9/2/2020 SOAP, SOAPIER, SOAPIE, SOAPIED

Erma Beautiful

SOAP, SOAPIER, SOAPIE, SOAPIED

April 29, 2018

METODE PENDOKUMENTASIAN
SOAP, SOAPIER, SOAPIE, SOAPIED
A. SOAPIER

S = Subyektif

Ø Info yang masuk di dalamnya adalah biodata

Ø Info yang lainnya adalah keluhan-keluhan yang diperoleh dari
hasil wawancara langsung pasien/klien (anamnesa) atau dari
keluarga dan tenaga kesehatan lainnya

Pada waktu pengumpulan data subyektif, bidan harus :

Ø Mengembangkan hubungan antarpersonal yang efektif dengan

pasien/klien atau orang lain yang diwawancarai
Ø Lebih memperhatikan hal-hal yang menjadi keluhan utama
pasien/klien dan yang mencemaskan
Ø Berupaya mendapatkan data/fakta yang sangat bermakna
dalam kaitan dengan masalah pasien/klien

O = Obyektif
ü Data yang diperoleh dari hasil pemeriksaan yang dilaksanakan
oleh bidan
ü Pemeriksaan yang dilakukan meliputi pemeriksaan fisik dan
laboratorium
ü Untuk melengkapi hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh
bidan, dalam kaitan dengan pengumpulan data obyektif
diperlukan data penunjang
ü Memperhatikan aspek sosial budaya pasien/klien
ermalinda20bria.blogspot.com/2018/04/soap-soapier-soapie-soapied.html 1/10
9/2/2020 SOAP, SOAPIER, SOAPIE, SOAPIED

Pada waktu pengumpulan data obyektif, bidan harus :

ü Mengamati ekspresi dan perilaku pasien/klien
ü Mengamati perubahan/kelainan fisik pasien/klien
A = Assassment

u Adalah analisis atau interpretasi berdasarkan data yang

terkumpul kemudian dibuat kesimpulan berdasarkan segala
sesuatu yang dapat diidentifikasi : diagnosa nomenklatur,
masalah, masalah/DX potensial, antisipasi/perlunya tindakan
segera oleh bidan/dokter, konsultasi/kolaborasi dan rujukan
u Diagnosa kebidanan adalah hasil dari perumusan masalah dan
merupakan keputusan yang ditegakkan oleh bidan
u Diagnosa kebidanan mencakup :
- diagnosa pasien/klien yang terkait dengan masalah
- masalah utama dan penyebab utamanya (tingkat resiko)
- masalah potensial

u Penegakan diagnosa kebidanan dijadikan sebagai dasar

tindakan dalam upaya menanggulangi ancaman keselamatan
hidup pasien/klien
u Masalah potensial dalam kaitannya dengan diagnosa
kebidanan adalah masalah yang mungkin timbul dan bila tidak
segera diatasi akan mengganggu keselamatan hidup
pasien/klien
P = Planning
v Berdasarkan diagnosa yang ditegakkan, bidan menyusun
rencana kegiatan yang mencakup tujuan dan lankah-langkah
yang akan dilakukan oleh bidan dalam melaksanakan
intervensi untuk memecahkan masalah pasien/klien
- menentukan kriteria evaluasi dan keberhasilan
v Berdasarkan dengan hal tersebut di atas maka langkah
penyusunan rencana kegiatan adalah sebagai berikut :
- menentukan tujuan tindakan yang akan dilakukan
- menentukan langkah-langkah tindakan sesuai dengan
masalah dan tujuan yang akan dicapai

I = Implementasi
ermalinda20bria.blogspot.com/2018/04/soap-soapier-soapie-soapied.html 2/10
9/2/2020 SOAP, SOAPIER, SOAPIE, SOAPIED

§ Langkah pelaksanaan di dalam proses manajemen kebidanan

dilakukan oleh bidan sesuai dengan rencana yang telah
ditetapkan. Pada langkah ini bidan melakukan secara mandiri
§ Rencana/tindakan harus disetujui oleh pasien kecuali bila tidak
dilaksanakan akan membahayakan keselamatan pasien
§ Pada pelaksanaan penanganan kasus-kasus yang di dalamnya
memerlukan tindakan di luar kewenangan bidan, perlu
dilaksanakan kegiatan kolaborasi/rujukan
§ Selama melakukan tindakan intervensi, bidan mengawasi dan
memonitor kemajuan kesehatan pasien/klien
§ Pelaksanaan tindakan selalu diupayakan di dalam waktu yang
singkat, efektif, hemat, dan berkualitas

