Usia TK 5 tahun
TUGAS 1. REFLEKSI
Di usia 8 tahun saat itu saya menginjak kelas 3 sekolah dasar, saya
mendapatkan renking 1 di rapot, hal ini merupakan kebanggan buat saya
pada waktu itu karena saya menjadi anak yang paling pandai di kelas,
sebagai penghargaan saya mendapatkan hadiah yaitu berupa beberapa alat
tulis yang dikemas dalam bentuk kado dari guru saya. Nilai yang paling baik
di dalam rapot adalah matematika.
Di usia 13 tahun saat itu saya menginjak kelas 1 SMP, saya merasa terpukul
dan sedih karena yang selama di SD saya selalu mendapatkan renking 1
namun saat masuk SMP saya tidak lagi menjadi anak yang paling pandai di
kelas, bahkan waktu itu saya mendapatkan renking 24. Hal ini disebabkan
karena saya mungkin terlalu percaya diri dan meremehkan kemampuan
teman-teman dan belum beradaptasi dengan gaya mengajar guru mata
pelajaran yang berbeda-beda. Mata pelajaran yang paling sulit saya kuasai
adalah sejarah karena gurunya pada saat itu hanya menjelaskan sedikit
setelah itu selalu menyuruh membuat rangkuman dari beberapa halaman
buku teks nya sampai tangan saya pegal-pegal karena terlalu banyak
mencatat.
Yang terlibat dalam peristiwa positif: saya, guru dan orang tua.
3. Dampak emosi apa saja yang saya rasakan hingga sekarang? (silakan
gunakan roda emosi Plutchik di Gambar 2 untuk mengidentifikasi persisnya
perasaan Bapak/Ibu di masa itu)
Pada peristiwa positif: saya merasa senang dan bangga atas pencapaian saya
di kelas, sehingga saya bisa menjadi seperti sekarang ini menjadi seorang
guru.
Pada peristiwa negatif: saya merasa sedih dan selalu saya jadikan pengalaman
berharga bahwa kita itu tidak boleh merasa puas atas pencapaian yang sudah
diraih namun harus selalu belajar dan beradaptasi dengan segala perubahan.
Saya pun bertekad untuk menjadi seorang guru yang baik yang tidak hanya
menyuruh murid-murid untuk selalu banyak mencatat materi tanpa
mengetahui dan memahami isi materi yang dicatat.
4. Mengapa momen yang terjadi di masa sekolah masih dapat saya rasakan
dan masih dapat memengaruhi diri saya di masa sekarang?
5. Pelajaran hidup apa yang saya peroleh dari kegiatan trapesium usia dan
roda emosi, terkait peran saya sebagai guru terhadap peserta didik saya?
Pelajaran hidup yang saya peroleh dari kegiatan trapesium usia dan roda
emosi adalah seorang guru harus selalu memberikan motivasi, semangat dan
dorongan agar murid-murid dapat mencapai apa yang mereka inginkan dan
guru itu harus memberikan kenyamanan kepada murid-murid agar mereka
percaya diri untuk dapat mengungkapkan keinginan dan gagasan-
gagasannya.
6. Bagaimana saya menuliskan nilai-nilai yang saya yakini sebagai seorang Guru,
dalam 1 atau 2 kalimat menggunakan kata-kata: "guru", "murid", "belajar",
"makna", "peran"?
Seorang guru harus menjadi pemberi semangat dan dorongan bagi murid-
murid nya. Guru berperan menuntun murid-murid nya untuk belajar
mengembangkan seluruh potensi yang dimiliki nya. Peristiwa positif dan
negatif yang pernah didapatkan oleh muridnya akan memberikan dampak
yang luar biasa dan menjadi pengalaman yang bermakna dalam perjalan
hidup seorang murid. Untuk itu guru harus dapat menjadi row model dan
contoh teladan bagi murid-muridnya.
1. Apa nilai-nilai dalam diri saya yang membantu saya menggerakkan murid,
rekan guru, dan komunitas sekolah saya?
2. Apa peran yang selama ini saya mainkan dalam menggerakkan murid, rekan
guru, dan komunitas sekolah saya?
Peran yang saya jalankan selama ini dalam menggerakkan murid, rekan guru
dan komunitas sekolah adalah saya menjadi sorang guru yang berprinsip
belajar sepanjang hayat untuk selalu meningkatkan kompetensi agar tidak
ketinggalan zaman. Saya selalu berusaha memberikan pelayanan yang
optimal kepada murid-murid dan selalu memberikan contoh yang baik agar
dapat mereka teladani. Saya selalu berpegang teguh kepada norma, etos
kerja dan kode etik sebagai guru. Saya selalu memberikan kesempatan seluas-
luasnya kepada murid-murid untuk selalu mengembangkan potensi minat
dan bakatnya. Saya siap berkolaborasi dan sharing pengalaman dengan rekan
sejawat terkait tugas dan fungsi guru. Saya melaksankan tugas saya sebagai
guru dengan penuh tanggung jawab. Saya selalu menjaga nama baik diri saya
sendiri, keluarga dan instansi dimanapun saya berada.