Anda di halaman 1dari 4

1.2.a.3.

Mulai dari diri - Nilai dan Peran Guru Penggerak


Oleh : Asnawati Sihombing, S.Pd
CGP Angkatan 6

TUGAS 1
A. Trapesium Usia

22 USIA AKTIF /KERJA 60


37
Usia Sekarang
18 +
12 Selisih Usia
37-18 = 19
37-15 = 22
0

B. Pertanyaan

1. Apa peristiwa positif dan negatif yang saya tuliskan di sana?


2. Selain saya, siapa lagi yang terlibat di dalam masing-masing peristiwa tersebut?
3. Dampak emosi apa saja yang saya rasakan hingga sekarang? (silakan gunakan roda emosi
Plutchik di Gambar 2 untuk mengidentifikasi persisnya perasaan Bapak/Ibu di masa itu)
4. Mengapa momen yang terjadi di masa sekolah masih dapat saya rasakan dan masih dapat
memengaruhi diri saya di masa sekarang?Mengapa momen yang terjadi di masa sekolah
masih dapat dirasakan dan mungkin masih dapat memengaruhi diri Anda di masa
sekarang?

Apabila diceritakan ada banyak sekali peristiwa yang dialami baik itu positif maupun
negative pada masa sekolah, salah satu hal yang berkesan disekolah adalah bertemu dengan
banyak teman, banyak guru bahkan mungkin musuh karena saat usia tersebut masa dimana
mencari jati diri ingin lebih menonjolkan diri menjadi yang terbaik. Pada usia 18 tahun masa
dimana sangat menggembirakan bagi saya karena apa yang saya inginkan untuk dapat
meneruskan pendidikan perguruan tinggi terwujud . momen ini begitu menyenangkan
karena sebelumnya saya tidak akan melanjutkan ke perguruan tinggi karena keadaan yang
tidak memungkinkan.
Kemudian ada masa-masa saya mengalami peristiwa hal yang tidak menyengkan ketika
masih duduk dibangku sekolah pada usia 15 tahun ada momen negatif yang mungkin sampai
saat ini saya masih ingat peristiwa itu terjadi momen dimana guru PPKN saya Ibu Sitanggang
melempar saya dengan buku dari mejanya. Selain sakit secara fisik saya juga merasa
dipermalukan didepan teman-teman saya sekelas. Mulai saat itu saya membenci guru saya
dan tidak ingin masuk setiap pelajaran tersebut, namun saya berusaha bangkit belajar
memafkan bertekad harus menuntaskan pelajaran tersebut sampai saya lulus dan saya
bertekad bahwa suatu saat saya akan menjadi guru yang baik dan bukan guru yang kasar.

Peristiwa yang positif dan negatif tersebut yang saya alami membuat saya untuk selalu belajar
memperbaiki diri karena saya percaya bahwa kenangan masa lalu dapat menjadi pengalaman
berharga untuk memperbaiki karakter saya menjadi lebih baik, mensyukuri segala anugerah
kehidupan yang diberikan Tuhan kepada saya dan belajar mengontrol emosi dalam menaggapi hal
yang mungkin membuat saya marah, serta mampu menghadapi situasi apapun yang terjadi dalam
kehidupan saya dimasa yang akan datang

Menurut Anda, apa saja peran dari seorang Guru jika dikaitkan dengan trapesium usia?

Dari gambar trapesium usia di atas, saya dapat mengerti bahwa peran guru adalah sebagai guru
yang menuntun proses perkembangan anak di kelas, guru dapat melihat setiap apa saja yang terjadi
dalam diri anak bagaimana pertumbuhan emosinya, semua dapat diammati oleh guru baik dalam
hal psikomotorik, afektif maupun kognitifnya. Dan dengan itu guru memetakan potensi yang
dimiliki anak dan dapat mengembangkan karakaternya menjadi lebih baik, sehingga menjadi
manusia yang berbudi pekerti luhur, dimana tujuan Pendidikan seperti yang diungkapakan oleh Ki
hajar Dewantara tercapai.