E = Evaluasi
q Adalah tindakan pengukuran antara keberhasilan dan rencana
q Tujuannya untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan
tindakan kebidanan yang dilakukan
q Alat untuk mengukur keberhasilan tindakan kebidanan telah
ditetapkan di dalam rencana tindakan seperti dikemukakan
pada butir di atas
q Hasil evaluasi merupakan langkah -langkah identifikasi dan
analisis masalah selanjutnya, bila diperlukan
R = Reassasment

o Data pengkajian ulang merupakan pengkajian yang di dapat

dari info selama evaluasi
o Pengkajian ulang berantai: bidan mengevaluasi kemajuan data
dari masalah pasien atau pengembangan dari data dasar
sebagai informasi tambahan dari pasien
B.SOAPIE

S = Subyektif
Ø Info yang masuk di dalamnya adalah biodata
Ø Info yang lainnya adalah keluhan-keluhan yang diperoleh dari
hasil wawancara langsung pasien/klien (anamnesa) atau dari
keluarga dan tenaga kesehatan lainnya
ermalinda20bria.blogspot.com/2018/04/soap-soapier-soapie-soapied.html 3/10
9/2/2020 SOAP, SOAPIER, SOAPIE, SOAPIED

Pada waktu pengumpulan data subyektif, bidan harus :

Ø Mengembangkan hubungan antarpersonal yang efektif dengan
pasien/klien atau orang lain yang diwawancarai
Ø Lebih memperhatikan hal-hal yang menjadi keluhan utama
pasien/klien dan yang mencemaskan
Ø Berupaya mendapatkan data/fakta yang sangat bermakna
dalam kaitan dengan masalah pasien/klien

O = Obyektif

ü Data yang diperoleh dari hasil pemeriksaan yang dilaksanakan

oleh bidan
ü Pemeriksaan yang dilakukan meliputi pemeriksaan fisik dan
laboratorium
ü Untuk melengkapi hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh
bidan, dalam kaitan dengan pengumpulan data obyektif
diperlukan data penunjang
ü Memperhatikan aspek sosial budaya pasien/klien
Pada waktu pengumpulan data obyektif, bidan harus :
ü Mengamati ekspresi dan perilaku pasien/klien
ü Mengamati perubahan/kelainan fisik pasien/klien
A = Assassment

u Adalah analisis atau interpretasi berdasarkan data yang

terkumpul kemudian dibuat kesimpulan berdasarkan segala
sesuatu yang dapat diidentifikasi : diagnosa masalah, masalah
potensial, antisipasi/perlunya tindakan segera oleh
bidan/dokter, konsultasi/kolaborasi dan rujukan
u Diagnosa kebidanan adalah hasil dari perumusan masalah dan
merupakan keputusan yang ditegakkan oleh bidan
u Diagnosa kebidanan mencakup :
- diagnosa pasien/klien yang terkait dengan masalah
- masalah utama dan penyebab utamanya (tingkat resiko)
- masalah potensial

u Penegakan diagnosa kebidanan dijadikan sebagai dasar

tindakan dalam upaya menanggulangi ancaman keselamatan

ermalinda20bria.blogspot.com/2018/04/soap-soapier-soapie-soapied.html 4/10
9/2/2020 SOAP, SOAPIER, SOAPIE, SOAPIED

hidup pasien/klien
u Masalah potensial dalam kaitannya dengan diagnosa
kebidanan adalah masalah yang mungkin timbul dan bila tidak
segera diatasi akan mengganggu keselamatan hidup
pasien/klien
P = Planning

v Berdasarkan diagnosa yang ditegakkan, bidan menyusun

rencana kegiatan yang mencakup tujuan dan lankah-langkah
yang akan dilakukan oleh bidan dalam melaksanakan
intervensi untuk memecahkan masalah pasien/klien
v Berdasarkan dengan hal tersebut di atas maka langkah
penyusunan rencana kegiatan adalah sebagai berikut :
- menentukan tujuan tindakan yang akan dilakukan
- menentukan langkah-langkah tindakan sesuai dengan
masalah dan tujuan yang akan dicapai

