Anda di halaman 1dari 19

OKSIGENASI

Ns. Miranda Ranudantha, S.Kep


PENGERTIAN
Oksigenasi adalah pemberian suplemen oksigen kepada
klien dengan tujuan untuk mencegah atau mengatasi
hipoksia

TUJUAN
1. Sebagai acuan untuk melakukan tindakan oksigenasi
2. Mengembalikan saturasi oksigen klien ke tingkat normal
3. Meningkatkan oksigenasi jaringan dan sel

KEBIJAKAN
1. UU No.44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
2. Kepmenkes No. 129 Tahun 2008 tentang Standar
Pelayanan Minimal Rumah Sakit
MACAM2 ALAT TERAPI OKSIGEN
1. Pemberian Oksigen melalui Nasal kanul
=> Mengalirkan oksigen dengan aliran rendah
atau ringan dengan kecpatan 1-6
liter/menit, serta konsentrasi 20-40%.

2. Pemberian Oksigen melalui Masker


Oksigen(simple mask):
=>Simple face mask: mengalirkan oksigen
konsentrasi oksigen 40-60% dengan
kecepatan aliran 5-8 liter/menit
SAMBUNG
=>Rebreathing mask: mengalirkan oksigen
konsentrasi oksigen 60-80% dengan kecepatan
aliran 8-12 Liter/menit. Indikasi:klien dengan
kadar tekanan CO2 yang rendah

=> Non brbreathing mask: mengalirkan oksigen


konsentrasi oksigen 80-100%, dengan kecepatan
aliran 10-12 Liter/menit, Indikasi: Klien dengan
kadar tekanan CO2 yang tinggi
NASAL KANUL
SIMPLE FACE MASK
REBREATHING MASK
NON REBREATHING MASK
PROSEDUR

Persiapan alat
Tabung oksigen dilengkapi dengan flowmeter
Humidifier yang berisi air steril
Nasal kanul dan selang oksigen atau masker oksigen
Sarung tangan bersih
Penatalaksanaan
Jelaskan prosedur yang akan dilakukan kepada klien dan atau keluarga
Cuci tangan
Atur tabung oksigen didekat klien dan pasang flowmeter
Isi humidifier dengan air dan sambungkan humidifier ke flowmeter. Lakukan hal
yang sama jika sumber oksigen yang digunakan adalah oksigen central
Hubungkan salah satu ujung selang oksigen ke nasal kanul atau masker oksigen
dan ujung lainnya ke humidifier
Aktifkan flowmeter hingga gelembung udara terlihat didalam
air di humidifier. Atur flowmeter sesuai catatan medis.
Gunakan sarung tangan steril dan bersihkan rongga hidung
klien jika perlu
Periksa aliran udara dikedua lubang udara pada nasal kanul
dengan merasakan aliran udara dipunggung tangan
Pasang nasal kanul dilubang hidung klien dan selipkan didaun
telinga serta kencangkan nasal kanul dibawah dagu. Jika perlu
lapisi daun telinga dengan kasa bersih untuk mencegah iritasi
Anjurkan klien untuk bernafas dari hidung (tidak melalui mulut)
Buka sarung tangan dan cuci tangan
Bersihkan nasal kanul dan pertahankan kelembaban rongga
hidung setiap shift atau setiap 8 jam
Dokumentasi
IGD,
UNIT Rawat
TERKAIT Inap
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai