Pengaruh manusia berperilaku secara alami

Apa saja hal yang bekerja secara alami pada diri seorang manusia dan
mempengaruhi bagaimana manusia dalam berperilaku?

Dorongan manusia berperiku secara alami disebabkan

beberapa faktor sehingga berpengaruh tentang cara bersikap,
berbuat dan berbicara.
Diantaranya adalah faktor internal seperti kepribadian, jenis
kelamin dan suku. Adapun faktor eksternal seperti pendidikan,
nilai agama dan lingkungan.
 Cara kerja otak & 5 kebutuhan dasar manusia
Bagaimana Bapak/Ibu memahami cara kerja otak, 5 kebutuhan dasar
manusia, tahap tumbuh-kembang anak berserta pengaruhnya pada
pembentukan kebiasaan dan nilai-nilai hidup manusia? Mengapa demikian?

Otak bekerja dalam dua sistem berpikir yang berbeda, yaitu berpikir cepat dan berpikir lambat seperti
"eskalator.
Adapun 5 kebutuhan dasar manusia adalah Kebutuhan untuk bertahan hidup (survival), kebutuhan untuk
diterima (love and belonging), kebebasan (freedom), kesenangan (fun), dan kekuasaan/penguasaan
(power). Hal inilah dijadikan sebagai sifat dasar manusia untuk agar tetap survive dan menjaga genetis.
Menurut Kihajar Dewantara tahap tumbuh-kembang anak dibagi menjadi tiga tahapan yaitu : 1. Wiraga
(periode usia 0-8 tahun): Dalam periode ini jasmani (raga) dan indera anak tumbuh pesat sekali. 2. Wiraga-
Wirama (periode usia 9-16 tahun): Pada periode usia ini, anak mulai berkembang pikirannya. 3. Wirama
(periode usia 17-24 tahun), Pada rentang usia ini, anak ditantang dalam hal pengelolaan. Nilai yang perlu
dikuatkan dalam guru penggerak adalah bagaimana kita dapat menebalkan kepribadian yang tercantum
dalam Profil Pelajar Pancasila
 Manusia Merdeka
Apa makna dari pernyataan: manusia merdeka adalah manusia yang
berdaya dalam memilih dan mereka termotivasi dari dalam?

Manusia merdeka adalah manusia yang berdaya dalam memilih dan mereka
termotivasi dari dalam maksudnya adalah kebebasan dalam berekspresi,
belajar, bersikap dan menentukan pilihan dalam mencapai keselamatan raga
dan kebahagiaan jiwa. Sebagai murid, mereka berhak memilih cara belajar
mereka dalam mencapai target kompetensi.
 Nilai Guru Penggerak
Manakah dari nilai-nilai Guru Penggerak yang dikuatkan setelah Bapak/Ibu memahami teori pilihan
dan motivasi intrinsik?

Tindakan spesifik apa yang dapat dilakukan untuk menguatkan diri Bapak/Ibu sendiri untuk
memberdayakan murid dalam memilih jalan kodratnya sekaligus menguatkan tumbuhnya motivasi
intrinsik mereka dalam mengejawantahkan Profil Pelajar Pancasila?

adalah keberpihakan pada

Nilai-nilai Guru Penggerak yang dikuatkan

murid, reflektif, mandiri, kolaboratif serta inovatif.

Tindakan yang dapat dilakukan untuk menguatkan diri adalah dengan memberdayakan diri sebagai guru
dengan memanfaatkan aset atau kekuatan yang ada pada diri saya sendiri, kemudian selanjutnya
peluang kolaboratif dengan orang tua murid, rekan sejawat dan murid itu sendiri. Inovasi juga harus
ditingkatkan dengan memberdayakan sumber daya sarana prasarana dan kompetensi guru atau murid.
 Struktur Sistemik Lingkungan
Bagaimana struktur sistemik lingkungan dalam pembentukan nilai-nilai
dalam diri seseorang?

Lingkungan memberikan kontribusi besar dalam membentuk karakter

seseorang, Dimulai dari diri, orang di sekitar kita, di tempat tugas sampai
dengan masyarakat luas mempunyai peran untuk mempengaruhi dalam
tindakan dan sikap. Kekuatan relasi, komunikasi, kolaborasi dan kontribusi
yang menjadi jembatan pengaruh terhadap sebuah ekosistem.
 Gunung Es
1. Apa kaitan antara diagram identitas gunung es dengan penumbuhan Profil
Pelajar Pancasila pada murid dan transformasi pendidikan? 

2. Apa konsekuensi logis dari diagram identitas gunung es pada peran saya sebagai
Guru Penggerak dalam transformasi pendidikan?

1. Gunung Es adalah perumpamaan dalam penumbuhan karakter dan perubahan

perilaku (profil pelajar Pancasila). Apa yang kita lihat secara kasat mata pada
gunung es hanya sebagian kecil dari keadaan utuh sebuah gunung es itu
sendiri. Artinya dalam diri seseorang yang paling dalam tersimpan potensi yang
luar biasa besar seperti, nilai nilai, pola pikir dan nurani kebaikan.
2. Sebagai guru, hal ini yang akan kita gali dan gerakkan pada murid untuk
membentuk karakter profil pelajar Pancasila.