Anda di halaman 1dari 12

Elaborasi Pemahaman Topik II

MK Filosofi Pendidikan
Dipersentasikan oleh Kelompok 5
1. Akhmad Rifqi Ramadhani
2. Febby Muthia
3. Fenny Duijaniarti
4. Henas Chika Olivia
5. Leni Awalini Putri
6. Nabilah Paramesti
7. Syanindita Naratama K

PPG PRAJABATAN GELOMBANG II TAHUN 2022


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Bagaimana perwujudan menuntun yang saya lihat dalam
konteks sosial budaya di daerah saya?Perubahan konkret apa
yang dapat saya lakukan untuk mewujudkannya? Pembahasan

Mengapa Pendidikan perlu mempertimbangkan kodrat


alam dan kodrat zaman?

Apa relevansi pemikiran KHD "Pendidikan yang


berhamba pada anak" dengan peran saya sebagai
pendidik?

Bagaimana gambaran proses pembelajaran yang


merefleksikan (mencerminkan pemikiran KHD)?
Bagaimana perwujudan menuntun yang saya lihat dalam
konteks sosial budaya di daerah saya?Perubahan konkret
apa yang dapat saya lakukan untuk mewujudkannya?

Kata "menuntun" dalam konteks sosial budaya


di daerah bisa dimaknai sebagai suatu usaha
membawa seseorang ke kepada suatu hal yang
baik untuk hidup di masyarakat.
Keterkaitan dengan konteks
sosial budaya di daerah

Di Pulau Jawa dan Bangka Belitung ada istilah


among , ngemong yang artinya menuntun anak
dengan penuh kesabaran agar bisa memahami
dirinya dan berkembang sesuai dengan
kemampuan dan keunikannya

Ada juga budaya gotong royong,


menunduk ketika bertemu orang
yang lebih tua
Sumber: Lingkar.co
Perubahan konkret untuk
mewujudkannya

1. Memahami pemikiran Ki Hajar Dewantara


sebagai acuan dalam proses belajar mengajar
2. Menggali potensi lingkungan dalam proses
belajar mengajar dan mewujudkan profil
pelajar pancasila
3. Memberikan seluas luasnya kesempatan
pada murid untuk belajar sebagai
perwujudan merdeka belajar
4. Mengarahkan peserta didik tanpa kesan
memaksa
Mengapa Pendidikan perlu
mempertimbangkan kodrat alam
dan kodrat zaman?

Kodrat alam artinya setiap


anak dilahirkan dan
dibesarkan oleh lingkungan
keluarga dan budaya
dimana anak itu dilahirkan.
Sedangkan kodrat zaman
artinya brkembang sesuai
dengan tuntutan zaman
Anak lahir dengan kodratnya
masing-masing

Anak telah membawa sendiri sifat


dan karakter pada dirinya

Menciptakan merdeka belajar

Peserta didik memiliki


keanekaragaman karakter
Apa relevansi pemikiran KHD "Pendidikan
yang berhamba pada anak" dengan peran
saya sebagai pendidik?

Pendidikan Menurut KHD


Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, dan Tut
Wuri Handayani. Artinya seorang pendidik menjadi teladan,
pembangkit semangat, memberdayakan peserta didik untuk
menjadi orang-orang yang mandiri dan merdeka.
Relevansi pemikiran KHD "Pendidikan yang
berhamba pada anak" dengan peran saya
sebagai pendidik

Guru harus mendidik Guru harus mampu Proses pembelajaran Melayani dan
peserta didik dengan mencurahkan berpusat menjawab
mempertimbangkan perhatian, arahan, pada student centre kebutuhan anak
karakteristik peserta bimbingan, dan dalam proses
didik tuntunan sepenuhnya pembelajaran
terhadap peserta didik

Seno
Bagaimana gambaran proses pembelajaran
yang merefleksikan (mencerminkan
pemikiran KHD)

KHD menekankan bahwa pembelajaran


berpusat pada siswa, dengan memberikan
penghormatan sepenuhnya pada siswa,
menghamba pada siswa
Langkah-langkah Proses Pembelajaran
yang Mencerminkan Pemikiran KHD

Guru berperan Guru berusaha Guru memahami bahwa


sebagai menciptakan suasana siswa dengan bakat dan
minat masing-masing
fasilitator belajar kondusif
sesuai kodratnya

Guru tidak Guru memberikan


memaksakan hasil Guru tidak mendikte hasil
kebebasan peserta didik
belajar dengan pekerjaan harus sama
mengeksplor
target tinggi dan dengan yang lain
kemampuannya
seragam

Terima kasih!
Ada pertanyaan untuk kami?

Anda mungkin juga menyukai