Anda di halaman 1dari 13

LEMBAR REFLEKSI

SETELAH MELAKUKAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

OLEH :

NURSAMSI, S.Pd
NIP.

PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA


DINAS PENDIDIKAN
YAYASAN PENDIDIKAN MARSIPATURE HUTANABE
SMA NEGERI 2 PLUS SIPIROK
2021
KEGIATAN PELAKSANAAN REFLEKSI DIRI

(Kegiatan Refleksi diri yang dilakukan)

Deskripsi :
Untuk meningkatkan kualitas saya selama mengabdi sebagai seorang pendidik, perlu
adanya upaya perbaikan dalam diri dengan melakukan refleksi dalam setiap kegiatan dan
layanan yang telah dilakukan. Upaya perbaikan diri tersebut selalu saya lakukan. Dengan
mencermati kegiatan-kegiatan dan layanan yang saya lakukan selama menjadi seorang guru
BK/Konselor. Saya terus berusaha memperbaiki diri serta mencermati permasalahan yang
saya hadapi dan menggunakan koesioner kepuasan konseli setelah mengikuti layanan baik
layanan bimbingan klasikal, bimbingan kelompok, konseling kelompok dan konseling
individual. Saya juga menggunakan hasil pelatihan/diklat atau webiner yang saya ikuti, dan
kegiatan PPG daljab 2021.

Dalam kegiatan layanan bimbingan dan konseling ketika memberikan layanan kepada
peserta didik atau siswa asuh, saya berusaha memberikan layanan yang terbaik, dimana
pemberian layanan tersebut dengan berdasarkan pada analisis kebutuhan peserta didik atau
berdasarkan need asesment. Agar layanan yang saya berikan benar-benar dapat menjawab
kebutuhan dan permasalahan siswa.

Setelah mengikuti kegiatan pelatihan Peningkatan Kompetensi Profesional Guru


Tidak Tetap (GTT) Non PNS Jenjang SMA, SMK, SLB Negeri Tingkat Provinsi Sumatera
Utara Tahun 2019 Angkatan 1 Bertempat di Hotel International Soechie Medan pada Tanggal
18 s.d 21 November 2019 yang berbasis TIK yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan
Provinsi Sumatera Utara, maka saya mengembangkan kemampuan diri atau merefleksi diri
dengan memberikan layanan bimbingan klasikal yang maksimal dengan memanfaatkan Era
Digital serta menggunakan Teknologi berupa :

a. Membuat Layanan Bimbingan Konseling yang berbasis website/Blog sehingga


peserta didik tidak bosan dalam mengikuti layanan bimbingan konseling.
b. Membuat Google Classroom, sebagai sarana layanan klasikal tanpa tatap muka,
c. Membuatan LKPD dan Angket menggunakan Google Form, sebagai sarana
penngolahan LKPD dan angket yang lebih efisien.
d. Mengolah angket dengan google worksheet yang bisa di download langusng dan bisa
di oleh di aplikasi XL sehingga memudahkan saya dalam menganalisis kebutuhan
peserta didik.
e. Membuat video pembelajaran atau Video materi layanan biimbingan konseling
menggunakan Easy Sketch, Camtasia Studio dan Kine Master yang kemudian di
upload ke youtube guna memudahkan peserta didik untuk mengakses dan menerima
layanan bimbingan konseling.

Kesemua hal tersebut diatas merupakan upaya saya dalam memberikan kemudahan
kepada siswa dalam menuangkan apa yang mereka rasakan dan apa yang mereka butuhkan
dalam layanan bimbingan konseling. Hal tersebut diatas merupakan acuan saya dalam
membuat program layanan bimbingan konseling yang bisa dilakukan sesuai kebutuhan
peserta didik, baik membuat RPLBK, LKPD dan Evaluasi. Agar nantinya ketika memberikan
layanan bimbingan dan konseling bisa tepat sasaran dalam menyentuh kebutuhan peserta
didik.

