Anda di halaman 1dari 2

Rencana Pengembangan Komunitas Praktisi di SMK PK

2022/2023

Nama SMK : SMK NEGERI 2 PACITAN

No. Kegiatan Target Pihak yang Perlu Linimasa Potensi Tantangan yang Upaya untuk Mengatasi
Dilibatkan akan Terjadi Tantangan
1. Mengenalkan visi 50 % Pengawas 2 bulan Kurangnya pemahaman Melakukan sosialisasi secara
dan tujuan Warga sekolah Kepala Sekolah dan kesadaran warga terus menerus kepada warga
Komunitas mau masuk ke Guru sekolah tentang sekolah tentang pentingnya
Praktisi dalam Komunitas Tenaga pentingnya Komunitas Komunitas Praktisi
Praktisi Kependidikan Praktisi
Siswa
2. Aktif dan rutin 100 % Warga Anggota 1 bulan Ada beberapa warga Memberikan pendampingan
belajar di sekolah yang Komunitas sekolah yang masih kepada warga sekolah yang
Komunitas sudah bergabung Praktisi mengalami kesulitan masih mengalami kesulitan
Praktisi dalam Komunitas dalam mengoperasikan dalam mengoperasikan
Praktisi komputer / Hp Android komputer / Hp Android

Ada beberapa siswa yang Memfasilitasi penggunaan


tidak memiliki Hp Android komputer di perpustakaan
sekolah / lab. Komputer sekolah
kepada siswa yang tidak
memiliki Hp Android pada saat
jam sekolah
3. Pelibatan di luar 2 – 5 sekolah lain Kepala Sekolah 2 bulan Kurang intensifnya Mengingatkan dan merespon
sekolah (Sekolah se-Kecamatan Guru komunikasi antar kendala yang ada dengan
Penggerak yang mempunyai Siswa anggota Komunitas menggunakan aplikasi lain yang
maupun selain kesamaan bidang Praktisi mendukung di luar aplikasi
Sekolah Komunitas Praktisi
Penggerak) untuk
ikut belajar
bersama
Rencana Pendampingan Program Sekolah Penggerak
2022/2023

Nama Pelatih Ahli/ Fasilitator Sekolah Penggerak : Feri


Kabupaten/Kota Penugasan : Kabupaten Pacitan
Jumlah Sekolah Dampingan : 5 buah

No. Kegiatan Target Pihak yang Perlu Linimasa Potensi Tantangan yang Upaya untuk Mengatasi
Dilibatkan akan Terjadi Tantangan
1. Pendampingan 100 % Pengawas 1 minggu Kurangnya ketrampilan Mempelajari IT dan berusaha
kelompok melalui Kepala Sekolah penggunaan IT dalam peran memperdalam secara mandiri
Refleksi Satuan Wakil Kepala proses pembelajaran maupun dengan sesama guru
Pendidikan Sekolah
KTU Ketidakselarasan antara Mencari jalan keluar untuk
Guru konsep dengan praktek menyederhanakan kurikulum
sebelumnya menjadi kurikulum
Sekolah Penggerak untuk
mewujudkan Pelajar Pancasila

Proses dalam menjalankan Menyesuaikan diri dan terus


perubahan-perubahn dalam mencari, mempelajari,
konteks kebutuhan mengeksplor untuk kebutuhan
pembelajaran pembelajaran sesuai dengan
Kurikulum Penggerak

Anda mungkin juga menyukai