PEDOMAN

UNTUK PERSEPTI
0 Pedoman Asuhan Kebidanan Bayi, Balita, dan Anak Pra-Sekolah - 2021

PENGESAHAN
Pedoman Kepaniteraan Umum dan Praktik Kebidanan Stase VII

Asuhan Kebidanan Holistik Pada Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah bagi
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Profesi ini
sah untuk digunakan di Prodi Pendidikan Profesi Bidan
Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Malang
Malang, Maret 2021

Mengetahui/Menyetujui, Ketua Program Studi
Ketua Jurusan Kebidanan Pendidikan Profesi Bidan
Herawati Mansur, SST.,M.Pd.,M.Psi Ika Yudianti, SST., M.Keb

NIP. 19650110198532002 NIP. 198007272003122002
0 Pedoman untuk mahasiswa Stase Bayi, Balita, dan Anak Pra-Sekolah - 2021
VISI DAN MISI
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN
JURUSAN KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES MALANG
2020 – 2024
VISI PROGRAM STUDI :

Mencetak Lulusan Profesi Bidan yang Beradab, Berdaya Saing Global, serta
Unggul dalam Pemberdayaan Perempuan di Bidang Kesehatan Ibu dan
Anak di Keluarga dan Masyarakat.
MISI PROGRAM STUDI :

1. Menyelenggarakan program pendidikan dan pembelajaran Profesi
Bidan yang berkualitas untuk mengembangkan potensi dan
kepribadian persepti pendidikan profesi bidan yang beradab dan
berdaya saing global.
2. Menyelenggarakan penelitian terapan dan pengabdian kepada
masyarakat bertema pemberdayaan perempuan dalam bidang
kesehatan ibu dan anak yang berkualitas dan inovatif.
3. Melaksanakan tata kelola organisasi yang baik dan berbasis teknologi
informasi.
4. Mengembangkan kerjasama dan kemitraan dalam maupun luar
negeri.
IDENTITAS PERSEPTI
1. NAMA LENGKAP : ...................................................................

2. NIM : ...................................................................
3. ALAMAT : ...................................................................
4. No HP : ..................................................................
5. TEMPAT PRAKTIK : ..................................................................
Persepti,
...............................................
NIM.
KATA PENGANTAR
Puji syukur dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas

limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga Pedoman Stase Asuhan
Kebidanan Holistik pada Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah bagi persepti
Program Studi Pendidikan Profesi Bidan Jurusan Kebidanan Poltekkes
Kemenkes Malang Tahun Akademik 2020/2021 telah berhasil diselesaikan.
Pedoman Stase Asuhan Kebidanan Holistik pada Bayi, Balita, dan
Anak Pra Sekolah ini meliputi pedoman pada kegiatan Kepaniteraan Umum
dan kegiatan Praktik Klinik. Pedoman ini disusun untuk membantu
persepti/praktikan mencapai kompetensi klinik yang telah ditetapkan
sehingga diharapkan persepti memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan
dalam menerapkan asuhan kebidanan sesuai dengan aspek legal dan etika
profesi, serta menjadi acuan bagi para perseptor akademik dan klinik dalam
melakukan bimbingan klinik.
Pedoman ini merupakan panduan standar sebagai arahan dalam
melaksanakan Panum dan Kegiatan praktik profesi kebidanan untuk Stase
Asuhan Kebidanan Holistik pada Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah. Buku
pedoman ini berisi informasi tentang tata tertib praktik, deskpripsi mata ajar,
capaian pembelajaran lulusan dan mata kuliah, lampiran-lampiran penilaian
dan format penyusunan laporan praktik profesi.
Pedoman ini masih jauh dari kata sempurna, oleh sebab itu saran dan
kritik yang bersifat membangun akan kami terima demi perbaikan berikutnya.
Semoga Buku Pedoman ini akan memberikan manfaat bagi semua pihak.
Malang, Maret 2021

Penyusun
DAFTAR ISI
Hlm.
HALAMAN JUDUL
PENGESAHAN
VISI MISI PRODI 1
IDENTITAS PERSEPTI 2
KATA PENGANTAR 3
DAFTAR ISI 4
BAB I PENDAHULUAN 5
1.1 Latar Belakang 5
1.2 Prasyarat 6
1.3 Presepti 6
1.4 Aturan Umum 6
1.5 Kewaspadaan Khusus Situasi Pandemi 8
1.6 Pelanggaran dan Sanksi 9
BAB II PEDOMAN UMUM 10

2.1 Deskripsi Mata Ajar 10
2.2 Profil Lulusan 11
2.3 Capaian Pembelajaran Lulusan 12
2.4 Capaian Pembelajaran Mata Kuliah 13
2.5 Bahan Kajian 14
BAB III PEDOMAN KEPANITERAAN UMUM 15

3.1 Deskripsi 15
3.2 Strategi 15
3.3 Uji Prosedur 15
3.4 Jadwal Kegiatan 16
BAB IV PEDOMAN PRAKTIK KLINIK 24

4.1 Bobot 24
4.2 Waktu dan Tempat 24
4.3 Perseptor 24
4.3.1 Kualifikasi 24
4.3.2 Peran dan Tanggung Jawab 24
4.4 Metode Bimbingan 25
4.5 Evaluasi 25
4.5.1 Metode 25
4.5.2 Uji Stase 27
4.5.3 Penilaian Akhir Stase 27
4.6 Tagihan Kompetensi 28
4.7 Distribusi Persepti 30
BAB V PENUTUP 33
LAMPIRAN
REFERENSI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Pembangunan kesehatan adalah investasi utama bagi
pembangunan sumber daya manusia Indonesia. Upaya kesehatan
diwujudkan dalam bentuk kegiatan pencegahan penyakit (preventif),
peningkatan kesehatan (promotif), pengobatan penyakit (kuratif), dan
pemulihan kesehatan (rehabilitatif). Program kesehatan ibu dan anak
(KIA) merupakan salah satu prioritas kementerian kesehatan dan
keberhasilan program KIA menjadi salah satu indikator utama dalam
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025.
Anak yang sehat merupakan salah satu tujuan dari SDGs. Target
utamanya adalah menurunkan angka kematian neonatal hingga 12 per
1000 kelahiran hidup dan angka kematian balita hingga 25 per 1000
kelahiran hidup. Status imunitas yang belum baik membuat anak,
utamanya bayi lebih rentan terserang penyakit daripada orang dewasa.
Keluarga merupakan tempat pertama bagi anak untuk mendapatkan
ilmu. Selain keluarga, faktor lingkungan juga berperan banyak dalam
tahapan perkembangan anak. Keduanya memiliki dampak yang cukup
besar terutama dalam pertumbuhan dan perkembangan keseluruhan
aspek psikologis dan sosial (personalitas) anak. Lingkungan yang
kondusif berperan penting dalam pembentukan kehidupan sosial anak.
Keluarga khususnya orang tua berperan sebagai penentu pertama
perkembangan mental, psikis, sosial, dan fisik dari anak sebelum ke
lingkungan masyarakat. Dilihat dari intensitas interaksi dengan anak,
mayoritas menyebutkan bahwa ibu memiliki peran yang lebih penting
dalam pembentukan karakter dan tumbuh kembang anak.
Lulusan Profesi Bidan diharapkan mampu memberdayakan
perempuan di keluarga dan masyarakat untuk berperan serta dalam
peningkatan kesehatan ibu dan anak melalui upaya promotif dan
preventif dengan memberikan asuhan kebidanan mandiri pada kasus
normal, melakukan deteksi dini pada kasus-kasus kebidanan dengan
penyulit serta mampu memberikan penanganan awal pada kasus-kasus
kegawatdaruratan melalui tugas kolaborasi dan rujukan. Kemampuan ini
perlu disiapkan selama proses pembelajaran di Program Studi
Pendidikan Profesi Bidan Poltekkes Kemenkes Malang, salah satunya
melalui praktik Asuhan Kebidanan Holistik pada Bayi, Balita, dan Anak
Pra Sekolah mencakup anak dengan berbagai tingkat usia antara lain
bayi, toddler, pra sekolah, yang memberikan pengalaman nyata kepada
para mahasiswa semester II dalam melaksanakan asuhan kebidanan di
tataran nyata untuk pembekalan sebagai calon bidan yang menekankan
kepada pemberdayaan perempuan di bidang kesehatan ibu dan anak.
Stase Asuhan Kebidanan Holistik pada Bayi, Balita, dan Anak Pra
Sekolah mencakup anak dengan berbagai tingkat usia antara lain bayi,
toddler, pra sekolah, diharapkan diperoleh suatu prioritas dan mencari
alternatif pemecahan masalah secara bersama-sama antara mahasiswa
dan keluarga. Adapun aspek manfaat dari kegiatan ini adalah dapat
berupa bantuan non fisik kepada keluarga yaitu sebagai seorang
fasilitator dan edukator bagi keluarga di wilayah sekitar Puskesmas di
wilayah Kabupaten Malang, Kediri, Jember, dan Bondowoso.
1.2 Prasyarat
Persepti yang dapat melaksanakan Stase Praktik Profesi Bidan adalah
persepti yang telah memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. Persyaratan Administrasi
Persepti telah melakukan her-registrasi sesuai ketentuan dan tidak
sedang menjalani sanksi administrasi berdasarkan ketentuan yang
berlaku di Program Studi Pendidikan Profesi Bidan
b. Persyaratan Akademik
1) Persepti dalam status aktif dan tercatat sebagai persepti di Prodi
Pendidikan Profesi Bidan Poltekkes Kemenkes Malang
2) Persepti telah mengikuti kegiatan Kepaniteraan Umum (PANUM)
yang diselenggarakan sebelum kegiatan praktik klinik.
1.3 Persepti (Peserta Didik)

Persepti adalah mahasiswa semester II tahap pendidikan profesi bidan
sejumlah 105 orang yang dibagi menjadi 3 kelas (daftar nama terlampir).
1.4 Aturan Umum

a. Praktik klinik di masa pandemi menerapkan beberapa strategi
relaksasi untuk menjaga kesehatan unsur-unsur yang terlibat dalam
kegiatan tersebut.
b. Persepti melakukan praktik klinik di beberapa Puskesmas di wilayah
Kabupaten Malang, Kabupaten Kediri, Kabupaten Jember, dan
Kabupaten Bondowoso.
c. Persepti wajib membuat laporan kegiatan harian selama kegiatan
praktik berlangsung dalam bentuk logbook.
d. Jumlah kehadiran persepti pada praktik klinik kebidanan adalah
100%.
1) Apabila tidak hadir karena sakit dan dapat memberikan surat
keterangan dokter, maka wajib mengganti sesuai jumlah hari yang
ditinggalkan, di luar periode praktik klinik yang bersangkutan.
2) Apabila tidak hadir karena alasan selain sakit, atau sakit tetapi tidak
dapat menunjukkan surat dokter, maka wajib mengganti 3 kali hari
yang ditinggalkan, di luar periode praktik.
3) Persepti yang tidak hadir karena orangtua/saudara kandung
meninggal (maksimal absen 2 hari) mengganti dinas sesuai dengan
jumlah hari yang ditinggalkan.
4) Persepti yang tidak hadir tanpa keterangan apapun, maka wajib
mengganti 3 kali hari yang ditinggalkan, di luar periode praktik.
Penggantian kehadiran praktik klinik akan diatur oleh pembimbing
tempat praktik sepengetahuan pembimbing institusi pendidikan.
5) Apabila persepti tidak hadir karena mengikuti kegiatan baik yang
bersifat regional, nasional maupun internasional dengan mewakili
nama Poltekkes Malang, maka persepti tersebut mendapatkan
dispensasi untuk tidak melaksanakan praktek klinik kebidanan.
e. Presensi praktik ditandatangani oleh persepti dan perseptor klinik.
Perseptor akademik melakukan cek presensi persepti secara berkala.
f. Persepti membawa APD, face shield, dan hand sanitizer pribadi, serta
hasil rapid test non reaktif untuk menunjang keselamatan praktik
klinik.
g. Kewajiban Praktikan
Mematuhi tata tertib Praktik Klinik Kebidanan dari :
1) Pendidikan:
a) Pakaian seragam praktik lengkap dengan jas praktik dan name
tag yang digunakan untuk praktik klinik sesuai dengan aturan
yang telah ditetapkan oleh institusi pendidikan, bersih, dan rapi.
b) Penampilan umum praktikan: make-up tidak berlebihan,
perhiasan yang diperkenankan dipakai adalah cincin kawin bagi
yang sudah menikah, rapi, bersih dan bebas bau badan.
c) Etika dalam pelayanan: Menerapkan 5S (Senyum, salam, sapa,
sopan dan santun) dan saat melayani klien, tidak diperkenankan
menggunakan HP dalam kondisi apapun kecuali seijin CI
wahana praktik. Apabila persepti menggunakan HP pada saat
jam dinas, akan dikenakan sanksi berupa tidak diakuinya
kehadiran dalam praktik klinik tersebut dan wajib mengganti
dinas dengan penjadwalan yang ditentukan oleh pembimbing
institusi dan pembimbing wahana praktik
2) Wahana praktik:
a) Menghormati pembimbing, tenaga kesehatan, staf/karyawan di
wahana praktik, teman sejawat, klien, keluarga klien
b) Menjaga nama baik almamater dan wahana praktik yang
ditempati
c) Menjalankan kode etik kebidanan dan menjaga rahasia jabatan
d) Hadir 15 menit sebelum jam pelaksanaan praktik
e) Menaati jam pelaksanaan PKK sesuai jadwal yang telah wahana
praktik (berdasarkan perhitungan sks maksimal 8 jam/hari),
kecuali diperlukan penambahan misalnya saat mendampingi
proses persalinan.
h. Persepti tidak diperkenankan menggunakan perhiasan dan atau
aksesoris yang berlebihan selama melaksanakan kegiatan praktik
klinik (yang diijinkan anting dan cincin kawin).
1.5 Kewaspadaan Khusus Situasi Pandemi

Kewajiban menerapkan Protokol Kesehatan bagi persepti pada saat
melaksanakan asuhan kebidanan secara luring (tatap muka langsung):
1) Pastikan Anda sedang dalam keadaan sehat dan tidak terpapar
Covid-19 saat berinteraksi dengan subyek asuhan.
2) Pilihlah subyek asuhan yang direkomendasikan oleh perseptor klinik
dan dapat Anda yakini bahwa subyek tersebut tidak sedang terpapar
Covid-19.
3) Dapatkan persetujuan sebelum tindakan (informed consent) dari
calon subyek.
4) Tentukan lokasi asuhan yang paling dekat, aman, dan nyaman bagi
Anda dan subyek asuhan.
5) Persepti membawa APD minimal level 2 atau sesuai aturan wahana
praktik, face shield, hand sanitizer pribadi, dan hasil rapid test non
reaktif untuk menunjang keselamatan praktik klinik.
6) Presepti bertanggung jawab memfasilitasi subyek asuhan untuk
dapat menggunakan masker medis.
7) Terapkan jarak fisik minimal 1,5 meter saat melakukan komunikasi,
dan sediakan hand sanitizer apabila di lokasi tidak tersedia sarana
cuci tangan yang memadai (air mengalir, sabun, dan pengering
tangan pribadi).
8) Hindari kontak fisik dengan orang lain bila masih memungkinkan
digantikan oleh cara lain.
9) Komunikasikan dengan perseptor apabila terdapat hal-hal yang patut
diwaspadai berpotensi menjadi sumber penularan.
1.6 Pelanggaran dan Sanksi
Jenis Pelanggaran Sanksi
Ringan - Datang terlambat 15 menit Teguran lisan maksimal 3 kali
dari jam hadir yang
ditentukan
Sedang - Tidak menggunakan - Surat pernyataaan dengan
seragam dan atau atribut mengetahui kedua institusi
sesuai ketentuan dan klinik serta PA
- Terlambat dalam - Tidak berhak mendapatkan
pengumpulan laporan hasil nilai dan harus mengulang
praktik (lebih dari satu praktik klinik
minggu setelah periode - 1 kali teguran secara lisan
stase berakhir) oleh pembimbing
- Menggunakan handphone institusi/pembimbing klinik,
pada saat jam dinas surat pernyataan mengetahui
PA, sampai dengan mengganti
jadwal dinas
Berat - Memalsu tanda tangan - Membuat surat pernyataan

