Anda di halaman 1dari 2

TRAPESIUM USIA

ELWIL FITRITA
CGP ANGKATAN 10

20
s 40
14-16

60
0
REFLEKSI SAYA:
. Apa peristiwa positif dan negatif yang saya tuliskan di sana?

Peristiwa postif dimana saat usia 14 tahun, saat duduk bangku SLTP saya banyak memiliki teman
baik, selalu dapat masuk peringkat 5 besar, selalu mendapatkan nilai A di raport kategori
kepribadian siswa kerajinan, kerapian dan kebersihan dan paling masih teringat sampai
sekarang salah satu guru mengajarkan saya sikap berani dan percaya diri saat waktu praktek
berpidato dihadap teman kelas.
Sedangkan, peristiwa negatif saat usia 17 tahun, pada saat duduk di bangku SMA banyak
peristiwa negatif yakni telat datang ke sekolah dengan diberikan hukuman berdiri di halaman
sekolah dengan menghadap matahari setelah itu dilanjutkan membersihkan toilet, saat waktu
upacara senin saya tidak membawa topi dipisahkan barisan yang tidak seragam, saat waktu mata
pelajaran biologi saya pernah rasakan tangan dipukul dengan kayu karena tidak menghafal nama-
nama flora dan fauna dengan menggunakan bahasa latin,

Selain saya, siapa lagi yang terlibat di dalam masing-


masing peristiwa tersebut?
Peristiwa positif: Yang terlibat dalam peristiwa positif adalah Ibu
guru wali kelas, Bapak guru mata pelajaran agama islam, teman kelas
dan orang tua
Peristiwa negatif: Yang terlibat dalam peristiwa negatif
adalah guru piket, guru biologi dan teman kelas

Dampak emosi apa saja yang saya rasakan hingga sekarang? (silakan gunakan roda
emosi Plutchik di Gambar 2 untuk mengidentifikasi persisnya perasaan Bapak/Ibu di
masa itu)
Peristiwa positif: Dengan bimbingan dari guru agama, saya menjadi berani dan
percaya diri tampil pidato di depan. saya juga termotivasi untuk lebih dalam
mengali potensi diri saya
Peristiwa negatif: Saya merasa marah dan sedih mendapatkan hukuman fisik yang
diberikan. selain itu saya merasa terkejut dan sedih saat membaca pengumuman
hasil ujian nasional tidak lulus, saya duduk termenung dan menyesal tidak serius
belajar serta ada perasaan takut pulang ke rumah jika orang tua menanyakan hasil
ujian.

Mengapa momen yang terjadi di masa sekolah masih dapat saya rasakan dan masih
dapat memengaruhi diri saya di masa sekarang?
Karena momen peristiwa positif dan negatif tersebut memberikan dampak
perubahan dalam hidup saya dan masih membekas sampai sekarang, hal
tersebut sedikit banyak mempengaruhi pembentukan karakter diri saya
Pelajaran hidup apa yang saya peroleh dari kegiatan trapesium usia dan roda emosi, terkait peran saya sebagai guru terhadap
peserta didik saya?
Trapesium Usia: Dari kegiatan trapesium usia, saya mempelajari bahwa suatu emosi positif dan negatif dapat bertahan lama dalam
ingatan jangka panjang serta mempengaruhi perkembangan karakter diri kita. Saya sebagai guru harus selalu berusaha untuk memberikn
pelayanan terbaik dan pengalaman-pengalaman luar biasa ke murid yang dapat menumbuhkan emosi positif, agar karakter murid kita
berkembang semakin baik.
Roda Emosi: Sedangkan, dari roda emosi, saya lebih bisa mengenali tentang emosi dan membedakan emosi dasar manusia dan gabungan
emosi tersebut akan menimbulkan suatu emosi yang baru. ini sangat penting bagi kita sebagai guru, dengan mengetahui keadaan emosi
murid, kita bisa memberikan tindakan yang tepat dalam menyelesaikan masalah murid.

. Bagaimana saya menuliskan nilai-nilai yang saya yakini sebagai seorang Guru, dalam 1 atau 2
kalimat menggunakan kata-kata: "guru", "murid", "belajar", "makna", "peran"?
Peran menjadi seorang guru itu tidak mudah, butuh proses tanpa putus semangat belajar serta butuh
ekstra tenaga dan pikiran untuk melayani murid dalam rangka untuk mendorong kekuatan kodrat murid
agar menciptakan suasana kelas yang menyenangkan dan pembelajaran yang bermakna.

. Apa nilai-nilai dalam diri saya yang membantu saya menggerakkan murid, rekan guru, dan komunitas
sekolah saya?
Nilai yang ada pada diri saya adalah saya orangnya suka belajar dan suka mencoba hal-hal baru yang
menantang diri sendiri dengan sesuatu hal yang belum saya miliki karena prinsip saya selagi masih mampu
dan ada jalan pasti bisa kalau kita berusaha dan berdoa.
Kolaboratif dan menjalin bekerjasama yang baik dengan rekan guru dan komunitas sekolah
Komunikatif dan perhatian kepada murid dengan memberikan kesempatan dan kebebasan sesuai kebutuhan
belajarnya.
2. Apa peran yang selama ini saya mainkan dalam menggerakkan murid, rekan guru, dan komunitas sekolah
saya?
Peran yang saya mainkan dalam menggerakkan murid adalah melayani dan menuntun murid dalam rangka untuk
mendorong kekuatan kodrat murid agar menciptakan suasana kelas yang menyenangkan dan pembelajaran yang
bermakna serta menjadi sahabat terbaik bagi murid agar tercipta keakraban
Dan juga berkolaborasi dengan rekan guru, komunitas sekolah dan semua pihak yang terlibat untuk saling
gotong royong dengan bersama-sama untuk memajukan pendidikan khususnya di sekolah saya bertugas.

Anda mungkin juga menyukai