Berdasarkan amanat pembukaan UUD tahun 1945 negara berkewajiban memenuhi kebutuhan
setiap warga negara melalui suatu sistem pemerintahan yang men-dukung terciptanya
penyelenggaraan pelayanan publik yang prima dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar dan
hak sipil setiap warga negara atas barang publik, jasa publik, dan pelayananadministratif.
Namun demikian, dewasa ini penyelenggaraan pelayanan publik masih dihadapkan pada
kondisi yang belum sesuai dengan kebutuhan dan perubahan di berbagai bidang kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Kedua, etika birokrasi berfungsi sebagai standar penilaian mengenai sifat, perilaku, dan
tindakan birokrasi publik dinilai baik atau buruk. UU ASN telah mengatur mengenai kode etik
dan kode perilaku ASN yang seluruhnya terdapat dua belas kode etik. Kode etik ini menjadi
acuan bagi ASN untuk dapat bekerja secara profesional dan melayani yang berintegritas tinggi.
Ciri-ciri Integritas
Manfaat Integritas
Takut kedudukannya yang sudah ‘empuk’ terancam, karyawan ini memilih berpihak
kepada penguasa kantor yang jelas2 salah, melanggar peraturan & merugikan karyawan
lokal. Bisa kita lihat bahwa karyawan yang ‘terlihat jujur’ ini sepertinya tidak memiliki
integritas karena bertindak sesuai kepentingannya sendiri.
Seorang karyawan yang ‘dianggap paling jujur’, namun berhadapan dengan karyawan
lain yang menjadi pesaing berat-nya. Karyawan ‘jujur’ ini merasa terancam & tersaingi.
Dia melakukan manuver2 yang menjatuhkan karyawan lain dengan cara membuat
cerita yang dikarang-karang sendiri, menyebar isu, dll. Sekali lagi, kita lihat bahwa
kejujuran tidak selalu sejalan dengan integritas.
Menurut saya, hanyalah waktu yang bisa menjawab apakah seseorang memilki
integritas atau tidak. Setelah ada badai & masalah dalam kehidupan karir-nya, barulah
integritas itu teruji.