- Mengatur jadwal dinas dengan mengetahui kedua
tanpa sepengetahuan pembimbing dan panggilan
pembimbing ruangan orang tua/wali
maupun pendidikan - Mundur/terminal 1 tahun
- Menggunakan barang - Dikeluarkan dari pendidikan
berharga/uang milik orang
lain tanpa seijin pemiliknya
- Melakukan tindakan asusila
- Melakukan kesalahan
dalam pelaksanaan
prosedur tindakan klinik
Penyimpangan-penyimpangan dan atau pelanggaran lain yang belum diatur

dalam pedoman ini atau peraturan-peraturan pendidikan lainnya, akan
diputuskan melalui forum dosen.
BAB II
PEDOMAN UMUM
2.1 Deskripsi Mata Ajar

Praktik profesi kebidanan merupakan program yang menghantarkan
mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk menerima pendelegasian
kewenangan secara bertahap dalam melakukan asuhan kebidanan
profesional yang aman dan efektif, memberikan pendidikan kesehatan,
menjalankan fungsi advokasi pada klien anak dan keluarganya, membuat
keputusan legal dan etik serta menggunakan hasil penelitian terkini yang
berkaitan dengan asuhan kebidanan pada bayi, balita dan anak prasekolah.
Praktik profesi Stase Asuhan Kebidanan Holistik pada Bayi, Balita, dan
Anak Pra Sekolah mencakup anak dengan berbagai tingkat usia antara lain
bayi, toddler, pra sekolah, yang bertujuan untuk memberikan asuhan
kebidanan secara holistik meliputi: Asuhan bayi sehari-hari, Pemberian
imunisasi sesuai program, Pemeriksaan Tumbuh Kembang bayi dan balita
menggunakan buku Kesehatan Ibu dan Anak, Stimulasi Deteksi dan
Intervensi Dini Tumbuh kembang (SDIDTK), Manajemen Terpadu Balita
Sakit MTBS), upaya memberdayakan perempuan sebagai mitra untuk
meningkatkan peran perempuan dalam optimalisasi pertumbuhan dan
perkembangan pada bayi, balita, dan anak usia pra sekolah serta
pendokumentasiannya.
2.2 Profil Lulusan
Profil yang diharapkan dari lulusan Program Studi Pendidikan Profesi
Bidan Poltekkes Kemenkes Malang antara lain:
1) Care Provider
Seseorang yang mempunyai kemampuan memberikan asuhan
kebidanan secara efektif, aman dan holistik dengan memperhatikan
aspek budaya terhadap ibu hamil, bersalin, nifas dan menyusui, bayi
baru lahir, balita dan kesehatan reproduksi pada kondisi normal
berdasarkan standar praktek kebidanan dan kode etik profesi.
2) Communicator
Seseorang yang mempunyai kemampuan berkomunikasi secara efektif
dengan perempuan, keluarga, masyarakat, sejawat dan profesi lain
dalam upaya peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak.
3) Educator
Pendidik kesehatan yang terkait dengan Kesehatan Ibu dan Anak
dengan memanfaatkan IPTEKS, kepada individu, keluarga, kelompok
khusus dan masyarakat serta memiliki kemampuan perseptorship dan
mentorship dengan memperhatikan potensi, soaial budaya dan sumber
daya lokal yang tersedia (mampu beradaptasi dengan berbagai situasi).
4) Manager
Seseorang yang mempunyai kemampuan mengelola klien dalam
asuhan kebidanan dalam tugas secara mandiri, kolaborasi (team) dan
rujukan dalam konteks asuhan kepada individu, keluarga dan
masyarakat.
5) Community Leader
Seseorang yang mempunyai kemampuan menjadi penggerak dan
pengelola masyarakat dalam upaya peningkatan kesehatan ibu dan
anak dengan menggunakan prinsip kemitraan dan pemberdayaan
masyarakat sesuai dengan wewenang dan lingkup praktik bidan.
2.3 Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi (CPL)
Unsur
Deskripsi Capaian Pembelajaran Lulusan
KKNI
Sikap (S) S6 Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta
kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan
S9 Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas
pekerjaannya secara mandiri; dan
Pengetahuan P1 Menguasai konsep teoritis ilmu kebidanan,
(P) manajemen asuhan kebidanan, keputusan klinis,
model praktik kebidanan dan etika profesi secara
mendalam;
P6 Menguasai teori aplikatif tentang gizi pada setiap
siklus reproduksi perempuan, bayi dan balita;
P12 Menguasai konsep teoritis komunikasi efektif,
pendidikan kesehatan, promosi kesehatan dan
konseling serta pengunaan teknologi dan sistem
informasi dalam pelayanan kebidanan secara
mendalam;
P17 Menguasai konsep pemberdayaan perempuan
dalam upaya peningkatan kesejahteraan
keluarga dengan memanfaatkan potensi dan
sumber daya yang dimiliki
Keterampilan KU1 Mampu menerapkan pemikian logis, kritis,
Umum (KU) inovatif, bermutu, dan terukur dalam melakukan
pekerjaan yang spesifik di bidang keahliannya
serta sesuai dengan standar kompetensi kerja
bidang yang bersangkutan
KU10 Mampu menggerakan perempuan agar berdaya
di keluarga dan masyarakat
Keterampilan KK1 Mampu melakukan asuhan kebidanan dengan
Khusus (KK) pendekatan manajemen kebidanan pada masa
pnikah dan prakonsepsi, kehamilan, persalinan
dan bayi baru lahir, nifas, bayi, anak balita, anak
usia prasekolah, kesehatan reproduksi (remaja,
perempuan usia subur serta perimenopause)
serta pelayanan keluarga berencana dengan
memanfaatkan IPTEK.
KK2 Mampu mengidentifikasi secara kritis
penyimpangan/kelainan pada masa pranikah dan
prakonsepsi, kehamilan, persalinan dan bayi baru
lahir, nifas, bayi, anak balita, anak usia
prasekolah, kesehatan reproduksi (remaja,
perempuan usia subur serta perimenenpause),
serta akseptor KB.
Unsur
Deskripsi Capaian Pembelajaran Lulusan
KKNI
KK7 Mampu melakukan pendokumentasikan asuhan
kebidanan sesuai standar yang berlaku
KK12 Mampu membuat keputusan klinis asuhan

kebidanan berdasarkan pemikiran logis dan kritis
sesuai dengan kode etik
KK14 Mampu melakukan KIE, promosi kesehatan
mengenai kesehatan perempuan pada tahap
perkembangan siklus reproduksinya sesuai
dengan kebutuhan serta memanfaatkan teknologi
tepat guna
KK15 Mampu melakukan konseling dan advokasi pada
kasus-kasus kebidanan yang kritis ditatanan
pelayanan primer dan sekunder
KK19 Mampu mendemonstasikan langkah-langkah
manajemen pelayanan kebidanan.
KK22 Mampu berperan sebagai penggerak

pemberdayaan perempuan dalam upaya
peningkatan kesejahteraan keluarga dengan
memanfaatkan potensi dan sumber daya yang
dimiliki
2.4 Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CP-MK)

CPMK-1 Mampu melakukan asuhan kebidanan pada bayi, balita
dan anak usia pra sekolah secara holistik,
komprehensif dan berkesinambungan yang di dukung
kemampuan berfikir kritis, rasionalisasi klinis dan
reflektif
CPL Sub CPMK
CPL: Sub Mampu melakukan asuhan kebidanan bayi
CPMK-1 sehari-hari sesuai standar (C3, A3, P2)
S-9, P-1, P-6,
Sub Mampu melakukan pemberian imunisasi pada
P-12, KU-1, CPMK-2
KK-1, KK-2, bayi, balita dan anak prasekolah sesuai dengan
program (C3, A2, P2)
KK-7, KK-12, Sub
Mampu mengidentifikasi Kejadian Ikutan Pasca
KK-14, KK- CPMK-3 Imunisasi (KIPI) (C3, A3, P3)
19 Sub Mampu melakukan pemeriksaan tumbuh
CPMK-4 kembang bayi dan balita menggunakan buku
Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) (C3, A3, P2)
Sub Mampu melakukan Stimulasi Deteksi dan
CPMK-5 Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK)
(C3, A3, P2)
Sub Mampu melakukan pelayanan kebidanan
CPMK-6 dengan pendekatan MTBS (C3, A3, P2)
CPMK-2 Melakukan upaya pemberdayaan perempuan sebagai
mitra untuk meningkatkan peran perempuan dalam
peningkatan kesehatan anak, optimalisasi
pertumbuhan dan perkembangan pada bayi, balita, dan
anak usia pra sekolah
CPL Sub CPMK
CPL: S-6, P- Sub Mampu merancang pelaksanaan kelas ibu balita
CPMK-1 (C6, A4, P5)
11, P-12,P-
Sub Mampu mendesain konsep bermain sesuai
17, KU-1,
CPMK-2 dengan usia anak (C6, A4, P5)
KU-10, KK-
Sub Mampu melakukan KIE pada keluarga tentang
12, KK-14, CPMK-3 bayi, balita dan anak usia pra sekolah (C3, A3,
KK-15, KK- P2)
22
2.5 Bahan Kajian

1. Asuhan kebidanan bayi sehari-hari sesuai standar (C3, A3, P2)
2. Pemberian imunisasi pada bayi, balita dan anak prasekolah sesuai
dengan program
3. Idenrifikasi Pelaporan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) (C3, A3,
P3)
4. Pemeriksaan tumbuh kembang bayi dan balita menggunakan buku
Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) (KIA) (C3, A3, P2)
5. Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK)
(C3, A3, P2)
6. Pelayanan kebidanan dengan pendekatan MTBS (C3, A3, P2)
7. Pelaksanaan kelas ibu balita (C6, A4, P5)
8. Desain konsep bermain sesuai dengan usia anak (C6, A4, P5)
9. KIE pada keluarga tentang bayi, balita dan anak usia pra sekolah (C3,
A3, P2)
BAB III
PEDOMAN KEPANITERAAN UMUM
3.1 Deskripsi
Kepaniteraan Umum (PANUM) ini memberikan kemampuan kepada
peserta didik/persepti untuk melaksanakan Asuhan Kebidanan Holistik
Fisiologis pada Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah, dengan memperhatikan
aspek budaya yang didasari konsep, sikap, dan keterampilan, serta hasil
evidence based dalam praktik pelayanan kebidanan menggunakan
pendekatan manajemen kebidanan yang berfokus pada upaya
pemberdayaan perempuan, serta pendokumentasiannya.
3.2 Strategi
1) Perseptor dalam kegiatan PANUM adalah Tim Pengampu Stase MK.
Asuhan Kebidanan Holistik pada Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah
(tertulis pada jadwal PANUM),
2) Masing-masing kelompok persepti menyusun proposal kegiatan kelas
ibu balita, menyusun kurikulum dan modul kelas ibu balita dengan
pendekatan model parenting class,
3) Masing-masing kelompok menyusun proposal program bermain dan
APE untuk balita,
4) Pengkayaan Penilaian Pertumbuhan dan Perkembangan Pada Balita
(Penilaian Perkembangan menggunakan DDST-Denver Development
Screening Test) diberikan oleh PJ masing-masing kelas secara klasikal
(A: Ibu Herawati Mansur, B: Ibu Erna Rahmayani, C: Ibu Gumiarti),
5) Perseptor Akademik (A: Ibu Herawati Mansur, B: Ibu Erna Rahmayani,
C: Ibu Gumiarti), menyusun kasus terkait dengan Penilaian
Pertumbuhan dan Perkembangan (penilaian perkembangan dengan
DDST),
6) Persepti mengerjakan tugas kasus secara individu untuk digunakan
pada pembelajaran tutorial
7) Persepti dibagi menjadi kelompok tutorial sesuai dengan jumlah
perseptor akademik masing-masing kelas
8) Dokumentasi kegiatan dilakukan pada presensi dan jurnal kegiatan
PANUM yang tersedia pada G-Classroom/zoom.
3.3 Uji Prosedur

Penilaian Uji Prosedur diperoleh dari unsur-unsur berikut ini dengan
bobot masing-masing 25%:
1) Penilaian individu dalam penyelesaian laporan komprehensif
penilaian pertumbuhan dan perkembangan pada Balita
2) Penilaian pelaksanaan pembelajaran tutorial dan Responsi
3) Proposal, Kurikulum dan Modul kelas ibu balita
4) Proposal dan APE kelompok bermain
3.4 Jadwal
Kepaniteraan Umum Stase Asuhan Kebidanan Holistik Fisiologis pada
Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah dilaksanakan pada tanggal 15 – 19
Maret 2021, kegiatan PANUM dilakukan secara hybrid.
HARI/TANGGAL TOPIK METODE/MEDIA CATATAN

Senin Pengarahan Stase Sinkronus-daring/ Kaprodi dan koordinator tim
15 Maret 2021 G-Meet/Zoom serentak 3 kelas.
08.00-09.00
Senin, 1. Pengkayaan Sinkronus-daring/  Perseptor menyediakan
15 Maret 2021 penilaian G-Meet/Zoom sumber belajar yang
Jam 09.30-12.00 perkembangan Klasikal diunggah di G-Class.
menggunakan  Koordinator Tim Dosen
DDST PANUM masing-masing
(Ibu Herawati) kelas mempersiapkan dan
menginformasikan kasus
yang akan dikerjakan oleh
persepti secara individu.
 Klas A : Ibu Herawati M
 Klas B : Ibu Erna Rahma
Ibu Ratih N
 Klas C : Ibu Gumiarti
2. Penjelasan Sinkronus-daring/ Masing-masing kelompok
langkah-langkah G-Meet/Zoom menyusun:
Penyusunan Klasikal Proposal Kelas Ibu Balita
Proposal Kelas (Kurikulum dan Modul,
Ibu Balita dengan Media) dengan koordinator:
Pendekatan  Klas A : Ibu Erni Dwi W
Parenting Class Ibu Gita
 Klas B : Ibu Ririn Indriani
Ibu Eny Sendra
 Klas C : Ibu Jamhariyah
3. Penjelasan Sinkronus-daring/ Masing-masing kelompok
langkah-langkah G-Meet/Zoom menyusun :
Penyusunan Klasikal  Proposal Program
proposal Program Bermain (Proposal, Media
bermain untuk APE), dengan koordinator:
Balita  Klas A : Ibu N.E. Aristina
HARI/TANGGAL TOPIK METODE/MEDIA CATATAN
Ibu Hening R
 Klas B : Ibu Triatmi Andri
Ibu L.A. Wijayanti
 Klas C : Ibu Jenny Palupi
Selasa, Tutorial penilaian Sinkronus-daring/  Klas A : Tim Malang
16 Maret 2021 pertumbuhan dan G-Meet/Zoom  Klas B : Tim Kediri
Jam 08.00-15.00 perkembangan Tutorial  Klas C : Tim Jember
pada balita Masing-masing
mahasiswa memiliki nilai:
1) Laporan komprehensif
penilaian pertumbuhan
dan perkembangan
dengan kasus semu
2) Penilaian responsi
Rabu, Presentasi Sinkronus-daring/  Klas A : Tim Malang
17 Maret 2021 Proposal Kelas Ibu Zoom  Klas B : Tim Kediri
Jam 08.00-16.00 Balita  Klas C : Tim Jember
Waktu dan daftar nama

dosen sesuai dengan
jadwal terlampir
Kamis, Konsultasi/Revisi Sinkronus-daring/ Masing-masing kelompok
18 Maret 2020 Proposal Kelas Ibu Zoom konsultasi dengan dosen
Jam 08.00-15.00 Balita pembimbing yang sudah
ditentukan
Jum’at  Presentasi Sinkronus-daring/  Klas A : Tim Malang

