Anda di halaman 1dari 2

Apa peristiwa positif dan negatif yang saya tuliskan disana?

Peristiwa positif dimana saat usia 13 tahun, pada masa ini saya cukup memiliki teman yang baik.
Selain itu saya menjadi siswa yang lumayan baik meskipun bukan salah satu siswa pintar di kelas.
Saya tidak pernah membuat masalah dengan teman, guru, maupun sekolah. Saya termasuk anak
yang cukup rajin di kelas.
Peristiwa negatif terjadi dimana saat usia 16 tahun, pada masa ini saya tidak pernah menjawab soal
ujian sendiri, melainkan saya selalu menunggu mendapat jawaban dari teman saya. Hal itu
dikarenakan saya sekolah yang tidak sesuai kemauan saya. Selama saya kecil hingga remaja tidak
pernah mendapatkan kesempatan memilih dari orang tua. Semua kebutuhan sudah ditentukan oleh
orang tua bahkan sekolah dan program kejuruan yang saya pilih itu atas dasar pilihan orang tua.
Sejak saat itu saya malas jika mengerjakan tugas sekolah secara mandiri. Suatu ketika saya
mengobrol dengan guru kejuruan saya dan sempat bertanya mengapa menjadi guru dan anggapan
saya saat itu menjadi seorang guru itu mudah. Namun guru tersebut menjawab dengan bijak,
bahwa menjadi guru itu tidak mudah. Ada tugas yang harus dipertanggungjawabkan baik itu di
dunia maupun di akhirat. Kelak apa yang kita ajarkan kepada murid kita akan dimintai
pertanggungjawaban di akhirat. Itu yang disampakan guru kejuruan saya saat itu. Sejak saat itu
saya tersadar bahwa seorang guru tidak hanya mentransfer ilmu saja, melainkan harus
mengajarkan hal positif kepada murid.
Selain saya, siapa lagi yang terlibat di dalam masing-masing peristiwa tersebut?
Setiap peristiwa yang pernah saya alami selama ini tentu orang tua, teman, dan guru.
Dampak emosi apa saja yang saya rasakan hingga sekarang?
Dampak positif dan peristiwa negatif yang saya alami memberikan dampak emosi yang yang
sangat berpengaruh seperti rasa percaya diri, rasa kurang percaya diri (minder), rasa Bahagia, rasa
benci, rasa bersyukur.
Momen yang terjadi di masa sekolah dan dapat saya rasakan hingga sekarang
Karena momen peristiwa positif dan negatif tersebut memberikan dampak perubahan dalam hidup
saya dan masih membekas sampai sekarang, hal tersebut sedikit banyak mempengaruhi
pembentukan karakter diri saya.
Pelajaran hidup yang diperoleh dari trapesium usia, terkait peran guru terhadap murid
Dari kegiatan trapesium usia, saya mempelajari bahwa suatu emosi positif dan negatif dapat
bertahan lama dalam ingatan jangka panjang serta mempengaruhi perkembangan karakter diri kita.
Saya sebagai guru harus selalu berusaha untuk memberikn pelayanan terbaik dan pengalaman-
pengalaman luar biasa ke murid yang dapat menumbuhkan emosi positif, agar karakter murid kita
berkembang semakin baik.
Bagaimana saya menuliskna nilai-nilai yang saya yakini sebagai seorang guru
Peran menjadi seorang guru itu tidak mudah, butuh proses tanpa putus semangat belajar serta butuh
ekstra tenaga dan pikiran untuk melayani murid dalam rangka untuk mendorong kekuatan kodrat
murid agar menciptakan suasana kelas yang menyenangkan dan pembelajaran yang bermakna.

Nilai dan peran guru penggerak


Nilai Dalam Diri Yang Membantu Membantu Saya Menggerakkan Murid, Rekan Guru,
Dan Komunitas Sekolah

• Nilai yang ada pada diri saya adalah suka belajar dan suka mencoba hal-hal baru dengan
sesuatu hal yang belum saya miliki.
• Kolaboratif dan menjalin bekerjasama yang baik dengan rekan guru dan komunitas sekolah
• Komunikatif dan perhatian kepada murid dengan memberikan kesempatan dan kebebasan
sesuai kebutuhan belajarnya.

Peran yang selama ini saya mainkan dalam menggerakkan urid, rekan guru, dan komunitas sekolah

• Peran yang saya mainkan dalam menggerakkan murid adalah melayani dan menuntun
murid dalam rangka untuk mendorong kekuatan kodrat murid agar menciptakan suasana
kelas yang menyenangkan dan pembelajaran yang bermakna serta menjadi sahabat terbaik
bagi murid agar tercipta keakraban.
• Dan juga berkolaborasi dengan rekan guru, komunitas sekolah dan semua pihak yang
terlibat untuk saling gotong royong dengan bersama-sama untuk memajukan pendidikan
khususnya di sekolah saya bertugas.

Anda mungkin juga menyukai