Pedoman Stase I Remaja Pranikah 21-01

PENGESAHAN
Pedoman Stase I Asuhan Kebidanan Holistik Pada Remaja dan Pranikah

bagi Mahasiswa Prodi Pendidikan Profesi Bidan T.A. 2021/2022
ini sah untuk digunakan di Prodi Pendidikan Profesi Bidan
Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Malang
26 September 2021
Malang, _____________
Mengetahui/Menyetujui, Ketua Program Studi
Ketua Jurusan Kebidanan Pendidikan Profesi Bidan
Herawati Mansur, SST., M.Psi. Ika Yudianti, SST., M.Keb

NIP. 19650110198532002 NIP. 198007272003122002
Pedoman Stase Asuhan Kebidanan Holistik Pada Remaja dan Pranikah Profesi Bidan Polkesma 2021 1
VISI, MISI, DAN NILAI
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN
JURUSAN KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES MALANG
Visi Program Studi :

Menghasilkan Lulusan Profesi Bidan yang Beradab, Berdaya Saing
Global, serta Unggul dalam Pemberdayaan Perempuan di Bidang
Kesehatan Ibu dan Anak di Keluarga dan Masyarakat.
Misi Program Studi :

1. Menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran Profesi Bidan yang
berkualitas untuk mengembangkan potensi dan kepribadian persepti
pendidikan profesi bidan yang beradab, dan berdaya saing global.
2. Menyelenggarakan penelitian terapan dan pengabdian masyarakat
bertema pemberdayaan perempuan dalam bidang kesehatan ibu dan
anak yang berkualitas dan inovatif
3. Melaksanakan tatakelola organisasi yang baik berbasis teknologi
informasi
4. Mengembangkan kerjasama dan kemitraan dalam negeri maupun
luar negeri
Nilai Program Studi :

C : creative, mampu menciptakan hal baru yang bermanfaat
I : independent, mandiri dalam menjalankan otonomi sesuai
kompetensi
T : trailblazer, perintis dalam pemberdayaan perempuan
R : responsive, peka terhadap lingkungan sekitar
A : adaptable, mampu bekerja sesuai standar di bermacam situasi
2 Pedoman Stase Asuhan Kebidanan Holistik Pada Remaja dan Pranikah Profesi Bidan Polkesma 2021
IDENTITAS PERSEPTI
1. NAMA LENGKAP : ...................................................................

2. NIM : ...................................................................
3. ALAMAT : ...................................................................
4. No HP : ..................................................................
Persepti,
FOTO
...............................................
NIM.
KATA PENGANTAR
Puji syukur dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan kesempatan untuk menyusun dan menyelesaikan Pedoman
Stase I ini. Buku Pedoman ini disusun sebagai panduan bagi mahasiswa
dan dosen dalam melaksanakan kegiatan Panum dan Praktik Klinik
Stase I. Adapun isi buku panduan ini antara lain meliputi strategi
penyelenggaraan kegiatan Panum dan Praktik stase I, dimulai dari
persiapan hingga penilaian.
Kegiatan Panum merupakan satu kegiatan untuk memantapkan
kompetensi mahasiswa dalam tahap Pendidikan Profesi Bidan sebelum
mereka menempuh Praktik Klinik. Pada Panum stase I merupakan
pemantapan kompetensi asuhan kebidanan holistik pada remaja dan
pranikah, setelah pelaksanaan panum selesai dilanjutkan dengan proses
pembelajaran praktik klinik. Kompetensi yang diharapkan adalah mampu
melakukan asuhan kebidanan secara holistik, komprehensif, dan
berkesinambungan, yang didukung kemampuan berfikir kritis, reflektif,
dan rasionalisasi klinis, dengan pertimbangan filosofi, keragaman
budaya, keyakinan, sosial ekonomi, keunikan individu sesuai ruang
lingkup praktik kebidanan, meliputi remaja dan pranikah.
Pedoman ini dapat terselesaikan atas bantuan dari berbagai pihak,
untuk itu penyusun mengucapkan terimakasih kepada:
1. Direktur Poltekkes Kemenkes Malang
2. Ketua Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Malang
3. Ka.Prodi Pendidikan Profesi Bidan Poltekkes Kemenkes Malang
4. Tim dosen pengampu Stase I
5. Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya buku
pedoman ini.
Buku Pedoman ini masih jauh dari kata sempurna, oleh sebab itu
saran dan kritik yang bersifat membangun akan kami terima demi
perbaikan stase pada angkatan berikutnya. Semoga buku pedoman ini
dapat memberikan manfaat bagi semua pihak.
Penyusun
DAFTAR ISI
Hal.
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN 1
VISI MISI PRODI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN 2
IDENTITAS PRESEPTI 3
KATA PENGANTAR 4
DAFTAR ISI 5
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 6
1.2 Tujuan Kegiatan 7
BAB II PRINSIP-PRINSIP UMUM
2.1 Prasyarat Presepti 8
2.2 Presepti 8
2.3 Preseptor 8
2.4 Aturan Umum 9
2.5 Pelanggaran dan Sanksi 11
BAB III RANCANGAN PEMBELAJARAN PANUM
3.1 Deskripsi 12
3.2 Strategi 12
3.3 Jadwal 13
3.4 Penilaian 15
BAB IV RANCANGAN PEMBELAJARAN PK
4.1 Deskripsi Mata Kuliah 17
4.2 Profil Lulusan 17
4.3 CPL Prodi yang dibebankan pada MK 18
4.4 Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) 19
4.5 Sub CPMK 20
4.6 Bahan kajian 20
BAB V PELAKSANAAN PRAKTIK KLINIK
5.1. Bobot sks 21
5.2. Waktu dan tempat Pelaksanaan 21
5.3. Bimbingan 21
5.4. Tagihan Kompetensi 22
5.5 Penjelasan Tagihan Tugas 24
5.6. Evaluasi 24
BAB VI PENUTUP 25
LAMPIRAN – LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang sebagai salah satu
penyelenggara Program Studi Pendidikan Profesi Bidan merupakan
institusi pemerintah yang menyelenggarakan pendidikan dan
menyiapkan calon tenaga kesehatan profesional dalam bidang
kebidanan dari jalur vokasional. Proses pendidikan diawali dengan
diberikan penambahan materi sebagai prasyarat menempuh proses
pembelajaran pada Pendidikan Profesi Bidan, peserta diberikan
penguatan materi keilmuan (Scientific knowledge) sebesar 12 sks
dilaksanakan pada awal semester 1 sebelum menempuh
pendidikan profesi bidan (sebagai pre requisite, sebelum memasuki
tahap pendidikan profesi, kepaniteraan umum, dan pembelajaran
praktik di klinik. Penguatan keilmuan dan kepaniteraan umum
dilakukan meliputi pembelajaran teori, tutorial, dan uji prosedur
dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan ilmiah dan berpikir
kritis. Pembelajaran klinik diselenggarakan untuk memberikan
pengalaman nyata kepada mahasiswa tentang peran dan
tanggungjawabnya sebagai bagian dari tim pemberi layanan
kesehatan.
Pasal 17 Undang-Undang (UU) no 12 tahun 2012
menyatakan pendidikan profesi merupakan pendidikan tinggi
setelah program sarjana yang menyiapkan mahasiswa dalam
pekerjaan yang memerlukan persyaratan keahlian khusus, dan
pasal 35 ayat 2 menyatakan bahwa kurikulum pendidikan tinggi
dikembangkan oleh setiap perguruan tinggi dengan mengacu pada
Standar Nasional Pendidikan Tinggi untuk setiap Program Studi
yang mencakup pengembangan kecerdasan intelektual, akhlak
mulia dan keketrampilan.
Program Studi Pendidikan Profesi Bidan adalah program
pendidikan yang mengarahkan lulusannya supaya memiliki
kompetensi unggulan dalam Pemberdayaan Perempuan di
Bidang Kesehatan Ibu dan Anak. Lulusan dalam memberikan
asuhan kebidanan secara holistik, tidak hanya memperhatikan
aspek biologis saja namun juga menyentuh aspek psikologis-sosial-
kultural sebagaimana amanah filosofi kebidanan.
Sesuai dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
(KKNI), pemilik keahlian mulai level 7 hingga 9 memiliki fokus pada
pengembangan dan peningkatan keahlian kerja yang spesifik.
Pendidikan Profesi Bidan termasuk dalam keahlian level 7.
Program pendidikan profesi merupakan pendidikan keahlian khusus
yang diperuntukkan bagi lulusan program sarjana atau sederajat
untuk mengembangkan bakat dan kemampuan memperoleh
kecakapan yang diperlukan dalam dunia kerja. Kompetensi yang
dimantapkan pada kegiatan Panum dan Praktik Stase I ini adalah
Asuhan Kebidanan Holistik Pada Remaja dan Pranikah.
1.2 Tujuan Kegiatan

1.2.1 Tujuan Umum
Setelah mengikuti kegiatan Stase I diharapkan mahasiswa
mampu memberikan Asuhan Kebidanan Holistik Pada Remaja dan
Pranikah.
1.2.2 Tujuan Khusus
Setelah mengikuti kegiatan Stase I diharapkan mahasiswa
mampu:
a. Melakukan skrining kesehatan reproduksi remaja dan
pranikah
b. Melakukan KIE, promosi kesehatan dan konseling tentang
kesehatan reproduksi remaja dan pranikah (selaput dara
berbasis budaya dan etiko legal, pola hidup sehat bagi
remaja, resiko perilaku seksual remaja, perubahan pada
remaja (tanda-tanda seks primer dan sekunder), NAPZA,
penyakit menular seksual, persiapan fisik, gizi, dan psikologis
pranikah)
c. Memberikan dan mendokumentasikan asuhan pelayanan
kebidanan pada remaja dan calon pengantin wanita sesuai
kode etik profesi
BAB II
PRINSIP-PRINSIP UMUM
2.1 Prasyarat Persepti

Mahasiswa Prodi Pendidikan Profesi Bidan T.A. 2021/2022 yang
dapat melaksanakan Panum dan Praktik Stase I adalah mahasiswa
yang telah memenuhi persyaratan, yaitu:
a. Persyaratan Administrasi
Mahasiswa telah melakukan her-registrasi semester I sesuai
ketentuan dan tidak sedang menjalani sanksi administrasi
berdasarkan ketentuan yang berlaku di Program Studi
Pendidikan Profesi Bidan.
b. Persyaratan Akademik
Mahasiswa dalam status aktif dan tercatat sebagai mahasiswa di
Prodi Pendidikan Profesi Bidan Poltekkes Kemenkes Malang
dan telah mengikuti seluruh mata kuliah Penguatan Materi
Keilmuan.
2.2 Persepti
Presepti adalah mahasiswa Prodi Pendidikan Profesi Bidan
sejumlah 225 mahasiswa dengan distribusi sebagai berikut:
Kelas A : 53 Mahasiswa
Kelas B : 49 Mahasiswa
Kelas C : 53 Mahasiswa
Kelas D : 30 Mahasiswa
Kelas E : 40 Mahasiswa
2.3 Perseptor
Perseptor terdiri dari:
a. Perseptor akademik
Perseptor akademik kegiatan Panum dan Praktik Stase I adalah
tim dosen masing-masing yang telah ditentukan melalui rapat
dosen.
b. Perseptor klinik
Perseptor klinik kegiatan Panum dan Praktik Stase I adalah
bidan di wahana praktek.
c. Peran dan tanggung jawab perseptor akademik dan klinik
Tugas perseptor akademik Stase I antara lain:
1) Menyiapkan materi, dan strategi kegiatan Panum dan
Praktik Stase I
2) Membimbing mahasiswa pada materi yang masih
memerlukan pengayaan
3) Mengisi jurnal kegiatan Panum dan logbook pada kegiatan
PK Stase I
4) Memberikan pengarahan substansial tentang Praktik Klinik
5) Membimbing mahasiswa pada Praktek Klinik Stase I
6) Memberikan penilaian kepada mahasiswa pada kegiatan
Panum dan Praktik Stase I dan menyerahkan penilaian
kepada PJMK Stase selambatnya dua minggu setelah
kegiatan berakhir.
2.4 Aturan Umum