19 Maret 2020 proposal Zoom  Klas B : Tim Kediri
Jam 08.00-16.00 Program  Klas C : Tim Jember
bermain untuk
Balita Waktu dan daftar nama
 Presentasi dosen sesuai dengan
media APE jadwal terlampir
sesuai dengan
proposal
 Finalisasi
Proposal dan
media APE
DAFTAR NAMA MAHASISWA KELAS A
STASE ASUHAN KEBIDANAN HOLISTIK FISIOLOGIS BAYI, BALITA, DAN ANAK PRA-SEKOLAH
Dosen
Dosen Dosen
Hari/ Pembimbing Hari/ Hari/
Kelompok Pembimbing Pembimbing
No Nama Persepti Tanggal/ Tutorial Penilaian Tanggal/ Tanggal/
Mahasiswa Kelas Ibu Kelompok
Waktu Tumbuh Waktu Waktu
Balita Bermain
Kembang
1 Indah Cahyaningih Herawati
2 Yunita Anindito Purwo ES Mansur, S.ST., Herawati Mansur,
3 Liana Nur Ilasari M.Pd, M.Psi S.ST., M.Pd,
Selasa, 16 Maret Herawati Mansur, Rabu, 17 Maret Jum'at, 19 Maret
4 Ainun Latifah 1 2021 S.ST., M.Pd, 2021 2021 M.Psi
Kelompok
5 Nadia Seftyandini Jam 08.00 - 12.00 M.PSi Jam 08.00 - 09.30 Jam 11.00 - 12.30
kelas bayi
6 Naila Halimatuz Zahro usia 0-12 Pararel play
7 Dela Dwi Indriani bulan
8 Ninik Akbari Mubarokah
9 Azren Aini Fatmawati
10 Lovy Fiara Zuninda R. Nur Eva Aristina,
Selasa, 16 Maret Nur Eva Jum'at, 19 Maret
11 Ika Septiana Saputri Nur Eva Aristina, Aristina, S.ST., S.ST., M.Keb
2 2021 Jam 08.00 - 2021
12 Hanindya Ilhami M S.ST., M.Keb M.Keb
12.00 Jam 14.30 - 16.00
13 Yunita Afrilia
Pararel play
N.M. Ema Kartini Rabu, 17 Maret Erni Dwi
14 2021 Widyana,
Jam 09.30 - 12.00 S.ST., M.Kes
15 Likanatun Chotimah Al I.
16 Fathina Taufiqoh Kelompok Erni Dwi
17 Ayuni Prihadiningtyas Selasa, 16 Maret anak usia 1 – Jum'at, 19 Maret Widyana, S.ST.,
Erni Dwi Widyana, 2 tahun M.Kes
18 Rachma Aprilita 3 2021 Jam 08.00 - 2021
S.ST., M.Kes
19 Putri Nurbaiti 12.00 Jam 13.00 - 14.30
20 Viola Aigistyaneu B. Assosiative play
21 Atikah Sendari

Dosen
Dosen Dosen
Hari/ Pembimbing Hari/ Hari/
Kelompok Pembimbing Pembimbing
No Nama Persepti Tanggal/ Tutorial Penilaian Tanggal/ Tanggal/
Mahasiswa Kelas Ibu Kelompok
Waktu Tumbuh Waktu Waktu
Balita Bermain
Kembang
22 Rosyiqi Zati Rahmatina
23 Ayu Tiyas Apriliadini
Gita Gita Konstania,
24 Nurlikha Mardika Sari Selasa, 16 Maret Jum'at, 19 Maret
Gita Konstania, Konstania, S.ST., M.Kes
25 Dea Airinne Pratyta 4 2021 Jam 08.00 - S.ST., M.Kes 2021
S.ST., M.Kes
26 Palupi Endah Pramestiwi 12.00 Jam 09.30 - 11.00
Assosiative play
27 Olivia Wendiana Hening Ryan
Rabu, 17 Maret
28 Ekky Wahyu M Aryani, S.ST.,
2021
M.Keb
29 Dina Yusi Ayu Pramesi Jam 13.00 - 15.30
30 Intan Nurul Ilma Kelompok Hening Ryan
31 Anggun Puji Lestari Selasa, 16 Maret Hening Ryan Kelas Anak Jum'at, 19 Maret Aryani, S.ST.,
32 Audrey Andini Ruswandi 5 2021 Jam 08.00 - Aryani, S.ST., Usia 2-5 2021 M.Keb
12.00 M.Keb tahun Jam 08.00 - 09.30
33 Sri Hani Purwati
34 Nadya Olivia Prameswari skill play
35 Nur Rohmatul Aini
Catatan :
1. Kegiatan tutorial dilaksanakan secara kelompok masing-masing dosen dan mahasiswa
2. Presentasi kelas Ibu balita dan kelompok bermain dlaksanakan secara klasikal, didampingi pembimbing sesuai dengan nama dan jam
yang sudah tertera pada jadwal
DAFTAR NAMA MAHASISWA KELAS B
Dosen
Hari/Tanggal/ Dosen Pembimbing Dosen
Kelompok Hari/Tanggal/Wa Hari/Tanggal/W Pembimbing
No Nama Mahasiswa Waktu Tutorial Penilaian Pembimbing
Mahasiswa ktu Tutorial aktu Tutorial Kelompok
Tutorial Tumbuh Kembang Kelas Ibu Balita
Bermain
1 Anita Arditama
Erna Rahma Erna Rahma
2 Nurwahidah Selasa, 16 Yani, M.Kep.Ns,
Erna Rahma Yani, Yani, M.Kep.Ns,
Maret 2021 Sp.Kep.An.*)
3 Ainun Mahfudloh Kelompok 1 M.Kep.Ns, Sp.Kep.An.*)
Jam 08.00 -
4 Meydha Krista Pradina Sp.Kep.An.*)
12.00 Dr. L.A Wijayanti., Rabu, 17 Maret Pararel play
5 Silka Indria Adi Rahma Rabu, 17 Maret
S.Kp., 2021
2021
6 Ika Kurnia M.Kep.Sp.Mat Jam 13.00 -
Jam 08.00 - 10.30 Dr. L.A Wijayanti.,
15.30
7 Yustisia Hanum Selasa, 16 S.Kp.,
Kelompok kelas
Maret 2021 Dr. L.A Wijayanti., M.Kep.Sp.Mat
8 Eka Putri Pertiwi Kelompok 2 bayi usia 0-12
Jam 08.00 - S.Kp., M.Kep.Sp.Mat
9 Dyah Ayu Saputri bulan
12.00
Pararel play
10 Elok Fajar Rahmatika
11 Diana Lestari
Eny Sendra, Eny Sendra,
12 Yeni Irawati Selasa, 16 S.Kep.Ners, S.Kep.Ners,
Maret 2021 Eny Sendra, M.Kes. M.Kes.
13 Diana Rachmawati W Kelompok 3
Jam 08.00 - S.Kep.Ners, M.Kes.
14 Sherly Anggun Irawati 12.00 Rabu, 17 Maret
Rabu, 17 Maret Ratih Novitasari, Assosiative play
2021
15 Rafika Soraya 2021 SST., MPH
Jam 13.00 -
16 Seftiana Rizqy Nurhadi Jam 10.30 - 12.00
15.30 Ratih Novitasari,
Selasa, 16 Kelompok Kelas
17 Yustika Indriani Maret 2021 Ratih Novitasari, anak usia 1 – 2 SST., MPH
Kelompok 4
18 Zuliviani Fiza Kusuma Jam 08.00 - SST., MPH tahun
19 Diajeng Dwi Wulandari
12.00 Assosiative play
Dosen
Hari/Tanggal/ Dosen Pembimbing Dosen
Kelompok Hari/Tanggal/Wa Hari/Tanggal/W Pembimbing
No Nama Mahasiswa Waktu Tutorial Penilaian Pembimbing
Mahasiswa ktu Tutorial aktu Tutorial Kelompok
Tutorial Tumbuh Kembang Kelas Ibu Balita
Bermain
20 Lubna Zakiyyah
21 Anis Fredyricha Sari
22 Defi Ika Putri Anggraini Selasa, 16 Triatmi Andri Rabu, 17 Maret Triatmi Andri
Maret 2021 Triatmi Andri Yanuarini, M.Keb. 2021 Yanuarini, M.Keb.
23 Berty Pritasari Kelompok 5
Jam 08.00 - Yanuarini, M.Keb. Jam 13.00 -
24 Beta Riyadus Sholihah 12.00 Ririn Indriani, 15.30 skill play
Rabu, 17 Maret
25 Jihan Pramecwari P P SST., M.Tr.Keb
2021
26 Afifah Maulina W M Jam 13.00 - 15.30
27 Ratih Sukesi Selasa, 16 Kelompok Kelas Rabu, 17 Maret Ririn Indriani,
Maret 2021 Ririn Indriani, anak usia 2-5 2021 SST., M.Tr.Keb
28 Alifya Likuida Ainur R Kelompok 6
Jam 08.00 - SST., M.Tr.Keb tahun Jam 13.00 -
29 Arini Nafisatul Kamalia 12.00 15.30 skill play
30 Maria Dorotea Inaq
Catatan :
1. Kegiatan tutorial dilaksanakan secara kelompok masing-masing dosen dan mahasiswa
2. Presentasi kelas Ibu balita dan kelompok bermain dlaksanakan secara klasikal, didampingi pembimbing sesuai dengan nama dan jam
yang sudah tertera pada jadwal
DAFTAR NAMA MAHASISWA KELAS C
Dosen
Dosen Pembimbing Dosen Hari/
Kelompok Hari/Tanggal/ Hari/ Tanggal/ Pembimbing
No Nama Mahasiswa Tutorial Penilaian Pembimbing Kelas Tanggal/
Mahasiswa Waktu Waktu Kelompok
Tumbuh Kembang Ibu Balita Waktu
Bermain
1 Rahmawati
2 Candrika Eka Prabawati
3 Bintanaruntyowati
4 Arini Amalia
5 Agustin Dianawati
Jamhariyah,
6 Febriana Kartikawati Selasa 16 Rabu, 17 Maret SST., M.Kes Jum'at, 19 Maret Jamhariyah,
7 Alfiatus Sholihah Maret 2021 Jamhariyah, 2021 2021 SST., M.Kes
1
8 Windy Putri Yuritasari Jam 08.00 - SST., M.Kes Jam 08.00 - Kelompok kelas Jam 11.00 -
9 Istinayah 11.30 09.30 bayi usia 0-12 12.30 Pararel play
bulan
10 Alifia Nur Desia Wahyuni
11 Fatimah Azzahra
12 Ririen Nur Rohma
13 Arie Alfina Mahmudian
14 Wima Urfi Shakhihania
15 Komang Enggar Dianti
Gumiarti, SST., Gumiarti,
16 Anisatul Mufarrohah Selasa 16 MPH
Rabu, 17 Maret Jum'at, 19 Maret SST., MPH
17 Mega Sylviana Dewi Maret 2021
2 Gumiarti, SST., MPH 2021 Jam 2021 Jam
18 Dyah Ardiyati Jam 08.00 - Kelompok Kelas
09.30 - 11.00 14.30 - 16.00 Assosiative
19 Alfiah Nurus Shobah 12.00 anak usia 1 – 2
tahun play
20 Dina Fitria

Dosen
Dosen Pembimbing Dosen Hari/
Kelompok Hari/Tanggal/ Hari/ Tanggal/ Pembimbing
No Nama Mahasiswa Tutorial Penilaian Pembimbing Kelas Tanggal/
Mahasiswa Waktu Waktu Kelompok
Tumbuh Kembang Ibu Balita Waktu
Bermain
21 Bethari Amukti A K P
22 Rahma Putri Wandansari
23 Putri Firdaus Aisyah
24 Didin Febriana Malik
25 Wiwik Daniatul Maula
26 Retno Dyah Savita
27 Fikri Lutfiatus Sa'adah
28 Septiana Eka Wardani
29 Maurizki Putri Wulansari
30 Adenin Dwi Priyastuti
31 Dara Shinta Dewi
Jenie Palupi,
32 Lolok Rita Magdalena
S.Kp., M.Kes Jenie Palupi,
33 Cintaka Vira Indana H Selasa 16
Rabu, 17 Maret Jum'at, 19 Maret S.Kp., M.Kes
Maret 2021 Jenie Palupi,
34 Dwi Sindy Safarinda 3 2021 Jam Kelompok Kelas 2021 Jam 09.30
Jam 08.00 - S.Kp., M.Kes
35 Aprillia Putri Curniasari 11.00 - 12.30 anak usia 2-5 - 11.00
12.00
tahun skill play
36 Arum Nursufi Retnadi
37 Elya Meinita
38 Riska Indraweni
39 Niki Windasari
40 Aulia Indah Wardani
BAB IV
PEDOMAN PRAKTIK KLINIK
4.1 Bobot
Stase Asuhan Kebidanan Holistik Fisiologis pada Bayi, Balita, dan Anak
Pra Sekolah memiliki bobot 3 sks Praktikum (P).
4.2 Waktu dan Tempat

1) Stase ini memerlukan waktu 3 sks x 170 menit x 14 minggu,
ekivalen dengan praktik klinik selama 3 minggu. Stase ini
dilaksanakan secara paralel dengan Stase Asuhan Kebidanan
Holistik Fisiologis pada Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah
sehingga keseluruhan periode praktik adalah lima minggu.
Praktik Klinik dilaksanakan pada 29 Maret s.d. 01 Mei 2021.
2) PK dilaksanakan di Puskesmas wilayah Kabupaten Malang, Kediri,
Jember, dan Bondowoso. Setiap Puskesmas menampung 4 – 6
persepti
3) Sesuai dengan perhitungan bobot sks, persepti melakukan praktik
klinik selama maksimal 8 jam dalam sehari. Relaksasi praktik klinik
yang dilakukan selama pandemi covid-19 adalah bahwa setiap
persepti melaksanakan praktik klinik di Puskesmas selama tiga hari
dalam seminggu (bergantian).
4.3 Perseptor
4.3.1. Kualifikasi
Perseptor terdiri dari perseptor akademik dari Jurusan Kebidanan dan
perseptor klinik yang ditempati praktek dengan kriteria sbb:
1) Perseptor akademik adalah perseptor yang ditetapkan berdasarkan
SK Direktur Poltekkes Kemenkes Malang
2) Perseptor klinik adalah instruktur klinik berasal dari wahana praktik
yang ditempati persepti dan ditetapkan berdasarkan SK Direktur
Poltekkes Kemenkes Malang, dengan kualifikasi:
a) S1 atau STr.Keb + Pendidikan Profesi Bidan, atau
b) S1/Sarjana Terapan Kebidanan dengan pengalaman kerja
minimal 5 tahun dan telah mengikuti pelatihan pembimbing
klinik, atau
c) D-III Kebidanan dengan pengalaman kerja minimal 10 tahun
dan telah mengikuti pelatihan pembimbing klinik.

4.3.2. Peran dan Tanggung Jawab
1) Mengorientasikan mahasiswa pada lingkungan wahana praktik
yang digunakan
2) Memelihara, mempertahankan serta meningkatkan ilmu
pengetahuan dan keterampilan berdasarkan evidance based dalam
bidang kebidanan.
3) Memfasilitasi ketersediaan peralatan dan bahan-bahan yang
diperlukan untuk pelaksanaan praktik.
4) Melaksanakan pertemuan pra klinik dan pasca klinik.
5) Melakukan penilaian uji stase.
6) Memfasilitasi dan memberikan bimbingan kepada persepti dalam
melakukan asuhan.
7) Memeriksa jadwal praktik persepti.
8) Melakukan evaluasi Capaian Pembelajaran yang dibebankan pada
mata kuliah secara berkala.
9) Memfasilitasi persepti untuk mencapai kompetensi yang ditentukan.
10) Menandatangani dan memberikan umpan balik terhadap
dokumentasi laporan yang dibuat persepti.
4.4 Metode Bimbingan

Kegiatan bimbingan klinik oleh perseptor klinik dilakukan secara
luring, dan kegiatan bimbingan klinik oleh perseptor akademik
dilakukan secara blended learning/hybrid, menggunakan metode:
1) Tutorial
2) Perceptorship
3) Bed Side Teaching
4) Problem Based Learning
5) Case Based Discussion
4.5 Evaluasi
4.5.1. Metode
Evaluasi dilakukan oleh perseptor akademik ataupun perseptor klinik
sesuai dengan bobot dan pencapaian kompetensi seperti ketentuan
dalam buku pedoman. Metode evaluasi yang digunakan pada tahap
Pendidikan profesi adalah sebagai berikut:
a) Mini-Cex
Mini-Cex adalah penilaian berdasarkan hasil observasi
langsung terhadap performance mahasiswa pada saat berinteraksi
dengan pasien dalam setting klinik nyata. Presepti melakukan
keterampilan klinik: anamnesis, pemeriksaan fisik terfokus,
menyimpulkan hasil pemeriksaan dan membuat rencana
pengelolaan pasien. Waktu yang diperlukan untuk penilaian dengan
metode ini relatif singkat yaitu saat berinteraksi dengan pasien dan
diikuti dengan pemberian feedback.
Aspek yang dinilai ada 7 komponen, antara lain: keterampilan
anamnesis, pemeriksaan fisik, profesionalisme, clinical judgement,
konseling/ edukasi pasien, pengaturan waktu dan kompetensi
secara keseluruhan.
b) DOPs (Direct Observation of Procedural Skill)

