Anda di halaman 1dari 7

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL

(NARASI)

OLEH

LINA RAHAYU

CALON GURU [PENGGERAK

ANGKATAN KE-5

KOTA BEKASI
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL
GAMBARAN DIRI DI MASA DEPAN

Setelah lulus dari Program Pendidikan Guru Penggerak dan menjalani peran sebagai guru
penggerak selama tiga tahun, saya merasa menjadi pribadi yang lebih percaya diri, lebih
termotivasi dalam menjalankan peran dan kewajiban sebagai pendidik dan guru penggerak.

Nilai guru penggerak yang meliputi berpihak pada murid, mandiri, reflektif, kolaboratif
dan inovatif telah ada dalam diri saya dan berkembang secara signifikan. Peran saya sebagai guru
penggerak juga semakin nyata dalam membawsa transformasi pemdidikan. Saya semakin yakin
dengan langkah saya membawa Gerakan perubahan baik untuk diri saya, lingkungan sekolah dan
ekosistem Pendidikan secara umum.

NILAI GURU PENGGERAK

1. BERPIHAK PADA MURID


Setelah tiga tahum menjalani peran sebagai guru penggerak nilai guru penggerak yang
berpihak pada murid telah menyatu dalam diri saya. Berikut gambaran diri saya dalam
pembelajaran yang berpihak pada murid.
1. Saya menerapkan filosofis Pendidikan Ki Hajar Dewantara bahwa Pendidikan adalah
menuntun anak sesuai kodratnya untuk mencapai kesejahteraan, keselamatan dan
kebahagiaan. Saya selalu mengkondidikan kelas dalam suasana kondusif, riang dan
Bahagia dalam belajar.
2. Saya menerapkan semboyan Ki Hajar Dewantara Ing Ngarso Sung Tulodho, Ing
Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani. Sebagai pendidik saya memberi contoh
suri tauladan yang baik, membersamai, menyemangati dan menginspirasi, mendorong
supaya anak berkembang.
3. Saya nenerapkan pembelajaran dengan menggunakan alat peraga yang menarik, yang
membuat anak semangat belajar dan tidak bosan.
4. Saya menerapkan model/metode pembelajaran yang mengeksplor kemampuan siswa
dan berpusat pada siswa, bahwa guru adalah fasilitator dan siswa yang aktif dalam
pembelajaran. Seperti pembelajaran discovery/inquiry.
5. Saya melakukan pendekatan pembelajaran yang mengeksplor kemampuan siswa
seperti pendekatan saintific dan pendekatan proses, diharapkan siswa mampu berfikir
ilmiah.
6. Saya mengembangkan pembelajaran abad 21 untuk menjawab tuntutan zaman, bahwa
siswa memiliki kompetensi 4C (Colaborasi, Comunicasi, Creativy dan Critical
Thingking)
7. Mengadakan pembelajaran dan project kelompok yang memungkinkan siswa dapat
berkolabo0rasi dan sharing dengan teman-temannya.
8. Melakukan pembelajaran kolaboratif yang terintegrasi dengan mata pelajaran lain.
9. Saya melakukan pembelajaran dengan melibatklan platform digital/sosmed yang dekat
dengan keseharian anak. Anak mengikuti perkembangan zaman, namun masih dalam
koridor terpantau oleh guru.
10. Saya melakukan pembelajaran secara berkala menanmkan nilai-nilai budaya,
khususnya budaya sunda dan Betawi.

Berikut nilai guru penggerak yang berpihak pada murid saat ini., Setelah lulus dari Pendidikan
Guru Penggerak saya akan lebih maksimal lagi melakukan pembelajaran yang berpusat pada
murid.
2. KOLABORATIF
Kolaborasi adalah ide menelurkan gagasan secara bersama-sama untuk mencapai visi
bersama dalam pembelajaran. Kolaborasi bisa dilakukan dengan siswa, rekan sejawat,
orangtua atau pihak lain yang mensuport tercapainya tujuan pembelajaran.
Sebagai guru Penggerak, di masa depan saya adalah pribadi yang aktif melakukan
kolaborasi dengan berbagai pihak.
1. Saya berkolaborasi dengan sesama guru Matematika di sekolah saya untuk
mendiskusikan model,metode dan pendekatan yang paling efektif untuk meningkatkan
hasil belajar siswa. Kami juga di MGMP sekolah aktif berkolabirasi dan sharing
tantangan yang kami hadapi dan sharing penyelesaannya.
2. Aktif berkolaborasi dengan teman-teman MGMP Matematika Kota Bekasi untuk
mendiskusikan segala hal tentang pembelajaran Matematika.
3. Aktif berkolaborasi dengan guru mata pelajaran lain untuk mengadakan pembelajaran
dan project kolaborasi.
4. Aktif berkolaborasi dengan orang tua untuk mendukung setiap program pembelajaran.
5. Aktif berkolaborasi dengan Lembaga-lembaga luar yang dapat meningkatkan kualitas
pebelajaran sesuai visi misi sekolah.

