Anda di halaman 1dari 3

Tugas 1.

REFLEKSI

1. Apa peristiwa positif dan negatif yang saya tuliskan di sana ?

Peristiwa positif disaat usia saya 13 saya sudah beradapatasi


dengan lingkungan baru tanpa kedua orangtua, menjadi
mandiri dalam segala tindakan. Mampu memutuskan langkah
apa yang harus diambil dikarenakan jauh dari orang tua. Hal ini
tidak lepas dari dukungan guru dan teman-teman satu kelas.
Guru kelas selalu memberikan petunjuk dan bimbingan supaya
lebih giat belajar sesuai dengan lingkungan sekolah yang baru.

Peristiwa negatif pada saat usia saya 11 tahun kelas 5 SD,


dikarenakan memutuskan sekolah ke tempat nenek yang
berada di Yogyakarta, sedangkan domisili orangtua di
Indramayu. Mengalami momentum yang luar biasa. Tidak
percaya diri di kelas penyebabnya perbedaan budaya, terutama
kebiasaan belajar dan bahasa, merasa rendah diri tidak bisa
mengikuti pelajaran di kelas, menyebabkan berada pada posisi
jumlah nilai lima terbawah.

2.Selain saya, siapa lagi yang terlibat di dalam masing-masing


peristiwa tersebut?

Peristiwa Positif : Guru kelas, teman sekelas, keluarga


Peristiwa Negatif : Orang tua, teman sekelas

3.Dampak emosi apa saja yang saya rasakan hingga sekarang?


Dampak positif dari peristiwa tersebut adalah optimis bisa
menjalani sekolah tanpa berdampingan dengan orang tua.
Dampak negatif dari cerita di atas adalah cemas dan takut tidak
bisa beradapatasi di sekolah dikarena perbedaan budaya

4.Mengapa momen yang terjadi di masa sekolah masih dapat


saya rasakan dan masih dapat memengaruhi diri saya di masa
sekarang?
Karena peristiwa tersebut secara tidak langsung membentuk
karakter yang ada pada diri saya untuk selalu optimis dalam
mengambil keputusan dan cepat beradapatasi dengan
lingkungan baru

5.Pelajaran hidup apa yang saya peroleh dari kegiatan trapesium


usia dan roda emosi, terkait peran saya sebagai guru terhadap
peserta didik saya?

Bahwasannya kita sebagai seorang guru diharapkan mampu


beradapatasi dengan perubahan zaman, dan optimis mengenali
karakter setiap murid supaya dapat menyesuaikan
metode/model pembelajaran yang akan digunakan

6.Bagaimana saya menuliskan nilai-nilai yang saya yakini sebagai


seorang Guru, dalam 1 atau 2 kalimat menggunakan kata-kata:
"guru", "murid", "belajar", "makna", "peran"?
Sebagai seorang guru, saya percaya bahwa belajar memiliki
makna yang mendalam dalam proses kehidupan murid, dan
peran saya adalah membimbing dan mengarahkan mereka
untuk menemukan nilai kehidupan itu dalam proses
pembelajaran.
Tugas 2.

Nilai dan Peran


Guru Penggerak
Menurut Saya

1. Apa nilai-nilai dalam diri saya yang membantu saya


menggerakkan murid, rekan guru, dan komunitas
sekolah saya ?

Saya selalu memberi teladan dan contoh yang baik


dalam menjalankan tugas. Hal ini cukup sebagai
modal untuk menginspirasi orang lain supaya
bekerja dengan baik sesuai dengan tugasnya
masing-masing, baik itu sebagai guru ataupun
siswa.
Selain itu saya juga mampu berkerjasama dengan
orang lain untuk menciptakan hubungan yang
kuat.
Bisa beradaptasi dengan berbagai situasi dan
untuk menyesuaikan dengan kebijakan-kebijakan
baru yang tercipta di lingkungan sekolah.

2. Apa peran yang selama ini saya mainkan dalam


menggerakkan murid, rekan guru, dan komunitas
sekolah saya?

Peran saya adalah sebagai teladan bagi orang lain,


dengan memberi contoh berupa sopan santun dan
perilaku yang baik
Menuntun siswa dalam belajar dengan beradaptasi
sesuai dengan kondisi lingkungan yang ada
Menjadi rekan diskusi bagi teman sejawat untuk
menciptakan proses pembelajaran yang berpihak
kepada murid

Anda mungkin juga menyukai