Buatlah 1-2 kalimat yang dapat menggambarkan nilai-nilai yang Anda percayai sebagai
seorang Guru, menggunakan kata-kata berikut: Guru, Murid, Belajar, Makna.Peran

"Guru itu ibarat lilin bagi murid yang membakar dirinya sendiri karena mempunyai peran demi
menerangi orang lain sehingga murid yang samar-samar dapat ditebalkan karakternya lalu
menemukan makna kehidupan yang dilaluinya melalui setiap proses belajar.
TUGAS 2
1. Apa nilai-nilai dalam diri saya yang membantu saya menggerakkan murid, rekan guru,
dan komunitas sekolah saya ?

Seorang guru harus memiliki nilai-nilai yang melekat pada dirinya termasuk pada diri saya sendiri,
nilai ini dapat saya gunakan untuk menggerakkan murid, rekan guru, dan komunitas sekolah saya,
Adapun nilai tersebut yang saya tanamkan dalam diri saya adalah sebagai berikut :
• “Mandiri”, sebagai seorang guru saya harus memiliki nilai kemandirian yaitu kemampuan
dan kesiapan saya sebagai individu untuk dapat berdiri sendiri yang mampu mengambil
inisiatif dalam menangani masalah tanpa meminta bantuan orang lain, berusaha dan
mengarahkan tingkah laku menuju kearah yang lebih baik
• “Reflektif”, saya harus memiliki kemampuan untuk menghubungkan segala pengetahuan
yang saya miliki dengan pengetahuan sebelumnya, sehingga mendapatkan suatu
kesimpulan untuk menyelesaikan permasalahan yang ditangani
• “Kolaborasi”,mampu berkolaborasi dengan berbagai berbagai pihak dan saling
ketergantungan secara positif, diikuti dengan tanggung jawab, kerjasama, dan keterampilan
berkomunikasi.
• “Inovatif” Memberikan ide kreatif, ide baru, adaptasi, dan modifikasi,menemukan cara
baru yang dapat di terapkan dalam pembelajaran sehingga bermakna bagi siswa, memiliki
berbagai sumber belajar sehingga pembelajaran dapat berlangsung menyenangkan dan
cocok untuk murid.
• “Berpihak pada Murid” sebagai guru harus bisa menempatkan diri, respek terhadap
murid, tidak didasarkan pada rasa suka atau tidak suka murid maupun guru. Memfasilitasi
bakat, minat, memerdekakan murid dalam belajar tetapi memiliki makna yang sangat
berarti

2. Apa peran yang selama ini saya mainkan dalam menggerakkan murid, rekan guru, dan
komunitas sekolah saya?

Peran yang setiap hari saya lakukan adalah “Mewujudkan Kepemimpinan” , saya membuat
beberapa kegiatan untuk mendorong siswa memiliki keberanian, percaya diri,mandiri. Dimulai
dari membuat aktivitas disekolah baik didalam kelas maupun membuat acara tertentu
menampilkan dalam suatu acara sehingga dengan kegiatan tersebut berharap dapat
memunculkan jiwa kepemimpinan tiap siswa, akan menumbuhkan motivasi siswa untuk
belajar, sekaligus bentuk pendidikan/penumbuhan karakter baik siswa di sekolah. Selain itu
saya juga dapat menggerakkan rekan guru melalui tutor sebaya membahas berbagai hal seperti
• Membuat rencana tujuan pembelajaran, menentukan cara untuk mencapainya dalam
meningkatkan kompetensi dan kematangan
• Menumbuhkan nilai-nilai yang menuju siswa memiliki Profil Pelajar Pancasila melalui
kegiatan yanga ada disekolah
• Pemimpin pembelajaran yang dapat menggunakan berbagai model pembelajaran
• Berkolaborasi untuk membuat pembelajaran menarik
• Membangun komunitas diluar sekolah yaitu bekerjasama dengan lembaga masyarakat
maupun keagamaan dalam suatu kegiatan kepedulian

Memulai dari diri, membuat perubahan, dapat memberikan contoh atau teladan , menerapkan
nilai-nilai Guru Penggerak, akan terjadi perubahan dalam pembelajaran, karakter, dan sikap siswa.
Perubahan ini dapat dirasakan oleh siswa, rekan guru, maupun komunitas sekolah. Perubahan ini
akan membuka pikiran, hati, dan wawasan rekan guru ataupun semua orang yang terlibat di
sekolah sehingga semua dapat saling mendukung mewujudkan sekolah yang berkarakter.

Anda mungkin juga menyukai