a. Kepaniteraan Umum Stase I dilakukan secara daring bagi
kelas D dan E, serta secara hybrid bagi kelas A,B, dan C.
b. Kegiatan bimbingan selama praktik klinik Stase I dilakukan
secara daring untuk seluruh kelas, sedangkan persepti
melakukan praktik klinik secara luring dengan subyek asuhan.
c. Perseptor akademik dan Persepti menerima Buku Pedoman
Panum dan Praktik Stase I.
d. Kegiatan Panum terdiri dari pengayaan materi yang
dilaksanakan dengan metode pembelajaran tutorial dan uji
prosedur. Pendekatan bermain peran dan simulasi dapat
dilaksanakan dalam kegiatan Panum.
e. Perseptor akademik dan Persepti melaksanakan Panum dan
Praktik Klinik Stase I sesuai jadwal yang tersedia.
f. Persepti mengisi presensi, jurnal Panum, dan logbook PK .
g. Pakaian/seragam yang digunakan Presepti untuk kegiatan
Panum dan Praktik Klinik Stase I adalah seragam kuliah
lengkap, sopan, dan rapi.
h. Jumlah kehadiran Presepti pada kegiatan Panum dan Praktik
Stase adalah 100%.
1) Tidak hadir karena sakit wajib memberikan surat
keterangan sakit dari dokter fasilitas kesehatan kepada
dosen tutorial pada hari tersebut, dan tagihan kompetensi
tetap berlaku.
2) Tidak hadir karena orang tua atau saudara kandung
meninggal akan diberikan waktu berduka sebanyak 2 hari
dan wajib membawa surat keterangan kematian dari
pemerintah setempat. Tagihan kompetensi tetap berlaku.
3) Apabila tidak hadir karena mengikuti kegiatan yang
mewakili Poltekkes Kemenkes Malang atau instansi lain
dengan surat resmi sebelumnya, maka Persepti tersebut
mendapatkan dispensasi untuk tidak mengikuti Panum
atau Praktik Stase I pada hari yang dimaksud, namun
tagihan kompetensi tetap berlaku.
4) Apabila tidak hadir dan tanpa ada keterangan (alfa), atau
di luar poin nomor 1,2,3 maka tagihan kompetensi akan
ditambahkan dua kali lipat dari tagihan semula.
i. Pengumpulan laporan kegiatan kepada Preseptor akademik
dilaksanakan selambatnya 1 minggu setelah kegiatan berakhir.
Perseptor akademik melaporkan penilaian selambatnya dua
minggu setelah kegiatan berakhir.
j. Kewajiban menerapkan Protokol Kesehatan bagi Persepti
pada saat melaksanakan asuhan secara luring (tatap muka
langsung):
1) Setiap persepti wajib telah mendapatkan minimal 1 dosis
vaksinasi Covid19 dan mendapatkan surat ijin bermaterai
dari orang tua.
2) Pastikan Anda sedang dalam keadaan sehat dan tidak
terpapar Covid-19 saat berinteraksi dengan subyek
asuhan.
3) Pilihlah subyek asuhan individu yang Anda kenal dan
dapat Anda prediksi bahwa subyek tersebut dan
lingkungannya tidak sedang terpapar Covid-19. Dapatkan
persetujuan sebelum tindakan (informed consent) dari
calon subyek).
4) Tentukan lokasi asuhan yang paling dekat, aman, dan
nyaman bagi Anda dan subyek asuhan.
5) Persepti wajib menggunakan masker medis, face shield,
dan sarung tangan. Persepti bertanggung jawab
memfasilitasi subyek asuhan untuk dapat menggunakan
masker rangkap sesuai standar serta hand sanitizer.
6) Terapkan jarak fisik minimal 1,5 meter saat melakukan
interaksi.
7) Kurangi sentuhan fisik bila masih dapat digantikan oleh
cara lain (misalnya saat menimbang berat badan, atau
inspeksi tanda-tanda anemia).
2.5 Pelanggaran dan Sanksi
Jenis Pelanggaran Sanksi
Ringan - Tidak menggunakan seragam Teguran lisan maksimal 1 kali
dan atau atribut sesuai
ketentuan saat berinteraksi
dengan subyek asuhan
Sedang - Terlambat dalam pengumpulan - Tidak berhak mendapatkan
laporan hasil praktik nilai
- Mencari target kompetensi
yang baru untuk mengganti
Berat - Memalsukan data atau tanda - Membuat surat pernyataan
tangan pihak terkait dengan mengetahui
- Menggunakan barang perseptor s.d. panggilan
berharga/uang milik orang lain orang tua/wali
tanpa seijin pemiliknya - Mundur/terminal 1
- Melakukan tindakan asusila semester, atau
- Melakukan kesalahan dalam - Dikeluarkan dari pendidikan
pelaksanaan prosedur tindakan
klinik
Penyimpangan-penyimpangan dan atau pelanggaran lain yang

belum diatur dalam pedoman ini atau peraturan-peraturan
pendidikan lainnya, diatur secara terinci oleh pimpinan institusi.
BAB III
RANCANGAN PEMBELAJARAN
KEPANITERAAN UMUM
3.1 Deskripsi
Kepaniteraan Umum, untuk selanjutnya disebut dengan
PANUM, adalah suatu kegiatan belajar yang memberikan
penguatan kepada peserta didik untuk melaksanakan KIE, promosi
kesehatan dan konseling tentang kesehatan reproduksi, kehidupan
berkeluarga sehat. Selain itu, kegiatan PANUM pada stase ini juga
dilakukan untuk memberikan penguatan terkait pemberdayaan
remaja untuk menjadi tutor sebaya dalam meningkatkan kesehatan
reproduksi remaja dalam mempersiapkan diri menuju jenjang
pernikahan.
3.2 Strategi
Berikut strategi panum untuk asuhan kebidanan remaja dan pra-
nikah:
a. Persepti dibagi menjadi kelompok kecil dalam pembelajaran
tutorial (pembagian dan jadwal terlampir). Setiap kelompok
tutorial dibimbing oleh satu orang perseptor akademik (dosen).
Preseptor akademik menggunakan bentuk pembelajaran
tutorial dengan metode pembelajaran student center learning.,
sehingga capaian pembelajaran dapat tercapai. Kegiatan
dilakukan secara sinkron langsung (bagi kelas A,B,C) dan
sinkron maya (bagi kelas D dan E) (28 September 2021).
b. Persepti melakukan uji prosedur berupa kegiatan KIE, promosi
kesehatan dan konseling tentang kesehatan reproduksi dan
kehidupan berkeluarga sehat. Kegiatan dilakukan secara
sinkron langsung (bagi kelas A,B,C) dan sinkron maya (bagi
kelas D dan E) (29 September 2021).
c. Persepti menyusun kurikulum, modul, dan media edukasi
dalam kegiatan pemberdayaan remaja untuk menjadi tutor
sebaya dalam meningkatkan kesehatan reproduksi remaja.
Materi dalam kegiatan tersebut mencakup:
1) Persepsi terhadap keadaan selaput dara dari sudut pandang
budaya dan etiko legal kesehatan
2) Pola hidup sehat bagi remaja
3) Resiko perilaku seksual remaja
4) Perubahan pada remaja (tanda-tanda seks primer dan
sekunder)
5) NAPZA
6) Penyakit Menular Seksual
7) Persiapan Fisik, Gizi, Psikologis Pranikah
d. Setiap kelompok persepti mempresentasikan kurikulum, modul,
dan media edukasi sesuai jadwal (04 Oktober 2021).
e. Prodi memfasilitasi kegiatan sinkron maya dengan media zoom
meeting atau google meet.
3.3 Jadwal
Tanggal, Metode & Media
Bahan Kajian Tutor/ Penguji
Jam Pembelajaran
27 1. Pengarahan oleh Sinkron maya Wahyu
September Koordinator Stase. (zoom/google Setyaningsih,
2021 2. Pengarahan terkait meeting) SST, M.Kes
10.00 WIB/ tugas pemberdayaan &
11.00 WITA remaja untuk menjadi Herawati
s.d. selesai tutor sebaya dalam Mansur, S.ST,
meningkatkan M.Pd, M.Psi
kesehatan reproduksi
remaja (pembuatan
kurikulum, modul, dan
media edukasi).
3. Perwakilan mahasiswa
kelas A,B,C
menyiapkan media
yang telah tersedia di
kampus.
28 Pembelajaran tutorial Tutorial dengan Seluruh tim
September tentang kesehatan metode pembelajaran PANUM
2021 reproduksi remaja dan student center (pembagian
Jam Pembelajaran
08.00-11.00 pranikah: learning. tutor/pembimbing
WIB 1. Persepsi selaput dara 1) Pembelajaran di sesuai lampiran)
berbasis budaya dan kelas A, B, dan C
etiko legal dilakukan secara
2. Pola hidup sehat bagi sinkron langsung
remaja 2) Pembelajaran di
3. Resiko perilaku kelas D dan E
seksual remaja dilakukan secara
4. Perubahan pada sinkron maya
remaja (tanda-tanda
seks primer dan
sekunder)
5. NAPZA
6. Penyakit Menular
Seksual
7. Persiapan Fisik, Gizi,
Psikologis Pranikah
29 Uji Prosedur 1: Ketentuan uji
September Persepti memberikan KIE, prosedur:
2021 promosi kesehatan, dan 1) Uji prosedur di
08.00-15.00 konseling tentang kelas A, B, dan C
WIB kesehatan reproduksi dan dilakukan secara
kehidupan berkeluarga sinkron langsung/
sehat. luring. Persepti
Topik: memberikan
1) Persepsi selaput dara edukasi kepada
berbasis budaya dan teman sebaya
etikolegal dengan pilihan
2) Pola hidup sehat bagi topik nomor 2-7,
remaja yang disampaikan
3) Resiko perilaku seksual dalam waktu
remaja maksimal 15 menit
4) Perubahan pada (topik ditentukan
remaja (tanda-tanda secara random
seks primer dan menggunakan
sekunder) media yang ada).
5) NAPZA
Jam Pembelajaran
6) Penyakit Menular 2) Uji prosedur di
Seksual kelas D dan E
7) Persiapan Fisik, Gizi, dilakukan secara
Psikologis Pranikah sinkron maya/
daring:
Persepti
memberikan
edukasi kepada
teman sebaya
dengan pilihan
topik nomor 1-7,
yang disampaikan
dalam waktu
maksimal 15 menit
(materi hanya
terdiri 1 tujuan
pembelajaran
dengan media
yang telah
disiapkan).
28-29 Pemberdayaan remaja Asinkron kolaboratif: Seluruh tim
September untuk menjadi tutor 1) Persepti
2021 dan 2- sebaya dalam menyusun
3 Oktober meningkatkan kesehatan kurikulum
2021 reproduksi remaja pelatihan (1 kelas
(pembuatan kurikulum, = 1 kelompok,
modul, dan media penyusunan
edukasi). kurikulum
diambilkan dari
perwakilan
masing-masing
kelompok
sebanyak 1
persepti)
2) Persepti
menyusun modul
pelatihan
Jam Pembelajaran
(fasilitator dan
peserta)
3) Khusus untuk
kelas D dan E,
persepti juga
membuat media
edukasi (sesuai
dengan topik)
4) Tersedia akun
zoom untuk
berdiskusi.
04 Oktober Uji Prosedur 2: Sinkron maya Seluruh tim
2021 Presentasi hasil (zoom/google (pembagian
08.00 WIB- pengembangan kurikulum, meeting). dosen
selesai modul, dan media pembimbing
edukasi. setiap kelas)
3.4 Penilaian
a. Setiap persepti harus memiliki nilai Uji Prosedur pada kegiatan
Panum.
b. Penilaian Direct Observation on Procedural Skills (DOPS)
terkait kompetensi memberikan edukasi kesehatan reproduksi
remaja dan pranikah yang dilakukan berdasarkan daftar tilik
pada lampiran.
c. Evaluasi dan penilaian dilakukan oleh perseptor akademik
dengan bobot dan pencapaian kompetensi seperti ketentuan
dalam buku panduan, sbb :
Nilai Uji Prosedur (40%):
(a) Kurikulum (20%)
(b) Modul dan Media (40%)
(c) KIE teman sebaya (40%)
BAB IV
RANCANGAN PEMBELAJARAN PK
4.1 Deskripsi Mata Ajar

Stase Asuhan Kebidanan Holistik Pada Remaja dan Pranikah
ini memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk melakukan
penilaian/ skrining kesehatan reproduksi pada remaja dan pranikah.
Selain itu, stase ini memberikan kemampuan kepada peserta didik
untuk melakukan KIE, promosi kesehatan dan konseling tentang
kesehatan reproduksi remaja dan pranikah (meliputi: persepsi
kondisi selaput dara berbasis budaya dan etiko legal, pola hidup
sehat bagi remaja, resiko perilaku seksual remaja, perubahan pada
remaja (tanda-tanda seks primer dan sekunder), NAPZA, penyakit
menular seksual, persiapan fisik, gizi, dan psikologis pranikah).
4.2 Profil Lulusan

