Anda di halaman 1dari 2

1.1.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.

Nama : Nursamsi

Instansi : SMA Negeri 2 Plus Sipirok

1. Tulisan Reflektif Kritis 


a. Apa yang ada Anda ketahui tentang pemikiran Ki Hajar Dewantara (KHD) mengenai
pendidikan dan pengajaran?
Jawab :

Yang saya ketahui tentang pemikiran Ki Hajar Dewantara (KHD) mengenai pendidikan dan
pengajaran. Pengajaran merupakan bagian dari pendidikan, pengajaran merupakan proses
pendidikan dalam memberi ilmu atau berfaedah untuk kecakapan hidup anak secara lahir
batin. Sedangkan pendidikan adalah memberi tuntunan terhadap segala kekuatan kodrat
yang dimiliki anak agar ia mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-
tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat.
Kesimpulan pendidikan dan pengajaran merupakan usaha persiapan dan persediaan untuk
segala kepentingan hidup manusia baik dalam hidup bermasyarakat maupun hidup
berbudaya dalam arti yang seluas-luasnya.
b. Apa relevansi pemikiran KHD dengan konteks pendidikan Indonesia saat ini dan konteks
pendidikan di sekolah Anda secara khusus?
Jawab :
Relevansi pemikiran KHD dengan konteks Pendidikan Indonesia sangat relevan, Menurut Ki
Hajar Dewantara Pendidikan adalah tempat persemaian benih-benih kebudayaan dalam
masyarakat. KHD memiliki keyakinan bahwa untuk menciptakan manusia Indonesia yang
beradab maka pendidikan menjadi salah satu kunci utama untuk mencapainya. Pendidikan
dapat menjadi ruang berlatih dan bertumbuhnya nilai-nilai kemanusiaan yang dapat
diteruskan atau diwariskan. Maksud pengajaran dan pendidikan yang berguna untuk
perikehidupan bersama ialah memerdekakan manusia sebagai bagian dari persatuan
(rakyat). Manusia merdeka adalah manusia yang hidupnya lahir atau batin tidak tergantung
pada orang lain, akan tetapi bersandar atas kekuatan sendiri. Pendidikan menciptakan ruang
bagi murid untuk bertumbuh secara utuh agar mampu memuliakan dirinya dan orang lain
(merdeka batin) dan menjadi mandiri (merdeka lahir). Kekuatan diri (kodrat) yang dimiliki,
menuntun murid menjadi cakap mengatur hidupnya dengan tanpa terperintah oleh orang
lain.
Pemikiran Ki Hajar Dewantara relevan dengan konteks pendidikan di Indonesia saat ini dalam
fungsi pendidikan yaitu pendidikan dapat menumbuhkan keimanan dan ketakwaan,
pembentukan karakter atau akhlak, dan pembentukan jiwa merdeka.
KHD menyebutkan pendidikan diartikan sebagai ‘tuntunan dalam hidup tumbuhnya anak-
anak’. Maksud Pendidikan yaitu: menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak, agar
mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggitingginya baik sebagai
manusia maupun sebagai anggota masyarakat. Jika dihubungkan dengan konteks Pendidikan
Indonesia Pemikiran KHD tersebut menyatakan bahwa pendidikan adalah tuntunan yang
menuntun peserta didik Indonesia Untuk Berbudi Pekerti / Watak atau berkarakter yang
dibentuk dengan kodrat alam, sosial budaya dan perubahan zaman.
Sistem Among yang dicetuskan oleh KHD juga sangat relevan untuk diterapkan di Indonesia.
Sistem among sangat cocok dengan cara berpikir dan budaya masyarakat Indonesia secara
umum. Sistem among adalah Ing ngarsa sung tuladha (Di depan memberi contoh), Ing madya
mangun karsa (Di tengah membangun kemauan), Tut Wuri Handayani (Di belakang memberi
dorongan).
c. Apakah Anda merasa sudah melaksanakan pemikiran KHD dan memiliki kemerdekaan dalam
menjalankan aktivitas sebagai guru?
Jawab :
Sebagai guru, saya sudah mulai berusaha melaksanakan pemikiran-pemikiran KHD dalam
pembelajaran. Hanya saja, memang saya belum bisa menerapkan semua pemikiran-pemikiran
KHD di bidang pendidikan tersebut. Namun, saya yakin dengan kekuatan diri sedikit demi
sedikit saya akan menerapkan pemikiran KHD tersebut, lama kelamaan saya akan terbiasa
dan membiasakan pembelajaran yang sesuai dengan pemikiran KHD. Menurut KHD manusia
merdeka adalah manusia yang hidupnya lahir dan batin tidak tergantung pada orang lain,
akan tetapi bersandar atas kekuatan sendiri. Semoa dengan kemerdekaan tersebut saya bias
menerapkan pemikiran KHD dalam mengajar.

2. Harapan dan Ekspektasi 


a. Apa saja harapan yang ingin Anda lihat pada diri Anda sebagai seorang pendidik setelah
mempelajari modul ini?
Setelah mempelajari modul ini saya berharap kedepannya lebih meningkatkan kualitas diri,
menciptakan ide-ide kreatif inovatif, menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan
melaksanakan pembelajaran berpusat pada murid. Saya percaya dengan modul ini, perlahan
tetapi pasti saya akan bisa berbenah menuju perubahan pembelajaran merdeka belajar.
b. Apa saja harapan yang ingin Anda lihat pada murid-murid Anda setelah mempelajari modul
ini?
Harapan saya kepada murid-murid setelah saya mempelajari modul ini adalah murid bisa
mengoptimalkan potensi yang ada di dalam dirinya. Mereka bisa belajar tanpa adanya
tekanan. Mereka bisa mendapatkan pembelajaran bermakna agai ia mampu mencapai
keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya sebagi manusia maupun sebagai
anggota masyarakat.
c. Apa saja kegiatan, materi, manfaat yang Anda harapkan ada dalam modul ini?
Kegiatan  yang saya harapkan dalam modul ini adalah kegiatan kolaborasi yang ke depannya
memberi pengalaman berharga bagi saya. Materi yang saya harapkan dalam modul ini adalah
materi-materi yang memudahkan saya untuk membuat pembelajaran lebih bermakna
khususnya di bidang Bimbingan dan konseling. Sementara itu, manfaat yang saya harapkan
setelah mempelajari modul ini adalah saya bisa memahami pemikiran-pemikiran KHD dan bisa
menerapkannya dalam proses bimbingan dan konseling.

Anda mungkin juga menyukai