I = Implementasi

§ Langkah pelaksanaan di dalam proses manajemen kebidanan

dilakukan oleh bidan sesuai dengan rencana yang telah
ditetapkan. Pada langkah ini bidan melakukan secara mandiri
§ Rencana/tindakan harus disetujui oleh pasien kecuali bila tidak
dilaksanakan akan membahayakan keselamatan pasien
§ Pada pelaksanaan penanganan kasus-kasus yang di dalamnya
memerlukan tindakan di luar kewenangan bidan, perlu
dilaksanakan kegiatan kolaborasi/rujukan
§ Selama melakukan tindakan intervensi, bidan mengawasi dan
memonitor kemajuan kesehatan pasien/klien
§ Pelaksanaan tindakan selalu diupayakan di dalam waktu yang
singkat, efektif, hemat, dan berkualitas

E = Evaluasi
q Adalah tindakan pengukuran antara keberhasilan dan rencana
q Tujuannya untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan
tindakan kebidanan yang dilakukan
q Alat umtuk mengukur kebnerhasilan tindakan kebbidanan telah
ditetapkan di dalam rencana tindakan seperti dikemukakan
pada butir di atas

ermalinda20bria.blogspot.com/2018/04/soap-soapier-soapie-soapied.html 5/10
9/2/2020 SOAP, SOAPIER, SOAPIE, SOAPIED

q Hasil evaluasi merupakan langkah dia langkah identifikasi dan

analisis masalah selanjutnya, bila diperlukan
C.SOAPIED
S = Subyektif
Ø Info yang masuk di dalamnya adalah biodata
Ø Info yang lainnya adalah keluhan-keluhan yang diperoleh dari
hasil wawancara langsung pasien/klien (anamnesa) atau dari
keluarga dan tenaga kesehatan lainnya
Pada waktu pengumpulan data subyektif, bidan harus :
Ø Mengembangkan hubungan antarpersonal yang efektif dengan
pasien/klien atau orang lain yang diwawancarai
Ø Lebih memperhatikan hal-hal yang menjadi keluhan utama
pasien/klien dan yang mencemaskan
Ø Berupaya mendapatkan data/fakta yang sangat bermakna
dalam kaitan dengan masalah pasien/klien

O = Obyektif

ü Data yang diperoleh dari hasil pemeriksaan yang dilaksanakan

oleh bidan
ü Pemeriksaan yang dilakukan meliputi pemeriksaan fisik dan
laboratorium
ü Untuk melengkapi hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh
bidan, dalam kaitan dengan pengumpulan data obyektif
diperlukan data penunjang
Pada waktu pengumpulan data obyektif, bidan harus :
ü Mengamati ekspresi dan perilaku pasien/klien
ü Mengamati perubahan/kelainan fisik pasien/klien
ü Memperhatikan aspek sosial budaya pasien/klien
A = Assassment
u Adalah analisis atau interpretasi berdasarkan data yang
terkumpul kemudian dibuat kesimpulan berdasarkan segala
sesuatu yang dapat diidentifikasi : diagnosa masalah, masalah
potensial, antisipasi/perlunya tindakan segera oleh
bidan/dokter, konsultasi/kolaborasi dan rujukan
u Diagnosa kebidanan adalah hasil dari perumusan masalah dan
merupakan keputusan yang ditegakkan oleh bidan
u Diagnosa kebidanan mencakup :
ermalinda20bria.blogspot.com/2018/04/soap-soapier-soapie-soapied.html 6/10
9/2/2020 SOAP, SOAPIER, SOAPIE, SOAPIED

- diagnosa pasien/klien yang terkait dengan masalah

- masalah utama dan penyebab utamanya (tingkat resiko)
- masalah potensial
u Penegakan diagnosa kebidanan dijadikan sebagai dasar
tindakan dalam upaya menanggulangi ancaman keselamatan
hidup pasien/klien
u Masalah potensial dalam kaitannya dengan diagnosa
kebidanan adalah masalah yang mungkin timbul dan bila tidak
segera diatasi akan mengganggu keselamatan hidup
pasien/klien
P = Planning

v Berdasarkan diagnosa yang ditegakkan, bidan menyusun

rencana kegiatan yang mencakup tujuan dan lankah-langkah
yang akan dilakukan oleh bidan dalam melaksanakan
intervensi untuk memecahkan masalah pasien/klien
v Berdasarkan dengan hal tersebut di atas maka langkah
penyusunan rencana kegiatan adalah sebagai berikut :
- menentukan tujuan tindakan yang akan dilakukan
- menentukan langkah-langkah tindakan sesuai dengan
masalah dan tujuan yang akan dicapai
- menentukan kriteria evaluasi dan keberhasilan