Melihat kemajuan teknologi yang sangat pesat, terkhusus di Abad 21 sekarang dimana
system pembelajaran yang digunakan dalam pendidikan yaitu sistem daring atau dalam
jaringan serta blendid learning maka sudah sepantasnya saya sebagai guru BK/Konselor yang
professional harus mengasah kemampuan teknologinya dan mampu dalam memanfaatkan
teknologi sebagai media pemberian layanan bimbingan konseling.

Pemanfaatan Era Digital atau berbasis TIK yang telah saya lakukan dalam pemberian
layanan bimbingan klasikal akan terus saya refleksikan dan saya revisi apabila ada masukan
dan saran dari pimpinan, teman sejawat atau bahkan dari peserta didik untuk menjadikan
karya tersebut lebih baik lagi.
DAFTAR KEGIATAN PELAKSANAAN REFLEKSI DIRI

No Kegiatan Permasalahan Perbaikan Tahun/ Ket


Refleksi Semester
1 Membuat Cybercounseling saat Agar layanan Tahun Sampai
Cyberconseling ini sangat dibutuhkan bimbingan Pelajaran dengan
atau layanan dalam konseling dapat 2019- sekarang
bimbingan mengoptimalkan lebih optimal dan 2020/Genap
konseling layanan bimbingan dpat d akses
dengan konseling, dimana dimana saja dan
memanfaatkan dengan kapan saya maka
Google Suite berkembangnya era saya sebagai guru
berbasis website digital dibutuhkan BK membuat
kemampuan guru BK layanan berbasis
dalam website dengan
mengembangkan memanfaatksan
inovasi berbasis google suite
digital. Khususnya
berbasis website

2 Membuat Layanan bimbingan Agar layanan Tahun Sampai


Google konseling khususnya bimbingan klasikal Pelajaran dengan
Classroom, layanan klasikal tidak dapat lebih efisien 2019- sekarang
sebagai sarana selamanya harus dan dapat diakses 2020/Genap
layanan klasikal diberikan secara tatap dimana saja dan
tanpa tatap muka tetapi dapat kapan saja maka
muka, diberikan secara saya sebagai guru
daring. BK
mengembangkan
layanan klasikal
menggunakan
google classroom.

3 Membuatan Angket merupakan hal Agar pemberiang Tahun Sampai


LKPD dan yang mendasar dalam angket dan LKPD Pelajaran dengan
Angket memberikan layanan. lebih efisien dan 2019-2020/ sekarang
menggunakan Salah satunya asesmen nirkertas maka Genap
Google Form, kebutuhan. LKPD saya sebagai guru
sebagai sarana merupakan proses BK
penngolahan penilaian ketercapaian mengembangkan
LKPD dan layanan yang telah kita inovasi dengan
angket yang lakukan. memanfaatkan
lebih efisien. Google Form
dalam membuat
angket dan LKPD.

4 Mengolah Pengadministrasian Agar pengolahan Tahun Sampai


angket dengan dan pengolahan angket angket dan LKPD Pelajaran dengan
google selama ini masih lebih Efisien dan 2019-2020/ sekarang
worksheet menggunakan kertas Nirkertas maka Genap
sehingga kurang saya
efisian dalam memanfaatkan
pengolahan sehinga google worksheet
membutuhkan waktu yang bisa di
yang banyak. download
langusng dan bisa
di oleh di aplikasi
XL sehingga
memudahkan saya
dalam
menganalisis
kebutuhan peserta
didik.

