektoral baik dari luar maupun
dalam negeri
ii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ..................................................................................... i
VISI MISI ....................................................................................... ii
DAFTAR ISI ....................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Pendahuluan ................................................................................... 1
B. Capaian Pembelajaran Lulusan ...................................................... 1
BAB II KOMPETENSI
A. Kompetensi Stase ........................................................................... 4
B. Daftar Keterampilan Minimal ........................................................ 5
BAB III PELAKSANAAN PRAKTIK KLINIK
A. Prasaratan Praktik Klinik ............................................................... 10
B. Waktu Praktik Klinik ..................................................................... 10
C. Tempat Praktik Klinik .................................................................... 10
D. Pembimbing ................................................................................... 10
E. Metode Pembelajaran Klinik .......................................................... 12
F. Strategi Pembelajaran Klinik.......................................................... 14
G. Model Pembelajaran ....................................................................... 15
H. Tugas Mahasiswa ........................................................................... 16
I. Timeline Kegiatan Praktik Klinik .................................................. 16
BAB IV EVALUASI
A. Pencapaian Target .......................................................................... 17
B. Evaluasi Hasil Belajar Klinik ......................................................... 17
C. Nilai Batas Lulus dan Standar Nilai ............................................... 17
BAB V EVALUASI
A. Tata Tertib ...................................................................................... 18
B. Ketentuan-Ketentuan ...................................................................... 18
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Pendahuluan
Tahap profesi merupakan kelanjutan dari Pendidikan tahap akademik yang
dilaksanakan dalam bentuk praktik klinik yang dilaksanakan di setting Praktik
Mandiri Bidan, Klinik, Puskesmas, Rumah Sakit serta komunitas. Beban studi
1 sks Pendidikan profesi di tempuh dalam waktu 170 menit per minggu per
semester (Permendikbud No 3 Th 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi).
Kebidanan komunitas merupakan pelayanan kebidanan yang berfokus
pada aspek-aspek psikososial budaya yang ada di komunitas. Pelayanan
kebidanan komunitas ialah salah satu area praktik bidan, yang pelayanannya
diberikan baik pada individu, keluarga, maupun masyarakat luas dengan
memperhatikan dan menghargai budaya dan nilai-nilai masyarakat setempat
untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan dan keluarganya.
Pelayanan kebidanan komunitas merupakan upaya-upaya peningkatan
kesehatan promotif, preventif, diagnosis dini dan pertolongan tepat guna,
meminimalkan kecacatan, rehabilitative serta kemitraan. Menurut WHO,
promosi kesehatan adalah suatu proses membuat seorang mampu
meningkatkan pemantauan terhadap kesehatan dan memperbaiki kesehatan
1
d. SSP4 Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air,
memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan
bangsa
e. SSP5 Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan,
dan agamaserta pendapat/temuan orisinal orang lain
f. SSP6 Bekerja sama dan memiliki kepekaan social serta kepedulian
terhadapmasyarakat dan lingkungan
g. SSP7 Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan
bernegara
h. SSP8 Menginternalisasi nilai, norma dan etika akademik
i. SSP9 Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di
bidang keahliannyasecara mandiri
2
c. PP4 Menguasai teori aplikasi pemberdayaan perempuan, keluarga dan
masyarakat serta kemitraan dengan lintas sektoral dan lintas program
untuk meningkatkan kesehatan perempuan, ibu dan anak, perencanaan
keluarga sehat, dan antisipasi masalah serta pencegahan komplikasi dan
kegawatdaruratan.
