1. Dari empat kategori yang terdapat pada model kompetensi kepemimpinan sekolah,
kategori mana yang sudah optimal Bapak/Ibu lakukan?
Dalam kategori PENGEMBANGAN DIRI DAN ORANG LAIN yang memiliki 4 kompetensi
pada prinsipnya sudah saya jalankan dengan semaksimal saya. Pada kompetensi
menunjukkan praktik pengembangan diri berdasarkan kesadaran dan kemauan pribadi;
mengembangkan kompetensi warga sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran;
berpartisipasi aktif dalam jejaring dan organisasi yang relevan dengan kepemimpinan
sekolah untuk mengembangkan karier; dan menunjukkan kematangan spiritual, moral,
dan emosi untuk berperilaku sesuai dengan kode etik saya selalu berkomitmen menjadi
contoh yang baik bagi warga sekolah yang saya pimpin dalam mengembangkan diri saya,
mengembangkan kompetensi warga sekolah dengan berbagai kegiatan seminar, webinar,
diklat, lokakarya, kegiatan kesiswaan. Selain itu saya terlibat aktif dalam kegiatan dan
organisasi seperti MKKS, PGRI, Dharmawanita, dll. Kemudian saya selalu mengedepankan
perilaku yang sesuai dengan kode etik
Wujud dari kompetensi mengembangkan dan mewujudkan visi sekolah yang berorientasi
pada murid; dan memimpin dan mengelola program sekolah yang berdampak pada murid
adalah dengan melibatkan seluruh stakeholder sekolah melalui menetapkan mimpi
sekolah melalui visi dan misi Sekolah, Memperkuat tim (SDM Sekolah: Guru, Tendik, dan
peraturan kesiswaan) sebagai bahan pembangunan yang fundamental dalam struktur di
sekolah, Menggabungkan aspek pendidikan positif individual dengan berbagai manfaat
dari stakeholder di dunia pendidikan serta Membangun hubungan sosial sekolah yang
kuat.
3. Kategori model kompetensi kepemimpinan sekolah mana yang belum optimal dan
ingin Bapak/Ibu kembangkan?
4. Ceritakan apa langkah yang akan Bapak/Ibu lakukan untuk mengembangkan model
kompetensi kepemimpinan sekolah yang belum optimal!
Setelah melakukan refleksi diri, selanjutnya kita akan mengetahui kompetensi mana
yang sudah baik dan perlu dipertahankan dan kompetensi mana yang masih perlu
ditumbuhkan dan dikembangkan. Dari hasil refleksi terhadap kepemimpinan
pembelajaran, sila Bapak/Ibu membuat rencana untuk pengembangan diri.