Metode ini bertujuan untuk menilai keterampilan prosedural yang
dilakukan oleh mahasiswa berdasarkan pengamatan langsung oleh
pembimbing klinik di tatanan nyata (tempat yang memungkinkan
dilakukan prosedur tersebut dengan pasien nyata). Waktu yang
diperlukan untuk melakukan penilaian dengan metode ini adalah
untuk observasi dan untuk memberikan umpan balik. Skala
penilaian sama dengan Mini Cex.
c) CBD (Case Based Discussion)

Merupakan metode penilaian berdasarkan diskusi kasus dan bukan
berdasarkan observasi langsung. Mahasiswa memilih kasus yang
sudah ada dan membuat laporan kasus untuk diajukan kepada
pembimbing/ penguji klinik, kemudian pembimbing/penguji memilih
satu kasus untuk didiskusikan dan dilakukan eksplorasi lebih dalam
satu atau beberapa aspek dari kasus tersebut: pemeriksaan fisik,
pemeriksaan penunjang, rujukan, rencana pengelolaan, follow up
dan profesionalisme.Tujuan dari metode ini adalah untuk menilai
ketrampilan penalaran klinik (clinical reasoning)
d) OSLER (Objective Structured Long Examination)

Merupakan suatu penilaian untuk menguji kemampuan mahasiswa
berdasarkan satu kasus. Kasus ditentukan oleh CI. Jika mahasiswa
ada kesalahan, maka akan langsung di back up. Setelah selesai
pemeriksaan pasien, ada sesi tanya jawab kasus dan feed back
kepada mahasiswa.
e) SOCA (Student Oral Case Analysis)

Merupakan suatu bentuk ujian dimana kompetensi analisa
mahasiswa yang diuji dengan suatu kasus dan dipresentasikan
secara lisan. Pertanyaan yang dianjukan mencakup kasus yang
harus dikuasai oleh bidan sesuai dengan kompetensi bidan.
4.5.2. Uji Stase
1) Mahasiswa mempersiapkan satu orang balita yang akan diperiksa
2) Batasan usia balita maksimal 4 tahun, dalam keadaan sehat (tidak
sedang sakit misalnya: batuk, pilek)
3) Mahasiswa melakukan Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang
meliputi:
a. Pengukuran antropometri (BB, TB/PB dan Lingkar kepala)
b. Pemeriksaan perkembanganan menggunakan DDST
c. Pengisian Grafik BB/PB/TB pada anak laki-laki/perempuan (lahir-2
tahun, 2-5 tahun
d. Pengisian Grafik TB/U pada anak laki-laki/perempuan (2 – 5 tahun)
e. Pengisian Grafik Lingkar Kepala anak perempuan/laki-laki
f. Pengisian Kartu Menuju Sehat pada Buku KIA (laki-laki/perempuan)
g. Melakukan Tes Daya Dengar (TDD) dan Tes Daya Lihat (TDL) atau
Tes Kesehatan Mata (TKM)
4) Melakukan implementasi berdasarkan data dan masalah yang
diperoleh
5) Responsi dengan preceptor klinik dan akademik
6) Membuat laporan komprehensif dari hasil Stmulasi Deteksi Intervensi
Dini Tumbuh Kembang
4.5.3. Penilaian Akhir Stase

Evaluasi dan penilaian akhir stase dengan bobot dan pencapaian
kompetensi sesuai ketentuan dalam buku pedoman, sebagai berikut:
1) Kognitif dan Psikomotor (80%)
Berupa nilai Uji Stase. Penilaian dilakukan oleh kedua perseptor:
(a) DOPs , penilaian pengukuran antropometri pada balita (30%)
(b) DOPs , penilaian perkembangan menggunakan DDST (30%)
(c) SOCA penilaian responsi terhadap kasus uji stase (20%)
(d) Laporan Komprehensif SDIDTK (20%)
2) Afektif (20%), berupa nilai sikap yang diberikan oleh perseptor klinik.
Nilai Akhir Stase terdiri dari:

1) Penilaian uji prosedur = 20%
2) Penilaian uji stase = 40%
3) Penilaian kegiatan kelas ibu balita dan atau Kelompok Bermain = 30%
4) Nilai Sikap = 10%
Nilai Batas Lulus = A (80).
4.6 Tagihan Kompetensi
No Tagihan Kompetensi Bentuk Laporan

1 Melakukan asuhan kebidanan Individu :
bayi sehari-hari sesuai standar. Laporan SOAP terkait dengan
perawatan bayi sehari-hari
2 Melakukan pemberian imunisasi Individu :
pada bayi, balita dan anak Laporan SOAP pemberian imunisasi
prasekolah sesuai dengan dasar pada bayi
program .
3 Menyusun pelaporan Kejadian Kelompok:
Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI)  Menyusun laporan KIPI
(diperbolehkan menggunakan salah
satu laporan pada tagihan
kompetensi no 2 jika terjadi KIPI)
 Jika selama praktek tidak menemui
kasus KIPI, kelompok wajib
menyusun laporan secara konsep
teori jika terjadi KIPI.
4 Melakukan pemeriksaan tumbuh Individu
kembang bayi dan balita  Laporan SOAP dilengkapi dengan
menggunakan buku Kesehatan lampiran FC buku KIA yang diisi,
Ibu dan Anak (KIA)
grafik TB dan BB, lingkar kepala,
FC KMS yang ada pada buku KIA
 Mahasisw wajib melampirkan
dokumen telah mengajarkan ibu
cara mengisi buku KIA dan deteksi,
stumulasi sesuai dengan usia anak
menggunakan buku KIA (Log Book)
5 Melakukan Stimulasi Deteksi dan Individu:
Intervensi Dini Tumbuh Kembang  Uji Stase SDIDTK dihadiri oleh
(SDIDTK) perspetor klinik dan akademik
 Mahasiswa membuat laporan
komprehensif penilaian
pertumbuhan dan perkembangan
(Penilaian perkembangan dengan
DDST)
 Dilaksanakan responsi terhadap
kasus uji stase
6 Melakukan Stimulasi Deteksi dan Individu:
Intervensi Dini Tumbuh Kembang  Laporan SOAP penilaian
(SDIDTK) (Individu) pertumbuhan dan perkembangan
No Tagihan Kompetensi Bentuk Laporan
(Penilaian perkembangan dengan
KPSP)
 Melakukan pengisian grafik TB,BB
dan lingkar kepala
 Mengisi form tumbuhkembang yang
ada pada buku SDIDTK (3 kasus)
dilengkapi dengan dokumen data
dukungnya (form KPSP, grafik
TB,BB dan lingkar kepala)
7 Melakukan pelayanan kebidanan Individu:
dengan pendekatan MTBS Mahasiswa membuatn 3 laporan
menggunakan form MTBS
8 Merancang pelaksanaan kelas Kelompok:
ibu balita  Mahasiswa secara kelompok
melakukan kegiatan kelas ibu balita
(boleh memilih salah satu sasaran
kelas ibu balita)
 Luarannya : proposal, kurikulum
dan laporan kelas ibu balita sesuai
sasaran, Modul pelatihan ibu balita
 Media yang digunakan pada
kegiatan kelas ibu balita
9 a. Mendesain program bermain Kelompok:
sesuai dengan usia anak.  Mahasiswa secara kelompok
b. Implementasi konsep bermain melakukan kegiatan program
sesuai dengan proposal yang
bermain
disusun berdasarkan jenis
permainan dan usia balita  Luarannya : proposal, laporan
kegiatan, APE dan evaluasi APE
yang digunakan
19 Melakukan KIE pada keluarga Individu :
tentang bayi, balita dan anak usia  Menyusun SAP sesuai dengan topik
pra sekolah  Menyiapkan media yang akan
digunakan
 Laporan KIE
4.7. DISTRIBUSI PERSEPTI ASUHAN KEBIDANAN HOLISTIK
FISIOLOGIS PADA BAYI, BALITA, DAN ANAK PRA SEKOLAH
KELAS A
No. Wahana Praktik Nama Persepti
1. Puskesmas Singosari 1. Intan Nurul Ilma
2. Dela Dwi Indriani
3. N.M. Ema Kartini
4. Putri Nurbaiti
2. Puskesmas Pakis 1. Yunita Anindito Purwo E.S.
2. Ninik Akbari Mubarokah
3. Yunita Afrilia
4. Viola Aigistyaneu B
3. Puskesmas Ardimulyo 1. Liana Nur Ilasari
2. Azren Aini Fatmawati
3. Likanatun Chotimah Al I.
4. Atikah Sendari
5. Audrey Andini Ruswandi
4. Puskesmas Jabung 1. Ainun Latifah
2. Lovy Fiara Zuninda R
3. Fathina Taufiqoh
4. Rosyiqi Zati Rahmatina
5. Puskesmas Pakisaji 1. Nadia Seftyandini
2. Ika Septiana Saputri
3. Ayuni Prihadiningtyas
4. Indah Cahyaningsih
6. Puskesmas Tumpang 1. Naila Halimatuz Zahro
2. Hanindya Ilhami Mirrobby
3. Rachma Aprilita
4. Olivia Wendiana
5. Nur Rohmatul Aini
7. Puskesmas Kepanjen 1. Ayu Tiyas Apriliadini
2. Dea Airinne Pratyta
3. Ekky Wahyu M.
4. Anggun Puji Lestari
8. Puskesmas Karangploso 1. Nurlikha Mardika Sari
2. Palupi Endah Pramestiwi
3. Dina Yusi Ayu Pramesi
4. Sri Hani Purwati
5. Nadya Olivia Prameswari
*Perseptor akademik melakukan supervisi ke wahana PK sebanyak tiga kali dalam

lima minggu secara bergantian (termasuk supervise Stase Balita).
KELAS B
No. Wahana Praktik Nama Mahasiswa
1. Puskesmas 1. Anita Arditama
2. Nurwahidah
3. Ainun Mahfudloh
4. Meydha Krista Pradina
5. Silka Indria Adi Rahma
2. Puskesmas 1. Ika Kurnia
2. Yustisia Hanum
3. Eka Putri Pertiwi
4. Dyah Ayu Saputri
5. Elok Fajar Rahmatika
3. Puskesmas 1. Diana Lestari
2. Yeni Irawati
3. Diana Rachmawati Wahyuningtyas
4. Sherly Anggun Irawati
5. Rafika Soraya
4. Puskesmas 1. Seftiana Rizqy Nurhadi
2. Yustika Indriani
3. Zuliviani Fiza Kusuma
4. Diajeng Dwi Wulandari
5. Lubna Zakiyyah
5. Puskesmas 1. Anis Fredyricha Sari
2. Defi Ika Putri Anggraini
3. Berty Pritasari
4. Beta Riyadus Sholihah
5. Jihan Pramecwari Pratjna Pramita
6. Puskesmas 1. Afifah Maulina Wahyuning Muslim
2. Ratih Sukesi
3. Alifya Likuida Ainur Rahma
4. Arini Nafisatul Kamalia
5. Maria Dorotea Inaq
*Wahana praktik menunggu informasi dari Dinas Kesehatan
KELAS C
No. Wahana Praktik Nama Mahasiswa
1. Puskesmas Rowotengah – Jember 1. Wiwik Daniatul M
2. Komang Enggar
3. Septiana Eka
4. Aulia Indah
2. Puskesmas Kencong – Jember 1. Lolok Magdalena
2. Arie Alfina
3. Niki Windansari
4. Didin Febriana M
3. Puskesmas Arjasa – Jember 1. Istinayah
2. Dina Fitria
3. Retno Dyah S
4. Dwi Sindy
4. Puskesmas Semboro – Jember 1. Arini Amalia
2. Windy Putri Y
3. Ririen Nur
4. Riska Indraweni
5. Puskesmas Jember Kidul – Jember 1. Agustin Dianawati
2. Maurizki
3. Elya Meinita
4. Alfiatus Sholihah
6. Puskesmas Sumbersari – Jember 1. Febriana Kartikawati
2. Putri Firdaus
3. Aprillia Putri
4. Bethari Amukti
7. Puskesmas Kaliwates – Jember 1. Fikri Lutfiatus
2. Adenin Dwi
3. Fatimah Azzahra
4. Alifia Nur Desia W
8. Puskesmas Banjarsengon – Jember 1. Cintaka Vira
2. Alfiah Nurus S
3. Mega Sylvia
4. Dara Shinta Dewi
9. Puskesmas Jambesari – Bondowoso 1. Bintan
2. Arum Nursufi
3. Wima Urfi
4. Dyah Ardiyati
10. Puskesmas Prajekan – Bondowoso 1. Rahmawati Rahma Putri W
2. Candrika
3. Anisatul Mufarrohah
BAB V
PENUTUP
Pedoman Stase Asuhan Kebidanan Holistik pada Bayi, Balita, dan

Anak Pra Sekolah yang dipergunakan di lingkungan Prodi Pendidikan Profesi
Bidan Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Malang T.A. 2020/2021 ini
disusun sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan tersebut. Hal-hal yang
belum diatur dalam pedoman ini akan diatur kemudian.
REFERENSI
Setiyani, Sukesi, dan Esyuananik. (2016). Asuhan Kebidanan Neonatus,

Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah. Jakarta: BPPSDMK.
Kemenkes RI. (2018). Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi dan

Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak di Tingkat Pelayanan Dasar.
Jakarta: Kemenkes RI.
Kemenkes RI. (2018). Buku Bagan Manajemen Terpadu Balita Sakit Jakarta:
Kemenkes RI.
Kemenkes RI. (2015). Buku Ajar Kesehatan Ibu dana Anak.Jakarta:

Pusdikaltnakes.
Kemenkes RI, (2020) Buku Kesehatan Ibu dan Anak, Jakarta: Kementerian
Kesehatan dan JICA (Japan International Cooperation Agency)
Marmi, dkk. (2012) Asuhan Neonatus Bayi, Balita, dan Anak Prasekolah.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ning Hayati, Lia Novita. (2014). Asuhan Neonatus, Bayi dan Balita. Jakarta:
Penerbit EGC.
Rochmah K.M, Elita Vasra, Dahliana, Heni Sumastri. (2012). Panduan
Belajar Asuhan Neonatus, Bayi dan Balita. Jakarta: Penerbit EGC.
LAMPIRAN
KEGIATAN
PANUM
PENILAIAN PANUM
Lampiran 1 : RUBRIK PENILAIAN LAPORAN KOMPREHENSIF
NAMA PERSEPTI : …………………………………………..……………

NIM : ………………………………………..………………
TANGGAL : .............................................................................
JUDUL KASUS : ..............................................................................
NO ASPEK PENILAIAN NILAI MAKSIMAL NILAI
Pendahuluan:
a. Gambaran umum masalah yang diangkat
1 b. Fakta, fenomena data dan pendapat ahli 20
yang berkaitan dengan masalah
c. Alternatif penyelesaian masalah
Kasus Semu:
a. Memaparkan hasil temuan dari
2 pengkajian/skrining dalam bentuk narasi 30
b. Ketepatan data, kelengkapan data,
relevansi dan nyata
Analisis dan Pembahasan:
a. Menganalisis hasil temuan masalah
3 b. Memaparkan teori yang mendukung 40
(sumber jurnal penelitian maksimal publikasi
5 tahun terakhir & di lampirkan beserta
checklist CAS)
c. Menganalisis rencana pemecahan masalah
4 Kesimpulan dan Saran 10
Nilai Akhir 100
Nama dan Tanda Tangan Perseptor
Lampiran 2 : RUBRIK PENILAIAN RESPONSI
Nilai
No Aspek Yang Dinilai Bobot
Preceptor
1. Mampu melakukan pengkajian secara tepat 20
2. Mampu menganalisis data penunjang sesuai 20
kasus dengan benar
3 Mampu menjelaskan prioritas masalah 10
4 Mampu menjelaskan rasionalisasi dari 20
tindakan yang dilakukan
5 Mampu menjelaskan tindakan kolaborasi 10
6 Mampu menjelaskan hasil evaluasid dari 10
tindakan yang sudah dilakukan
7 Mampu menjelaskan kekurangan (penilaian 10
diri) yang telah dilakukan
TOTAL 100
Paraf Preceptor/Nama terang
Lampiran 3 : Rubrik penilaian proposal, Kelas Ibu Balita dengan
pendekatan parenting class
Kelompok :
Judul :
No. Aspek Penilaian Nilai Max Nilai Kelompok