5 Melakukan Asesment merupakan Agar asesment Tahun Sampai


Asesment dasar pembuatan dapat diakses Pelajaran dengan
melalui google program layanan, akan kapan saja dan 2020-2021/ sekarang
Form tetapi dalam dimana saja, serta Genap
pelaksanaannya masih terjangkau bagi
terkendala, salah guru BK dan
satunya kurangnya peserta didik maka
kemudahan dalam saya sebagai guru
pengisian asesment itu BK yang
sendiri. Yang biasanya professional
menggunakan kertas mengembangkan
sehingga inovasi pembuatan
pengolahannya kurang asesment dengan
efisien. menggunakan
google form.
Dengan
menuangkan
setiap butir
pertanyaannya
kedalam
Googleform dan
dibagiakan linknya
kepada seluruh
peserta didik.

6 Membuat RPL merupakan salah Membuat RPL Tahun Sampai


Perangkat satu perangkat dalam Meteri, LKPD Pelajaran dengan
Pembelajaran mendukung Media dan 2020-2021/ sekarang
berbasis HOTS terlaksananya layanan Evaluasi yang Genap
dan TPACK bimbingan konseling. Inspiratif dengan
Mulai dari RPL, mengikuti
Meteri, LKPD Media pembelajaran abad
dan Evaluasi. 21 yang
menerapkan unsur
HOTS dan
TPACK.

7 Membuat video Pembelajaran daring Agar dapat Tahun Sampai


pembelajaran mewajibkan guru memanfaatkan Pelajaran dengan
atau Video untuk menjadi lebih teknologi dengan 2020-2021/ sekarang
materi layanan kreatif dalam baik, menjadikan Genap
bimbingan melakukan layanan teknologi sebagai
konseling dan menjadikan guru media layanan
menggunakan harus kreatif dan bimbingan dan
Easy Sketch dan inovatif dalam konseling maka
Camtasia Studio menggunakan perbaikan yang
teknologi serta mampu dilakukan adalah
memanfaatkan era membuat media
Digital sebagai media pembelajaran
untuk pemberian berupa vidio yang
layanan. dapat diakses
kapan saja dan
dimana saja. yang
kemudian di
upload ke youtube
guna memudahkan
peserta didik untuk
menerima layanan
bimbingan
konseling.

8 Merefleksi Diri Selama ini setelah Agar dapat Tahun


pada setiap memberikan layanan mengetahui Pelajaran
layanan yang baik layanan kualitas layanan 2021-2022/
dilakukan bimbingan klasikal, BK yang saya Ganjil
dengan bimbingan kelompok, berikan, yang saya
menganalisi konseling kelompok, lakukan adalah
koesionir dan konseling dengan
kepuasan individu, saya jarang memberikan
konseli setelah merefleksikan diri. koesionir
mengikuti Sehingga saya tidak kepuasan konseli
layanan BK. mengetahui tingkat kepada peserta
kualitas layanan yang didik setiap kali
telah saya berikan. saya selesai
melakukan
layanan baik mulai
dari layanan
klasikal,
bimbingan
kelompok,
konsweling
kelompok, sampai
konseling
individu.
Memberikan
kesioner secara
berkala serta
menjadikan
kuesioner sebagai
bahan refleksi
untuk terus
membenahi diri
dan kualitas
layanan yang saya
berikat setiap kali
memberikan
layanan.

Sipirok, November 2021


Mengetahui,
Kepala SMA Negeri 2 Plus Sipirok Guru BK/Konselor,

KHAIRUL FAIZ NASUTION, S.Pd.M.Si NURSAMSI, S.Pd


NIP. 19720818 199903 1 007 NIP.
DOKUMENTASI KEGIATAN REFLEKSI DIRI

a. Foto screen Layanan Bimbingan Konseling berbasis Website yang dilakukan melalui
Google Suite

b. Foto Screen Layanan Klasikal yang dilakukan melalui Google Classroom


c. Foto screen Asesment yang dilakukan melalui Google Formulir

d. Foto screen pengolahan Angket yang dilakukan melalui Google Worksheet


e. Foto Screen Materi layanan yang di upload di Youtube
f. Foto Koesioner Kepuasan konseli setelah mengikuti layanan

Anda mungkin juga menyukai