d. PP10 Menguasai teori aplikasi evidance based parctice dalam praktik
kebidanankomunitas berbasis kearifan lokal
3
BAB II
KOMPETENSI
A. Kompetensi Stase
1. Mampu melakukan asuhan kebidanan pada seluruh siklus kehidupan
perempuan dan anak secara holistik, komprehensif dan berkesinambungan dan
berbasis kearifan lokal yang didukung kemampuan berfikir kritis, rasionalisasi
klinis dan reflektif
2. Mampu melakukan KIE, promosi kesehatan dan konseling tentang kesehatan
reproduksi, kehidupan berkeluarga sehat antara lain; Perilaku reproduksi
sehat, perencanaan keluarga, keadilan dan kesetaraan gender
3. Mampu melakukan manajemen kebidanan komunias termasuk upaya
negosiasi, advokasi dan kolaborasi interprofesional dalam upaya
meningkatkan status kesehatan ibu dan anak
4. Mampu melakukan upaya pemberdayaan perempuan sebagai mitra untuk
meningkatkan kesehatan perempuan, ibu dan anak, perencanaan keluarga
sehat, dan antisipasi masalah pencegahan komplikasi dan kegawatdaruratan
5. Mampu membuat keputusan secara tepat dalam pelayanan kebidanan
berdasarkan pemikiran logis, kritis, inovatif sesuai dengan kode etik.
5
BAB III
PELAKSANAAN PRAKTIK KLINIK
D. Pembimbing
1. Preseptor Akademik
a. Preceptor akademik adalah dosen tetap Program Studi Pendidikan
Program Profesi Bidan Program Profesi Institut Kesehatan dan
Teknologi Al Insyirah Pekanbaru
b. Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah Pekanbaru yang ditunjuk
untuk melakukan bimbingan yang ditetapkan dengan SK Ketua IKTA.
c. Berlatar belakang pendidikan minimal S2 Kebidanan/Kesehatan
d. Memiliki STR
e. Telah menyelesaikan pendidikan profesi bidan.
f. Telah mengikuti pelatihan Preceptor dengan dibuktikan dengan
sertifikat Preseptor.
6
2. Preseptor Klinik
Preceptor klinik adalah Bidan, dokter spesialis kandungan, dokter spesialis
anak di Rumah Sakit Pendidikan/ jejaring/ puskesmas yang telah diangkat
sebagai dosen luar biasa untuk pembimbing klinik mahasiswa Program
Studi Pendidikan Program Profesi Bidan Program Profesi Institut
Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah ditunjuk untuk melakukan
bimbingan yang ditetapkan dengan SK Rektor Institut Kesehatan dan
Teknologi Al Insyirah.
Preseptor Klinik yang ditunjuk memenuhi ketentuan sebagai berikut
a. Berlatar belakang pendidikan minimal D4/S1/Profesi
b. Memiliki pengalaman klinik minimal 5 tahun
c. Memiliki STR dan Surat Izin Praktik
d. Bersertifikat Bidan Delima (Preseptor PMB)
e. Telah mengikuti pelatihan Preseptor dengan dibuktikan dengan
sertifikat Preseptor
3. Tugas Preseptor Klinik
a. Melakukan kegiatan Pre dan Post Conference
Pre Conference
1) Informasi tentang pelaksanaan praktik
2) Menilai/ mengukur kesiapan praktik mahasiswa
3) Perencanaan pencapaian praktik mahasiswa
Post Conference
1) Pemberian umpan balik terhadap mahasiswa
2) Penentuan tindak lanjut
Responsi kasus
1) Membuat kasus sesuai dengan kasus yang ada dilahan praktik
2) Setiap mahasiswa diwajibkan melakukan responsi kasus yang
didapat dilahan praktik
3) Evaluasi/ penilaian pelaksanaan praktik dilakukan oleh
pembimbing lahan maupun akademik sesuai format yang sudah
ditentukan.
7
b. Mengadakan ronde kebidanan (Midwifwery Ronde)
1) Penyediaan pembimbing praktik klinik dengan metode bed
site teaching maupun tutorial.
2) Problem solving masalah yang dihadapi dalam praktik serta
kasus yang ditemukan mahasiswa.
3) Pembinaan mahasiswa dalam praktik kebidanan.
c. Menandatangani presensi praktik kebidanan.
d. Mengobservasi dan membimbing mahasiswa saat melakukan asuhan
kebidanan.
e. Mendiskusikan dan memberikan follow up terhadap permasalahan
mahasiswa terkait dengan praktik kebidanan.
f. Membimbing penyusunan laporan asuhan.
g. Memberikan penilaian klinik mahasiswa.
h. Mengkoreksi dan memberikan penilaian terhadap tugas-tugas
mahasiswa (laporan pendahuluan, laporan harian, tugas individu dan
kelompok).