I = Implementasi

§ Langkah pelaksanaan di dalam proses manajemen kebidanan

dilakukan oleh bidan sesuai dengan rencana yang telah
ditetapkan. Pada langkah ini bidan melakukan secara mandiri
§ Rencana/tindakan harus disetujui oleh pasien kecuali bila tidak
dilaksanakan akan membahayakan keselamatan pasien
§ Pada pelaksanaan penanganan kasus-kasus yang di dalamnya
memerlukan tindakan di luar kewenangan bidan, perlu
dilaksanakan kegiatan kolaborasi/rujukan
§ Selama melakukan tindakan intervensi, bidan mengawasi dan
memonitor kemajuan kesehatan pasien/klien
§ Pelaksanaan tindakan selalu diupayakan di dalam waktu yang
singkat, efektif, hemat, dan berkualitas

E = Evaluasi

ermalinda20bria.blogspot.com/2018/04/soap-soapier-soapie-soapied.html 7/10
9/2/2020 SOAP, SOAPIER, SOAPIE, SOAPIED

q Adalah tindakan pengukuran antara keberhasilan dan rencana

q Tujuannya untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan
tindakan kebidanan yang dilakukan
q Alat umtuk mengukur kebnerhasilan tindakan kebbidanan telah
ditetapkan di dalam rencana tindakan seperti dikemukakan
pada butir di atas
q Hasil evaluasi merupakan langkah dia langkah identifikasi dan
analisis masalah selanjutnya, bila diperlukan
D = DOKUMENTASI

: Hasilnya didokumentasikan yang mengarah pada assasment

u SOAP
S = Subyektif
menggambarkan pendokumentasian hasil pengumpulan data
klien melalui anamnesa
O = Obyektif
menggambarkan pendokumentasian hasil pemeriksaan fisik
klien, hasil laboratorium, dan tes diagnostic lain yang
dirumuskan dalam data fokus untuk mendukung assasment

A = Assassment
menggambarkan pendokumentasian hasil analisa dan
interpretasi data subyektif dan obyektif dalam suatu
identifikasi, diagnosa masalah, masalah potensial atau
diagnosa lain
P = Penatalaksanaan
menggambarkan pendokumentasian dari perencanaan sampai
evaluasi berdasarkan assassment
SOAP :
{ SOAP adalah catatan yang sederhanan, jelas, logis, dan tertulis
{ Selama masa antepartum, seorang bidan dapat menuliskan
satu catatan SOAP untuk setiap kali kunjungan. Sementara
dalam masa intrapartum, seorang bidan boleh menuliskan
lebih dari satu catatan untuk satu pasien dalam satu hari
{ Seorang bidan harus melihat catatan-catatan SOAP terlebih
dahulu bilamana ia merawat seorang klien untuk
mengevaluasi kondisinya yang sekarang

ermalinda20bria.blogspot.com/2018/04/soap-soapier-soapie-soapied.html 8/10
9/2/2020 SOAP, SOAPIER, SOAPIE, SOAPIED

Masukkan komentar Anda...

Postingan populer dari blog ini

MASA KLIMAKTERIUM & SENIUM

April 29, 2018

KLIMAKTERIUM ≠ MENOPAUSE MENOPAUSE: PERDARAHAN HAID TERAKHIR

KLIMAKTERIUM : SUATU MASA YANG BERMULA DARI AKHIR MASA REPRODUKSI SAMPAI
AWAL MASA SENIUM YAITU ANTARA 45 -55 TAHUN. KLIMAKTERIUM MASA PERALIHAN …

BACA SELENGKAPNYA

PRINSIP KEBUTUHAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT

April 29, 2018

Gambar A.Pengertian Kebutuhan Cairan Tubuh Kebutuhan cairan merupakan

kebutuhan siologis yang digunakan untuk alat transportasi zat nutrisi,
elektrolit dan sisa metabolisme, sebagai komponen pembentukan sel, plasma,…

BACA SELENGKAPNYA

Diberdayakan oleh Blogger

Gambar tema oleh Michael Elkan

ermalinda20bria.blogspot.com/2018/04/soap-soapier-soapie-soapied.html 9/10
9/2/2020 SOAP, SOAPIER, SOAPIE, SOAPIED

UNKNOWN

KUNJUNGI PROFIL

Arsip

Laporkan Penyalahgunaan

ermalinda20bria.blogspot.com/2018/04/soap-soapier-soapie-soapied.html 10/10