NAMA KELOMPOK:
LALU IRFAN ABDUL MANAF E4R12310129
TARMIZI E4R12310137
1. Apa kekuatan konteks sosio-kultural (nilai-nilai luhur budaya) di daerah Anda yang
sejalan dengan pemikiran KHD?
Jawab
Kekuatan konteks sosio-kultural (nilai-nilai luhur budaya di daerah kami yang sejalan
dengan pemikiran Ki Hadjar Dewantara yaitu :
(kerjabakti membersihkan lingkungan sekitar, gotong royong saling membantu ketika ada
tetangga yang hajatan/orang meninggal). Di kota Mataram juga terdiri dari orang-orang
dengan latar belakang yang berbeda-beda (suku, daerah, agama, dan budaya). Meskipun
berbeda namun tetap menjunjung tinggi toleransi.
Pemikiran KHD tentang pentingnya peran masyarakat dalam pendidikan dapat sejalan
dengan kekuatan konteks sosio-kultural di daerah. Masyarakat di daerah saya aktif
terlibat dalam kegiatan pendidikan, seperti melibatkan tokoh masyarakat dan orang tua
dalam mendukung proses pembelajaran dan membentuk karakter peserta didik.
Di daerah saya, adat istiadat dan norma sosial memiliki peran yang penting dalam
kehidupan sehari-hari. Pemikiran KHD tentang konsep menuntun dan menghormati
adat istiadat dapat dikontekstualkan dengan kekuatan konteks sosio-kultural di daerah.
Sehingga membantu dalam membentuk karakter peserta didik yang memiliki sikap
hormat dan patuh terhadap adat istiadat dan norma sosial yang berlaku. Dalam upaya
membangun pendidikan yang berkualitas, integrasi antara pemikiran Ki Hajar
Dewantara dan kekuatan konteks sosio-kultural di daerah kita adalah kunci kesuksesan.
Melalui pendidikan yang menghargai warisan budaya sambil merespons tuntutan
zaman, kita membentuk individu yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga
berdaya dalam menghadapi tantangan dunia modern. Pemikiran KHD dan kekayaan
sosio-kultural lokal saling melengkapi, menghasilkan landasan yang kokoh bagi
pengembangan karakter, kreativitas, dan kepedulian sosial. Generasi penerus kita,
dengan pemahaman yang mendalam tentang akar budaya dan nilai-nilai universal, akan
mampu membawa perubahan positif dalam masyarakat. Maka, mari bersama-sama
merajut pendidikan yang menggali esensi kearifan lokal sekaligus menginspirasi
pemikiran inovatif. Dengan memadukan warisan budaya dan pemikiran progresif, kita
membentuk masa depan yang gemilang bagi daerah kita, dengan generasi penerus yang
memiliki identitas kuat, semangat bertransformasi, dan kesadaran akan nilai-nilai luhur
dalam konteks sosio-kultural di daerah kita.
Jawab
Jawab
Hal pertama yang harus diingat adalah bahwa pendidikan merupakan panduan dalam
perjalanan pertumbuhan anak-anak. Peran kita sebagai pendidik hanya sebatas
membimbing dan mengarahkan perkembangan potensi-potensi peserta didik agar
mereka dapat mengasah perilaku mereka, bukan mengubah esensinya. Berdasrkan
pemaparan tersebut, kesepakatan kami terkait kekuatan pemikiran KHD yang
menebalkan laku peserta didik di kelas adalah Nilai Moral. Hal ini didasari oleh tingkah
laku yang baik sangat membutuhkan nilai moral.