Profil lulusan Program Studi Pendidikan Profesi Bidan Poltekkes
Kemenkes Malang yang diharapkan, antara lain mampu menjadi:
a. Care Provider
Seseorang yang mempunyai kemampuan memberikan asuhan
kebidanan secara efektif, aman dan holistik dengan
memperhatikan aspek budaya terhadap ibu hamil, bersalin,
nifas dan menyusui, bayi baru lahir, balita dan kesehatan
reproduksi pada kondisi normal berdasarkan standar praktek
kebidanan dan kode etik profesi.
b. Communicator
Seseorang yang mempunyai kemampuan berkomunikasi
secara efektif dengan perempuan, keluarga, masyarakat,
sejawat dan profesi lain dalam upaya peningkatan derajat
kesehatan ibu dan anak.
c. Educator
Pendidik kesehatan yang derkait. dengan Kesehatan Ibu dan
Anak dengan memanfaatkan IPTEK, kepada individu, keluarga,
kelompok khusus dan masyarakat serta memiliki kemampisan
perseptorship dan mentorship dengan memperhatikan potensi,
soaial budaya dan sumber daya lokal yang tersedia (mampu
beradaptasi dengan berbagai situasi).
d. Manager
Seseorang yang mempunyai kemampuan mengelola klien
dalam asuhan kebidanan dalam tugas secara mandiri,
kolaborasi (team) dan rujukan dalam konteks asuhan kepada
individu, keluarga dan masyarakat.
e. Community Leader
Seseorang yang mempunyai kemampuan menjadi penggerak
dan pengelola masyarakat dalam upaya peningkatan
kesehatan ibu dan anak dengan menggunakan prinsip
kemitraan dan pemberdayaan masyarakat sesuai dengan
wewenang dan lingkup praktik bidan.
4.3 CPL Prodi yang dibebankan pada MK

Mata
CPL Prodi Yang dibebankan pada MK
Kuliah
PK Stase Sikap
Asuhan CPL-1 : Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas
Kebidanan pekerjaannya secara mandiri (S9)
Holistik CPL-2 : Meningkatkan pemberdayaan perempuan dengan
Fisiologis memperhatikan penghargaan terhadap kedudukan
Pada perempuan di masyarakat serta hak reproduksi
Remaja perempuan sebagai bagian hak asasi manusia (S11)
dan Keterampilan Umum
Pranikah CPL-3 : Mampu membuat keputusan yang independen dalam
menjalankan pekerjaan profesinya berdasarkan
pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif (KU2)
CPL-4 : Mampu menggerakkan pemberdayaan perempuan di
keluarga dan masyarakat dalam bidang kesehatan ibu
dan anak (KU15)
Keterampilan Khusus
CPL-5 : Mampu melakukan asuhan kebidanan secara holistik,
komprehensif, dan berkesinambungan, yang didukung
kemampuan berpikir kritis, reflektif, dan rasionalisasi
klinis, sesuai ruang lingkup praktik kebidanan, meliputi:
masa pranikah, prakonsepsi, kehamilan, persalinan dan
bayi baru lahir, nifas, menyusui, dan neonatus, bayi,
balita, dan anak usia prasekolah, kesehatan reproduksi
(remaja, wanita usia subur, perimenopause), serta
Mata
CPL Prodi Yang dibebankan pada MK
Kuliah
Keluarga Berencana (KK1)
CPL-6 : Mampu melakukan pendokumentasian asuhan dan
pelaporan pelayanan kebidanan sesuai dengan kode etik
profesi (KK8)
CPL-7 : Mampu melakukan KIE, promosi kesehatan dan
konseling tentang kesehatan reproduksi, serta
kehidupan berkeluarga sehat, antara lain: perilaku
reproduksi sehat, perencanaan keluarga, persiapan
menjadi orang tua, dan pengasuhan anak, pemenuhan
hak asasi manusia, keadilan dan kesetaraan gender,
serta pandangan tentang kehamilan dan persalinan
sebagai proses fisiologis (KK10)
CPL-8 : Mampu melaksanakan pemberdayaan perempuan
sebagai mitra untuk meningkatkan kesehatan
perempuan, ibu dan anak, perencanaan keluarga sehat,
dan antisipasi masalah, pencegahan komplikasi, dan
kegawatdaruratan (KK12)
Pengetahuan
CPL-9 : Menguasai teori aplikasi ilmu kebidanan (midwifery
science) dan praktik asuhan kebidanan (midwifery
practice) selama siklus kehidupannya (P1)
CPL- : Menguasai teori aplikasi komunikasi efektif, pendidikan
10 kesehatan, promosi kesehatan dan konseling kepada
klien, keluarga masyarakat, interprofesi, dan pemangku
kepentingan dalam pelayanan kebidanan, serta
penggunaan teknologi dan sistem informasi dalam
pelayanan kebidanan (P6)
4.4 Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
Mata
CPMK
Kuliah
PK Stase CPMK 1 : Mampu melakukan asuhan kebidanan secara holistik,
Asuhan komprehensif, dan berkesinambungan, yang didukung
Kebidanan kemampuan berpikir kritis, reflektif, dan rasionalisasi
Holistik klinis, serta mengambil keputusan yang independen
Fisiologis pada praktik kebidanan masa remaja dan pranikah
Pada dengan sikap bertanggung jawab atas pekerjaannya
Remaja secara mandiri (CPL-1, CPL-3, CPL-5)
dan CPMK 2 : Mampu melakukan KIE, promosi kesehatan dan
Pranikah konseling tentang kesehatan reproduksi pada masa
remaja dan pranikah dengan menguasai teori aplikasi
ilmu kebidanan (midwifery science) dan praktik asuhan
kebidanan menggunakan komunikasi efektif (CPL-7,
: CPL 9, CPL-10)
CPMK 3 Mampu melaksanakan pemberdayaan perempuan
sebagai mitra untuk meningkatkan kesehatan
perempuan pada masa remaja dan pranikah di
keluarga dan masyarakat dengan memperhatikan
penghargaan terhadap kedudukan perempuan di
masyarakat serta hak reproduksi perempuan sebagai
bagian hak asasi manusia CPL-2, CPL-4, CPL-8)
CPMK-4 Mampu melakukan pendokumentasian asuhan dan
pelaporan pelayanan kebidanan sesuai dengan kode
etik profesi (CPL-6)
4.5 Sub CPMK
Penjabaran Sub CPMK dari CPL
Mata
CPL--- SUB CPMK
Kuliah
PK Stase CPMK 1 : Sub CPMK-1:
Asuhan Mahasiswa mampu melakukan skrining
Kebidana kesehatan reproduksi remaja dan pranikah
n Holistik CPMK-1 : Sub CPMK-2 :
Fisiologis CPMK-2 Mahasiswa mampu melakukan KIE, promosi
Pada CPMK-3 kesehatan dan konseling tentang kesehatan
Remaja reproduksi remaja dan pranikah (selaput dara
dan berbasis budaya dan etiko legal, pola hidup sehat
Pranikah bagi remaja, resiko perilaku seksual remaja,
perubahan pada remaja (tanda-tanda seks primer
dan sekunder), NAPZA, penyakit menular
: seksual, persiapan fisik, gizi, dan psikologis
pranikah)
CPMK 1, Sub CPMK-3:
CPMK-3 Mahasiswa mampu memberikan dan
CPMK-4 mendokumentasikan asuhan pelayanan
kebidanan pada remaja dan calon pengantin
wanita sesuai kode etik profesi
4.6 Bahan Kajian

Mata
Bahan Kajian
Kuliah
PK Stase 1. Skrining kesehatan reproduksi remaja dan pranikah
Asuhan 2. KIE, promosi kesehatan dan konseling tentang kesehatan
Kebidana reproduksi remaja dan pranikah (selaput dara berbasis budaya
n Holistik dan etiko legal, pola hidup sehat bagi remaja, resiko perilaku
Fisiologis seksual remaja, perubahan pada remaja (tanda-tanda seks
Pada primer dan sekunder), NAPZA, penyakit menular seksual,
Remaja persiapan fisik, gizi, dan psikologis pranikah)
dan 3. Asuhan pelayanan kebidanan pada remaja dan calon
Pranikah pengantin wanita sesuai kode etik profesi
BAB V
PELAKSANAAN PRAKTIK KLINIK
5.1 Bobot sks

Praktik Asuhan Kebidanan Holistik pada Remaja dan Pra Nikah
mempunyai kedudukan sebagai mata kuliah pada semester I (satu)
Program Studi Pendidikan Profesi Bidan. Pelaksanaan
kepaniteraan umum (panum) tidak disediakan waktu khusus,
namun terintegrasi bersama pelaksanaan praktik. Bobot Praktik
Asuhan Kebidanan Holistik pada Remaja dan Pra Nikah pada
Program Studi Pendidikan Profesi Bidan Poltekkes Kemenkes
Malang adalah 2 SKS, untuk 1 sks P adalah 170 menit x 14 minggu
(3 x 170 x 14), sehingga didapatkan total 4760 menit. Total jam
dibagi 60 menit, dibagi 7 jam perhari = 4760/60/7 = 11,33 hari,
dalam 1 minggu ada 6 hari = 11,33/6 = 1,89 minggu praktik,
sehingga lama stase untuk mata kuliah ini akan diselesaikan dalam
waktu 2 minggu.
5.2 Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Waktu pelaksanaan Praktik Asuhan Kebidanan Holistik pada
Remaja dan Pra Nikah pada Program Studi Pendidikan Profesi
Bidan Poltekkes Kemenkes Malang menyesuaikan dengan jadwal
di kalender akademik program studi, yaitu pada tanggal 27
September 2021- 23 Oktober 2021. Pelaksanaan kegiatan praktik
bersamaan dengan Praktik Asuhan Kebidanan Holistik pada Masa
Pra-Konsepsi dan Perencanaan Kehamilan Sehat (2 sks), sehingga
lama pelaksanaan 4 minggu. Pelaksanaan kegiatan dilakukan
secara luring dan daring dengan penugasan terstruktur.
5.3 Bimbingan
Proses bimbingan Praktik Klinik Asuhan Kebidanan Holistik pada
Remaja dan Pra Nikah pada Program Studi Pendidikan Profesi
Bidan Poltekkes Kemenkes Malang, yaitu:
a. Bimbingan praktik klinik dilakukan oleh perseptor akademik
b. Kegiatan bimbingan dapat dilakukan secara luring (di kampus)
maupun daring sesuai kesepakatan dengan mahasiswa
c. Metode bimbingan yang dapat diimplementasikan:
1) Bed Side Teaching (BST), merupakan metode pembelajaran
dengan mendampingi persepti langsung bersama pasien.
BST merupakan suatu siklus yang dari fase persiapan,
briefing, interaksi dengan pasien, debriefing, dan persiapan
untuk pasien berikutnya. Pada situasi pandemi ini, BST
dilakukan secara daring.
2) Direct Observation on Procedural Skill (DOPS), merupakan
metode yang bertujuan untuk menilai keterampilan
prosedural yang dilakukan oleh persepti berdasarkan
pengamatan langsung oleh perseptor. Setelah prosedur
selesai dilaksanakan perseptor memberikan umpan balik
kepada persepti. Pada praktik ini DOPS dilakukan dengan
memberikan penilaian kepada presepti dalam uji stase
pemberian edukasi pada masyarakat.
3) Case Report, atau laporan kasus merupakan metode
pembelajaran berdasarkan kasus yang didapatkan presepti
di wahana praktik. Persepti belajar dari kasus yang
ditemukan dan membuat laporan studi kasus yang
memerlukan eksplorasi lebih dalam terhadap salah satu
atau beberapa aspek dari kasus tersebut.
5.4 Tagihan Kompetensi

