Anda di halaman 1dari 3

Berikut ini adalah Tanggapan reflektif-kritis saya sebagai seorang pendidik dan pembelajar.

Apakah intisari pemikiran KH Dewantara tentang pendidikan?

Bagi Ki Hajar Dewantara, pendidikan tidak boleh dimaknai sebagai paksaan. Beliau
berpandangaan bahwa siswa harus mengunakan dasar tertib dan damai, tata tenteram
dan kelangsungan kehidupan batin, kecintaan pada tanah air menjadi prioritas. Karena
ketetapan pikiran dan batin itulah yang akan menentukan kualitas seseorang.

Memajukan pertumbuhan budi pekerti, pikiran merupakan satu kesatuan yang tidak
dapat terpisahkan, agar pendidikan dapat memajukan kesempurnaan hidup. Yakni,
kehidupan yang selaras dengan perkembangan dunia tanpa meninggalkan jiwa
kebangsaan.

Pendidikan adalah tempat persemaian benih-benih kebudayaan dalam masyarakat. Ki


Hajar Dewantara memiliki keyakinan bahwa untuk menciptakan manusia Indonesia
yang beradab maka pendidikan menjadi salah satu kunci utama untuk mencapainya.
Pendidikan dapat menjadi ruang berlatih dan bertumbuhnya nilai-nilai kemanusiaan
yang dapat diteruskan atau diwariskan.

Ceritakan proses pembelajaran yang mencerminkan pemikiran KH Dewantara

proses pembelajaran yang mencerminkan pemikiran KH Dewantara adalah proses


pembelajaran yang memerdekakan siswa dan menghargai keunikan masing-masing siswa.
Pembelajaran harus memberikan tuntunan sehingga siswa tidak merasa sedang berada
dalam tekanan. Proses pembelajaran harus bermanfaat dalam memberikan ilmu yang
bermanfaat untuk kecakapan hidup anak secara lahir dan batin.

Apa yang akan lakukan agar proses pembelajaran yang mencerminkan pemikiran KHD
dapat terwujud?
Yang harus dilakukan agar proses pembelajaran yang mencerminkan pemikiran KHD dapat
terwujud

Pada dasarnya Pembelajaran mengandung makna adanya suatu kegiatan mengajar dan belajar, di
mana pihak yang membelajarkan adalah guru dan yang belajar adalah siswa yang berorientasi
pada kegiatan mengajarkan dan mengembangan pengetahuan, sikap, dan keterampilan siswa
sebagai sasaran pembelajaran. Dalam konteks pendidikan, guru mengajar supaya siswa dapat
belajar dan menguasai isi pelajaran hingga mencapai sesuatu objektif yang ditentukan (aspek
kognitif), juga dapat mempengaruhi perubahan sikap (aspek afektif), serta keterampilan (aspek
psikomotor) seseorang peserta didik.

Dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran, kegiatan pembelajaran harus dirancang untuk


memberikan pengalaman belajar pada peserta didik. Pengalaman belajar yang dimaksud dapat
terwujud melalui penggunaan pendekatan pembelajaran yang bervariasi dan berpusat pada
peserta didik. Oleh karena itu kegiatan pembelajaran disusun untuk memberikan bantuan kepada
pengajar, khususnya siswa agar dapat melaksanakan proses pembelajaran secara professional.
Kegiatan pembelajaran memuat rangkaian kegiatan yang harus dilakukan oleh siswa secara
berurutan untuk mencapai kompetensi dasar. Penentuan urutan kegiatan pembelajaran harus
sesuai dengan kirarki konsep materi pembelajaran, dan rumusan pernyataan dalam kegiatan
pembelajaran minimal mengandung dua unsure penciri yang mencerminkan pengelolaan
pengalaman belajar siswa yaitu kegiatan siswa dan materi

Dari konsep pemikiran KHD tersebut, mana yang sudah Anda terapkan

Dari Konsep Pemikiran KHD tersebut yang sudah saya laksanakan dalam pembelajaran
adalah saya semaksimal mungkin berusaha mengkondisikan pembelajaran yang saya
lakukan menyenangkan dan nyaman untuk siswa, meskipun saya masih harus belajar lagi
bagaimana meningkatkan motivasi siswa agar semakin menikmati pebelajaran matematika
yang saya lakukan. Saya berharap siswa-siswi tidak lagi menganggap pembelajaran
matematika yang saya lakukan adalah sesuatu yang menakutkan dan membuat mereka
tertekan. Saya berusaha menyelipkan permainan/games ke dalam materi sehingga
harapan saya adalah siswa merasa fun dan secara tidak sadar mereka sedang belajar
materi tersebut

Anda mungkin juga menyukai