4
SIRKULASI NORMAL
• Perfusi perifer hangat, kering
• Warna akral pink / merah muda
• Capillary refil < 2 detik, bandingkan tangan pemeriksa
5
6
Tanda klinis shock
*) sistolik
8
Perdarahan & tanda-tandanya
(korban dewasa)
shock
9
JENIS SHOCK
HIPOVOLEMIK
KARDIOGENIK
NEUROGENIK
SEPTIK
ANAFILAKTIK
10
Tata-laksana mengatasi perdarahan
• Posisi shock
• Ganti kehilangan darah
• Hentikan perdarahan
11
ANGKAT
POSISI SHOCK KEDUA
TUNGKAI
naik
12
Menghentikan perdarahan
prioritas utama
15
• Darah terus mengalir karena bebat tidak efektif 16
Bebat tekan
17
Pasang infusi pada vena besar
1. Vena cubiti, basilica
3. Vena subclavia
JANGAN
19
MASUKKAN
NATRIUM
Pasien berdarah
perkirakan volume yang hilang
|
posisi shock
pasang infus jarum besar
ambil sample darah u/ cari donor
|
infusi RL 1000 (+ 1000 lagi)
21
Hasil terapi infusi
• Sirkulasi membaik lalu stabil
– good response, normovolemia
• Sirkulasi membaik lalu merosot lagi
– transient response, masih hipovolemia,
ada perdarahan berlanjut
• Sirkulasi tidak membaik
– no response, masih tetap hipovolemia
22
Cari Perdarahan Tersembunyi
• Rongga perut (hati, lien, art)
• Rongga pleura
• Panggul / pelvis
• Tulang paha (femur)
• Kulit kepala (anak)
23
Estimasi BB : ... 60 kg
Estimasi Blood Volume : ... 70 ml/kg x 60 = 4200 ml
Estimasi Blood Loss : .... % EBV = ..... ml
-- 15% EBV
NORMO -- 30% EBV
VOLEMIA -- 50% EBV
28
Infus cairan
29
Infus cairan
30
TRANSFUSI DARAH
pertimbangkan bila
32
Risiko-Risiko Transfusi
33
Alternatif Untuk Transfusi
34
Kristaloid vs Koloid Sebagai Cairan
Pengganti
Kristaloid Koloid
Manfaat Merembes ke komponen ekstraselular Tetap berada di komponen
Mengurangi peningkatan cairan paru intravaskular
Meningkatkan fungsi organ setelah operasi volume yang diperlukan lebih
sedikit
Reaksi anafilaktik minimal
Kemungkinan dapat mengurangi angka Meningkatkan transpor oksigen ke
kematian jaringan, kontraktilitas jantung dan
keluarannya
Lebih murah
Choi et al 1999. 35
Hb 7-14
Sunder-Plassman
graph 36
TERAPI CAIRAN LUKA BAKAR
• Rule of Nine (Rule of Wallace)
Telapak tangan
1%
Scattered burn
10 14 18
9 9 9 9 9 9
18 18 18 18 18 18
18 1816 1614 14
HARI PERTAMA :
DEWASA :RL 4 CC X BB X % LUAS LB / 24 JAM
ANAK : RL : DEXTRAN = 17 : 3
2 CC X BB X % LUAS LB + KEBUTUHAN FAALI
KEBUTUHAN FAALI :
10kg Pertama : BB X 100 CC
10kg Kedua : BB X 50 CC
10kg Ketiga dan seterusnya : BB X 20 CC