No CPMK Bentuk
Unjuk Kerja
Tagihan
1 SUB CPMK 1: Individu Individu
Mahasiswa mampu Setiap Presepti Output: 1
melakukan skrining memberikan asuhan Laporan
kesehatan reproduksi kesehatan reproduksi studi kasus
remaja dan pranikah remaja dan pranikah. Pilih dalam
(CPMK-1) salah satu di antara bentuk
SUB CPMK 2: subyek asuhan berikut ini: artikel
Mahasiswa mampu Subjek Asuhan Remaja: jurnal
memberikan dan 1. Menentukan sasaran ilmiah.
mendokumentasikan berupa 1 remaja putri. 1 lembar
asuhan pelayanan 2. Melakukan pengkajian skrining
No CPMK Bentuk
Unjuk Kerja
Tagihan
kebidanan pada remaja subyektif dan obyektif SAP
dan calon pengantin (menggunakan lembar
wanita sesuai kode etik skrining yang
profesi (CPMK-1, CPMK- tersedia).
3, CPMK-4) 3. Menganalisis hasil
pengkajian.
4. Memberikan KIE
kepada remaja
tentang permasalahan
yang dihadapi.
Subjek Asuhan Calon
Pengantin Wanita
(CPW):
1. Menentukan sasaran
berupa 1 CPW.
2. Melakukan pengkajian
subyektif dan obyektif
terkait masalah
kesehatan yang
dihadapi CPW
(menggunakan lembar
skrining yang
tersedia).
3. Melakukan komunikasi
interpersonal kepada
CPW tentang
permasalahan yang
dihadapi.
2 SUB CPMK 3: Kelompok Kelompok
Mahasiswa mampu Presepti secara Output:
melakukan KIE, promosi berkelompok Laporan
kesehatan dan konseling menyelenggarakan/ kegiatan
tentang kesehatan memfasilitasi kegiatan edukasi
reproduksi remaja dan edukasi masyarakat masyarakat
No CPMK Bentuk
Unjuk Kerja
Tagihan
pranikah (selaput dara dengan sasaran 10-15 dengan
berbasis budaya dan remaja, dengan topik: SAP
etiko legal, pola hidup a. Selaput dara berbasis terlampir
sehat bagi remaja, resiko budaya dan etiko dalam
perilaku seksual remaja, legal laporan.
perubahan pada remaja b. Pola hidup sehat bagi
(tanda-tanda seks primer remaja
dan sekunder), NAPZA, c. Resiko perilaku
penyakit menular seksual, seksual remaja
persiapan fisik, gizi, dan d. Perubahan pada
psikologis pranikah) remaja (tanda-tanda
(CPMK-1, CPMK-2, seks primer dan
CPMK-3) sekunder)
e. NAPZA
f. Penyakit Menular
Seksual
g. Persiapan Fisik, Gizi,
Psikologis Pranikah
Presepti secara
berkelompok melakukan
kegiatan tersebut melalui
2 kali kegiatan (1 kali
kegiatan berisi 3-4 topik)
dengan audiens yang
sama.
5.5 Penjelasan Tagihan Tugas

5.5.1 Studi Kasus
Setiap presepti memberikan asuhan kesehatan reproduksi remaja
dan pranikah. Dokumentasi asuhan yang diberikan dapat bentuk laporan
studi kasus. Instrumen yang dapat digunakan untuk melakukan
pengkajian adalah instrumen skrining kesehatan reproduksi remaja dan
pranikah (terlampir). Dalam bagian akhir laporan studi kasus disertakan
telaah kritis dari artikel ilmiah yang ada (1 artikel jurnal internasional).
Dalam melakukan telaah kritis, instrumen yang digunakan sesuai dengan
yang telah diajarkan di MK. Berpikir Kritis dalam Kebidanan. Telaah kritis
disajikan dalam bentuk narasi singkat. Laporan studi kasus disusun
sesuai format terlampir.
5.5.2 Laporan Kegiatan Edukasi Masyarakat

Presepti secara berkelompok menyelenggarakan/ memfasilitasi
kegiatan edukasi masyarakat dengan sasaran 10-15 remaja, dengan
topik tersebut diatas. Presepti secara berkelompok melakukan kegiatan
tersebut melalui 2 kali kegiatan (1 kali kegiatan berisi 3-4 topik) dengan
audiens yang sama. Setiap kelompok mempersiapkan kegiatan edukasi
masyarakat, mulai dari tanggal, jam, tempat, materi, media, metode dan
sarana prasarana yang dibutuhkan, termasuk rencana evaluasi yang
akan dilakukan dalam kegiatan edukasi remaja dan pranikah. Laporan
kegiatan edukasi masyarakat disusun sesuai format terlampir.
5.6 Evaluasi
Adapun evaluasi kegiatan Panum dan Praktik Stase I, yaitu:
a. Setiap Presepti harus memiliki nilai Uji Prosedur pada kegiatan
Panum dan Uji Stase pada kegiatan PK.
b. Metode penilaian dapat menggunakan beberapa teknik,
disesuaikan dengan jenis kompetensi yang akan dicapai.
c. Penilaian Direct Observation on Procedural Skills (DOPS)
terkait kompetensi memberikan edukasi kesehatan reproduksi
remaja dan pranikah yang dilakukan berdasarkan daftar tilik
pada lampiran.
d. Evaluasi dan penilaian dilakukan oleh preseptor akademik
dengan bobot dan pencapaian kompetensi seperti ketentuan
dalam buku panduan, sbb :
1. Kognitif dan Psikomotor (80%)
a) Nilai Uji Prosedur (40%):
1) Kurikulum (20%)
2) Modul dan Media (40%)
3) KIE teman sebaya (40%)
b) Nilai Uji Stase (60%):
1) Penilaian Laporan Kegiatan Edukasi Kelompok (30%)
2) Penilaian Peer Educator individu (30%)
3) Penilaian Laporan Studi Kasus individu (40%)
2. Afektif (20%)
Nilai Batas Lulus Minimal Stase = B+ (72).
e. Remidial dilakukan pada prosedur yang belum mencapai nilai
batas lulus. Remidial dapat dilakukan setelah kegiatan PANUM
dan sebelum praktik klinik pada kompetensi yang belum
kompeten. Nilai maksimal pada remidial adalah 74 .
BAB VI
PENUTUP
Demikian Pedoman Stase I Asuhan Kebidanan Holistik Pada

Remaja dan Pranikah bagi Mahasiswa Prodi Pendidikan Profesi Bidan
TA 2021/2022 ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagai bahan acuan
dalam pelaksanaannya. Hal-hal yang belum diatur dalam pedoman ini
akan diatur kemudian.
Lampiran 1
PEMBAGIAN KELOMPOK TUTORIAL
NO NAMA MAHASISWA DOSEN PEMBIMBING

Kelas A
1 Dewi Wardha Imania Wahyu Setyaningsih, M.Kes.*)
2 Wendy Dias Krisna Putri *) Luring
3 Anistia Khoirul Muaffa
4 Aurelia Laksmi Afdillah Sugianto
5 Faizatul Ulya
6 Anisa Fitrianti Alawiyah
7 Nabila Ayu Oktaviani
8 Rena Regita Susanti
9 Sherina Amastasia Arifin
10 Inayatus Sya'banil Ma'sumatil Ilmiyah
11 Dyah Ayu Krisdamayanti
1 Veronika Dexsa Nanda Desy Dwi Cahyani, M.Keb
2 Nova Rahmalia *) Luring
3 Insani Aulia Qisti
4 Yunita Dini Septyaningrum
5 Novita Mayasari
6 Farida Resti Fauziah
Claraise Christy Cindy Citaloka
7
Yaphet
8 Anggraeni Nur Savitri
9 Ahlul Olga Mustika
10 Yurenda Aurelia Beautifanny Hartono
11 Erika Agustina Trisnarini
1 Iza Afkarina Lisa Purbawaning W., M.Kes.
2 Icha Roichatul Jannah *) Luring
3 Arifatul Maghfiroh Zahrotul Mufidah
4 Anugrah Maulida Pratiwi
5 Zulfa Ainuha
6 Shofi Ariyani Salsabila
7 Finny Nasyita Arifani
8 Rohana Mauludianah
9 Desy Nurrista Ningrum
10 Sukma Chairinnisa
11 Rilany Nur Jubaedah
1 Salsabila Fatima Tuzzahro Tarsikah, M.Keb.
2 Natasya Cindy Saraswati *) Luring
3 Mumtaz Azzahiroh
4 Ernita Piscesca Putri
5 Selly Galoh Meylawati
6 Ega Ayundasari
7 Niken Mega Yustika
8 Ayu Juwita Susanti
9 Dianita Wijayanti
10 Kharisma Nindi Risyadi
1 Zulfia Nur Rachma Ari Kusmiwiyati, M.Keb.
2 Debita Risma Bela Ayudita *) Luring
3 Shella Permata Wiska Putri
4 Dian Prihatini
5 Sevi Rindana
6 Dini Rohmatul
7 Meinanda Wahyu Dwi Lestari
8 Zahin Fakhiroh Annur
9 Novea Putri Briliant
10 Dhea Juanita Putri Prameswari
Kelas B
Dr. L.A Wijayanti,
1 Qothrun Nadaa Hibatulloh
S.Kp,M.Kep.Sp.Mat
2 Oktaviana Dewi Lolita *) Luring
3 Brigita Rensi Paramita
4 Winahyu Asriningtias
5 Mellyana Ismawati
6 Niken Firda Zulmi Trirahma Salsabila
7 Alif Ajeng Miftahul Jannati
8 Ayu Kharisma Alfiana
9 Nisa Shabrinafi Amalia
10 Adinda Agustina
11 Ari Isma Alaida
12 Indah Khoirunissa
Indah Rahmaningtyas, S.Kp,
1 Christina Eka Nuari
M.Kes.
2 Rezista Verentya Irawan *) Luring
3 Bella Chrisma Ayu
4 Inggrid Shamanta
5 Devira Natalia
6 Emaniar Arta Nugraha
7 Rona Septania
8 Putri Cahyani
9 Miftakhul Jannah
10 Assa Aprin Tania
11 Putri Dewi Ulan Sari
12 Devi Putri Agustin
Erna Rahma Y, M.Kep.Ns,
1 Umu Chabibah Hemi Ristiana
Sp.Kep.An.
2 Revina Ikaaliil Maghrezy *) Luring
3 Kharisma Rahmadani
4 Siela Kurniasari
5 Suciati
6 Ocha Natasya Perwitasari
7 Angelina Chrisnawati Pairikas
8 Reki Lintang Nastiti
9 Danik Iswara
10 Nila Melyani Prapita Sari
11 Tunik Mindarwati Ningsih
12 Milda Fitri Astuti
1 Amelia Septiani Bianda Ririn Indriani, SST.,M.Tr.Keb
2 Meilina Anggita Exna Putri *) Luring
3 Novia Yulia Sari
4 Friska Novidyawati
5 Widia Bunga Sita
6 Ajeng Intan Valentin
7 Winda Anggraini
8 Siti Rokayah
9 Dhea Putri Ericasari
10 Devy Anggita
11 Fieby Viorentina
12 Nathasia Elga Haryono
13 Titin Dwi Rahayu
Kelas C
1 Selviana Nurul Fitriyah Jenie Palupi, S. Kp., M. Kes
2 Ananda Amalia Savitri *) Luring
3 Ekky Wahyuningtyas
4 Kunti Zakiyah Musyrifah
5 Ika Nur Afita
6 Nurul Qomariah
7 Virgi Ayu Rinjani
8 Alfi Safira
9 Laily Qodri Variska Dewi
10 Farah Sakinah Dheamadani
11 Dinda Dian Meidita
12 Zahrotunisa Yuwana
13 Etta Bina Irawati
1 Vini Septiana Syahara Gumiarti, SST., MPH.
2 Vida Dwi Ardiani *) Luring
3 Anisa'ul Mu'alifah Toyibah
4 Yunifa Anwar
5 Reni Nur'aini
6 Dyah Ayu Wilujeng
7 Ilmah Fakhriza
8 Filaili Jihan Sahirawati
9 Gescilia Febriastuti
10 Tsamarah Yumna Mahbubah
11 Yolla Budita Vabiola Sari
12 Suryani Pratiwi
13 Amalia Quthurun Nada
1 Nia Indah Sari Jamhariyah, SST., M.Kes
2 Fadilah Nurul H *) Luring
3 Afifah Faza Maulidha
4 Aprilina
5 Cici Nur Khoiriyah
Ni Kadek Ayu Ratna Dewi Soekarno
6
Putri
7 Siti Indah Hardiyanti
8 Devi Rusanti Putri
9 Ulil Fauqihati Anestia Sam
10 Dwija Sistha Aprilia Firdaus
11 Palupi Widiyanti
12 Mega Fatmawati
13 Nurmalia
1 Ningmas Arka Anggun Pratama Ni Wayan Dwi R., SST.,M.Kes.
2 Paradixtya Anugrah Illahi *) Daring
3 Laksmitha Janasti
4 Fitri Rahmadayanti Pramitha
5 Badriyatur Robi'ah
6 Meisya Ika Rahmawati Debila
7 Putri Wulandari
8 Eka Mardiati
9 Nurul Hidayati Fitria
10 Diana Merza Oktarin Damayanti
11 Bekti Rachmadi Jahwati
12 Siti Amalia
13 Novia Rodiana
14 Latiefatus Salaamah
Kelas D
1 Mega Wasilah Shinta Kristianti, S.SiT, M.Kes.
2 Rakhma Mulianisaa *) Daring
3 Eka Fidya Sari
4 Erma
5 Eryna Rezki Adella
6 Anna Miftakul Janah
7 Dewi Dahliana
8 Tasya Nurcholisa
9 Rina Helmina
10 Mardiah
11 Dwi Lestari
12 Ema Hernita
13 Nurlaili Habiba
14 Naily Arida
15 Noor Khofifah
1 Hesty Oktaviana Eny Sendra, S.Kep.Ns,.M.Kes.
2 Dhea Fauziah Nuraprilia *) Daring
3 Siti Marowiah
4 Rina Andriani
5 Noor Adha Aprilea
6 Puji Lestari
7 Wahyuning Nanik Minangkani Putri
8 Misdawati
9 Nadya Sari Komala
10 Nor Rimadhanty Mediana Pratiwi
11 Emelda Rezqy Amelia
12 Siti Sri Wahyuningsih
13 Inayaturrahmi
14 Rahmi
15 Dewi Ayu Aprilianty
Kelas E
1 Trinoviatina Rahmah Afnani Toyibah, M.Pd.
2 Nanda Lutfia Salsabila *) Daring
3 Hapshoh Uslul Hasanah
4 Dheawana Sheafira
5 Julita
6 Hermayati Putri
7 Mega Sri Wahyuningsih
8 Denada Novia Rizky
9 Dyah Srimulyani
10 Aqilla Antawalny Reius
11 Febriana Clarasanti
12 Despita Sari
13 Yessi Mirantika Ningrum
1 Wanda Anissa Agustin Dr. Jenny Sondakh,M.Clin.Mid.
2 Wayan Felia Fitri *) Daring
3 Triesya Maya Dita
4 Cindy Fia Jeliza
5 Putri Endang Sari
6 Nova Miranti
7 Pupung Susilawati
8 Pitti Monika Alpa
9 Titin Priyani
10 Erma Setianingsih
11 Erna Ningsih
12 Apri Lesi Wulandari
13 Yeni Devianti
14 Fauza Romawati
Herawati Mansur, M.Pd.,
1 Dinda Fujiarti
M.Psi.
2 Sella Tanya *) Daring
3 Indah Novia Liza
4 Pegi Diana Putri
5 Ani Ferani
6 Lusi Parwanti
7 Refi Tri Diana
8 Dinah Khoiriyah
9 Desy Rahmawati
10 Ossy Aprilia Pratiwi
11 Linda Anisa
12 Maylina Ayu Veronica
13 Listy Fasa Hardiyanti
*Distribusi kelompok dan perseptor praktik klinik akan diinformasikan

