Anda di halaman 1dari 2

Tugas 1.

Refleksi

1. Apa Peristiwa Positif dan Negatif yang saya tuliskan di sana ?


Peristiwa Positif : Ketika saya duduk di Sekolah Dasar Islam Raden Fatah Cimanggu, Saya
merasa benar-benar menjadi seorang pelajar, karena focus dalam mengikuti setiap
kegiatan sekolah. Setiap tingkat kelas dari kelas 1 sampai dengan kelas 6 mendapatkan
prestasi yang memuaskan. Puncaknya pada akhir kelas 6 mendapatkan peringkat 1 Nilai
Terbaik Evaluasi Belajar Tahap Akhir Tingkat Kecamatan Cimanggu
Peristiwa Negatif : Setelah lulus sekolah dasar dan melanjutkan ke jenjang selanjutnya
yaitu SLTP dan SMU, saya mulai tidak focus, karena letak sekolah saya jauh dari rumah.
Puncaknya Ketika SMU saya pernah berurusan dengan Bimbingan Konseling terkait
peristiwa tauran antar pelajar se Majenang. Karena kebetulan teman yang terlibat, kami
juga dikira ikut dalam kegiatan negatif tersebut. Padahal 100% saya dan teman-teman
yang lain hanya kebetulan berada di lokasi yang sama dan tidak ikut dalam kegiatan
tersebut.

2. Selain saya, siapa lagi yang terlibat di dalam masing-masing peristiwa tersebut ?
Teman-teman satu Angkatan kelas 12 IPA SMU Purnama Majenang.

3. Dampak emosi apa saja yang saya rasakan hingga sekarang ?


Merasa disimpulkan seolah-olah terlibat dan dituduh ikut-ikutan padahal tidak tanpa
klarifikasi terlebih dahulu karena menggunakan bet seragam yang sama.

Marah
Jengkel

4. Mengapa momen yang terjadi di masa sekolah masih dapat saya rasakan dan masih dapat
mempengaruhi diri saya di masa sekarang ?
Sebenarnya momen negatif sudah saya lupakan semua, karena itu tidak akan membuat
kita maju ke depan (jadikan pelajaran berharga)
5. Pelajaran hidup apa yang saya peroleh dari kegiatan trapesium usia dan roda emosi,
terkait peran saya sebagai guru terhadap peserta didik saya?
Pelajaran hidup yang saya peroleh dari kegiatan trapesium usia roda emosi adalah
Sebagai guru harus mampu memberikan pengaruh dan menuntun dalam
pembentukan emosi dan karakter siswa sedini mungkin.
Guru menjadi among untuk peserta didiknya, dan peserta didiknya menjadi subjek
dalam pembelajaran kurikulum Merdeka.

6. Bagaimana saya menuliskan nilai-nilai yang saya Yakini sebagai seorang guru, dalam 1 atau
2 kalimat menggunakan kata-kata: ‘guru’,’murid’belajar’makna’peran’?
Guru, murid, orangtua dan lingkungan belajar murid adalah ekosistem dalam satu tim
pembelajar yang memiliki peran masing-masing dan saling mempengaruhi akselerasi
tercapainya tujuan bersama, yaitu mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang
setinggi- tingginya baik sebagai seorang manusia maupun sebagai anggota masyarakat.
Guru berperan sebagai teladan dan agen perubahan pendidikan dalam ekosistem belajar,
yang membuat seseorang nyaman belajar bermakna sepanjang hayat dalam kerangka
merdeka belajar.

Tugas 2. Nilai dan Peran Guru Penggerak menurut Saya

1. Apa nilai-nilai dalam diri saya yang membantu saya menggerakan murid, rekan guru, dan
komunitas sekolah saya ?
Memberikan motivasi kepada murid, berkolaborasi dengan rekan guru, menjalankan
tugas tambahan di sekolah

2. Apa peran yang selama ini saya mainkan dalam menggerakan murid, rekan guru, dan
komunitas sekolah saya ?
Membuka ruang diskusi yang positif serta ruang kolaborasi antara guru dan jajaran yang
memegang peranan penting di sekolah. Mendorong dalam penigkatan kepemimpinan
murid di sekolah. Menjadi pengajar praktik bagi rekan guru lain terkait perkembangan
pembelajaran di sekolah.

Anda mungkin juga menyukai