8
4) Mahasiswa atau PK menyampaikan kesimpulan conference.
2. Community Health Teaching (sama dengan Bed Side Teaching)
a. Deskripsi :
Sistem pembelajaran praktik langsung ke pasien dengan didampingi
pembimbing pada topik-topik prioritas.
b. Tujuan :
Memberikan pemahaman lebih dalam tentang asuhan kebidanan
yang sering dijumpai ataupun jarang dijumpai.
c. Tahapan Prosedur :
Pembimbing memberikan contoh asuhan kebidanan kepada
mahasiswa, kemudian mahasiswa melakukan asuhan kebidanan
dengan bimbingan.
9
keterampilan di komunitas atau di Puskesmas (posyandu,
UKS/UKK/ pendidkan kesehatan di Puskesmas, Asuhan
Kebidanan individu di BP/KIA/Pustu, menganalisa data)
5. Penyuluhan
a. Deskripsi
kegiatan penambahan pengetahuan yang diperuntukkan bagi
masyarakat melalui penyebaran pesan.
b. Tujuan
Kegiatan penyuluhan kesehatan yaitu untuk mencapai tujuan hidup
sehat dengan cara mempengaruhi prilaku masyakat baik itu
individu ataupun kelompok dengan menyampaikan pesan.
Penyuluhan dapat dilakukan di puskesmas, posyandu, keluarga
binaan dan masyarakat.
10
7. Belajar mandiri dan belajar berinovasi dalam pengelolaan asuhan
Mahasiswa belajar mengenai inovasi kebidanan saat ini secara evidence
based practice dan menerapkan pada pasien kelolaan dengan didampingi
preseptor.
8. Problem solving forbetter health(PSBH)
Mahasiswa belajar menganalisis masalah kebidanan dalam pengelolaan
pasien secara komprehensif sesuai dengan permasalahan yang ada di
komunitas
9. Belajar mandiri tentang ilmu teknologi kebidanan/kesehatan terkini
Mahasiswa belajar menganai ilmu tegnologi kebidanan saat ini dan
menerapkan dilahan praktik
12
d. Melakukan ronde bedside teaching
kebidanan
e. Mengikuti bedside
teaching
4. Fase Evaluasi Menyimpulkan capaian Bimbingan dan
asuhan observasi mengenai
kemampuan
mahasiswa
H. Tugas Mahasiswa
1. Tugas Individu
Tugas individu selama periode praktik ini membuat:
a) Pembuatan 1 laporan kasus kelolaan (keluarga asuhan/keluarga binaan)
yang diambil dari salah satu target yang dikonsulkan dengan preseptor
klinik dan preseptor akademik.
b) Laporan harian yang menerangkan kegiatan harian mahasiswa (ADL).
c) Laporan Logbook.
d) Laporan capaian target minimal 10 kasus (dalam bentuk SOAP).
2. Tugas Kelompok
Tugas Kelompok selama periode praktik ini membuat :
a) Mahasiswa melakukan pengkajian masalah kesehatan yang ada di
komunitas dengan mengambil data Program Indonesia Sehat-
Pendekatan Keluarga (PIS-PK) di puskesmas yang berhubungan
dengan kebidanan kemudian menentukan prioritas masalah yang
muncul
b) Melakukan pelayanan kebidanan pada setting komunitas
c) Melakukan upaya pemberdayaan perempuan, kelurga, dan masyarakat,
pada wilayah binaan
d) Melakukan analisis situasi, social, gender di tingkat komunitas
e) Membuat diagnosis komunitas
f) Membuat perencanaan dan implementasi pelayanan kebidanan
komunitas bersama masyarakat
g) Melakukan langkah-langkah/tahapan membangun jejaring kerja dalam
meningkatkan kualitas pelayanan kebidanan di masyarakat
13
h) Membuat media promosi kesehatan yang berkaitan dengan
permasalahan di komunitas
i) Membuat 1 laporan kelompok beserta video pelaksanaan kegiatan
berdasarkan masalah kebidanan komunitas yang selanjutnya akan di
presentasikan di depan masyarakat pada saat Musyawarah Masyarakat
Desa (MMD) dan laporan program-program yang dijalankan selama
melakukan praktik komunitas.
