Anda di halaman 1dari 4

AKSI NYATA - JURNAL REFLEKSI

NUR MUHAMMAD KANDIR, SP


CGP ANGKATAN 7
SMK NEGERI 1 JEPARA

Mendokumentasikan kontribusi nyata penerapan pemikiran Ki Hadjar Dewantara di kelas dan


sekolah sebagai pusat pengembang karakter.

Setelah mengikuti Pendidikan Guru Penggerak mempelajari tentang pemikiran-pemikiran KHD


saya menyadari ternyata pembelajaran yang selama ini yang saya merasa sudah benar dengan
sitem pembelajaran yang berfokus pada guru melalui metode ceramah ternyata tidak benar maka
melalui aksi nyata ini saya merubah pola fikir saya dengan melaksanakan pendidikan yang
berpihak pada murid, dengan metode discovery learning dan permainan untuk menebalkan nilai-
nilai bergotong royong, kreatif dan mandiri dalam mewujudkan profil pelajar pancasila.

Selama mengadakan perubahan dikelas saya merasa senang karena anak-anak antusias dalam
mengikuti pembelajaran walau ada sedikit yang kurang aktif, tapi sebagian besar terlarut dalam
pembelajaran dengan permainan clorotan ketika presentasi.

Ide atau gagasan yang muncul sepanjang proses perubahan adalah saya iningin membuat
pembelajran yang lebih menarik dan menyenangkanyang berpihak pada murid dengan permainan
yang menantang sehingga materi pelajaran dapat diserap dengan baik.

Pembelajaran yang berfokus pada murid akan menumbuhkan kreatifitas, gotong royong dan
mandiri pada diri mereka sehingga mereka lebih aktif, apalgi ditambah dengan permainan yang
membuat mereka tertawa bahagia terlarut dalam pembahasan materi yang disajikan. Ini
merupakan pengalaman dan pembelajaran yang baik bagi saya untuk saya semangat tergerak,
bergerak dan menggerakkan pembelajaran yang lebih baik.

Kegiatan aksi nyata ini saya mulai dengan:

1. Perencanaan

Diskusi dengan Kepala Sekolah Membuat RPP Perubahan Diskusi dengan teman sejawat

Sebelum melaksanakan kegiatan saya diskusi dengan kepala sekolah secara santai disela-
sela keliling lingkungan, kebetulan saya dengan kepala sekolah akrab jadi sering diskusi
diman kita ketemu guna pengembangan sekolah, saya meaparkan rencana perubahan
pelajaran yang saya lakukan dan beliau sangat mendukung. Membuat RPP perubahan
pembelajaran, kolaborasi dan diskusi dengan teman sejawat dalam pelaksanaannya
sambil makan bersama sehingga lebih santai dan mengena.
2. Pelaksanaan/penerapan

Salam dan bersalaman Do’a, kesepakatan, tujuan presentasi

Melempar clorotan Refleksi murid Pulang dengan salaman

Pada pelaksanaannya diawali dengan pendidikan karakter anak dengan pembiasaan


masuk mengucapkan salam, bersalaman dengan guru dan berdo’a untuk menebalkan nilai
profil pelajar pancasila beriman, bertaqwa Kepada TYME, dan berakhlak mulia. Kemudian
membuat kesepakatan kelas serta menyampaikan tujuan pembelajaran dan rangakaian
kegiatan pada sesi ini. Setelah apersepsi dan pembentukan kelompok secara mandiri, anak
diberikan stimulus dan literasi untuk membuat makalah tentang proses bisnis pengolahan
hasil pertanian dengan mengambil bahan baku disekitar rumah yang dijadikan produk
yang bernilai ekonomis untuk memulai bisnis. Kemudian mereka presentasi didepan kelas
dengan skenario yang kena clorotan adalah kelompok yang maju untuk presentasi.
Kelompok yang sudah presentasi menerbangkan clorotan kepada kelompok yang mereka
inginkan dan berlanjut sampai semua kelompok maju presentasi. Setelah semua selesai
saya memberikan tambahan penjelasan kepada mereka dan mengadakan umpan balik
dengan murid. Yang terakhir melakukan refleksi secara mandiri dengan memberi
kesempatan kepada anak maju merefleksikan diri tentang materi yang dibahas. Kemudia
do’a, pulang dengan bersalaman dengan guru. Dari kegiatan ini, terjadi penebalan
karakter murid menuju profil pelajar pancasila pada nilai beriman, bertaqwa Kepada
TYME, dan berakhlak mulia, bergotomng royong atu kolaboratif, kreatif dan mandiri.
3. Refleksi
Pada pelaksanaan aksi nyata saya melakukan refleksi diri, saya mengidentifikasi kendala
yang terjadi diantaranya, yaitu : ketika murid melakukan diskusi pembuatan makalah
masih ada yang tidak aktif dan cenderung pasrah pada teman, dan masih ada juga yang
tidak sportif. Solusi yang saya lakukan dengan mengadakan pendekatan personel,
memberiakn arahan, menyakinkan dan memberikan semangat kepada mereka bahwa
meraka mampu dan berani memngesplor diri.

TESTIMONI REKAN GURU DAN MURID

Pak Suryanto mengatakan;” saya sebagai teman


sejawat memperhatikan perubahan
pembelajaran yang dilakukan Pak Nur, melalui
model pembelajaran discovery learning dan
permainan anak senang, semangat dan lebih
aktif, kedepannya model ini bagus untuk
diterapkan”.

Bu Waliatun, berkata :” Perubahan


pembelajaran yang dilakukan Pak Nur bagus,
tadi saya menunggui beliaunya di kelas, saya
lihat pak Nur menerapkan pembelajaran
discovery learning presentasi diskusi dengan
permainan clorotan yang membuat anak senang
dan aktif dalam pelajaran, terus semangat dan
sucses buat Pak Nur”.

Iva mengatakan ; “Terima kasih pada Pak Nur


yang telah membuat pembelajaran dengan
permainan yang menyenangkan, sehingga kami
mudah memahami materi yang disampaikan.
Terus berkarya Pak Nur, sucses terus”.

Intan berkata : “ Terima kasih atas


pembelajarannya hari ini Pak Nur… semangat
dan sucses selalu”.
Sekian aksi nyata saya, salam guru penggerak… terima kasih…

Anda mungkin juga menyukai