A. ISI PROPOSAL
1. Bab 1 Pendahuluan 20
 Sistematis.
 Kesesuaian latar belakang,
rumusan masalah, dan tujuan
penulisan
2. Bab 2 Perencanaan Kegiatan 50
 Kelengkapan rencana kegiatan
Kelas Ibu Balita secara detail
3. Bab 3 Penutup 10
 Kesesuaian kesimpulan dengan
tujuan.
 Kesesuaian dan kejelasan harapan
B. SISTEMATIKAN PENULISAN
4  Sistematis dan lengkap. 10
 Penyusunan daftar pustaka secara
alfabetis (sistem Harvard)
 Kebaruan referensi dari teksbook
(10 tahun terakhir) dan jurnal
penelitian (4tahun terakhir)
 Kelengkapan lampiran
C. PENILAIAN PRESENTASI
5  Desain, sistematika, pilihan huruf 10
dan penyajian slide
 Penguasaan materi, suara,
ekeprcayaan diri, kelancaran,
pengelolaan waktu
 Performance secara umum baik
sebagai individu maupun sebagai
penyaji
TOTAL 100
Lampiran 4 : Rubrik Penilaian Kurikulum Pelatihan Kelas Ibu Balita
dengan pendekatan parenting class
No. Aspek Penilaian Nilai Max Nilai

Kelompok
1. Tujuan 25
 Kesesuaian dengan tujuan yang
diharapkan, operasional, mencakup
aspek kognitif, afektif, dan psikomotor
2. Materi 25
 Penyusunan secara logis dan
sistematis
 Kevalidan, tingkat kepentingan,
kebaruan
3. Strategi Pembelajaran 25
 Kesesuaian dengan tujuan, metode,
dan sasaran
4. Evaluasi 25
 Keefektifan, relevansi, efisiensi, dan
kelaikan (feasibility) program
TOTAL 100
Lampiran 4 : Rubrik Penilaian Modul Kelas Ibu Balita dengan
pendekatan parenting class
No. Aspek Penilaian Nilai Max Nilai

Kelompok
1. Format dan pengaturan materi 25
 Sistematis dan menarik
 Penggunaan format yang sesuai
 Pengorganisasian isi materi
pembelajaran dengan urutan dan
susunan yang sistematis
 Pengorganisasian antar bab dan uraian
2. Isi Materi 50
 Kesesuaian dengan tujuan
 Penambahan gambar, ilustrasi
3. Evaluasi 25
4. Referensi
 Kebaruan dalam sumber pustaka ( 10
tahun textbook dan 5 tahun untuk jurnal)
TOTAL 100
Lampiran 5: Penilaian Proposal Program Bermain
Nama Kelompok :
Jenis Bermain :
No Elemen Penilaian Skor Maks. Preceptor Klinik
I. Identitas Proposal
1 Judul Proposal Jelas 2
2 Identitas Proposal jelas 2
II. Bagian Utama Proposal
3 Bagian Pendahuluan
 Berisikan informasi yang melatarbelakangi penulisan 15
proposal terkait dengan bermain yang dibahas secara
teoritik maupun empiric/fenomena yang ada
 Mendeskripsikan tujuan umum dan tujuan khusus 5
penulisan proposal
4 Bagian Inti
 Menuliskan sasaran yang dituju untuk bermain 5
 Mendeskripsikan karakteristik sasaran 5
 Memaparkan materi pripsip bermain yang relevan 10
 Beragam konsep dieksplorasi dari banyak sumber (.5 20
sumber buku/1 jurnal/artikel, dll) dan relevansi dengan
metode bermain
 Penjelasan diperjelas dengan gambar/foto yang 5
disertakan sesuai dengan jenis permainan
5 Bagian Penutup
 Memberikan kesimpulan atau penegasan atau ringkasan 3
dari proposal yang dibuat
 Saran/rekomendasi terkait dengan jenis permainan yang 3
dibuat proposal
III. Sistematika Proposal
6 Makalah terorganisasi dengan baik dan lengkap
 Kata pengantar dan daftar isi/table/gambar/lampiran 3
 Pendahuluan berisi: latar belakang, tujuan dan sasaran 5
 Bagian inti berisi deskripsi kasus dan metode bermain 5
 Bagian penutup berisi kesimpulan dan saran 3
 Memuat daftar rujukan/pustaka dan lampiran (apabila 3
ada)
IV. Lain-Lain
7 Ketepatan waktu pengumpulan makalah 3
8 Tata tulis benar dan menggunakan Bahasa yang benar dan 3
baku
Jumlah Skor Maksimal 100
Lampiran 6: Form Penilaian Media (APE)
Nama Kelompok :
Jenis Bermain :
Jenis APE yang dihasilkan :
No Aspek Yang Dinilai Bobot Nilai Preceptor
1. Sesuai dengan Jenis Bermain 15

2. Sesuai dengan sasaran usia 15
3 APE aman untuk digunakan 20
4 Kreativitas dari APE yang dihasilkan 20
5 Menarik dan dapat merangsang AUD 10
6 Ketepatan waktu penyelesaian media 10
7 Dilengkapi dengan petunjuk penggunaan 10
APE
TOTAL 100
Lampiran 7: Rekapitulasi NA PANUM
REKAPITULASI NILAI AKHIR PANUM

ASUHAN KEBIDANAN HOLISTIK BAYI, BALITA, ANAK PRA
SEKOLAH
No Aspek Yang di nilai Nilai Preceptor Ket

1. Penilaian Laporan komprehensif
2 Responsi
3 Proposal Kelas Ibu Balita
4 Kurikulum Kelas Ibu Balita
5 Modul Kelas Ibu Balita
6 Proposal Bermain
7 APE
TOTAL
NILAI AKHIR (Skor

Perolehan/Skor Total x 100)
KEGIATAN
PRAKTIK
KLINIK
Lampiran 8: Kontrak Belajar
Stase : Persepti :
Periode : Perseptor :
N Metode/ Alokasi TT
Tujuan Belajar Rencana Kegiatan
o Media Waktu Perceptor
Perseptor Akademik Perseptor Klinik
(………………………) (………………………)
Lampiran 9 : DOPS Keterampilan Pengukuran Antropometri Pada
Anak
Kriteria Penilaian :
0 : Langkah klinik tidak dilakukan
1 : Langkah klinik dilakukan, namun tidak tepat cara pelaksanaannya (teknik salah,
atau tidak berurutan bila harus berurutan, atau tidak efisien)
2 : Langkah klinik dilakukan dengan tepat dan efisien
NILAI
NO LANGKAH/KEGIATAN PERSEPTOR PERSEPTOR
AKADEMIK KLINIK
1. Beri salam pada klien/ibu dengan
sopan,perkenalkan diri anda kepada
keluarga/klien
2. Jelaskan tentang tujuan dan prosedur tindakan
yang akan dilakukan
3. Mempersiapkan alat-alat yang digunakan
untuk menimbang BB, mengukur TB, dan
Lingkar kepala
4. Meletakan timbangan pada tempat yang rata
dan aman, mengecek apakah jarum timbangan
menunjukan angka nol, bila belum mengatur
timbangan sebelum digunakan
5. Meletakan alat pengukur panjang badan pada
tempat yang rata dan stabil
6. Mencuci tangan dibawah air mengalir dengan
sabun dan dikeringkan dengan handuk kering
MENIMBANG BERAT BADAN
7. Mempersilahkan anak untuk naik ke atas
timbangan tanpa alas kaki
8 Melihat angka pada skala timbangan yang
menunjukan BB anak, dan catat pada formulir
9. Membantu anak turun dari timbangan
MENGUKUR TINGGI BADAN
10. Mengatur posisi berdiri anak pada alat
pengukur yang telah dipersiapkan dengan
tumit menempel pada dinding (melepaskan
bila anak menggunakan asesoris rambut)
11. Baca hasil pengukuran panjang badan anak
dengan tepat dan catat pada formulir
MENGUKUR LINGKAR KEPALA
12. Menentukan letak frontalis dan oksipito
13. Meletakkan pita pengukur dari arah frontalis
sampai dengan oksipito secara melingkar
14. Ukur lingkar kepala dengan cara membaca
skala dan catat hasil pengkuran
NILAI
AKADEMIK KLINIK
INTERPRETASI HASIL PENGUKURAN
15 Memasukan semua hasil pengukuran ke
dalam grafik yang sesuai menurut umur dan
jenis kelamin : Berat Badan/Tinggi Badan dan
lingkar kepala
16 Menilai hasil pengukuran berat badan, tinggi
badan dan lingkar kepala berdasarkan
standard an menyebutkan hasilnya
17. Mendokumentasikan hasil pemeriksaan
18. Merapihkan alat-alat yang telah digunakan
19. Mencuci tangan di bawah air mengalir dengan
sabun dan dikeringkan dengan handuk
TOTAL SKOR
NILAI  x 100
38
Paraf Preceptor
Lampiran 10 : DOPS Keterampilan DETEKSI PERKEMBANGAN
MENGGUNAKAN DDST
Kriteria Penilaian :
0 : Langkah klinik tidak dilakukan
1 : Langkah klinik dilakukan, namun tidak tepat cara pelaksanaannya (teknik salah,
atau tidak berurutan bila harus berurutan, atau tidak efisien)
2 : Langkah klinik dilakukan dengan tepat dan efisien
NILAI
AKADEMIK KLINIK
1. Mempersiapkan formulir DDST yang akan digunakan
beserta alat bantu untuk melakukan pemeriksaan
perkembangan
2. Memberi salam pada klien/ibu dengan sopan,
3 Memperkenalkan diri anda kepada klien/keluarga
. 4 Menjelaskan tentang tujuan dan prosedur tindakan
yang akan dilakukan
5. Mencuci tangan dibawah air mengalir dengan sabun
dan dikeringkan dengan handuk kering
6. Melakukan anamnese untuk memperoleh data orang
tua maupun anak sesuai dengan formulir yang ada
7. Melakukan pemeriksaan fisik (Jika anak kooperatif dan
ada indikasi)*)
8 Melakukan pemeriksaan Tes Daya Dengar (TDD)
sesuai dengan format dan usia anak
9 Melakukan Tes Daya Lihat (TDL)/Tes Kesehatan Mata
(TKM)
10 Menentukan usia/umur anak dengan tepat dan
memasukan umur anak kedalam form DDST II dengan
membuat garis usia
11 Melakukan penilaian perkembangan menggunakan alat
bantu sesuai dengan tugas-tugas perkembangan yang
ada pada formulir DDST.
Dimulai dari sektor yang paling mudah dan dimulai
dengan tugas perkembangan yang terpotong garis usia
kemudian yang terletak di sebelah kiri garis umur,
dilanjutkan sampai ke kanan garis umur.
12 Memberi skor penilaian, dengan cara skor dari tiap
ujicoba ditulis pada kotak segi empat.
13. Mengklasifikasikan hasil penilaian yang telah dilakukan
sesuai dengan sektor-sektor perkembangan yang ada
pada formulir
14 Melakukan identifikasi masalah berdasarkan data
subyektif dan obyektif
15 Menyimpulkan hasil pemeriksaan perkembangan :
16. Menyusun rencana tindakan berdasarkan masalah
yang ditemukan
17 Memberikan informasi pada keluarga hasil dari
pemeriksaan (penilaian) yang telah dilakukan pada
klien
18 Memberikan asuhan (tindakan) berdasarkan hasil
pemeriksaan dan penilaian perkembangan serta
masalah lain yang ditemukan
19. Memberi kesempatan pada keluarga untuk bertanya
tentang hal-hal yang kurang dimengerti
20 Meminta kepada ibu untuk mengulang hal-hal yang
sudah dijelaskan dan apa yng harus dilakukan dirumah
terkait stimulasi pada anaknya
21 Merencanakan penilaian perkembangan secara
berkala (melakukan kunjungan ulang) sesuai dengan
hasil pemeriksaan
22 Secara sopan ucapkan salam perpisahan pada
ibu/keluarga dan anak dan ucapkan terimakasih
23 Mendokumentasikan hasil pemeriksaan/penilaian
24 Merapihkan alat-alat yang telah digunakan
25 Mencuci tangan di bawah air mengalir dengan sabun
dan dikeringkan dengan handuk
PENAMPILAN SELAMA TINDAKAN
26 Ketenangan selama tindakan/pemeriksaan
27 Melakukan komunikasi teraeutik selama tindakan
28 Ketelitian selama tindakan
Nilai : jml skor perolehan x 100
56
Skor Perolehan
Lampiran 11: Penilaian Responsi Ujian Stase
Nilai Preceptor
No Aspek Yang Dinilai Bobot
Klinik Akademik
1. Mampu melakukan pengkajian 20
secara tepat
2. Mampu menganalisis data 20
penunjang sesuai kasus dengan
benar
3 Mampu menjelaskan prioritas 10
masalah
4 Mampu menjelaskan rasionalisasi 20
dari tindakan yang dilakukan
5 Mampu menjelaskan tindakan 10
kolaborasi
6 Mampu menjelaskan hasil 10
evaluasid dari tindakan yang
sudah dilakukan
7 Mampu menjelaskan kekurangan 10
(penilaian diri) yang telah
dilakukan
TOTAL 100
Lampiran 12: Rubrik Penilaian Laporan Komprehensif
Kriteria
Aspek Nilai
3 2 1
ISI LAPORAN (60%)
Judul kasus Lugas dan informatif Lugas tetapi kurang Tidak lugas dan
informatif tidak
atau sebaliknya informatif
Pendahuluan Sistimatis. Tidak sistimatis. Tidak sistimatis.
Latar belakang dan Latar belakang dan Latar belakang
tujuan penulisan tujuan penulisan dan tujuan
sesuai. sesuai. penulisan tidak
sesuai.
Tinjauan Data dan temuan kunci Data lengkap, temuan Data dan temuan
Kasus dari kasus jelas dan kunci dari kasus tidak kunci dari kasus
lengkap jelas dan lengkap tidak jelas dan
lengkap
Pembahasan Pembahasan Pembahasan Pembahasan
mendetail, bahasa mendetail, bahasa tidak mendetail,
komunikatif tidak komunikatif bahasa tidak
komunikatif
SISTEMATIKA PENULISAN (40%)
Sistem Baku dan konsisten dan Baku dan konsisten Tidak baku dan
pengacuan menggunakan aplikasi tetapi tidak tidak konsisten
pustaka dan pengutipan standar menggunakan
pengutipan aplikasi
pengutipan standar
Penyusunan Baku dan konsisten dan Baku dan konsisten, Tidak baku dan
daftar pustaka menggunakan aplikasi tetapi tidak tidak konsisten
pengutipan standar menggunakan
aplikasi
pengutipan standar
Sistematika Lengkap dan bersistem Lengkap tetapi tidak Kurang lengkap
Penulisan baik bersistem dan tidak
baik bersistem
Penggunaan Berbahasa Indonesia Berbahasa Indonesia Berbahasa yang

istilah dan atau atau buruk
kebahasaan berbahasa resmi PBB berbahasa resmi PBB
yang baik yang
dan benar cukup baik dan benar
NILAI AKHIR:
(0,6 x Nilai Isi Proposal/12) + (0,4 x Nilai Sistematika/12)
Lampiran 13: RUBRIK PENILAIAN SIKAP DAN PERILAKU
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT NILAI CATATAN
1 Komunikasi 30
Mahasiswa menunjukkan kemampuan:
a. Menciptakan interaksi dengan pasien /
keluarga dengan penuh percaya diri
b. Menggunakan komunikasi verbal yang
efektif
c. Melakukan dokumentasi secara benar
2 Keterampilan Dasar 35
a. Melakukan pengkajian (wawancara,
pemeriksaan fisik) dengan benar
b. Melakukan tindakan yang sudah
direncanakan
c. Melakukan tindakan pencegahan terhadap
infeksi
d. Menciptakan keamanan dan kenyamanan
e. Menggunakan alat secara tepat guna
3 Perilaku Profesional 35
a. Menampilkan sikap baik dan sopan
b. Melaksanakan kontrak dengan pasien
c. Mengambil inistiatif dalam situasi belajar
d. Memperlihatkan sikap selalu tepat waktu
e. Bekerja sama dan berpartisipasi dalam
kegiatan ruangan
f. Disiplin atribut
g. Tidak menggunaan make up berlebihan
(bulu mata, wig, jambang, perhiasan,
kuteks, pewarna rambut, soflense berwarna
mencolok, perhiasan, hiasan jilbab, bros)
h. Persiapan Alat dan APD
Total Nilai 100
Lampiran 14: Rekapitulasi NA Uji Stase
REKAPITULASI NILAI AKHIR UJI STASE

ASUHAN KEBIDANAN HOLISTIK BAYI, BALITA, ANAK PRA SEKOLAH
Nama :
NIM :
No Aspek Penilaian Nilai Preceptor Catatan