14
BAB IV
EVALUASI
A. Pencapaian Target
1. Individu
a. Target kompetensi selama praktik kebidanan pada stase praktik Asuhan
Kebidanan Komunitas.
b. Laporan kasus kelolaan.
c. Kehadiran (Absensi dan ADL).
2. Kelompok
a. Seminar laporan kelompok.
15
BAB V
TATA TERTIB PRAKTIK KLINIK
A. Tata Tertib
1. Setiap mahasiswa wajib melaksanakan praktik stase ini selama 4 minggu
di lahan praktik yang ditentukan. Setiap mahasiswa wajib mengikuti
semua kegiatan praktik profesi 100% kehadiran. Apabila tidak hadir
diwajibkan mengganti jam dinas dengan ketentuan :
a. Tidak hadir tanpa keterangan (alpa) : 3 hari
b. Izin : 1 hari
c. Sakit : 1 hari
2. Mahasiswa menggunakan pakaian dan kelengkapan yang telah ditentukan
oleh akademik dan lahan praktik (seragam profesi, bagi yang
tidak berjilbab menggunakan hairnet, bagi yang berjilbab menggunaan
jilbab warna putih, sepatu putih datar, kaos kaki putih, kartu
identitas/tanda pengenal (bedname).
3. Mahasiswa tidak boleh menggunakan perhiasan yang berlebihan, kuku
pendek dan bersih.
4. Mahasiswa diharuskan mengisi presensi di ruangan dengan menggunakan
format yang telah disiapkan oleh bagian akademik.
5. Bagi mahasiswa yang ingin keluar ruangan harus meminta ijin
pembimbing klinik terlebih dahulu.
6. Mahasiswa diharuskan mengikuti jadwal dinas yang berlakusesuai
dengan lahan praktik masing-masing.
7. Setiap mahasiswa wajib sopan dan menghargai pembimbing akadademik,
pembimbing klinik maupun mahasiswa lainnya saat praktik.
8. Mahasiswa diwajibkan membawa APD secara mandiri/kelompok.
9. Pada saat hari libur nasional, mahasiswa diwajibkan tetap mengikuti
jadwal dinas yang ada.
10. Mahasiswa yang menghilangkan/merusakkan alat yang digunakan dilahan
praktikum wajib mengganti alat tersebut.
16
11. Bimbingan/konsultasi kasus dengan pembimbing dilaksanakan minimal 1
kali dalam 1 minggu.
B. Ketententuan-Ketentuan Umum
1. Mahasiswa wajib mengikuti preconference dan postconferen sesesuai
dengan jadwal yang telah ditentukan dengan materi diskusi sesuai dengan
laporan pendahuluan yang sudah disusun oleh mahasiswa
2. Mahasiswa wajib membuat tugas yang telah ditetapkan yakni 1
laporan kasus individu, 1 laporan kelompok, logbook, dan ADL.
3. Laporan akan dinilai jika sudah ada bukti konsultasi dan masukan
laporan dari pembimbing akademik dan pembimbing klinik (dibuktikan
ada paraf dari kedua preseptor)
4. Stase dalam praktik profesi bidan dilaksanakan secara open stase yaitu
mahasiswa boleh mangambil kasus di stase sebelum atau sesudahnya jika
pada stase tersebut belum mendapatkan kasus yang sesuai dengan target
5. Mahasiswa wajib menyusun laporan dokumentasi asuhan kebidanan
wajib dengan sepengetahuan preseptor lahan kemudian dikonsultasikan
kepada preseptor akademik. Tandatangan disertai dengan cap basah.
6. Pada akhir praktik, mahasiswa mengumpulkan seluruh laporan kasus
individu, laporan kelompok, SAP, logbook, dan ADL selama 13 stase
yang telah ditanda tangani oleh preceptor klinik dan preseptor akademik
dan semuanya telah di jilid sesuai dengan stasenya.
17
7. Jika ditemui adanya tindakan pemalsuan tanda tangan dan cap merupakan
tindakan pidana yang mempunyai sanksi hukum. Untuk itu mahasiswa
yang telah terbukti melakukan pemalsuan maka akan dikenai sanksi.
8. Target harus dipenuhi untuk menunjang kelulusan, bila target belum
memenuhi maka mahasiswa harus mencapai target tersebut diluar waktu
praktik tanpa menghitung jam praktik.
9. Saat pengumpulan laporan disertai dengan format penilaian
10. Pengumpulan tugas dan nilai dapat diserahkan kepada penanggung jawab
setiap stase Program Studi Pendidikan Profesi Bidan Program Profesi
Insitut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah.
18
DAFTAR PUSTAKA
19
LAMPIRAN
ACTIVITY OF DAILY LIVING
STASE X
PRAKTIK ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS
Nama : ………………………………….............
NIM : ………………………………….............
Kelas : ………………………………….............
Semester : ………………………………….............
Angkatan : ………………………………….............
Alamat : ………………………………….............
No. HP : ………………………………….............
CI Lapangan : ………………………………….............
CI Akademik : ………………………………….............
ACTIVITY OF DAILY LIVING
Ruangan : ............................................................
Tempat Praktik : ............................................................
(…………………………………..) (…………………………………..)
LOGBOOK DAN PORTOFOLIO STASE X
PRAKTIK ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS
Nama : ……………………………………………………………………………..........
NIM : ……………………………………………………………………………..........
Kelas : ……………………………………………………………………………..........
Semester : ……………………………………………………………………………..........
Angkatan : ……………………………………………………………………………..........
Alamat : ……………………………………………………………………………..........
No. HP : ……………………………………………………………………………..........
CI Lapangan : ……………………………………………………………………………..........
CI Akademik : ……………………………………………………………………………..........
DAFTAR KOMPETENSI
STASE X ASUHAN KEBIDANAN KOMINITAS
NO KOMPETENSI TINGKAT
KEMAMPUAN
1 Melakukan pengelolaan pelayanan ibu hamil, nifas, Mampu memahami, menjelaskan, dan melaksanakan secara mandiri
laktasi, bayi, balita dan KB di masyarakat
2 Mengidentifikasi status ibu dan anak Mampu memahami, menjelaskan, dan melaksanakan secara mandiri
3 Melakukan pertolongan persalinan dirumah maupun di Mampu memahami, menjelaskan, dan melaksanakan secara mandiri
polindes
4 Mengelola pondok bersalin (Polindes) Mampu memahami, menjelaskan, dan melaksanakan secara mandiri
5 Kunjungan rumah pada ibu hamil, nifas dan laktasi, bayi Mampu memahami, menjelaskan, dan melaksanakan di bawah
dan balita supervisi
6 Penggerakan dan Pembina peran serta masrakat untuk Mampu memahami, menjelaskan, dan melaksanakan di bawah
mendukung upaya-upaya kesehatan ibu dan anak supervisi
7 Penyuluhan dan konseling kesehatan Mampu memahami, menjelaskan, dan melaksanakan secara mandiri
8 Pencacatan dan pelaporan Mampu memahami, menjelaskan, dan melaksanakan di bawah
supervisi
9 Pemantauan KIA dengan menggunakan PWS KIA Mampu memahami, menjelaskan, dan melaksanakan di bawah
supervisi
10 Pembinaan dukun bayi Mampu memahami, menjelaskan, dan melaksanakan di bawah
supervisi
11 Pengelolaan dan pemberian obat-obatan sesuai dengan Mampu memahami, menjelaskan, dan melaksanakan di bawah
kewenangannya supervisi
12 Pemberdayaan desa siaga melalui P4K Mampu memahami, menjelaskan, dan melaksanakan di bawah
