1.2.a.3. Mulai dari diri - Modul 1.

2
Pada pembelajaran ini, CGP diajak membuat Diagram Trapesium Usia dan menjawab beberapa
pertanyaan mengenai diri sendiri. Hal yang ditekankan dalam pembelajaran ini adalah kejujuran CGP
menjawab pertanyaan. Tidak ada jawaban benar dan salah karena ini berupa pendapat, perasaan,
dan pengalaman CGP.

Kemudian menjawab pertanyaan momen yang terjadi di masa sekolah.Momen yang terjadi di masa
sekolah masih dapat dirasakan dan mempengaruhi diri saya sampai sekarang karena momen
tersebut sangat berkesan, misalnya momen ketika saya merasa takut, cemas, sedih, marah, senang,
gembira, maupun bahagia. Meskipun sempat mendapat perlakuan kurang menyenangkan di sekolah
baru saya.Ketika masa sekolah, saya banyak belajar dari guru, warga sekolah lain, dan lingkungan.
Dari guru saya belajar sikap, dan perilaku, maupun ilmu pengetahuan yang berguna dalam hidup
saya. Dari teman saya belajar b bersosialisasi, berkolaborasi menghadapi masalah, dan bergotong
royong mengerjakan tugas. Dari lingkungan saya banyak belajar tentang nilai-nilai kehidupan.
Momen masa sekolah akan terus saya ingat dan rasakan, mempengaruhi diri dan perilaku saya
sekarang dan pada masa mendatang.

Pertanyaan berikutnya tentang Peran dari seorang Guru jika dikaitkan dengan trapesium usia.Peran
guru jika dikaitkan dengan trapesium usia adalah guru harus bisa menuntun siswa menuju tujuan
pendidikan,membentuk karakter siswa tetapi bukan mengubahnya. Pada momen perundungan
(bulliying) wali kelas saya dikelas 5 tidak kelihatan membela saya, tetapi beliau membesarkan hati
saya bahwa saya bisa menghadapinya. Beliau tidak langsung mengingatkan teman-teman yang
membully saya, karena ini memberikan pengalaman belajar bagi saya bagaimana menghadapi
gangguan dalam hidup.Awalnya saya hampir tidak mau bersekolah,tetapi ibu yang menguatkan saya.
Pada momen positif yang saya alami, guru sangat berperan.Apa yang saya capai adalah hasil
bimbingan guru. Guru sebaiknya mengoptimalkan peran tersebut agar dapat meninggalkan kesan
dalam diri siswa yang berpengaruh pada kehidupannya. Seperti pemikiran Ki Hadjar Dewantara, guru
memberi keteladanan dalam berkata dan bertindak, guru membangun kemauan siswa berbuat
sesuatu, dan guru mendorong dan memotivasi siswa.Guru juga merupakan ujung tombak
pendidikan .

Selanjutnya membuat kalimat yang dapat menggambarkan nilai-nilai yang saya percayai sebagai
seorang guru:

Peran guru dalam memberikan pembelajaran bermakana akan selau dingat murid.

Memberikan pengalaman baru dalam pembelajaran adalah kepuasan tersendiri bagi guru.
Tugas 1. Refleksi

Peristiwa positif yang saya tuliskan yaitu etika saya berusia 22 tahun ,saya sudah belajar bekerja dan
bisa membuka lapangan kerja baru meskipun dalam skala kecil,selain itu ilmu yang saya dapat juga
bermanfaat.Sedangkan peristiwa negatifnya adalah terjadi perundungan ( bulliying) yang sempat
membuat saya minder bahkan putus sekolah di kelas 5 SD,karena saya murid pindahan dan dihina
teman-teman tidak memiliki bapak karena orang tua saya berpisah.Faktor lain bulliying tersebut
karena bahasa yang saya gunakan waktu itu adalah bahasa daerah Malang sehingga berbeda dengan
teman-teman di Blitar.

Yang terlibat di dalam masing-masing peristiwa tersebut adalah teman ,guru,ibu.

Dampak emosi apa saja yang saya rasakan hingga sekarang peristiwa negatif : bosan, muak,
benci.Peristiwa positif : senang, gembira, percaya diri

Momen yang terjadi di masa sekolah masih dapat saya rasakan dan masih dapat memengaruhi diri
saya di masa sekarang karena perkembangan otak kita yang sangat tajam sehingga peristiwa-
peristiwa yang bersifat positif dan negatif tersebut masih membekas. Karena dilingkungan sekolah
tersebut saya belajar nilai-nilai kehidupan.

Pelajaran hidup apa yang saya peroleh dari kegiatan trapesium usia dan roda emosi, terkait peran
saya sebagai guru terhadap peserta didik saya yaitu kejadian yang dapat saya ambil dalam kegiatan
trapesium usia dan roda emosi adalah, guru berperan dalam berbagai ingatan siswa, baik positif
maupun negatif. Guru sebaiknya mengoptimalkan peran tersebut agar dapat meninggalkan kesan
dalam diri siswa yang berpengaruh pada kehidupannya.

Saya menuliskan nilai-nilai yang saya yakini sebagai seorang Guru, dalam 1 atau 2 kalimat
menggunakan kata-kata: "guru", "murid", "belajar", "makna", "peran"

Peran guru dalam memberikan pembelajaran bermakana akan selau dingat murid.

Memberikan pengalaman baru dalam pembelajaran adalah kepuasan tersendiri bagi guru.

Tugas 2. Nilai dan peran guru penggerak menurut saya

Apa nilai-nilai dalam diri saya yang membantu saya menggerakkan murid, rekan guru, dan komunitas
sekolah saya? mandiri, kolaboratif, inovatif, dan berpihak pada murid. Bersikap mandiri berarti
mampu mendorong diri sendiri untuk bergerak melakukan inovasi dan perubahan.Kolaboratif berarti
membangun hubungan kerja yang positif terhadap rekanan dan pemangku kepentingan yang berada
di lingkungan sekolah maupun di luar lingkungan sekolah. Inovatif berarti bersikap terbuka terhadap
masukan dan gagasan orang lain untuk mencapai solusi yang solid untuk menyelesaikan tantangan
yang dihadapi.Berpihak pada murid berarti mengutamakan kepentingan dan kebutuhan
perkembangan peserta didik sebagai dasar bertindak utama.

Apa peran yang selama ini saya mainkan dalam menggerakkan murid, rekan guru, dan komunitas
sekolah saya?
Peran sebagai guru, mampu mengikuti perkembangan zaman khususnya perkembangan ilmu
pengetahuan dan tekhnologi seperti saat ini, meskipun lokasi tempat bertugas tidak begitu
mendukung untuk dapat mengimplementasikan semua perkembangan tekhnologi yang pesat
tersebut, namun tetap saya lakukan berbagai kreativitas yang mengimplementasikan pembelajaran
berbasis tekhnologi kekinian agar dapat menjadi pemimpin pembelajaran.

Peran saya bagi rekan sejawat dan komunitas di sekolah saya yaitu, saya selalu berbagi pengetahuan
dengan rekan-rekan sejawat. Menjadi pemateri bagi rekan sejawat di sekolah, peran ini menjadi
bagian yang wajib dilaksanakan ketika selesai mengikuti pelatihan, mengikuti satu pelatihan atau
kegiatan yang bersifat pengembangan diri.