Klinik Akademik
1. Penilaian Keterampilan
Antropometri
2 Penilaian Keterampilan Penilaian

perkembangan (DDST)
3 Responsi
4 Laporan Komprehensif
5 Sikap
TOTAL
NILAI AKHIR
(Skor Perolehan/Skor Total x 100)
Lampiran 15: RUBRIK PENILAIAN PROPOSAL KELAS IBU BALITA
Kriteria
Aspek Nilai
4 3 2 1
ISI PROPOSAL (60%)
Pendahu- Sistimatis. Tidak sistimatis. Sistimatis. Tidak sistimatis.
luan Latar Latar belakang, Latar belakang, Latar belakang,
belakang, rumusan rumusan rumusan masalah
rumusan masalah dan masalah dan dan tujuan
masalah dan tujuan penulisan tujuan penulisan penulisan tidak
tujuan sesuai tidak sesuai. sesuai
penulisan
sesuai
Tinjauan Lengkap dan Lengkap, tidak Tidak lengkap, Tidak lengkap
Teori detail detail detail dan tidak detail
Metode Sesuai, Sesuai, tidak Tidak sesuai, Tidak sesuai,
Kegiatan menyeluruh, menyeluruh, menyeluruh, tidak menyeluruh,
jelas jelas kurang jelas tidak jelas
A. NILAI ISI PROPOSAL : skor perolehan/skor maksimal (12) x 100
Daftar Penyusunan Penyusunan Penyusunan Penyusunan tidak
Pustaka alfabetis alfabetis (sistem tidak alfabetis alfabetis (sistem
(sistem Harvard), (sistem Harvard),
Harvard), referensi dari Harvard), referensi dari teks
referensi dari teks book (>10 referensi dari book (>10 tahun
teks book (10 tahun terakhir) teks book (10 terakhir) dan
tahun terakhir) dan jurnal tahun terakhir) jurnal penelitian
dan jurnal penelitian (4 dan jurnal (>4 tahun
penelitian (4 tahun terakhir) penelitian (>4 terakhir)
tahun terakhir) tahun terakhir)
Sistematika Sistematis dan Lengkap namun Sistematis Kurang sistematis
laporan lengkap kurang namun kurang dan kurang
sistematis lengkap lengkap
Isi Laporan Bahasa Bahasa kurang Bahasa Bahasa kurang
komunikatif komunikatif komunikatif komunikatif dan
dan namun namun pembahasan
pembahasan pembahasan pembahasan kurang mendetail
mendetail mendetail kurang
mendetail
B. NILAI SISTIMATIKA PENULISAN: skor perolehan/skor maksimal (12) x 100
NILAI AKHIR: NILAI A (60%) + NILAI B (40%)
Lampiran: 16 Rubrik Penilaian Program Kelas Ibu Balita
Kelompok :
Topik :
Tgl :
Kriteria Nilai
Aspek
4 3 2 1 Kel Indv
Kemampuan Bahasa yang Bahasa yang Bahasa yang Bahasa yang
komunikasi digunakan digunakan digunakan digunakan sulit
mudah mudah mudah dipahami, tidak
dipahami dan dipahami, tidak dipahami, tidak komunikatif
komunikatif komunikatif komunikatif
Penguasaan Menunjukkan Menunjukkan Menunjukkan Menunjukkan
materi penguasaan penguasaan penguasaan penguasaan
materi materi materi materi
presentasi presentasi presentasi presentasi
dengan baik,dengan baik, kurang baik, dengan tidak
didukung tidak didukung tidak didukung baik dan tidak
referensi referensi referensi didukung
terbaru terbaru terbaru referensi terbaru
Kemampuan Mampu Mampu Kurang mampu Tidak ampu
menghadapi menjawab menjawab menjawab menjawab
pertanyaan pertanyaan pertanyaan pertanyaan pertanyaan
dengan tepat dengan tepat dengan tepat dengan tepat
menggunakan menggunakan menggunakan dengan bahasa
bahasa yang bahasa yang bahasa yang yang mudah
mudah kurang dapat mudah dipahami
dipahami dipahami dipahami
Gaya Berbicara Pembicara Secara umum Berpatokan
Penyampaian dengan tenang dan pembicara pada materi
materi semangat, menggunakan tenang, tetap presentasi,
menularkan intonasi yang dengan nada suara monoton.
semangat dan tepat, berbicara yang datar dan Kadang-kadang
antusiasme tanpa cukup sering kontak mata
pada bergantung bergantung dengan
pendengar. pada materi pada catatan. pendengar.
Pembicara presentasi, dan Kadang-kadang
selalu kontak berinteraksi kontak mata
mata dengan secara dengan
pendengar. intensif dengan pendengar.
pendengar.
Pembicara
selalu kontak
mata dengan
pendengar.
Sistematika Materi Materi Materi Materi
penyampaian presentasi presentasi presentasi presentasi
materi disajikan secara disajikan secara disajikan disajikan secara
runtut dan runtut tetapi kurung runtut tidak runtut dan
sistematis tidak sistematis dan tidak tidak sistematis
sistematis
NILAI AKHIR:
(Nilai total/20 x 100)
Lampiran 17: RUBRIK PENILAIAN PROPOSAL PROGRAM BERMAIN
PADA BALITA
Kriteria
Aspek Nilai
4 3 2 1
ISI PROPOSAL (60%)
Pendahu- Sistimatis. Tidak sistimatis. Sistimatis. Tidak sistimatis.
luan Latar Latar belakang, Latar belakang, Latar belakang,
belakang, rumusan rumusan rumusan
rumusan masalah dan masalah dan masalah dan
masalah dan tujuan penulisan tujuan penulisan tujuan penulisan
tujuan sesuai tidak sesuai. tidak sesuai
penulisan
sesuai
Tinjauan Lengkap dan Lengkap, tidak Tidak lengkap, Tidak lengkap
Teori detail detail detail dan tidak detail
Metode Sesuai, Sesuai, tidak Tidak sesuai, Tidak sesuai,
Kegiatan menyeluruh, menyeluruh, menyeluruh, tidak
jelas jelas kurang jelas menyeluruh,
tidak jelas
A. NILAI ISI PROPOSAL : skor perolehan/skor maksimal (12) x 100
Daftar Penyusunan Penyusunan Penyusunan Penyusunan
Pustaka alfabetis alfabetis (sistem tidak alfabetis tidak alfabetis
(sistem Harvard), (sistem (sistem
Harvard), referensi dari Harvard), Harvard),
referensi dari teks book (>10 referensi dari referensi dari
teks book (10 tahun terakhir) teks book (10 teks book (>10
tahun terakhir) dan jurnal tahun terakhir) tahun terakhir)
dan jurnal penelitian (4 dan jurnal dan jurnal
penelitian (4 tahun terakhir) penelitian (>4 penelitian (>4
tahun terakhir) tahun terakhir) tahun terakhir)
Sistematika Sistematis dan Lengkap namun Sistematis Kurang
Pelaporan lengkap kurang namun kurang sistematis dan
sistematis lengkap kurang lengkap
Isi Laporan Bahasa Bahasa kurang Bahasa Bahasa kurang
komunikatif komunikatif komunikatif komunikatif dan
dan namun namun pembahasan
pembahasan pembahasan pembahasan kurang
mendetail mendetail kurang mendetail
mendetail
B. NILAI SISTIMATIKA PENULISAN: skor perolehan/skor maksimal (12) x 100
NILAI AKHIR: NILAI A (60%) + NILAI B (40%)
Lampiran 18 : Rubrik Penilaian Program Bermain
Nama :
Tempat/PAUD :
Tgl pelaksanaan :
No Aspek Yang Dinilai Bobot Nilai Preceptor
Klinik Akademik
1 Ketepatan waktu pengumpulan proposal 5
2 Sistematika penulisan proposal 10
3 Kerapian proposal 5
4 Tahap persiapan: 20
A. Mempersiapkan alat sesuai kebutuhan
B. Menyiapkan pasien dan lingkungan
5 Tahap pelaksanaan 25
a. strategi modifikasi lingkungan
b. pelaksanaan sistematis
c. waktu pelaksanaan efisien
d. prinsip keamanan
e. hasil akhir program bermain
6 Tercipta hubungan dan komunikasi 10
terapeutik
7 Penampilan selama proses bermain: 25
A. menepati kontrak waktu
B. kreativitas
C. pengorganisasian
D. ketenangan
Total 100
Nilai Perolehan
Lampiran 19 : PRESENSI PRAKTIK KLINIK
Nama Mahasiswa : ………………….……..

NIM : ………….………………
Semester : …………………………
Wahana Praktik : …………………………
Datang Pulang
No Hari/Tgl Jam TT Mhs Jam TT Mhs
(………………………) (………………………)
Lampiran 19 : PRESENSI PRAKTIK KLINIK
Nama Mahasiswa : ………………….……..

NIM : ………….………………
Semester : …………………………
Wahana Praktik : …………………………
Datang Pulang
No Hari/Tgl Jam TT Mhs Jam TT Mhs
(………………………) (………………………)
Lampiran 20 : LOG BOOK KEGIATAN PRAKTIK KLINIK
Lampiran 19 : LOG BOOK KEGIATAN HARIAN
LOG BOOK KEGIATAN
Nama Mahasiswa/ NIM: ..................................................................

Tempat Praktik : ……………..........……………………….
Sub CPMK : Asuhan kebidanan bayi sehari-hari sesuai standar
Hari/Tanggal Kegiatan Mahasiswa TT Perseptor Klinik
Perseptor Akademik,
(……………………………..)
LOG BOOK KEGIATAN

Tempat Praktik : ……………..........……………………….
Sub CPMK : Pemberian imunisasi pada bayi, balita dan anak
prasekolah sesuai dengan program
Perseptor Akademik,
(……………………………..)
LOG BOOK KEGIATAN

Tempat Praktik : ……………..........……………………….
Sub CPMK :Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh
Kembang (SDIDTK)
Perseptor Akademik,
(……………………………..)
LOG BOOK KEGIATAN

Tempat Praktik : ……………..........……………………….
Sub CPMK :Pemeriksaan tumbuh kembang bayi dan balita
menggunakan buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
Perseptor Akademik,
(……………………………..)
LOG BOOK KEGIATAN

Tempat Praktik : ……………..........……………………….
Sub CPMK : Pelayanan kebidanan dengan pendekatan MTBS
Perseptor Akademik,
(……………………………..)
LOG BOOK KEGIATAN

Tempat Praktik : ……………..........……………………….
Sub CPMK : KIE pada keluarga tentang bayi, balita dan anak usia
pra sekolah
Perseptor Akademik,
(……………………………..)
Lampiran 21
DAFTAR IJIN MAHASISWA
Hari/ TT Preseptor TT Perseptor

No. Alasan Ijin
Tanggal Ijin Klinik Akademik
Mengetahui,
Pembimbing Akademik
(………………………)
Lampiran 22
KETERANGAN MENGGANTI PRAKTIK KLINIK
Tanda Tangan
Hari/Tanggal yang Hari/Tanggal Tanda Tangan
No. Alasan Mengganti Preseptor
Diganti Mengganti Preseptor Klinik
Akademik
Mengetahui,
Pembimbing Akademik
(………………………)
Lampiran 23
CATATAN PRECEPTOR KLINIK/AKADEMIK*
CATATAN TT PRECEPTOR
* jika perlu Mengetahui,

Pembimbing Akademik
(………………………..)
CONTOH FORM
PERNYATAAN PERSETUJUAN
(INFORMED CONSENT)*)
Yang bertanda tangan di bawah ini:**)

Nama orang tua : .............................................................................................
Orang tua/wali***) dari : .............................................................................................
Alamat : .............................................................................................
dengan ini menyatakan bahwa setelah mendapatkan penjelasan dari mahasiswa Program Studi
Pendidikan Profesi Bidan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan – Malang yang bernama
....................................................................................., maka saya menyatakan setuju dan mengijinkan
anak saya untuk menjadi klien Asuhan Kebidanan pada Bayi, Balita dan Anak Prasekolah yang
dilakukan oleh mahasiswa tersebut. Apabila terjadi sesuatu hal pada anak saya yang terbukti tidak
berkaitan dengan kegiatan tersebut maka sepenuhnya akan menjadi tanggung jawab pribadi saya dan
saya tidak akan melakukan tuntutan secara hukum terhadap Politeknik Kesehatan Kementerian
Kesehatan – Malang.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan kesadaran dan tanpa adanya paksaan dari pihak manapun,
dan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
........................., ........................................
Yang membuat pernyataan
Orang Tua/Wali***)
Materai RP 10.000,-
*hanya untuk subyek asuhan individu

**tulisan tangan
***coret yang tidak perlu

DETEKSI DINI PENYIMPANGAN PENGLIHATAN
INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN UNTUK TES DAYA LIHAT
Algoritma Tes Daya Lihat untuk anak umur 36 sampai 72 bulan
INSTRUMEN TES DAYA DENGAR MENURUT UMUR ANAK
Nama Anak :
Umur :
Pemeriksa :
Umur Kurang atau sampai 3 bulan Ya Tidak

1. Kemampuan ekspresi:
Apakah bayi dapat mengatakan aaaaa, ooooo?
Apakah bayi menatap wajah dan tampak mendengarkan anda, lalu berbicara saat anda
diam? Apakah anda dapat seolah olah berbicara dengan bayi anda?
2. Kemampuan reseptif :
Apakah bayi kaget bila mendengar suara (mengejapkan mata, nafas lebih cepat) ?
Apakah bayi kelihatan menoleh bila anda berbica disebelahnya?
3. Kemampuan visual:
Apakah bayi anda dapat tersenyum?
Apakah bayi anda kenal dengan anda, seperti tersenyum lebih cepat pada anda
dibandingkan orang lain?
Total Jawaban Tidak
Umur lebih dari 3 bulan sampai 6 bulan: Ya Tidak

1. Kemampuan ekspresif:
Apakah bayi anda dapat tertawa keras?
Apakah bayi dapat bermain menggelembungkan mulut seperti meniup balon?
2. Kemampuan reseptif:
Apakah bayi memberi respon tertentu, seperti menjadi lebih riang bila anda datang?
Pemeriksa duduk menghadap bayi yang dipangku orang tuanya, bunyikan bel disamping
tanpa terlihat bayi, apakah bayi itu menoleh ke samping?
3. Kemampuan Visual
Pemeriksa menatap mata bayi sekitar 45 cm, lalu gunakan mainan untuk menarik
pandangan bayi kekiri, kanan, atas dan bawah, apakah bayi dapat mengikutinya ?
Apakah bayi berkedip bila pemeriksa melakukan gerakan menusuk mata, lalu berhenti
sekitar 3 cm tanpa menyentuh mata?
Total Jawaban Tidak
Umur lebih dari 6 bulan sampai 12 bulan Ya Tidak

1. Kemampuan Ekspresif :
Apakah bayi dapat membuat suara berulang seperti mamamama, babababa?
Apakah bayi dapat memamnggil mama atau papa, walaupun tidak untuk memanggil orang
tuanya?
2. Kemampuan Reseptif :
Pemeriksa duduk menghadap bayi yang dipangku orang tuanya, bunyikan bel di samping
bawah tanpa terlihat bayi, apakah bayi langung menoleh ke sampng bawah?
3. Kemampuan Visual :
Apakah bayi mengikuti perintah dengan dibantu gerakan badan, seperti stop, berikan
mainanmu?
Apakah bayi secara spontan memulai permainan dengan gerakan tubuh, seperti pok ame-
ame atau cilukba?
Total Jawaban Tidak
1. Kemampuan Ekspresif;
Apakah anak dapat memanggil mama atau papa, hanya untuk memanggul orang tuanya?
Apakah anak meulai menggunakan kata-kata lain, selain kata mama,papa anggota
keluarga lain dan hewan peliharaan?
2. Kemampuan Reseptif:
Pemeriksa duduk mengahdap bayi yang dipangku orang tuanya, bunyikan bel di samping
bawah tanpa terlihat bayi, apakah bayi langsung menoleh ke samping bawah?
Apakah anak mengikuti perintah tanpa dibantu gerakan badan, seperti stop, berikan
mainanmu?
3. Kemampuan Visual:
Apakah anak secara spontan memaulai permainan dengan gerakan tubuh, seperti pok
kame-ame atau cilkuba?
Apakah anak anda menunjuk dengan jari telunjuk bila ingin sesuatu, bukan dengan cara
memegang dengan semua jari?
Total jawaban Tidak