secara terpisah dari pedoman ini.
Lampiran 2
SISTEMATIKA KURIKULUM PEMBERDAYAAN TEMAN SEBAYA
LEMBAR JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN
PENDAHULUAN
Pada bagian pendahuluan menguraikan tentang urgensi kegiatan
pemberdayaan teman sebaya.
PENDEKATAN PELATIHAN
Pada bagian ini dijelaskan pendekatan pelatihan yang digunakan dalam
kegiatan pemberdayaan teman sebaya.
PERAN DAN KOMPETENSI

Pada bagian ini dijelaskan peran dan kompetensi tutor sebaya dalam
kegiatan pemberdayaan teman sebaya.
TUJUAN PELATIHAN
Pada bagian ini dijelaskan tujuan dilaksanakannya kegiatan
pemberdayaan teman sebaya, yang mencakup tujuan umum dan tujuan
khusus.
PESERTA, FASILITATOR, NARASUMBER, DAN PENYELENGGARA

Pada bagian ini dijelaskan peserta, fasilitator, narasumber, dan
penyelenggara pelatihan yang terlibat dalam kegiatan pemberdayaan
teman sebaya.
STRUKTUR PROGRAM
Pada bagian ini dijelaskan materi dasar, inti dan penunjang yang
digunakan dalam kegiatan pemberdayaan teman sebaya untuk
mendukung tercapainya tujuan kegiatan, meliputi : Materi Dasar, Materi
Inti dan Materi penunjang disertai dengan alokasi waktu (T, P, PL dan
Jumlah)
DIAGRAM PROSES PEMBELAJARAN & METODE PEMBELAJARAN
Pada bagian ini digambarkan proses dan metode pembelajaran yang
digunakan dalam kegiatan pemberdayaan teman sebaya, dimulai dari
pembukaan hingga penutupan.
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP)

Pada bagian ini dibuatkan tabel terkait materi yang diberikan dalam
kegiatan pemberdayaan teman sebaya, yang mencakup waktu, tujuan
pembelajaran, pokok bahasan, metode, media, alat bantu, dan referensi
yang digunakan.
Contoh tabel:
Materi:
Tujuan Pembelajaran
Umum (Hasil Belajar)
Tujuan Pembelajaran
Khusus (Indikator Hasil
Belajar)
Pokok Bahasan dan Sub
Pokok Bahasan
Metode
Media/Alat Bantu
Estimasi Waktu
Referensi
EVALUASI
Pada bagian ini dijelaskan evaluasi yang digunakan selama proses
pembelajaran terdiri dari evaluasi terhadap: teman sebaya, tutor sebaya,
dan penyelenggara.
Keterangan
Kurikulum diketik menggunakan Ms.Word dengan spasi 1,5 dan huruf
Times New Roman 12 pt dengan ukuran A4.
Lampiran 3
SISTEMATIKA MODUL FASILITATOR
LEMBAR JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN
PENDAHULUAN
MODUL 1
A. Deskripsi Singkat
Pada bagian ini dijelaskan urgensi materi pada modul ini dengan
permasalahan yang ada.
B. Tujuan Pembelajaran
Pada bagian ini dijelaskan tujuan pembelajaran pada modul ini, yang
mencakup tujuan pembelajaran umum (HB) dan tujuanpemeblajaran
khusus (IHB)
C. Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan
Pada bagian ini dijelaskan tentang pokok bahasan dan sub-pokok
bahasan yang dibahas dalam modul ini.
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pada bagian ini dijelaskan tentang langkah-langkah pembelajaran,
terutama terkait peran fasilitator mulai pembukaan, inti, dan penutup
dalam menyampaikan materi pada modul ini.
Kegiatan
Metode Media
Yang Estimasi
No Sesi yang yang
Dilakukan Waktu
Digunakan Digunakan
Fasilitator
1 Pendahuluan
(5-10% dari
total waktu
pembelajaran)
2 Penyajian
(80-90% dari
total waktu)
3 Penutup (15-
20% dari total
waktu)
E. Uraian Materi
Pada bagian ini dijelaskan tentang uraian materi terkait.
F. Referensi
Pada bagian ini dijelaskan tentang referensi yang digunakan dalam
menyusun materi terkait (gunakan aplikasi mendeley).
MODUL 2 hingga MODUL 7
PENUTUP
Lampiran 4
SISTEMATIKA MODUL PESERTA
LEMBAR JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN
PENDAHULUAN
MODUL 1
A. Deskripsi Singkat
Pada bagian ini dijelaskan urgensi materi pada modul ini dengan
permasalahan yang ada.
B. Tujuan Pembelajaran
Pada bagian ini dijelaskan tujuan pembelajaran pada modul ini, yang
mencakup tujuan umum dan tujuan khusus.
C. Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan
Pada bagian ini dijelaskan tentang pokok bahasan dan sub-pokok
bahasan yang dibahas dalam modul ini.
D. Uraian Materi
Pada bagian ini dijelaskan tentang uraian materi terkait.
E. Evaluasi Materi
Pada bagian ini digunakan untuk evaluasi pemahaman materi dalam
modul. Pada bagian ini bisa dibuat dalam bentuk kuis dengan
pertanyaan multiple choice atau lembar evaluasi diri dari materi yang
disampiakan.
F. Referensi
Pada bagian ini dijelaskan tentang referensi yang digunakan dalam
menyusun materi terkait (gunakan aplikasi mendeley).
MODUL 2 hingga MODUL 7

