Anda di halaman 1dari 3

MENERAPKAN PRINSIP INFEKSI NOSOKOMIAL

NO.SOP TANGGAL REVISI KE : DISAHKAN OLEH :


LSPBK/SOP/1/002- PEMBUATAN
Rev 0
26 DESEMBER
2019
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
SMK BHAKTI KENCANA SUBANG

STANDAR OPERASIONAL DEWI YAYUNINGSIH, S.Si., MARS


KETUA
PROSEDUR
DESKRIPSI SOP Standar Prosedur Operasional Menerapkan Prinsip Infeksi Nosokomial merupakan pedoman teknis
setiap melakukan tindakan di TUK LSP SMK Bhakti Kencana Subang pada Skema SKL II Bidang
Keperawatan. Prosedur ini mengacu kepada standar pelaksanaan tindakan yang digunakan di
pelayanan keperawatan dan sumber pembelajaran yang telah diterima oleh peserta didik.
JUDUL DAN NO. UNIT NO. UNIT : KES.VK01.003.01
KOMPETENSI JUDUL UNIT : Menerapkan Prinsip Infeksi Nosokomial
TUJUAN Sebagai pedoman kerja uji demonstrasi/observasi pada pelaksanaan Uji Sertifikasi Kompetesi Skema
SKL II Bidang Keperawatan LSP SMK Bhakti Kencana Subang
METODE 1. Dasar Pencegahan Infeksi Nosokomial
2. Cuci Tangan 6 Langkah
PERSYARATAN KHUSUS Terdapat Unsur :
1. Konsep Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
ALAT DAN BAHAN Alat :
1. Wastafel
2. Apron
3. Bengkok
4. Bak Instrument Kecil
5. Sikat Kuku
6. Korentang dan Forcef Jar
7. Sterilisator (Basah/Kering)
Bahan :
1. Sabun cuci tangan
2. Handscoon
CARA KERJA a. Cuci Tangan
Tahap Pengkajian :
Mengkaji lingkungan sekitar sebelum tindakan dilakukan
Tahap Intervensi :
1. Kondisikan air yang mengalir
2. Siapkan larutan disinfektan
3. Siapkan sikat lunak jika diperlukan
4. Siapkan tisue/lap tangan
Tahap Implementasi :
1. Membasahi tangan anda dengan air yang mengalir
2. Mengambil sabun cuci tangan secukupnya
3. Mengusapkan sabun ke kedua telapak tangan
4. Meletakan telapak tangan kanan diatas punggung tangan kiri, biarkan jari tangan kanan mengisi
sela jari tangan kiri,lalu gosok,lakukan sebaliknya
5. Mengatupkan tangan seperti ingin berdoa tapi jangan biarkan mereka menekuk,gosok sela-sela
jari
6. Membersihkan buku-buku jari dengan mengatupkan jari-jari lalu mengunci jari dengan terbalik an
menekuk *seperti bermain ayam-ayaman, **lihat gambar kalo kurang jelas
7. Menutup ibu jari kiri dengan telapak tangan kanan, lalu gosok memutar, lakukan sebaliknya
8. Membersihkan telapak tangan dengan cara mengaruknya menggunakan kuku, lakukan bergantian
9. Membersihkan busa sabun di tangan dengan air mengalir
10. Mengeap tangan dengan menggunakan handuk bersih atau tisu
11. Mematikan keran air, lalu tutup mulut keran air menggunakan tisu
Tahap Evaluasi :
1. Mendokumentasikan hasil tindakan

b. Pemasangan Handscoon
Tahap Pengkajian :
Mengkaji lingkungan sekitar sebelum tindakan dilakukan
Tahap Intervensi :
1. Cucitangan sebelum tindakan dilakukan
2. Siapkan sarung tangan steril / bersih sesuai ukuran yang diinginkan
Tahap Implementasi :
Menggunakan sarung tangan steril :
1. Melepaskan jam tangan, cincin dan lengan pakaian panjang di tarik ke atas
2. Melihat kuku dan permukaan kulit apakah ada luka
3. Memuka pembungkus bagian luar dari kemasan sarung tangan dengan memisahkan sisi – sisinya
4. Menjaga agar sarung tangan tetap di atas permukaan bagian dalam pembungkus
5. Mengidentifikasi sarung tangan kiri dan kanan, gunakan sarung tangan pada tangan yang
dominan terlebih dahulu
6. Melakukan dengan ibu jari dan telunjuk serta jari tangan yang non dominan pegang tepi mancet
sarung tangan untuk menggunakan sarung tangan dominan
7. Melakukan dengan tangan yang dominan dan bersarung tangan selipkan jari - jari ke dalam
mancet sarung tangan kedua
8. Mengenakan sarung tangan kedua pada tangan yang non dominan
9. Menjaga jari -jari tangan yang sudah bersarung tangan jangan sampai menyentuh setiap bagian
atau benda yang terbuka
Melepaskan sarung tangan
1. Memegang bagian luar dari satu mancet dengan tangan bersarung tangan, hindari menyentuh
pergelangan tangan
2. Melepaskan sarung tangan dengan dibalik bagian luar kedalam, buang pada bengkok
3. Menggunakan ibu jari atau telunjuk yang tidak memakai sarung tangan, ambil bagian dalam
sarung tangan lepaskan sarung tangan kedua dengan bagian dalam keluar, buang pada bengkok 
Tahap Evaluasi :
1. Mendokumentasikan hasil tindakan selama tindakan dilakukan

c. Penggunaan Apron
Tahap Pengkajian :
Mengkaji lingkungan sekitar sebelum tindakan dilakukan
Tahap Intervensi :
1. Siapkan apron
Tahap Implementasi :
1. Mengambil apron dalam tempatnya
2. Pasangkan dan ikat apron menggunakan simpul hidup
Tahap Evaluasi :
1. Mendokumentasikan hasil tindakan

d. Sterilisasi Alat Perawatan


Tahap Pengkajian :
Mengkaji lingkungan sekitar sebelum tindakan dilakukan
Tahap Intervensi :
1. Cucitangan sebelum dan sesudah tindakan dilakukan
2. Kumpulkan alat yang sudah kering dan dibersihkan berbahan logam
3. Siapkan kain pembungkus bila perlu
4. Siapkan sterilisator
Tahap Implementasi :
1. Mencuci tangan
2. Mengumpulkan alat yang sudah kering dan dibersihkan berbahan logam
3. Menyusun alat-alat kedalam bak instrumen dalam keadaan bersih atau kering
4. Membungkus bak instrumen berisi alat dengan kain
5. Memasukan alat kedalam sterilisator/autoclave (sentral) selama 30 menit untuk yang dibungkus,
20 menit untuk yang tidak dibungkus
6. Mengoprasikan sterilisator sesui prosedur sebagai tindakan sterilisasi alat
7. Mengangkat alat dari sterilisator dan menyimpan dalam tempatnya
Tahap Evaluasi :
1. Mendokumentasikan hasil tindakan

WAKTU KERJA 5 Menit


VARIABEL PENILAIAN 1. Kemampuan komunikasi therapeutik
2. Kemampuan mengoperasikan alat steilisasi
3. Sikap kerja
4. Tahapan pengkajian sesuai prosedur
5. Tahapan intervensi sesuai prosedur
6. Tahapan implementasi sesuai prosedur
7. Tahapan evaluasi sesuai prosedur
8. Ketepatan waktu kerja
9. Implementasi K3 di pelayanan keperawatan

KERTERKAITAN/ DOKUMEN 1. Manual Prosedur Pencegahan dan Pengendalian Infeksi


PENDUKUNG

Anda mungkin juga menyukai