1.Kemampuan Ekspresif:
Apakah anak dapat mengucapkan dua atau lebih kata yang menunjukkan keinginan, seperti
susu, minum, lagi?
Apakah anak secara spontan mengatgakan 2 kombinasi kata, seperti mau bobo, lihat papa?
2.Kemampuan Reseptif;
Apakah anak dapat menunjukkan paling sedikit satu anggota badan, missal mana hidungmu?
Mana matamu? Tanpa diberi contoh?
Apakah anak dapat mengerjakan 2 macam perintah dalam satu kalimat, seperti ambil
sepatumu dan taruh disini, tanpa diberi contoh?
3.Kemampuan Visual;
Apakah anak secara spontan memulai permainan dengan gerakan tubuh, seperti pokame-
ame atau cilukba?
Total jawaban Tidak
Umur lebih dari 24 bulan sampai 30 bulan Ya Tidak

1. Kemampuan Ekspresif:
Apakah anak mulai menggunakan kata-kata lain, selain kata mama, papa, anggota keluarga
lain dan hewan peliharaan?
Apakah anak mulai mengungkapkan kata yang berarti “milik” misal “susu kamu”, “bonekaku”?
2. Kemampuan Reseptif;
Apakah anak dapat mengerjakan 2 macam perintah dalam satu kalimat, seperti ambil sepatu
dan taruh disini, tanpa diberi contoh?
Apakah anak dpat menunjuk minimal 2 nama benda di depannya (cangkir, bola, sendok)?
3. Kemampuan Visual;
Apakah anak secara spontan memulai permainan dengan gerakan tubuh, seperti pok ame-
ame atau cilukba?
Apakah anak anada menunjuk dengan jari telunjuk bila ingin sesuatu, bukan dengan cara
Total jawaban tidak
Umur lebih dari 30 bukan sampa 36 bulan : Ya Tidak
Apakah anak dapat menyebutkan nama benda dan kegunannya? Cangkir untuk minum,
bola untuk dilempar, pensil warna untuk menggambar, sendok untuk makan?
Apakah anak dapat menunjukkan minimal 2 nama benda didepannya, sesuai fungsinya
(misal untuk minum : cangkir, untuk dilempar : bola, untuk makan : sendok, untuk
menggambar : pensil warna)?
Apakah anak secara spontan memulai permainan dengan gerakan tubuh? Seperti po ame-
ame atau cilukba?
Total jawaban tidak
Umur lebih dari 36 bulan Ya Tidak

Apakah anak anda dapat menyebutkan nama benda dan kegunaannya? Cangkir untuk
minum, bola untuk dilempar, pensil warna untuk menggambar, sendok untuk makan?
Apakah anak anda dapat menunjukkan minimal 2 nama benda didepannya sesuai fungsi (
misal untuk minum : cangkir, untuk dilempar : bola, untuk makan : sendok, untuk
menggambar : pensil warna)
Apakah anak secara spontan memulai permainan dengan gerakan tubuh, seperti pok ame-
ame atau cilukba?
Apakah anak anda menunjuk dengan jari telunjuk bila ingin sesuatu?, bukan dengan cara
memegang dengan semua jari
Total jawaban tidak
ALGORTIMA DETEKSI DINI PENYIMPANGAN PENDENGARAN
INSTRUMEN KUESIONER MASALAH PERILAKU DAN EMOSIONAL
No. Pertanyaan Ya Tidak

1. Apakah anak anda sering bereaksi negaatif, marah atau tegang tanpa
sebab yang jelas? (bereaksi negative contohnya rewel, tidak sabaran,
banyak menangis, mudah tersinggung atau bereaksi berlebihan bila
merasa situasi tidak seperti yang diharapkannya atau kemauannya tidak
terpenuhi)
2. Apakah anak anda tampak lebih memilih untuk menyendiri atau bermain
sendiri, atau menghindar dari anak seumurnya atau orang dewasa?
(ingin sendirian,menyendiri dengan ekspresi murung,tidak bersemangat,
sedih atau kehilangan minat terhadap hal-hal yang biasa sangat
dinikmati)
3. Apakah anak anda cenderung bersikap menentang ?
(membantah,melawan,tidak mau menurut atau melakukan hal yang
sebaliknya dari apa yang di minta,serta tampak tidak perduli ketika
diberitahu atau ditegur)
4. Apakah anak anda mudah takut atau cemas berlebihan tanpa sebab
yang jelas ? (misalnya takut pada binatang atau benda yang tidak
berbahaya, terlihat cemas ketika tidak melihat ibu/pengasuhnya)
5. Apakah anak anda sering sulit konsentrasi, perhatiannya mudah
teralihkan atau banyak bergerak /tidak bisa diam ? (misalnya anak tidak
bertahan lama untuk bermain dengan satu permainan, mudah
megalihkan perhatian bila ada hal lain yang lebih menarik perhatian
seperti bunyi atau gerakan, tidak bisa duduk dengan tenang, banyak
bergerak atau cenderung berjalan/berlari mondar-mandir)
6. Apakah anak anda lebih banyak menempel/selalu minta ditemani, mdah
cemas dan tidak percaya diri ? (seakan minta perlindungan atau minta
ditemani pada berbagai situasi, terutama ketika berada dalam situasi
baru atau ada orang yang baru dikenalnya ; mengekpresikan kecemasan
serta terlihat tidak percaya diri)
7. Apakah anak anda menunjukkan adanya perubahan pola tidur ? (seperti
sulit tidur, terjaga sepanjang hari,sering terbangun di waktu tidur malam
oleh karena mimpi buruk, mengigau, menangis di dalam tidurnya)
8. Apakah anak anda mengalami perubahan pola makan dari yang
biasanya ? (kehilangan nafsu makan, tidak mau makan sama sekali ,
atau sebaliknya makan berlebihan, sangat memilih jenis makanan atau
membiarkan makanan lama dimulut tanpa dikunyah/diemut)
9 Apakah anak anda seringkali mengeluh sakit kepala, sakit perut atau
keluhan fisik lainnya dalam waktu-waktu tertentu ?
10 Apakah anak anda mudah putus asa atau frustasi dan sering
menunjukkan emosi yang negative ?(seperti sedih atau kecewa yang
berkepanjangan, mudah mengeluh, marah atau protes. Misal ketika anak
merasa kesulitan dalam menggambar, lalu berteriak minta tolong, marah
atau kertasnya disobek)
11 Apakah anak anda menunjukkan kemunduran pola perilaku dari
kemampuan yang sudah dimilikinya ? ( seperti mengompol kembali,
menghisap jempol atau tidak mau berpisah dengan orang
tua/pengasuhnya)
12 Apakah anak anda sering berkelahi, bertengkar atau menyerang anak
No. Pertanyaan Ya Tidak
lain baik secara verbal maupun non verbal? (seperti misalnya mengejek,
meneriaki, merebut permainan atau memukul temannya)
13 Apakah anak anda sering diperlakukan tidak menyenangkan oleh anak
lain atau orang dewasa? (seperti misalnya ditinggal bermain,
dihindari,diejek,dikata-katai, direbut mainannya atau disakiti secara fisik)
14 Apakah anak anda cenderung berperilaku merusak atau cenderung
selalu ingin menang atau menguasai? (misalnya merusak benda,
menyakiti dirinya atau binatang)
TOTAL
Algoritma Pemeriksaan KMPE
INSTRUMEN PEMERIKSAAN MODIFIED CHECKLIST FOR AUTISM IN TOODLER (M-CHAT)
No Pertanyaan Ya Tidak
1 Apakah anak anda senang diayun, melambung di lutut anda dan sebagainya ? Ya Tidak
2 Apakah anak anda senag/tertarik dengan anak-anak lain? Ya Tidak
3 Apakah anak anda senang memanjat seperti tangga? Ya Tidak
4 Apakah anak anda senag bermain cilukba/petak umpet Ya Tidak
5 Apakah anak anda senang bermain pura-pura, contohnya: berbicara ditelpon atau Ya Tidak
bermain dengan boneka atau bermain pura-pura yang lain?
6 Apakah anak anda sering menunjuk dengan jarinya untuk bermain sesuatu ? Ya Tidak
7 Apakah anak anda sering menunjuk dengan jarinya untuk mengindikasikan ia tertarik Ya Tidak
sesuatu ?
8 Dapatkah anak anda bermain pantas dengan mainan kecil(seperti mobil atau benda Ya Tidak
kecil) tanpa memasukkan ke dalam mulut , menguyah atau menjatuhkannya ?
9 Apakah anak anda sering membawa benda didepan orang tua untuk menunjukkan Ya Tidak
kepada anda sesuatu ?
10 Apakah anak anda melihat mata anda lebih dari satu atau dua detik? Ya Tidak
11 Apakah anak anda sering terlihat sensitif yang berlebihan terhadap suara berisik? Ya Tidak
(seperti menutup telinga)
12 Apakah anak anda tersenyum sebagai respon terhadap wajah atau senyum anda ? Ya Tidak
13 Apakah anak anda meniru perilaku anda? (misal ketika anda membuat ekspresi Ya Tidak
wajah, apakah anak anda meniru anda?
14 Apakah anak anda berespon ketika namanya dipanggil? Ya Tidak
15 Jika anda menunjuk mainan yang ada di ruangan, apakah anak anda melihatnya ? Ya Tidak
16 Apakah anak anda berjalan ? Ya Tidak
17 Apakah anak anda melihat benda yang anda lihat ? Ya Tidak
18 Apakah anak anda membuat gerakan jari yang tidak biasanya dekat wajahnya? Ya Tidak
19 Apakah anak anda berusaha menarik perhatian terhadap aktivitasnya? Ya Tidak
20 Apakah anda sering khawatir apabila anak anda tuli? Ya Tidak
21 Apakah anak anda mengerti apa yang dikatakan orang lain? Ya Tidak
22 Apakah anak anda kadang-kadang memandang untuk hal yang tidak jelas atau Ya Tidak
mondar mandir tanpa tujuan?
23 Apakah anak anda melihat wajah anda untuk melihat reaksi anda ketika bertemu Ya Tidak
sesuatu yang tidak dikenal?
Keterangan:
1. Enam pertanyaan No, 2, 7, 9, 13, 14 dan 15 adalah pertanyaan penting (critical item), jika dijawab
tidak berarti pasien mempunyai resiko tinggi autism.
Jawaban tidak pada dua atau lebih critical item atau tiga pertanyaan lain yang dijawab tidak sesuai
(misalnya seharusnya di jawab ya, orang tua menjawab tidak) maka anak tersebut mempunyai
risiko autism
2. Jika perilaku itu jarang dikerjakan (misal anda melihat satu atau dua kali), mohon dijawab anak
tersebut tidak melakukannya.
Algoritma Pemeriksaan M-CHAT pada anak diatas 18 bulan
DETEKSI DINI GANGGUAN PEMUSATAN PERHATIAN DAN HIPERAKTIVITAS (GPPH) PADA
ANAK PRASEKOLAH
NO KEGIATAN YANG DIAMATI 0 1 2 3

1 Tidak kenal lelah, atau aktivitas yang berlebihan
2 Mudah menjadi gembira, impulsif
3 Mengganggu anak anak lain
4 Gagal menyelesaikan kegiatan yang telah pendek dimulai, rentan perhatian
5 Menggerak gerakan anggota badan atau kepala secara terus- menerus
6 Kurang perhatian, mudah teralihkan
7 Permintaanya harus segera dipenuhi, mudah menjadi frustasi
8 Sering dan mudah menangis
9 Suasana hatinya mudah berubah dengan cepat dan drastis
10 Ledakan kekesalan , tingkah laku eksplosif dan tak terduga
Jumlah
Algortima pemeriksaan GPPH
PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK
PETUNJUK PELAKSANAAN
1. Coba anak agar tersenyum dengan tersenyum, berbicara atau melambaikan tangan kepadanya.
Jangan menyentuh anak.
2. Anak harus memandang tangannya beberapa detik
3. Orang tua dapat menolong mengarahkan sikat gigi dan menaruh odol pada sikat
4. Anak tidak harus dapat menalikan sepatu, memasang benik/resleting di belakang
5. Gerakan benang dengan perlahan-lahan dalam suatu busur dari suatu sisi ke sisi lain ± 20 cm
di atas muka anak
6. Lulus bila anak memegang icik-icik waktu disentuhkannya pada punggung atau ujung jari
7. Lulus bila anak mencoba melihat kemana benang pergi. Benang dijatuhkan secepatnya dari
pandangan tanpa tangan pemeriksa bergerak
8. Anak harus memindahkan kubus dari satu tangan ke tangan lainnya tanpa bantuan dari tubuh,
mulut atau meja
9. Lulus bila anak mengambil manic-manik dengan ibu jari dan jari
10. Garis dapat bervariasi hanya 30 atau kurang dari garis yang dibuat oleh pemeriksa
11. Genggamkan tangan dengan ibu jari menghadap ke atas dan goyangkan ibu jari. Lulus bila
anak menirukan dan tidak menggerakan jari selain ibu jari
12. 13. 14. 15.
Lulus bila ujung saling Garis mana yang lebih Lulus asal garis Biarkan anak
bertemu.Gagal jika panjang? Putar kertas menyilang. meniru, jika tidak
gerakan terus sampai terbalik. dapat
melingkar. Lulus bila 3 dari 3 atau mendemonstrasikan.
5 dari 6.
Waktu memberikan tugas 12,14 dan 15 jangan menyebut bentuknya. Jangan mendemonstrasikan 12
dan 14
16. Waktu memberikan skor, sepasang (2 tangan, 2 kaki dan lain-lain) dihitung sebagai satu bagian.
17. Taruh satu kubus di cangkir, kocok perlahan-lahan dekat telinga anak. Ulangi sebagai satu bagian
18. Tunjuk masing-masing gambar dan minta anak menyebutkan nama gambar tersebut (gagal bila
hanya suara). Bila 4 nama yang betul, minta anak menunjuk gambar yang disebut oleh
pemeriksa.
19. Gunakan boneka, katakana kepada anak: Tunjukan hidung, mata, telinga, mulut, tangan, kaki,
perut, rambut. Lulus 6 dari 8.
20. Gunakan gambar tanyakan kepada anak: mana yang terbang? ......meong? .........bicara?
............menggonggong? ………………meringkik? …….. Lulus 2 dari 5, 4 dari 5
21. Tanyakan kepada anak. Apa yang kau lakukan, bila dingin? ……… capai? …… lapar? ……. Lulus
2 dari 3, 3 dari 3
22. Tanyakan kepada anak: Apa guna cangkir? Apa guna kursi? Apa guna pensil? Jawaban harus
termasuk kata-kata gerakan.
23. Lulus bila anak menaruh dan mengatakan berapa kubus yang ada di atas kertas dengan benar
(1,5)
24. Katakan kepada anak: Taruh kubus di atas meja, dibawah meja, di depan saya, di belakang saya.
Lulus 4 dari 4 (jangan membantu anak dengan menunjuk, menggerakan kepala atau mata)
25. Tanyakan kepada anak bola itu apa? ……. Danau? ……. Meja? ……….. Rumah? ……. Pisang?
……… Korden? ……… Pagar? ……… Atap? ……. Lulus bila disebutkan kegunaannya,
bentuknya dibuat dari apa, atau katagori umum (seperti pisang adalah buah, bukan hanya kuning)
Lulus 5 dari 8, 7 dari 8.
26. Tanyakan kepada : Jika kuda itu besar/ tikus adalah ………. ? Jika api itu panas, Es …….. Jika
matahari bersinar siang hari, Bulan bersinar ………… ? Lulus 2 dari 3.
27. Anak hanya boleh menggunakan dinding atau besi pegangan, tidak orang, tidak boleh merangkak
28. Anak harus melempar bola di atas bahu ± 1 cm (3 kaki) kearah pemeriksa.
29. Anak harus melompat melampaui lebarnya formulir ± 22 cm (8½ “)
30. Suruhlah anak berjalan ke depan
Tumit berjarak ± 2½ cm dari ibu jari. Pemeriksa dapat mendemonstrasikan anak harus berjalan 4
langkah berturut-turut .
31. Pada usia 1 tahun ke dua. Separoh anak normal tidak patuh.
Tanggal dan perilaku selama observasi (bagaimana perasaan anak, waktu ditest, hubungan dengan
sipemeriksa, seberapa besar perhatiannya, perilaku verbal, rasa percaya diri dan sebagainya)
Lampiran : format laporan Penilaian Pertumbuhan dan Perkembangan
JUDUL KASUS
Tgl Pengkajian :
DATA SUBYEKTIF
Nama anak :
Tgl Lahir :
Jenis kelamin :
Nama Ayah : Nama Ibu :
Umur : Umur :
Agama : Pendidikan :
Pekerjaan : Pekerjaan :
Alamat : Alamat :
Lama Perkawinan orang tua :
Jumlah anggota keluarga :
Urutan anak :
Yang mengasuh anak :
Riwayat kesehatan sekarang :
Riwayat penyakit yang pernah dialami :
Riwayat prenatal :
Riwayat persalinan/natal :
Riwayat penyakit keluarga/genogram :
Data imunisasi :
Jenis Tanggal/Bulan/Thn Reaksi setelah Tindakan yang
Imuniasi imunisasi dilakukan ibu/kel
Riwayat pemberian makanan tambahan (bila usia < 1 tahun)