PENUTUP
Lampiran 5
SISTEMATIKA PROPOSAL PENGEMBANGAN MEDIA EDUKASI
REMAJA
LEMBAR JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam sub bab ini menguraikan tentang latar belakang sesuai topik
media edukasi.
1.2 Tujuan
Dalam sub bab ini menguraikan tentang tujuan dilaksanakan
pengembangan media edukasi remaja, yang terdiri dari:
1.2.1 Tujuan Umum
1.2.2 Tujuan khusus.
BAB 2 PENGEMBANGAN MEDIA EDUKASI
2.1 Analisis Media
Pada sub bab ini berisi tentang kelebihan dan kekurangan media
yang telah dikembangkan, kesesuain media yang digunakan dengan
sasaran dan tujuannya.
2.2 Rencana Pengembangan Media
Pada sub bab ini berisi tentang rencana pengembangan media
(perbaikan konten, desain, aturan main, dan lain-lain).
BAB 3 PENUTUP
Pada babi ni dijelaksan kesimpulan pengembangan media dan saran.
Kepustakaan
Berisikan tentang semua literatur yang terdiri dari teks book dan jurnal
penelitian.
Keterangan
Laporan diketik menggunakan Ms.Word dengan spasi 1,5 dan huruf
Lampiran 6
SKRINING KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA & PRANIKAH
Lembar skrining ini digunakan untuk menggali permasalahan kesehatan reproduksi pada
remaja dan pranikah.
Sasaran Remaja : Remaja usia 15--< 17 tahun
Sasaran Pra : Remaja usia 17-21 tahun yang belum menikah atau calon
Nikah pengantin yang sudah mendaftar menikah
Petunjuk Pengerjaan
1. Pengisian Data Umum: Isikan data umum sasaran skrining sesuai urutan
2. Pengisian Skrining Kesehatan Reproduksi: Berikan tanda centang sesuai hasil
pengkajian yang dilakukan (ya, tidak, atau pernah). Anda dapat menuliskan hasil
pengkajian tambahan di kolom keterangan. Ingat untuk membaca terlebih dahulu
pernyataan pada kolom pengkajian sebelum mengkaji kepada sasaran.
DATA UMUM
Nama
Umur …………………………………………. Tahun
Pendidikan (saat ini/ terakhir) 1. Tidak/belum
4. Tamat SLTP
sekolah
5. Tamat SLTA
2. Tidak tamat
6. Tamat Perguruan
SD
Tinggi
3. Tamat SD
Pekerjaan (jika sudah bekerja) 1. Tidak bekerja
4. Wiraswasta
2. PNS/ABRI
5. Buruh/Petani/Nelayan
3. Pegawai
6. Lainnya
Swasta
Usia awal mengakses/ terpapar
informasi terkait seksualitas …………………………………………. Tahun
Sumber informasi kesehatan reproduksi 1. Mengakses internet
dan kesehatan pra nikah (pilihan bisa 2. Tenaga Kesehatan
lebih dari satu dengan cara melingkari) 3. Keluarga /teman
4. Tidak pernah
SKRINING KESEHATAN REPRODUKSI
Ya
Pernah
No Indikator Pengkajian (saat Tidak Keterangan
(riwayat)
ini)
1 Kesehatan TB ≤ 145 cm
Umum Tanda-tanda anemia
Indek Massa Tubuh Diukur
≤18 atau >25
Tanda Hipertensi Harus
(TD diatas 140/80 diperiksa
mmHg)
*untuk remaja
minimal 18 tahun
2 Perilaku Berisiko Pernah berhubungan Umur:
seksual
Pernah melakukan
perilaku seksual
kearah penetrasi
seksual (deep kiss,
petting)
Pernah melakukan
hubungan seksual
dengan lebih 1 orang
Menggunakan jarum
suntik secara
bergantian
Pernah melakukan
tindakan aborsi
3 Penyakit Sering mengalami Kapan
Menular Seksual keluhan keputihan keputihan
dan ISK yang tidak normal,
berbau, dan gatal,
disertai dengan nyeri
perut bagian bawah
Pernah/ sedang
mengalami
permasalahan
perkemihan (nyeri
saat kencing, kencing
tidak tuntas, tidak
bisa menahan
kencing)
4 Kesehatan Merasa Insecure
Ya
Pernah
(riwayat)
ini)
Mental (Insecure dalam citra
tubuh, gangguan
kecemasan sosial)
Mendapatkan
bullying (fisik,
psikologis, verbal)
5 Gaya Hidup Kebiasaan merokok
Aktifitas fisik olahraga
minimal 1 mgg 3 kali
6 Penyalahgunaan Pernah berkendara
Obat baik sendiri maupun
dengan orang lain
dalam kondisi mabuk
atau setelah
menggunakan obat-
obatan?
Apakah merasa
relaks ketika
mengkonsumsi
alkohol ataupun obat
penenang yang lain?
Pernah
mengkonsumsi
alkohol/ obat
penenang?
Adakah teman dekat
yang mengkonsumsi
alkohol dan obat-
obatan terlarang?
Adalah dalam
keluarga mempunyai
masalah dengan
alkohol dan obat-
obatan?
7 Kekerasan Apakah pernah/saat
Dalam Pacaran ini sedang menjalin
hubungan
relationship dengan
teman (pacaran)
Pernah mendapatkan
Ya
Pernah
(riwayat)
ini)
kekerasan verbal
dengan pasangan
(ucapan yang
membuat tidak
nyaman)
Pernah mendapatkan
kekerasan fisik dari
pasangan (misalnya
ditendang, ditampar)
Skrining dilanjutkan pada nomor 8 dan selanjutnya jika usianya > 17 tahun
8 Riwayat Menderita caries
Kesehatan dentis kronis
Sedang menderita Jelaskan di
TBC yang masih sini sedang
dalam pengobatan atau tidak
atau menjalani rutin
pengobatan yang
tidak rutin
Mengkonsumsi obat
anti kejang (anti
konvulsan)
9 Paparan zat Kebiasaan konsumsi
berbahaya makanan sayuran
mentah dan
konsumsi daging
kurang matang
Paparan kotoran
hewan peliharaan
(burung dan kucing)
Paparan asap rokok
Paparan polusi
udara, asap pabrik,
atau pestisida
Konsumsi protein dari
ikan laut dalam yang
diduga mengandung
merkuri (makarel,
todak, hiu)
Menggunakan bahan
kosmetik yang diduga
Ya
Pernah
(riwayat)
ini)
mengandung
merkuri, BHA,
hidroquin, retinoid
Makanan dan
minuman
berpengawet/ siap
saji/ junkfood, tinggi
gula
10 Riwayat Usia Menarche
Ginekologi
Siklus menstruasi
pendek (< 25 hari)
Siklus menstruasi
Panjang (> 35 hari)
Hipermenrrohe
(perdarahan banyak
dalam masa
menstruasi)
Dismenorhe berat
Sering mengalami
keputihan abnormal
Nyeri saat kencing
Gatal-gatal pada
organ genetalia
11 Riwayat Riwayat abortus
Kesehatan berulang pada
Keluarga keluarga
Riwayat kelainan
bawaan (down
syndrome, labio
sciziz, kelainan
jantung bawaan)
Riwayat Hipertensi
Riiwayat Diabetus
Melitus
Riwayat Epilepsi
Riwayat autoimun
(Lupus)
Thalasemia
Ya
Pernah
(riwayat)
ini)
Malang, ……………………………
Sasaran Skrining
……………………………………………….
KESIMPULAN
Permasalahan
(mengacu kepada
data diatas yang
terjawab IYA)
Tindak Lanjut
(edukasi/
konseling yang
diberikan)
Lampiran 7
FORMAT LAPORAN STUDI KASUS
Tittle of Case Study

(12pt; Bold ; Capitalize each word, Written in Indonesian)
Name of Author1 Name of Author 2 Name of Author 3 (10 pt)

1
Affiliation (10 pt normal italic)
2
3
Email: written email of corresponding author (10 pt)
ABSTRACT (in English and Indonesian)

The Abstract is written in 11 pt Times New Roman in English and
Indonesian with word limitation 200 to 250 words. The abstract should be
clear, concise, and descriptive. This abstract should provide a brief
introduction to the problem, objective of paper, followed by a
statement regarding the methodology and a brief summary of
results. The abstract should end with a comment on the significance
of the results or a brief conclusion. The abstract should be typed in
one paragraph only. All sections in the manuscript should be typed using
Times New Roman font. Authors should use this document as their article
template. Articles must be written in A4 text size (210 x 297 mm) and the
left margin format 25 mm, right margin 25 mm, top margin 25 mm, and
bottom margin 25 mm.
Keywords: (11pt, Times New Roman bold)
(written in 10pt, maximum of 5 keywords separated by semicolon (;)
crucial to the appropriate indexing of the papers are to be given.)
Introduction (Pendahuluan) (12pt, bold)

Manuscripst is written in Indonesian (except abstract tittle, content,
and keywords), 12pts Times New Roman and single spacing.
Background provides the state of the art of the study and consist of an
adequate background. The introduction must contain (sequentially) the
general background, the state of the art as a basis, gap analysis of what
has been produced by previous study, and the statement of the
importance of the study carried out. At the end of the introduction must be
stated explicitly the purpose of the case study.
Case (Kasus)
The case contain findings that are described in this chapter but
must be supported by adequate data. Result describe the major findings
of the study. It should be clear, concise and can be reports on texts.
Discussion (Pembahasan)
The discussion should be explore the significance of the results of
the study. The following components should be covered in discussion.
How do your result relate to the original question or objectives outlined in
the background section (what)? Do you provide interpretation
scientifically for each of your results or findings presented (why)? Are
your result consistent with what other investigators have reported (what
else)? Or are there any differences?
Conclusions (Kesimpulan)
The conclusions contain conclusions and recommendations.
Conclusions contain answers to the research questions.
Recommendations refer to the results of research and practical form of
action, specify to whom and for what recommendation intended. The
conclusions is written in essay form, not in numerical form.
References (Daftar Pustaka)

All references referred to in the text of the article must be registered
in the References section. The bibliography must contain reference
libraries originating from at least 80% of primary sources (scientific
journals) issued at the latest 10 (ten) years. Each article contains at least
10 (ten) references. The format of citations and preparation of
bibliography must follow the IEEE format. Writing references in text
articles and bibliography should use reference management application
programs, such as Mendeley, EndNote and Zotero.
For Example
Widyana, Erni Dwi. Development of "Safeguard Baby From HIV"
Application Counseling Media on the Behavior of Pregnant Women
Performing HIV / AIDS Screening Tests. MIKIA: Mimbar Ilmiah
Kesehatan Ibu dan Anak (Maternal and Neonatal Health Journal).
2020; 4 (1): 7-18. ← Journal
Lampiran 8
SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN KEGIATAN EDUKASI
LEMBAR JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
VISI DAN MISI PROGRAM STUDI
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam sub bab ini menguraikan tentang latar belakang kegiatan
edukasi remaja dan pranikah.
1.2 Tujuan
Dalam sub bab ini menguraikan tentang tujuan dilaksanakan
kegiatan edukasi remaja dan pranikah, yang terdiri dari:
1.2.3 Tujuan Umum
1.2.4 Tujuan khusus.
BAB 2 RENCANA KEGIATAN

Pada bab ini berisi tentang jadwal kegiatan yang diuraikan dengan
lengkap, meliputi tanggal, jam, tempat, materi, media, metode dan sarana
prasarana yang dibutuhkan, termasuk rencana evaluasi yang akan
dilakukan dalam kegiatan edukasi remaja dan pranikah.
BAB 3 PELAKSANAAN KEGIATAN

Pada bab ini berisi tentang implementasi kegiatan yang diuraikan dengan
lengkap, meliputi tanggal, jam, tempat, materi, media, metode dan sarana
prasarana yang dibutuhkan dalam kegiatan edukasi remaja dan pranikah.
Selain itu, pada bab ini dijabarkan juga hambatan yang didapatkan
selama kegiatan dan solusi yang dilakukan untuk mengatasi
permasalahan tersebut.
BAB 4 EVALUASI
4.1 Evaluasi
Pada bab ini berisi tentang evaluasi terhadap terhadap materi,
metode, dan media yang digunakan dalam kegiatan edukasi
masyarakat.
4.2 Rencana Tindak Lanjut
Pada bab ini berisi tentang rencana tindak lanjut kegiatan edukasi
masyarakat.
BAB 5 PENUTUP
5.1 Kesimpulan.
Pada bab ini berisi menyimpulkan intisari dari Bab 1 sampai Bab 4.
5.2 Saran.
Saran dapat diberikan kepada pelaksana program dan Institusi
Pendidikan.
Lampiran-lampiran
Lampiran dapat berupa :
1. Susunan acara
2. Flyer
3. Daftar hadir peserta webinar
4. Materi webinar
5. Dokumentasi kegiatan
6. Notulen pelaksaan webinar
7. Hal lain yang dianggap perlu.
Kepustakaan
Berisikan tentang semua literatur yang terdiri dari teks book dan jurnal
penelitian.
Keterangan
Laporan diketik menggunakan Ms.Word dengan spasi 1,5 dan huruf
Contoh Cover Laporan Kegiatan
LAPORAN KEGIATAN EDUKASI REMAJA & PRANIKAH

“___________________________________”
Tanggal ________________ 2021
Disusun Dalam Rangka Memenuhi Tugas

Praktik Asuhan Kebidanan Holistik Remaja & Pranikah
Oleh:
(Nama dan NIM Anggota Kelompok)
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG
JURUSAN KEBIDANAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN
TAHUN 2021
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN KEGIATAN EDUKASI REMAJA & PRANIKAH

