Anda di halaman 1dari 4

JURNAL REFLEKSI

DWI MINGGUAN

Facts (Peristiwa)

Rangkaian kegiatan Guru Penggerak Angkatan 7 dimulai dengan pembukaan Guru Penggerak
yang terlaksana pada tanggal 20 Oktober 2022. Pada kegiatan pembukaan, dijelaskan mengenai
kebijakan merdeka belajar, penjelasan LMS, dan kebijakan anggaran. Kegiatan ini merupakan
langkah awal saya dalam mengikuti pogram ini. Langkah awal dimana saya harus menyiapkan
mental dan fisik untuk melaksanakan Pendidikan CGP selama 6 bulan ke depan. Saya
memahami, kegiatan ini merupakan kesempatan baik bagi guru untuk turut ambil bagian dan
terlibat langsung menjadi agen perubahan pendidikan Indonesia, yaitu Merdeka Belajar.

Kegiatan pada hari berikutnya, saya awali dengan pengerjaan pretest modul 1.1. Pada saat itu
saya mengisi sesuai kemampuan yang saya miliki. Setelah mengerjakan pretest, saya mengikuti
kegiatan Lokakarya Orientasi yang dilaksanakan di SMKN 2 Blora. Selama beberapa hari
berikutnya, saya mengikuti kelas virtual meeting yang dipandu oleh Fasilitatos, Ibu Rosita
Pudjiastuti. Saya juaga menyelesaikan tagihan tugas-tugas yang ada di LMS modul 1.1

Feelings (Perasaan)

Pertama, saya merasa tugas-tugas yang ada di LMS sangat menyita waktu karena setiap hari
harus fokus mengisi berbagai tugas yang ada di LMS. Kedua, harus mengikuti virtual meeting
bersama fasilitator melalui google meet dan yang menjadi kekhawatiran saya adalah jaringan
yang terkadang kurang stabil.

Namun, kekhawatiran saya tersebut tidak menjadikan alas an untuk patah semnagat, karena
kegiatan virtual meeting, saya bertemu dengan orang-orang hebat yang mempunyai semangat
tinggi sehingga saya juga ikut termotivasi.

Tugas-tugas yang awalnya menjadi beban bagi saya, lambat laun setelah dijalani dan
dilaksanakan, tidaklah sesulit yang dibayangkan. Alhamdulillah semua berjalan lancar. Saya
tidak kesulitan lagi dalam membagi tugas, antara tugas Pendidikan CGP, tugas sekolah, dan
tugas saya terhadap keluarga dapat saya selesaikan semuanya tanpa hambatan. Semua berkat
dukungan dan doa dari keluarga.

Rekan Calon Guru Penggerak, Fasilitator, dan Pengajar Praktik adalah orang-orang hebat yang
sangat menginspirasi.
Finding (Pembelajaran)

Pembelajaran yang didapat adalah, saya belajar menggunakan LMS, mengikuti setiap alur
tugasnya dengan baik. Alur pembelajaran LMS yang dikemas secara MERDEKA (Mulai dari
diri, Eksplorasi konsep, Ruang Kolaborasi, Demonstrasi Kontekstual, Koneksi antar materi, dan
Aksi Nyata). Mengikuti Pendidikan CGP ini memberiakn warna baru dalam melaksanakan tugas
saya sebagai guru SMA. Semua ilmu tentang konsep pemikiran Ki Hajar Dewantara dapat saya
pelajari, refleksikan, kemudian saya terapkan dalam kegiatan aksi nyata.

Filosofi pemikiran Ki Hajar Dewantara tentang pendidikan yang saya dapatkan setelah
mempelajari modul 1.1 yaitu pemahaman tentang pendidikan yang “berhamba pada siswa”
dimana seorang guru semestinya memahami karakteristik setiap anak didiknya. Sebagai among
belajar, guru juga semestinya dapat menuntun dan mengembangkan potensi siswa, layaknya
menebalkan garis-garis yang masih samar dari diri siswa. Sebagai pendidik, guru harus dapat
membuat suasana pembelajaran di kelas menjadi bermakna dan menyenangkan.