Berikut kolaborasi yang sudah saya lakukan saat ini, kedepannya saya akan lebih
meningkatkan kolaborasi dengan berbagai pihak.
3. REFLEKTIF
Reflektif berarti seorang guru penggerak mampu senantiasa merefleksikan diri dan
memaknai pengalaman yang terjadi di sekeliling baik pada diri serta orang lain.
Sebagai guru penggerak saya adalah pribadi yang reflektif.
1. Saya mempersiapkan dengan baik apa yang akan saya lakukan dalam kegiatan
pembelajaran. Suasana kelas yang akan dibangun, model, metode, pendekatan dan alat
perga semua saya persiapkan dengan baik.
2. Saya berusaha melaksanakan pembelajaran sesuai denga napa yang sudah saya
laksanakan dan berusaha melaksanakan pembelajaranm sebaik mungkin sesuai dengan
renacana.
3. Setelah melakukan pembelajaran saya melakukan evaluasi, apa yang kurang dalam
pembelajaran dengan meminta umpan balik siswa.
4. Setelah mengevaluasi saya melakukan perenungan mendalam, tentang apa kekurangan
dan kelemahan pembelajaran, lalu mencari solusi terbaik hasil dari umpan balik dengan
siswa.
5. Secara berkala meminta masukan dari rekan sejawat untuk hadir dalam pembelajaran
saya dan menilai pembelajaran saya untuk direfleksi mana yang sudah baik dan mana
yang harus ditingkatkan.
6. Melakukan pembelajaran berikutnya adalah hasil dari evaluasi, umpan balik siswa dan
rekan sejawat. Pembelajaran yang merupakan perbaikan dari pembelajaran
sebelumnya.
7. Secara berkala melakukan evaluasi terhadap semua sikap, perbuatan, program
pembelajaran dll.

4. MANDIRI
Sebagai guru penggerak saya adalah pribadi yang mandiri. Saya berusaha tidak membebani
siswa, rekan sejawat, pimpinan dan institusi sekolah dalam proses pengembangan diri.
Sebagai pribadi mandiri, saya menyadari belajar adalah perjalanan sepanjang hayat. Saya
berusaha melakukan kegiatan pengembangan diri tanpa membebani pihak atau institusi
manapun.
1. Saya rutin menginvestasikan waktu dan uang untuk membeli buku-buku yang
digunakan sebagai sumber belajar untuk meningkatkan kompetensi saya sebagai guru.
Saya rutin membeli buku-buku pengembangan diri, psikologi dan yang berhubungan
dengan peningkatan kompetensi saya sebagai guru amatematika.
2. Saya mengikuti kegiatan pengembangan diri yang diselenggarakan oleh Kemendikbud
melalui SIMPKB dengan penuh semangat.
3. Saya mengikuti kegitan pengembangan diri yang diselenggarakan oleh sekolah
maupun MGMP Matematika Kota Bekasi dengan baik.
4. Saya juga mengikuti kegiatan pengembangan diri berbayar yang menunjang
kompetensi pendukung saya, contoh saya mengikuti kegiatan pelatihan publikasi
ilmiah, pelatihan penulisan jurnal, pelatihan menulis artikel dan buku, untuk
meningkatkan ko,petensi menulis saya.
5. Saya aktif berbagi dengan sesame guru, warga sekolah dan liingkungan eksternal
Pendidikan untuk berbagi atas apa yang sudah saya pelajari.
6. Saya mendorong semangat belajar bersama.

Berikut kegiatan mandiri yang sudah saya lakukan. Kedepannya saya akan lebih
mengembangkan sikap kemandirian saya.
5. INOVATIF
Nilai inovatif dari seorang Guru Penggerak adalah mampu senantiasa memunculkan
gagasan-gagasan baru atau tepat guna terkait situasi tertentu ataupun permasalahan yang
ada saat itu.
Sebagai guru penggerak saya adalah pribadi yang inovatif. yang mampu memberikan
terobososan-terobosan baru dalam pembelajaran ataupun kebijakan sekolah.
1. Saya menciptakan suasana pembelajaran yang atraktif yang berbeda dengan gaya
belajar konvensional dan menyennagkan untuk siswa.
2. Saya mengkombinasikan metide, model dan pendekatan yang sesuai dengan
perkembangan usia dan zaman siswa.
3. Saya menggunakan alat0-alat peraga yange menarik dalam pembelajaran
4. Saya aktif memberi masukan-masukan terkait kebijakan sekolah untuk mempercepat
visi misi sekolah.
5. Saya menciptakan pembelajaran yang sesuai dengan zaman

Berikut adalah program inovasi pembelajaran daring melaui Microsoft Teams saat pandemic.
Kedepannya saya akan lebih memaksimalkan nilai inovatif yang ada dalam diri saya.

Anda mungkin juga menyukai