“___________________________________”
Tanggal ________________ 2021
ini telah diperiksa dan disahkan pada tanggal :
Pembimbing Institusi
………………………………….
NIP.
Mengetahui,
Ketua Program Studi Pendidikan Profesi Bidan
………………………………….
NIP.
Lampiran 9
RUBRIK PENILAIAN KURIKULUM
Kriteria
Aspek Nilai
4 3 2 1
ISI PROPOSAL (80%)
Pendahuluan Sistimatis. Tidak sistimatis. Sistimatis. Tidak sistimatis.
Pendahuluan Pendahuluan Pendahuluan Pendahuluan
diuraikan diuraikan diuraikan diuraikan
dengan jelas dengan jelas dengan tidak dengan tidak
dan sesuai dan sesuai jelas dan tidak jelas dan tidak
sesuai sesuai
Pendekatan Lengkap, Lengkap, Tidak lengkap, Tidak lengkap,
Pelatihan sesuai, dan sesuai, tidak sesuai, detail tidak sesuai,
detail detail dan tidak detail
Peran dan Peran dan Peran dan Peran dan Peran dan
Kompetensi kompetensi kompetensi kompetensi kompetensi tutor
tutor sebaya tutor sebaya tutor sebaya sebaya
dijabarkan dijabarkan dijabarkan dijabarkan
dengan jelas dengan tidak dengan jelas dengan tidak
dan sesuai jelas dan sesuai dan tidak jelas dan tidak
sesuai sesuai
Tujuan Tujuan Tujuan Tujuan Tujuan pelatihan
Pelatihan pelatihan pelatihan pelatihan tidak mencakup
mencakup mencakup mencakup tujuan umum
tujuan umum tujuan umum tujuan umum dan khusus,
dan khusus, dan khusus, dan khusus, tidak dijabarkan
dijabarkan dijabarkan dijabarkan dengan jelas
dengan jelas dengan tidak dengan jelas, dan tepat
dan tepat jelas dan tepat namun tidak
tepat
Peserta, Peserta, Peserta, Peserta, Peserta,
Fasilitator, fasilitator, fasilitator, fasilitator, fasilitator,
Narasumber, narasumber, narasumber, narasumber, narasumber,
dan dan dan dan dan
Penyelenggar penyelenggara penyelenggara penyelenggara penyelenggara
a pelatihan yang pelatihan yang pelatihan yang pelatihan yang
terlibat terlibat terlibat terlibat tidak
dituliskan dituliskan dituliskan dituliskan
secara rinci dan secara tidak secara rinci, secara rinci dan
sesuai rinci dan sesuai namun tidak sesuai
sesuai
Kriteria
Aspek Nilai
4 3 2 1
Struktur Materi dasar, Materi dasar,
Materi dasar, Materi dasar, inti
Program inti dan inti dan
inti dan dan penunjang
penunjang yang penunjang yang penunjang yang yang digunakan
digunakan digunakan digunakan dalam kegiatan
dalam kegiatan dalam kegiatan dalam kegiatan tidak dituliskan
dituliskan dituliskan dituliskan secara rinci dan
secara rinci dan secara tidak
secara rinci, sesuai
sesuai rinci dan sesuai
namun tidak
sesuai
Diagram Diagram dibuat Diagram dibuat Diagram dibuat Diagram dibuat
Proses dengan detail, dengan tidak dengan tidak dengan tidak
Pembelajaran menyeluruh, detail, detail, tidak detail, tidak
& Metode dan sesuai menyeluruh, menyeluruh, menyeluruh,
Pembelajaran dan sesuai dan sesuai dan tidak sesuai
Garis-Garis Setiap materi Setiap materi Setiap materi Setiap materi
Besar dalam dalam dalam dalam kurikulum
Program kurikulum kurikulum kurikulum tidak dijabarkan
Pembelajaran dijabarkan dijabarkan dijabarkan dengan rinci,
(GBPP) dengan rinci, dengan tidak dengan tidak sesuai, dan
sesuai, dan rinci, sesuai, rinci, tidak jelas
jelas dan jelas sesuai, dan
jelas
Evaluasi Rencana Rencana Rencana Rencana
evaluasi evaluasi evaluasi evaluasi
kegiatan kegiatan kegiatan tidak kegiatan tidak
sesuai, sesuai, tidak sesuai, sesuai, tidak
menyeluruh, menyeluruh, menyeluruh, menyeluruh,
jelas jelas kurang jelas tidak jelas
A. NILAI ISI PROPOSAL : skor perolehan/skor maksimal (12) x 100
SISTEMATIKA PENULISAN (20%)
Daftar Pustaka Penyusunan Penyusunan Penyusunan Penyusunan
alfabetis alfabetis tidak alfabetis tidak alfabetis
(sistem (sistem (sistem (sistem
Harvard), Harvard), Harvard), Harvard),
referensi dari referensi dari referensi dari referensi dari
teks book (10 teks book (>10 teks book (10 teks book (>10
tahun terakhir) tahun terakhir) tahun terakhir) tahun terakhir)
dan jurnal dan jurnal dan jurnal dan jurnal
penelitian (4 penelitian (4 penelitian (>4 penelitian (>4
Sistematika Sistematis dan Lengkap namun Sistematis Kurang
Kriteria
Aspek Nilai
4 3 2 1
Kurikulum lengkap kurang namun kurang sistematis dan
sistematis
lengkap kurang lengkap
Isi Kurikulum Bahasa Bahasa kurang
Bahasa Bahasa kurang
komunikatif dan komunikatif
komunikatif komunikatif dan
pembahasan namun namun pembahasan
mendetail pembahasan
pembahasan kurang
mendetailkurang mendetail
mendetail
B. NILAI SISTEMATIKA PENULISAN: skor perolehan/skor maksimal (12) x 100
NILAI AKHIR: NILAI A (80%) + NILAI B (20%)
Lampiran 10
RUBRIK PENILAIAN MODUL FASILITATOR & PESERTA PELATIHAN
Kriteria
Aspek Nilai
4 3 2 1
ISI PROPOSAL (80%)
Pendahuluan Pendahuluan Pendahuluan Pendahuluan
diuraikan diuraikan diuraikan diuraikan
dengan jelas dengan jelas dengan tidak dengan tidak
dan sesuai dan sesuai jelas dan tidak jelas dan tidak
sesuai sesuai
Isi Modul Materi dasar, Materi dasar, Materi dasar, Materi dasar, inti
inti dan inti dan inti dan dan penunjang
penunjang yang penunjang yang penunjang yang yang digunakan
digunakan digunakan digunakan dalam kegiatan
dalam kegiatan dalam kegiatan dalam kegiatan tidak dituliskan
dituliskan dituliskan dituliskan secara rinci dan
secara rinci dan secara tidak secara rinci, sesuai
sesuai rinci dan sesuai namun tidak
sesuai
Penutup Penutup sesuai, Penutup sesuai, Penutup tidak Penutup tidak
menyeluruh, tidak sesuai, sesuai, tidak
jelas menyeluruh, menyeluruh, menyeluruh,
jelas kurang jelas tidak jelas
A. NILAI ISI PROPOSAL : skor perolehan/skor maksimal (12) x 100
Modul lengkap kurang namun kurang sistematis dan
sistematis lengkap kurang lengkap
Isi Modul Bahasa Bahasa kurang Bahasa Bahasa kurang
komunikatif dan komunikatif komunikatif komunikatif dan
Kriteria
Aspek Nilai
4 3 2 1
pembahasan namun namun pembahasan
pembahasan kurang
mendetailkurang mendetail
mendetail
B. NILAI SISTEMATIKA PENULISAN: skor perolehan/skor maksimal (12) x 100
Lampiran 11
RUBRIK PENILAIAN MAKALAH PENGEMBANGAN
MEDIA EDUKASI REMAJA
Kriteria
Aspek Nilai
4 3 2 1
ISI MAKALAH (40%)
Latar belakang, Latar belakang, Latar belakang, Latar belakang,
rumusan rumusan rumusan rumusan
masalah dan masalah dan masalah dan masalah dan
tujuan tujuan tujuan tujuan
penulisan penulisan penulisan tidak penulisan tidak
sesuai sesuai sesuai. sesuai
Pengembangan Analisis media Analisis media Analisis media Analisis media
Media Edukasi: dijelaskan dijelaskan dijelaskan tidak dijelaskan
Analisis Media secara detail, secara detail, secara tidak secara detail,
jelas dan cukup jelas dan detail, cukup jelas dan
menyeluruh dan menyeluruh jelas, dan tidak menyeluruh
menyeluruh
Pengembangan Rencana Rencana Rencana Rencana
Media Edukasi: pengembangan pengembangan pengembangan pengembangan
Rencana media media media media tidak
Pengembangan dijelaskan dijelaskan dijelaskan dijelaskan
Media secara detail, secara detail, secara tidak secara detail,
jelas dan cukup jelas dan detail, cukup jelas dan
menyeluruh dan menyeluruh jelas, dan tidak menyeluruh
menyeluruh
A. NILAI ISI MAKALAH : skor perolehan/skor maksimal (16) x 100
Laporan lengkap kurang namun kurang sistematis dan
Kriteria
Aspek Nilai
4 3 2 1
sistematis lengkap kurang lengkap
Isi Laporan Bahasa Bahasa kurang

Bahasa Bahasa kurang
komunikatif dan komunikatif
komunikatif komunikatif dan
pembahasan namunnamun pembahasan
pembahasan kurang
mendetail
kurang mendetail
mendetail
B. NILAI SISTEMATIKA PENULISAN : skor perolehan/skor maksimal (12) x 100
PRESENTASI MEDIA (40%)

Kemampuan Bahasa yang Bahasa yang Bahasa yang Bahasa yang
komunikasi digunakan digunakan digunakan digunakan sulit
mudah mudah mudah dipahami, tidak
dipahami dan dipahami, tidak dipahami, tidak komunikatif
komunikatif komunikatif komunikatif
Penguasaan Menunjukkan Menunjukkan Menunjukkan Menunjukkan
materi penguasaan penguasaan penguasaan penguasaan
materi materi materi materi
presentasi presentasi presentasi presentasi
dengan baik, dengan baik, kurang baik, dengan tidak
didukung tidak didukung tidak didukung baik dan tidak
referensi referensi referensi didukung
terbaru terbaru terbaru referensi
terbaru
Kemampuan Mampu Mampu Kurang mampu Tidak ampu
menghadapi menjawab menjawab menjawab menjawab
pertanyaan pertanyaan pertanyaan pertanyaan pertanyaan
dengan tepat dengan tepat dengan tepat dengan tepat
menggunakan menggunakan menggunakan dengan bahasa
bahasa yang bahasa yang bahasa yang yang mudah
mudah kurang dapat mudah dipahami
dipahami dipahami dipahami
Gaya Presentasi Berbicara Pembicara Secara umum Berpatokan
dengan tenang dan pembicara pada materi
semangat, menggunakan tenang, tetap presentasi,
menularkan intonasi yang dengan nada suara monoton.
semangat dan tepat, berbicara yang datar dan Kadang-kadang
antusiasme tanpa cukup sering kontak mata
pada bergantung bergantung dengan
pendengar. pada materi pada catatan. pendengar.
Kriteria
Aspek Nilai
4 3 2 1
Pembicara presentasi, dan Kadang-kadang
selalu kontak
berinteraksi kontak mata
mata dengan
secara dengan
pendengar. intensif dengan pendengar.
pendengar.
Pembicara
selalu kontak
mata dengan
pendengar.
C. NILAI PRESENTASI MEDIA : skor perolehan/skor maksimal (16) x 100
NILAI AKHIR: NILAI A (40%) + NILAI B (20%) + NILAI C (40%)
Lampiran 12
RUBRIK PENILAIAN LAPORAN KEGIATAN EDUKASI REMAJA &
PRANIKAH
PRODI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN TA 2021/2022
Kriteria
Aspek Nilai
4 3 2 1
ISI LAPORAN (60%)
Bab 1 Sistimatis. Tidak Sistimatis. Tidak
Pendahuluan Latar sistimatis. Latar sistimatis.
belakang, Latar belakang, Latar
rumusan belakang, rumusan belakang,
masalah dan rumusan masalah dan rumusan
tujuan masalah dan tujuan masalah dan
penulisan tujuan penulisan tujuan
sesuai penulisan tidak sesuai. penulisan
sesuai tidak sesuai
Bab 2 Rencana Rencana Rencana Rencana
Rencana kegiatan kegiatan kegiatan kegiatan
Kegiatan edukasi edukasi edukasi edukasi
dijelaskan dijelaskan dijelaskan dijelaskan
dengan dengan dengan tidak dengan tidak
lengkap dan lengkap dan lengkap dan lengkap dan
detail tidak detail detail tidak detail
Bab 3 Implementasi Implementasi Implementasi Implementasi
Pelaksanaan kegiatan kegiatan kegiatan kegiatan
Kegiatan edukasi edukasi edukasi edukasi
(termasuk (termasuk (termasuk (termasuk
hambatan dan hambatan dan hambatan dan hambatan dan
solusi) solusi) solusi) solusi)
dijelaskan dijelaskan dijelaskan dijelaskan
dengan dengan dengan tidak dengan tidak
detail tidak detail detail tidak detail
Bab 4 Evaluasi dan Evaluasi dan Evaluasi dan Evaluasi dan
Evaluasi rencana rencana rencana rencana
tindak lanjut tindak lanjut tindak lanjut tindak lanjut
kegiatan kegiatan kegiatan kegiatan
Kriteria
Aspek Nilai
4 3 2 1
edukasi edukasi edukasi
edukasi
dijelaskan dijelaskan dijelaskan
dijelaskan
dengan dengan dengan tidak
dengan tidak
detail tidak detail detail
tidak detail
Bab 5 Simpulan Simpulan Simpulan
Simpulan
Penutup menjawab menjawab tidaktidak
tujuan, singkat tujuan, singkat menjawabmenjawab
dan padat, dan padat, tujuan, singkat
tujuan, tidak
saran sesuai saran tidak dan padat,
singkat dan
dan jelas sesuai dan saran sesuai
padat, saran
jelas dan jelas
tidak sesuai
dan jelas
A. NILAI ISI LAPORAN : skor perolehan/skor maksimal (20) x 100
teks book (10 teks book teks book (10 teks book
tahun terakhir) (>10 tahun tahun terakhir) (>10 tahun
dan jurnal terakhir) dan dan jurnal terakhir) dan
penelitian (4 jurnal penelitian (>4 jurnal
tahun terakhir) penelitian (4 tahun terakhir) penelitian (>4
tahun terakhir) tahun terakhir)
Sistematika Sistematis Lengkap Sistematis Kurang
Laporan dan lengkap namun kurang namun kurang sistematis dan
sistematis lengkap kurang
lengkap
Isi Laporan Bahasa Bahasa Bahasa Bahasa
komunikatif kurang komunikatif kurang
dan komunikatif namun komunikatif
pembahasan namun pembahasan dan
mendetail pembahasan kurang pembahasan
mendetail mendetail kurang
mendetail
Kriteria
Aspek Nilai
4 3 2 1
Lampiran Lengkap danLengkap dan Kurang Tidak lengkap
menyeluruh tidak lengkap dan dan tidak
menyeluruh tidak menyeluruh
menyeluruh
B. NILAI SISTEMATIKA PENULISAN : skor perolehan/skor maksimal (16) x
100
Lampiran 13
RUBRIK PENILAIAN PEER EDUCATOR
Nama/NIM :
Topik :
Kriteria Nilai
Aspek
4 3 2 1 Kel Indv
Kemampuan Bahasa yang Bahasa yang Bahasa yang Bahasa yang
komunikasi digunakan mudah digunakan mudah digunakan mudah digunakan sulit
dipahami dan dipahami, tidak dipahami, tidak dipahami, tidak
komunikatif komunikatif komunikatif komunikatif
Penguasaan Menunjukkan Menunjukkan Menunjukkan Menunjukkan
materi penguasaan penguasaan penguasaan penguasaan
materi presentasi materi presentasi materi presentasi materi presentasi
dengan baik, dengan baik, kurang baik, tidak dengan tidak baik
didukung tidak didukung didukung dan tidak
referensi terbaru referensi terbaru referensi terbaru didukung
referensi terbaru
Kemampuan Mampu Mampu Kurang mampu Tidak ampu
menghadapi menjawab menjawab menjawab menjawab
pertanyaan pertanyaan pertanyaan pertanyaan pertanyaan
dengan tepat dengan tepat dengan tepat dengan tepat
menggunakan menggunakan menggunakan dengan bahasa
bahasa yang bahasa yang bahasa yang yang mudah
mudah dipahami kurang dapat mudah dipahami dipahami
dipahami
Gaya Berbicara dengan Pembicara Secara umum Berpatokan pada
Presentasi semangat, tenang dan pembicara materi presentasi,
menularkan menggunakan tenang, tetap suara monoton.
semangat dan intonasi yang dengan nada Kadang-kadang
antusiasme pada tepat, berbicara yang datar dan kontak mata
pendengar. tanpa cukup sering dengan
Pembicara selalu bergantung bergantung pada pendengar.
kontak mata pada materi catatan. Kadang-
dengan presentasi, dan kadang kontak
pendengar. berinteraksi mata dengan
secara pendengar.
intensif dengan
pendengar.
Pembicara selalu
kontak mata
dengan
pendengar.
Sistematika Materi presentasi Materi presentasi Materi presentasi Materi presentasi
presentasi disajikan secara disajikan secara disajikan kurung disajikan secara
runtut dan runtut tetapi tidak runtut dan tidak tidak runtut dan
sistematis sistematis sistematis tidak sistematis
Kriteria Nilai
Aspek
4 3 2 1 Kel Indv
NILAI AKHIR: skor perolehan/skor maksimal (20) x 100
Lampiran 14
RUBRIK PENILAIAN LAPORAN STUDI KASUS
PRODI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN TA 2021/2022
Kriteria
Aspek Nilai
3 2 1
ISI LAPORAN (60%)
Judul studi kasus Lugas dan Lugas tetapi Tidak lugas
informatif kurang dan tidak
informatif informatif
atau sebaliknya
Pencantuman Lengkap dan Lengkap tetapi Tidak lengkap
nama penulis dan konsisten tidak konsisten dan tidak
institusi penulis konsisten
Abstrak Abstrak yang Abstrak kurang Abstrak tidak
jelas dan ringkas jelas dan jelas dan
dalam bahasa ringkas atau bahasa
Inggris dan/atau hanya dalam tidak baku
Bahasa bahasa Inggris
Indonesia atau dalam
Bahasa
Indonesia saja
Kata kunci Ada, konsisten Ada tetapi Tidak ada
dan kurang
mencerminkan konsisten
konsep penting atau kurang
dalam artikel mencerminkan
konsep penting
dalam artikel
Pendahuluan Sistimatis. Tidak Tidak
Latar belakang sistimatis. sistimatis.
dan tujuan Latar Latar belakang
penulisan belakang dan dan tujuan
sesuai. tujuan penulisan tidak
penulisan sesuai.
sesuai.
Kasus Data dan Data lengkap, Data dan
temuan kunci temuan kunci temuan kunci
Kriteria
Aspek Nilai
3 2 1
dari kasus jelas dari kasus tidak dari kasus tidak
dan lengkap jelas dan jelas dan
lengkap lengkap
Pembahasan Pembahasan Pembahasan