supervisi
CAPAIAN KOMPETENSI
Tempat Praktik :
Capaian Keterampilan
No Daftar Keterampilan 1 2 3 4 5
Tgl Tgl Paraf Paraf Tgl Tgl Paraf Paraf Tgl Tgl Paraf Paraf Tgl Tgl Paraf Paraf Tgl Tgl Paraf Paraf
B M PK PA B M PK PA B M PK PA B M PK PA B M PK PA
Melakukan
pengelolaan
pelayanan ibu hamil,
1
nifas, laktasi, bayi,
balita dan KB di
masyarakat
Mengidentifikasi
2
status ibu dan anak
Melakukan
pertolongan
3
persalinan dirumah
maupun di polindes
Mengelola pondok
4
bersalin (Polindes)
Kunjungan rumah
pada ibu hamil, nifas
5
dan laktasi, bayi dan
balita
Penggerakan dan
Pembina peran serta
masrakat untuk
6
mendukung upaya-
upaya kesehatan ibu
dan anak
Penyuluhan dan
7
konseling kesehatan
Pencacatan dan
8
pelaporan
Pemantauan KIA
9 dengan menggunakan
PWS KIA
Pembinaan dukun
10
bayi
Pengelolaan dan
pemberian obat-
11
obatan sesuai dengan
kewenangannya
Pemberdayaan desa
12
siaga melalui P4K
Keterangan:
Tgl B: Diisi dengan tanggal pelaksanaan dengan metode Bimbingan
Tgl M: Diisi dengan tanggal pelaksanaan dengan metode Mandiri
Paraf PK: Paraf Preseptor Klinik
Paraf PA: Paraf Preseptor Akademik
Catatan:
Capaian Keterampilan minimal 1 kasus sesuai tingkat kemampuan masing-masing keterampilan
DOKUMENTASI KEGIATAN
STASE X ASUHAN KEBIDANAN KOMUNUTAS
Hari : ............................................................
Tanggal : ............................................................
Ruangan : ............................................................
Tempat Praktik : ............................................................
10
(…………………………………..) (…………………………………..)
SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN KASUS
Cover
Kata Pengantar
Lembar Persetujuan
Lembar Pengesahan
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan umum dan khusus
D. Manfaat
BAB II TINJAUAN TEORI
A. Definisi
B. Tanda dan gejala
C. Penyebab
D. Patofisiologi
E. Pemeriksaan fisik yang dilakukan sesuai teori
F. Pemeriksaan diagnostik / Penunjang yang dilakukan sesuai teori
G. Terapi / tindakan penanganan yang dilakukan sesuai teori
H. Komplikasi yang terjadi sesuai teori
BAB III LAPORAN KASUS
(SOAP)
BAB IV PEMBAHASAN
(Sesuai Kasus dan Jurnal yang berhubungan dengan kasus)
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DOKUMENTASI
ASUHAN KEBIDANAN PADA Ny “D”
UMUR 30 TAHUN DENGAN ……………………. DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS X
Disusunoleh:
Kelompok I
Nama NIM
1. ………………………..….... (……………………..)
2. ………………………..…… (……………………..)
3. ……………………..……… (……………………..)
4. ………...…………...……… (……………………..)
5. …………………..………… (……………………..)
Tanggal.........................
Disusunoleh:
Kelompok I
Nama NIM
1. ………………………..….... (……………………..)
2. ………………………..…… (……………………..)
3. ……………………..……… (……………………..)
4. ………...…………...……… (……………………..)
5. …………………..………… (……………………..)
Disetujui Oleh
Preceptor Klinik Preceptor Akademik
(…………………………..…..) (…………………………..…..)
LEMBAR PENGESAHAN
ASUHAN KEBIDANAN PADA Ny “D”
UMUR 30 TAHUN DENGAN ……………………. DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS X
Disusunoleh:
Kelompok I
Nama NIM
1. ………………………..….... (……………………..)
2. ………………………..…… (……………………..)
3. ……………………..……… (……………………..)
4. ………...…………...……… (……………………..)
5. …………………..………… (……………………..)
DisetujuiOleh
Preceptor Klinik Preceptor Akademik
(…………………………..…..) (…………………………..…..)
(…………………………..…..)
