KEC.MOROSI,CGP KAB.KONAWE ANGK.4 kali ini saya akan memapakarkan pemikiran KHD Demonstrasi Kontekstual -Pemikiran Filosopi Ki Hajar Dewantara dalam karya 1.Memaparkan penerapan ide/gagasan sesuai dengan pemikiran KHD Menurut KHD Pendidikan adalah tempat persemaian segala benih-benih kebudayaan yang hidup dalam masyarakat kebangsaan. Jika di ibaratkan maka guru ibarat petani,murid ibarat beni dan sekolah adalah ladangnya Ibarat petani yang menyebarkan benih maka tidak bisa memaksakan tanaman padi menjadi tanaman lainnya,hal ini berarti guru tidak boleh memaksa,mereka punya hak sama untuk tumbuh dan berkembang. Pembelajaran yang dilakukan haruslah berpusat pada anak ,masing-masing anak unik dan istimewa.mereka mempunyai kodrat dan potensinya masing-masing Jadi tugas guru menurut KiHajar adalah menuntun--- yaitu menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak agar mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat.sesuai semboyan khd ing ngarsa sung tuladha yaitu bisa memberikan teladan yang baik dalam perkataan dan perbuatannya dan juga ing madya mangun karsa selalu berada di tengah-tengah muridnya dan terus membangun dan berkarya dan juga tut wuri handayani terus mendorong menuju arah yang benar bagi anak didiknya. Keharusan anak memandang denagn rasa hormat –yaitu semua berorientasi pada anak ,karakteristik anak ---sehinnga merdeka belajar dapat tercapai Maka implementasi belajar di kelas yaitu proses pembelajaranharus menyenagkan dengan bermain sambal belajar dan penanaman nilai agama budi pekerti Memberikan kebebasan anak untuk berfikir dan berkreasi Pembelajaran harus berpusat pada anak Guru mampu membangun kolaborasi yang baiksemua warga dan orang tua siswa. Pendidikan bukan hanya intelektual saja melainkan juga menghasilkan peserta didik dengan budi pekerti dan akhlak mulia sesuai dengan profil Pancasila Keter: Anak-anak hidup dan tumbuh sesuai kodratnya sendiri .Pendidik hanya dapat merawat dan menuntun tumbuhnya kodrat itu Bebas dari segala ikatan dengan suci hati mendekati sang anak. Tidak untuk meminta sesuatu hak namun untuk berhamba pada sang anak. DEMIKIAN PEMAPARAN SAYA SEMOGA BERMANFAAT.GURU PENGGERAK.INDONESIA MAJU. 2.Menyampaikan alasan yang kontekstual mengenai penerapan ide/gagasan sesuai dengan pemikiran KHD 3.Mendemonstrasikan hasil penerapan ide/gagasan terkait pemikiran KHD secara kontekstual 4. Menyampaikan tantangan dan solusi penerapan pemikiran KHD sesuai dengan konteks kelas dan sekolah’