- Usia pemberian :
- Jenis makanan tambahan :
- Frekuensi :
- Jumlah pemberian makanan tambahan :
Pola aktifitas sehari-hari (bila usia > 1 tahun)
- Pola nutrisi :
- Pola eliminasi :
- Pola aktivitas :
- Pola istirahat/tidur :
- Pola kebersihan :
Data Perkembangan (tonggak-tonggak perkembangan)

DATA OBYEKTIF
Pemeriksaan Antropometri
- Berat badan :
- Tinggi/panjang badan :
- Lingkar kepala :
Pemeriksaan fisik : Head To Toe (jika anak tidak rewel)
Menghitung umur anak
Melakukan Pemeriksaan :
Tes Daya Dengar
Tes Daya lihat
Penilaian Perkembangan menggunakan format DDST /KPSP
Kesimpulan hasil pemeriksaan (personal sosial, motorik halus, bahasa
dan motorik kasar)
Identifikasi masalah/ASSESMANT (kesimpulan) berdasarkan hasil
pemeriksaan
 Pertumbuhan
 Perkembangan (DDST/KPSP)
 Masalah-masalah lainnya
berdasarkan data subyektif dan obyektif
Perencanaan
 DX/Masalah
 DO
 DS
 Tujuan
 Kriteria Hasil :
 Intervensi
 Rasionalisasi
Implementasi
Evaluasi
Lampiran : FORMAT DOKUMENTASI LAPORAN KOMPREHENSIF
”JUDUL KASUS”
Logo Poltekkes
Disusun oleh:
………................……………
NIM: ………................
KEMENTRIAN KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG
JURUSAN KEBIDANAN
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN MALANG
TAHUN 2021
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan
1.2.1 Umum
1.2.2 Khusus
1.3 Metode Pengumpulan
1.4 Sistematika Penulisan
BAB 2
TINJAUAN TEORI
2.1 Konsep Teori
2.2 Konsep Manajemen Kebidanan
2.3. Hasil telaah Jurnal Penelitian
BAB 3
TINJAUAN KASUS
3.1. Pengkajian
3.2. Identifikasi masalah
3.3. Perencanaan
3.4. Pelaksanaan
3.5. Evaluasi
BAB 4
PEMBAHASAN
BAB 5
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2. Saran
DAFTAR PUSTAKA
CONTOH PROPOSAL
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Program Studi Pendidikan Profesi Bidan Poltekkes Kemenkes Malang
memiliki komitmen untuk menghasilkan lulusan berkualitas, siap
mengamalkan ilmunya di tengah masyarakat. Hal ini tertuang dalam visi
“Menghasilkan lulusan bidan profesi yang beradab dan berdaya saing global
dalam pemberdayaan perempuan di keluarga dan masyarakat di Tingkat
Nasional pada tahun 2024”.
Upaya mewujudkan visi tersebut, dijabarkan dalam kurikulum Program
Studi. Selama masa pendidikan, mahasiswa menempuh program
kepaniteraan umum sebagai wahana memberikan kesempatan mahasiswa
mendapatkan pengalaman menjalankan perannya dengan mengembangkan
kemampuan untuk memberikan asuhan kebidanan berkualitas. Salah satu
kompetensi yang diberikan kepada mahasiswa, khususnya pada stase
Anak, adalah asuhan kebidanan kepada bayi, balita dan anak usia pra
sekolah melalui program bermain, sebagai bentuk stimulasi pertumbuhan
dan perkembanagn anak. Diharapkan mahasiswa mampu menrencanakan
program bermain sesuai tahap pertumbuhan dan perkembanagn anak.
Buku Pedoman ini disusun sebagai acuan bagi mahasiswa dan dosen
pembimbing dalam mempersiapkan program bermain, melalui penyususnan
proposal. Diharapkan buku Panduan ini bisa memberikan informasi yang
lengkap, sehingga dapat mempermudah mahasiswa dalam melaksanakan
tugasnya.
1.2 Tujuan
Tujuan dari penyususnan Pedoman ini adalah:
1. Memberikan tuntunan kepada mahasiswa dalam menyusun
proposal program bermain pada kegiatan kepaniteraan umum di
stase anak.
2. Menjadi pedoman bagi dosen pembimbing dalam memberikan
arahan kepada mahasiswa.
3. Memberikan informasi kepada mahasiswa dan dosen pembimbing,
sehingga meminimalkan perbedaan persepsi dalam melaksanakan
tugas.
BAB 2
SISTEMATIKA PENYUSUNAN PROPOSAL
2.1 Bagian Depan

a. Halaman Judul
Tuliskan judul secara singkat dan menarik, berisi informasi tentang
inovasi permainan yang dirancang. Tatacara penulisan ikuti aturan
yang berlaku di institusi.
b. Lembar Pengesahan
Tuliskan informasi yang menyatakan bahwa proposal telah diperiksa
dan disahkan oleh Dosen Pembimbing, Ketua Program Studi dan
Ketua Jurusan Kebidanan, dengan mencantumkan tanggal
pengesahan.
c. Visi dan Misi Program Studi
Tuliskan visi dan misi Program Studi secara lengkap.
d. Kata Pengantar
Kata pengantar berisi rasa syukur ucapan terimakasih penyusun.
e. Daftar Isi
Berisi informasi setiap bagian proposal dan letak halaman.
2.2 Bagian Inti

Bab 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Latar belakang berisi alasan penyusunan proposal. Berisi fakta,
data dan fenomena yang menjadi fokus perhatian penulis.
Tunjukkan dampak fakta dan fenomena tersebut bagi
pertumbuhan dan perkembangan anak. Tunjukkan upaya yang
telah dilakukan dan hasil evaluasinya. Tawarkan solusi berupa
inovasi yang ingin dikembangkab penulis.
1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, buat rumusan masalah yang
menjadi fokus perhatian, secara jelas dan singkat.
1.3 Tujuan
Tunjukkan tujuan umum dan tujuan khusus yang ingin dicapai
sberdasarkan masalah yang dirumuskan.
1.4 Manfaat
Tuliskan manfaat yang akan diperoleh dari pengembangan
program yang dirancang bagi masyarakat, mahasiswa dan
institusi terkait.
Bab 2 LANDASAN TEORI
2.1 Konsep teori yang berhubungan dengan tahap pertumbuhan dan
perkembangan anak
2.2 Konsep teori yang berhubungan dengan jenis permainan sesuai
usia dan tahap pertumbuhan dan perkembangan anak
Bab 3 Pengembangan Program Bermain

3.1 Nama Progam
Buat inovasi berupa program bermain dengan memberikan nama
permainan secara menarik dan informatif. Program yang
dikembangkan berisi jenis dan tipe permainan yang sesuai tahap
pertumbuhan dan perkembangan anak. Usahakan membuat
program inovasi yang original. Bila program yang dikembangkan
merupakan hasil modifikasi permainan yang sudah ada,
cantumkan informasi tentang modifikasi yang dibuat.
3.2 Persiapan
Cantumkan perlengkapan baik berupa alat maupun bahan yang
harus dipersiapkan sebelum memulai program permainan. Alat
berupa Alat Permainan Edulatif (APE) tradisional atau digital yang
dapat menjadi media stimulasi bagi anak.
Bila diperlukan persiapan lain berupa koordinasi dan pembagian
peran, silakan dicantumkan.
3.3 Waktu
Tuliskan waktu yang direncanakan untuk melaksanakan program.
Bila diperlukan tahap pelaksanaan, tuliskan jadwal kegiatan
secara rinci.
3.4 Tempat
Tuliskan tempat yang direncanakan untuk melaksanakan
program bermain.
3.5 Pelaksana
Tuliskan nama mahasiswa yang akan melaksanakan program
bermain.
3.6 Jumlah Peserta
Tuliskan jumlah anak yang diharapkan mengikuti program
bermain, sesuai tipe dan jenis permainan yang dipilih, sehingga
tujuan bermain dapat tercapai.
3.7 Teknik Permainan
Jelaskan secara rinci cara melakukan permainan, peran dari
masing-masing pemain, peran orangtua dan mahasiswa dalam
kegiatan bermain.
3.8 Rencana Evaluasi
Buat rencana evaluasi dari permaiann yang dilaksanakan
berdasarkan tujuan.
Bab 4 PENUTUP
Berisi simpulan dan saran serta kata-kata penutup.
2.3 Bagian Akhir
DAFTAR PUSTAKA
Cantumkan sumber-sumber yang digunakan sebagai rujukan
dalam penyusunan proposal. Penulisan Daftar Pustaka mengikuti aturan
dan gaya selingkung yang berlaku di Prodi.
Contoh Cover dan Lembar Pengesahan
PROPOSAL
PROGRAM BERMAIN PETAK UMPET
UNTUK STIMULASI KEMAMPUAN BERSOSIALISASI ANAK USIA
ANAK USIA 60 BULAN DI POSYANDU BAHAGIA
KOTA MALANG
Disusun dalam rangka melaksanakan tugas

Kepanitraan Umum Stase Balita dan Apras
Perseptor Akademik :
Tuliskan nama dan gelar
Kelompok:
1. Nama Mahasiswa (NIM)
2.
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG

JURUSAN KEBIDANAN
TAHUN 2020/2021
LEMBAR PENGESAHAN
Proposal ………………….. (Tuliskan sesuai judul) ini telah disahkan pada:

Hari/Tanggal : ……………………………….
Ketua Program Studi Perseptor Akademik

Pendidikan Profesi Bidan
Ika Yudianti, SST., M.Keb Nama Lengkap beserta gelar

NIP. 198007272003122002 NIP.
Mengetahui,
Ketua Jurusan Kebidanan

Poltekkes Kemenkes Malang
Herawati Mansur, SST., M.Pd, M.Psi

NIP. 19650110198532002
LAY OUT PROPOSAL KELAS IBU BALITA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Anak balita merupakan populasi paling rentan terhadap penyakit,
angka statistik AKBayi dan AK balita menunjukkan jurnal riset
terkini, pertimbangan mengapa memahamkan ibu tentang kesehatan
balita ( teori ekologi bronferbanner ), dijelaskan mengapa kelas ibu
hamil harus disiapkan.
1.2 Masalah
Bagaimana penerapan peran ibu dalam mengoptimalkan kesehatan
balita secara optimal sehingga perkembangan dan pertumbuhannya
maksimal.
1.3 Tujuan Umum
Memberikan gambaran penerapan peran ibu dalam mengoptimalkan
kesehatan balita secara asih asah asuh secara optimal sehingga
perkembangan dan pertumbuhannya maksimal. (per kelompok umur)
1.4 Tujuan Khusus

Dituliskan mengacu pada topik yang akan disampaikan (penulisan
menggunakan kata kerja yang dapat diukur)
1.5 Manfaat
Memberikan asih asah asuh sehingga balita tumbuh dan berkembang
menjadi anak yang sehat dan bahagia.
1.6 Metode Kegiatan

1.6.1 Ceramah Tanya Jawab, demonstrasi dll
1.6.2 Pembuatan lembar balik
BAB II
KONSEP TEORI ( sesuai dengan kelompok usia )
2.1 Konsep Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Balita
2.2 Konsep asih
2.3 konsep asah
2.4 konsep asuh
( sebisa mungki peran ayah juga dibahas )
BAB III
METODOLOGI
3.1 Langkah langkah yang dilakukan
3.1.1 Analisa Situasi ( karakteristik peserta )
3.1.2 Penentuan Masalaha Sesuai Tema
3.1.3 Rencana Penatalaksanaan Masalah
3.2 pengorganisasian jadwal kegiatan ( Seminar Daring, Pembuatan

lembar balik ) Pembuatan Tabel POA yang terdiri dari Tanggal, kegiatan,
materi,peserta, pembicara, penanggung jawab
LAY OUT MODUL KELAS IBU BALITA
MODUL A.
1. TOPIK DAN ISI

a. Topik :
b. Isi
2. TUJUAN UMUM, TUJUAN KHUSUS DAN MATERIAL

a. Tujuan Umum
b. Tujuan Khusus
c. Material
3. PROSEDUR/METODE
a. Pendahuluan
b. Pengembangan
c. Praktek
d. Penutup
4. EVALUASI
Post Test

PEDOMAN

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

PEDOMAN

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

UNTUK PERSEPTI

0 Pedoman Asuhan Kebidanan Bayi, Balita, dan Anak Pra-Sekolah - 2021

Pedoman Kepaniteraan Umum dan Praktik Kebidanan Stase VII

Malang, Maret 2021

Herawati Mansur, SST.,M.Pd.,M.Psi Ika Yudianti, SST., M.Keb

VISI PROGRAM STUDI :

MISI PROGRAM STUDI :

1. NAMA LENGKAP : ...................................................................

Puji syukur dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas

Malang, Maret 2021

BAB II PEDOMAN UMUM 10

BAB III PEDOMAN KEPANITERAAN UMUM 15

BAB IV PEDOMAN PRAKTIK KLINIK 24

1.1 Latar Belakang

1.3 Persepti (Peserta Didik)

1.4 Aturan Umum

1.5 Kewaspadaan Khusus Situasi Pandemi

Berat - Memalsu tanda tangan - Membuat surat pernyataan

Penyimpangan-penyimpangan dan atau pelanggaran lain yang belum diatur

2.1 Deskripsi Mata Ajar

KK12 Mampu membuat keputusan klinis asuhan

KK22 Mampu berperan sebagai penggerak

2.4 Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CP-MK)

2.5 Bahan Kajian

3.3 Uji Prosedur

HARI/TANGGAL TOPIK METODE/MEDIA CATATAN

Waktu dan daftar nama

Jum’at  Presentasi Sinkronus-daring/  Klas A : Tim Malang

17 Pedoman Asuhan Kebidanan Bayi, Balita, dan Anak Pra-Sekolah - 2021

22 Pedoman Asuhan Kebidanan Bayi, Balita, dan Anak Pra-Sekolah - 2021

4.2 Waktu dan Tempat

24 Pedoman Asuhan Kebidanan Bayi, Balita, dan Anak Pra-Sekolah - 2021

4.4 Metode Bimbingan

b) DOPs (Direct Observation of Procedural Skill)

c) CBD (Case Based Discussion)

d) OSLER (Objective Structured Long Examination)

e) SOCA (Student Oral Case Analysis)

4.5.3. Penilaian Akhir Stase

Nilai Akhir Stase terdiri dari:

No Tagihan Kompetensi Bentuk Laporan

*Perseptor akademik melakukan supervisi ke wahana PK sebanyak tiga kali dalam

Pedoman Stase Asuhan Kebidanan Holistik pada Bayi, Balita, dan

Setiyani, Sukesi, dan Esyuananik. (2016). Asuhan Kebidanan Neonatus,

Kemenkes RI. (2018). Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi dan

Kemenkes RI. (2015). Buku Ajar Kesehatan Ibu dana Anak.Jakarta:

Lampiran 1 : RUBRIK PENILAIAN LAPORAN KOMPREHENSIF

NAMA PERSEPTI : …………………………………………..……………

NO ASPEK PENILAIAN NILAI MAKSIMAL NILAI

Nama dan Tanda Tangan Perseptor

Paraf Preceptor/Nama terang

No. Aspek Penilaian Nilai Max Nilai Kelompok

No. Aspek Penilaian Nilai Max Nilai

No. Aspek Penilaian Nilai Max Nilai

No Aspek Yang Dinilai Bobot Nilai Preceptor

1. Sesuai dengan Jenis Bermain 15

REKAPITULASI NILAI AKHIR PANUM

No Aspek Yang di nilai Nilai Preceptor Ket

3 Proposal Kelas Ibu Balita

4 Kurikulum Kelas Ibu Balita

5 Modul Kelas Ibu Balita

NILAI AKHIR (Skor

Perseptor Akademik Perseptor Klinik