ASUHAN KEBIDANAN PADA Ny “D”
UMUR 30 TAHUN DENGAN ……………………. DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS X
Disusunoleh :
(…………….Nama ……………..)
(…………….NIM……………..)
Disusunoleh:
(…………….Nama ……………..)
(…………….NIM……………..)
DisetujuiOleh
Preceptor Klinik Preceptor Akademik
(…………………………..…..) (…………………………..…..)
(…………………………..…..)
Penulisan Daftar Pustaka
- Jurnal Berseri
Nama penulis.Tahun terbit. Judul tulisan. Nama Terbitan, Nomor Seri:
Halaman. Kota terbit: Penerbit
Contoh :
Lukmana, Iwa. 2005. Sundanese Speech Levels. Seri Sundalana, 04 Islam
dalam Kesenian Sunda: 115-148. Bandung: Kiblat.
Mundardjito. 1990. Metode Penelitian Permukiman Arkeologis. Seri
Penerbitan Ilmiah, 11 edisi khusus Monumen Karya Persembahan
untuk Prof. Dr. R. Sukmono: 19- 31. Depok: Fakultas Sastra
Universitas Indonesia.
Nama :
NIM :
Tempat Praktik :
(…………………………..)
FORMAT PENILAIAN SIKAP KLINIK
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN PROGRAM PROFESI
INSTITUT KESEHATAN DAN TEKNOLOGI AL INSYIRAH
Nama :
NIM :
Tempat Praktik :
Aspek Penilaian Sikap
No Nama Mahasiswa Tanggung Nilai Akhir
Kedisiplinan Sopan santun Kerjasama Inisiatif
Jawab
1
2
3
4
5
Keterangan
Range Nilai Huruf
79–100 A
68–78 B
56–67 C
41–55 D
0–40 E
Pekanbaru ……………..20..
Penguji
(…………………………..)
FORMAT PENILAIAN PENGETAHUAN KLINIK
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN PROGRAM PROFESI
INSTITUT KESEHATAN DAN TEKNOLOGI AL INSYIRAH
Nama :
NIM :
Tempat Praktik :
No Nama Mahasiswa Aspek Penilaian Pengetahuan Nilai Akhir
Penguasaan Teori Penguasaan Kasus Rasionalisasi Tindakan
1
2
3
4
5
Keterangan
Range Nilai Huruf
79–100 A
68–78 B
56–67 C
41–55 D
0–40 E
Pekanbaru ……………..20..
Penguji
(…………………………..)
FORMAT PENILAIAN SEMINAR KASUS
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN PROGRAM PROFESI
INSTITUT KESEHATAN DAN TEKNOLOGI AL INSYIRAH
Nama :
NIM :
Tempat Praktik :
Pekanbaru ……………..20..
Penguji
(…………………………..)
FORMAT PENILAIAN KELENGKAPAN TUGAS
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN PROGRAM PROFESI
INSTITUT KESEHATAN DAN TEKNOLOGI AL INSYIRAH PEKANBARU
Stase :
Tempat Praktik :
Aspek Kelengkapan Tugas
No Nama Mahasiswa Nilai Akhir
Logbook Portofolio ADL SAP
1
2
3
4
5
Keterangan
Range Nilai Huruf
79–100 A
68–78 B
56–67 C
41–55 D
0–40 E
Pekanbaru ……………..20..
Penguji
(…………………………..)
REKAPITULASI PENILAIAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN PROGRAM PROFESI
INSTITUT KESEHATAN DAN TEKNOLOGI AL INSYIRAH PEKANBARU
Stase :
Tempat Praktik :
Penilaian
Penilaian Penilaian Penilaian
Nama Seminar Penilaian Kelengkapan Nilai
No Keterampilan Sikap Pengetahuan
Mahasiswa Kasus Tugas (15%) Akhir
(30%) (25%) (20%)
(10%)
1
2
3
4
5
Keterangan
Range Nilai Huruf
79–100 A
68–78 B
56–67 C
41–55 D
0–40 E
Pekanbaru ……………..20..
Penguji
(…………………………..)