Anda di halaman 1dari 3

KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.

2 NILAI DAN PERAN GURU


PENGGERAK

Oleh Aziz Effendhi, S.Pd.,M.Si.


Calon Guru Penggerak Angkatan 4 Kabupaten Pati

Guru penggerak adalah pemimpin pembelajaran yang mampu mendorong tumbuh kembang
peserta didik secara holistik dan seimbang sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zaman, aktif
dan proaktif serta mampu menggerakkan guru lain untuk mengimplementasikan filosofi
pemikiran Ki Hajar Dewantara yaitu pembelajaran yang berpihak pada murid serta mampu
menjadi teladan agen transformasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan Profil Pelajar
Pancasila.
Untuk mewujudkan merdeka belajar, guru penggerak harus memiliki nilai-nilai yang menjadi
pedoman berperilaku yaitu mandiri, reflektif, kolaboratif, inovatif serta berpihak pada murid
serta diharapkan mampu melaksanakan peran sebagai guru penggerak yang merupakan
pedoman bertindak yaitu:
1. Menjadi Pemimpin Pembelajaran
2. Menggerakkan komunitas Praktisi
3. Menjadi coach bagi guru lain
4. Mendorong kolaborasi antar guru
5. Mewujudkan kepemipinan murid

Keterkaitan antara Nilai dan Peran Guru Penggerak dengan Filosofi Ki Hadjar
Dewantara
Pemikiran Ki Hajar Dewantara adalah pendidikan yang berpusat pada murid, anak diberi
kesempatan untuk tumbuh dan berkembang sesuai dengan minat dan bakatnya. Seorang guru
harus mengimplementasikan nilai-nilai dan peran guru penggerak yang merupakan bagian
penting dalam mewujudkan pendidikan yang berpusat pada murid karena nilai dan peran guru
penggerak menjadi pedoman dalam berperilaku dan bertindak dalam melakukan perubahan
ekosistem pendidikan.
Guru dituntut untuk totalitas berfokus melayani anak agar dapat tumbuh dan berkembang
secara holistik yaitu mengasah pikirannya (cipta), halus rasanya (rasa) dan kuat dan sehat
jasmaninya (karsa). Hadirnya guru penggerak sebagai agen perubahan ekosistem pendidikan
yang berpijak pada filosofi Ki Hajar Dewantara harus mampu menerapkan 3 kata kunci yaitu
keteladanan, motivasi dan merdeka.  Guru penggerak harus mampu memberi keteladanan dan
motivasi sehingga menguatkan kemampuan untuk memerdekakan murid sesuai dengan profil
pelajar pancasila serta perkembangan potensi siswa yang mengikuti kodrat alam dan kodrat
zaman. Dari uraian tersebut didapat kesimpulan bahwa nilai-nilai dan peran guru penggerak
harus bersinergi dengan konsep merdeka belajar sesuai filosofi Ki Hajar Dewantara.

Strategi yang dapat dilakukan untuk mencapai nilai guru penggerak adalah
1. Berbekal nilai mandiri dan semangat dalam mempelajari hal-hal baru, guru penggerak
harus mampu meningkatkan keterampilan dan kompetensi diri dengan cara menggali ilmu
pengetahuan dari berbagai sumber belajar.
2. Selalu melakukan refleksi diri dari setiap kegiatan baik yang sudah dilakukan maupun
yang akan dilakukan
3. Melakukan kolaborasi dengan pimpinan sekolah, komite sekolah, wali murid, dan rekan
guru di setiap kegiatan pembelajaran yang berpihak pada murid
4. Berupaya untuk selalu berinovasi dalam memunculkan ide-ide kreatif di setiap
pemecahan masalah
5. Selalu mengutamakan kepentingan perkembangan murid sebagai acuan utama.

Pihak yang dapat membantu dalam mencapai nilai dan peran guru penggerak adalah
1. Peran keluarga yaitu selalu memberikan dukungan di dalam menjalankan program calon
guru penggerak.
2. Peran Fasilitator dan Pendamping praktik yaitu selalu memberikan bimbingan, arahan dan
motivasi di dalam meningkatkan keterampilan dan kompetensi diri.
3. Peran Kepala sekolah yaitu memberikan motivasi dan dorongan untuk selalu melakukan
perubahan-perubahan pembelajaran yang berpihak pada murid untuk mewujudkan profil
pelajar pancasila
4. Peran Rekan sejawat yaitu siap berkolaborasi untuk bergerak bersama di dalam
mewujudkan merdeka belajar, pembelajaran yang berpihak pada murid dan profil pelajar
pancasila.
5. Peran wali murid yaitu memberi bimbingan kepada anak ketika di rumah serta memberi
berbagai fasilitas untuk menunjang kegiatan anak.
6. Peran Siswa yaitu selalu mendukung dan menjadi acuan utama didalam menerapkan
pembelajaran yang berpihak pada murid.

Anda mungkin juga menyukai