Pembahasan
mendetail, mendetail,
tidak
bahasa bahasa tidak
mendetail,
komunikatif komunikatif
bahasa tidak
komunikatif
A. NILAI ISI LAPORAN : skor perolehan/skor maksimal (21) x 100
Sistem Baku dan Baku dan Tidak baku dan
pengacuan konsisten dan konsisten tetapi tidak konsisten
pustaka dan menggunakan tidak
pengutipan aplikasi menggunakan
pengutipan aplikasi
standar pengutipan
standar
Penyusunan Baku dan Baku dan Tidak baku dan
daftar pustaka konsisten dan konsisten, tidak konsisten
menggunakan tetapi tidak
aplikasi menggunakan
pengutipan aplikasi
standar pengutipan
standar
Sistematika Lengkap dan Lengkap tetapi Kurang
Penulisan bersistem baik tidak bersistem lengkap dan
baik tidak
bersistem
Penggunaan Berbahasa Berbahasa Berbahasa
istilah dan Indonesia atau Indonesia atau yang buruk
kebahasaan berbahasa resmi berbahasa
PBB yang baik resmi PBB yang
dan benar cukup baik dan
benar
B. NILAI SISTEMATIKA PENULISAN : skor perolehan/skor
maksimal (16) x 100
Kriteria
Aspek Nilai
3 2 1
Lampiran 15
PENILAIAN SIKAP
Nama Presepti : .......................................................................

NIM : .......................................................................
NO ASPEK YANG DINILAI % NILAI*
1 Perlaku Profesional 30
- Keteraturan konsultasi dengan Preseptor
- Ketepatan waktu dalam setiap kegiatan
implementasi
- Menggunakan seragam sesuai ketentuan
(Disiplin menggunakan atribut)
- Menampilkan sikap baik dan sopan
- Memiliki Kepercayaan diri
- Mengambil inistiatif dalam situasi belajar
2 Kerjasama Tim 30
- Kemampuan bekerja sama dalam
kelompok/tim
- Kemampuan menyelesaikan masalah
dalam kelompok/tim
- Ada kejelasan pembagian tugas dalam tim
beserta uraian tugasnya
4. Komunikasi 40
- Kemampuan berkomunikasi dalam kegiatan
berkelompok
- Kemampuan berkomunikasi dalam kegiatan
individu
- Kemampuan berkomunikasi dengan
preseptor
TOTAL 100
Tanggal dan Paraf Perceptor
Lampiran 16
REKAPITULASI PENILAIAN
Nama Presepti : ....................................................
NIM : ....................................................
Kepaniteraan Umum Praktik Klinik

Item Penilaian Nilai Item Penilaian Nilai
Penyusunan Laporan edukasi
Kurikulum (A-20%) kelompok (D-30%)
Penyusunan Modul Penilaian peer
& Media (B-40%) educator individu
(E-30%)
KIE teman sebaya Laporan studi
(C-40%) kasus (individu) (F-
40%)
Nilai Uji Prosedur Nilai Uji Stase
(A+B) (D+E+F)
Nilai Kognitif &

Psikomotor
(Nilai Uji Prosedur +
Nilai Uji Stase)
Nilai Sikap
Nilai Akhir Stase = 80% Nilai Kognitif & Psikomotor + 20%

Nilai Sikap
Lampiran 17
KONTRAK BELAJAR
Tujuan Metode/ Alokasi Paraf

No Rencana Kegiatan
Belajar Media Waktu Preseptor
Preceptor Akademik Presepti
(………………………) (………………………)
Lampiran 18
PERNYATAAN PERSETUJUAN (INFORMED CONSENT)*)
Yang bertanda tangan di bawah ini:**)

Nama orang tua : ......................................................................
Orang tua/wali***) dari : ......................................................................
Alamat : ......................................................................
dengan ini menyatakan bahwa setelah mendapatkan penjelasan dari
mahasiswa Program Studi Pendidikan Profesi Bidan Politeknik
Kesehatan Kementerian Kesehatan – Malang yang bernama
....................................................................................., maka saya
menyatakan setuju dan mengijinkan anak saya untuk menjadi klien
Asuhan Kebidanan pada Masa Remaja dan Pra Nikah yang dilakukan
oleh mahasiswa tersebut. Apabila terjadi sesuatu hal pada anak saya
yang terbukti tidak berkaitan dengan kegiatan tersebut maka sepenuhnya
akan menjadi tanggung jawab pribadi saya dan saya tidak akan
melakukan tuntutan secara hukum terhadap Politeknik Kesehatan
Kementerian Kesehatan – Malang.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan kesadaran dan tanpa adanya
paksaan dari pihak manapun, dan untuk dipergunakan sebagaimana
mestinya.
.........................,
........................................
Yang membuat pernyataan
Orang Tua/Wali***)
Materai RP 6.000,-
*hanya untuk subyek asuhan individu
**tulisan tangan
***coret yang tidak perlu
Lampiran 19
LOG BOOK KEGIATAN PANUM DAN PRAKTIK KLINIK
Hari/ Paraf Paraf

Materi Bimbingan
Tanggal Preseptor Presepti

Pedoman Stase I Remaja Pranikah 21-01

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Pedoman Stase I Remaja Pranikah 21-01

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PENGESAHAN

Pedoman Stase I Asuhan Kebidanan Holistik Pada Remaja dan Pranikah

Herawati Mansur, SST., M.Psi. Ika Yudianti, SST., M.Keb

Visi Program Studi :

Misi Program Studi :

Nilai Program Studi :

1. NAMA LENGKAP : ...................................................................

1.1 Latar Belakang

1.2 Tujuan Kegiatan

2.1 Prasyarat Persepti

2.4 Aturan Umum

Penyimpangan-penyimpangan dan atau pelanggaran lain yang

4.1 Deskripsi Mata Ajar

4.2 Profil Lulusan

4.3 CPL Prodi yang dibebankan pada MK

4.6 Bahan Kajian

5.1 Bobot sks

5.2 Waktu dan Tempat Pelaksanaan

5.4 Tagihan Kompetensi

5.5 Penjelasan Tagihan Tugas

5.5.2 Laporan Kegiatan Edukasi Masyarakat

Demikian Pedoman Stase I Asuhan Kebidanan Holistik Pada

NO NAMA MAHASISWA DOSEN PEMBIMBING

*Distribusi kelompok dan perseptor praktik klinik akan diinformasikan

PERAN DAN KOMPETENSI

PESERTA, FASILITATOR, NARASUMBER, DAN PENYELENGGARA

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP)

MODUL 2 hingga MODUL 7

MODUL 2 hingga MODUL 7

Tittle of Case Study

Name of Author1 Name of Author 2 Name of Author 3 (10 pt)

Email: written email of corresponding author (10 pt)

ABSTRACT (in English and Indonesian)

Introduction (Pendahuluan) (12pt, bold)

References (Daftar Pustaka)

BAB 2 RENCANA KEGIATAN

BAB 3 PELAKSANAAN KEGIATAN

LAPORAN KEGIATAN EDUKASI REMAJA & PRANIKAH

Disusun Dalam Rangka Memenuhi Tugas

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

LAPORAN KEGIATAN EDUKASI REMAJA & PRANIKAH

ini telah diperiksa dan disahkan pada tanggal :

Isi Laporan Bahasa Bahasa kurang

PRESENTASI MEDIA (40%)

Pembahasan Pembahasan Pembahasan

Nama Presepti : .......................................................................

NO ASPEK YANG DINILAI % NILAI*

Nama Presepti : ....................................................

Kepaniteraan Umum Praktik Klinik

Nilai Kognitif &

Nilai Akhir Stase = 80% Nilai Kognitif & Psikomotor + 20%

Tujuan Metode/ Alokasi Paraf

Preceptor Akademik Presepti

Yang bertanda tangan di bawah ini:**)

LOG BOOK KEGIATAN PANUM DAN PRAKTIK KLINIK

Hari/ Paraf Paraf

Anda mungkin juga menyukai