Future (Penerapan)

Modul 1.1 telah selesai, dan saya akan selalu berusaha menerapkan ilmunya di kelas dan sekolah
saya. Saya akan melaksanakan pembelajaran yang berpusat pada murid, menjadi among dan
motivator yang baik bagi siswa, dan membuat suasana belajar menjadi lebih menyenangkan.
Sebagai bentuk kewajiban, saya juga akan menjalankan pendidikan CGP dengan penuh semangat
sampai akhir.
JURNAL REFLEKSI

DWI MINGGUAN KEDUA

FACTS (PERISTIWA)
Pada tanggal 7 November 2022 saya mulai mempelajari modul 1.2 mengenai Nilai dan
Peran Guru Penggerak. Dimulai dari pendahuluan, Mulai Dari Diri, Eksplorasi Konsep, Forum
Diskusi, Demosnstrasi Kontekstual, dan Pemahaman Elaborasi dari pembelajaran tersebut, saya
baru memahami bahwa setiap Guru Penggerak mempunyai Nilai dan Peranyang sangat penting
dalam memajukanpendidikan yang berorientasi Merdeka Belajar guna mewujudkan Profil
Pelajar Pancasila.

Dalam modul 1.2 ini juga terdapat pembelajaran tentang Trapesium Usia, pola berpikir
cepat dan lambat, dan masih banyak pembelajaranyang kita dapatkan sehingga kitra akan mampu
menjadi guru yang Bergerak, Tergerak, dan Menggerakkan sesuai Nilai dan Peran yang kita
miliki.

Bersama dengan teman sekelompok dan fasilitator Ibu Rosita Pudjiastuti, kami melakukan
diskusi sehingga kelompok kami sepakat menguatkan Nilai Guru Penggerak Berpihak Pada
Murid, Mandiri, Kolaboratif, Inovatif, dan Reflektif sehingga mampu menerapkan Peran kami
sebagai Pemimpin Pembelajaran

FEELINGS (PERASAAN)
Dari pembelajaran modul 1.2 ini, saya mulai merasa bahwa selama ini saya belum
sepenuhnya melakukan pembelajaran yang inovatif dan kolaboratif, sehingga hati saya mulai
tersadardan trgrak untuk melakukan perubahan. Saya akan lebih bersemangat untuk membenahi
diri sendiri terlebih dahulu, mulai bergrak untuk lebih banyak belajar baik secara online maupun
offline guna mmenunjang kegiatan-kegiatan yang lebih inovatif.

Setelah kita Tergerak dan Bergerak, kita juga akan mampu Menggerakkan untuk
kedepannya, sehingga bisa berkolaborasi dengan teman sejawat untuk memajukan pendidikan di
sekolah kami pada khususnya dan bangsa Indonesia pada umumnya.

FINDING (PEMBELAJARAN)
Banyak sekali pembelajaran yang saya ambil dari modul 1.2 mengenai Nilai dan peran
guru Penggerak, seperti: mendapatkan pembelajaran mengenai pola pikir cepat dan pola pikir
lambat. Sebagai manusia, kita harus terbiasa menggunakan pola pikir lambat sehingga kita tidak
akan mudah mengambil tindakan atau keputusan tanpa dipikir secara tepat. Sebagai seorang
guru, jangan pernah menilai seorang murid dari satu sisi tetapi harus kita lebih mendalami
karakter murid sehingga mampu mengenali minat dan bakat yan terpndam dari murid.

Saya mendapatkan pembelajaran bahwa karakter murid sangat dipengaruhi oleh


lingkungan, baik lingkungan sekolah maupun lingkungan rumah. Di lingkungan sekolah kita
perlu membangun kolaborasi dengan orang tua murid dan rekan sejawat untuk membentuk
Profil Pelajar Pancasila.

Saya mendapatkan pembelajaran tentang bagaimana menumbuhkan motivasi dari dalam


diri siswa untuk belajar dan pembelajaran bahwa seorang guru harus memberikan contoh yang
baik, karena seorang guru adalah suri tauladan bagi murid-muridnyasehingga guru mampu
mewujudkan Profil Pelajar Pancasila.

FUTURE (PENERAPAN)
Setelah mempelajari modul 1.2, saya akan melakukan penguatan terhadap Nilai Guru
Penggerak pada diri saya yaitu:

1. Pembelajaran yang berpihak pada murid dengan menerapkan modul-modul pembelajaran


serta media pembelajaran yang inovatif.

2. Mendiri, yaitu dengan mengikuti berbagai pelatihan secara mandiri untuk meningkatkan
kompetensi diri tanpa paksaan dari pihak manapun.

3. Kolaboratif, yaitu mampu berkolaborasi dengan murid, rekan sejawat, orang tua murid
maupun lingkungan sekitar untuk kepentingan murid.

4. Reflektif, yaitu melakukan evaluasi diri secara terbuka terhadap apa yang kita kerjakan
dengan melakukan umpan balik dari murid maupun teman sejawat.

5. Inovatif, yaitu senang memberikan ide-ide baru yang membangun dan bervariasi, mampu
untuk menemukan solusi tepat guna untuk menyelesaikan masalah yang timbul, dan
bersikap terbuka terhadap masukan dan gagasan orang lain.

Anda mungkin juga menyukai