Anda di halaman 1dari 3

Refleksi Terbimbing - Presentasi Kerangka Filosofis ‘Merdeka Belajar’

Oleh : Meli Setya Ningsih Safii M.Pd


Calon Guru Penggerak Angkatan 2
Salam Guru Penggerak... !
Merdeka Belajar
Pendidikan menurut Ki Hadjar Dewantara adalah “Pendidikan umumnya berarti daya
upaya untuk memajukan budi pekerti (karakter, kekuatan bathin), pikiran (intellect) dan
jasmani anak-anak selaras dengan alam dan masyarakatnya”.
1. Apa pengetahuan dan pengalaman baru yang saya dapat setelah mempelajari secara mendalam
pemikiran-pemikiran Ki Hadjar Dewantara ?
Pemikiran pemikiran Ki Hadjar Dewantara mengenai pendidikan dapat merubah pola pikir saya
untuk mengubah paradigma pembelajaran yang selama ini saya terapkan. Banyak pengetahuan dan
pengalaman baru yang saya temui setelah saya mempelajari dan mendalami pemikiran dari Ki
Hadjar Dewantara diantaranya adalah :
- Menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak sehingga anak dapat mencapai titik
keselamatan dan kebahagian yang setinggi - tingginya. Dalam hal ini menuntun bukan pada kodrat
dasarnya tapi menuntun untuk memperbaiki tingkah lakunya. KHD juga mengingatkan bahwa
dalam menuntun kodrat anak harus disesuaikan dengan kodrat alam dan kodrat zaman. Kodrat
alam adalah lingkungan alam tempat peserta didik berada baik itu kultur budaya maupun kondisi
alam geografisnya. Sedangkan kodrat zaman adalah perubahan dari waktu ke waktu. KHD
menegaskan juga bahwa didiklah anak-anak dengan cara yang sesuai dengan tuntutan alam dan
zamannya sendiri.
- Dalam hal menuntun peserta didik, pendidik diibaratkan petani yang menanam padi. Dalam
menanam padi menjadi beras yang unggul petani akan memiliki berbagai cara dan akan sabar
mengurusnya.Sama halnya dengan pendidik dalam kegiatan pembelajaran guru harus memiliki
banyak cara ,bersabar dan ikhlas untuk dapat menghasilkan generasi atau anak yang baik.
- Pendidikan yang berupaya memenuhi kodrat kebutuhan tumbuh kembang anak.Sesuai dengan
pemikiran Ki Hajar Dewantar Bahwa yaitu " Menghamba pada anak " Pokoknya pendidikan harus
terletak di dalam pangkuan ibu bapak karena hanya dua orang inilah yang dapat "berhamba pada
sang anak" dengan semurni-murninya dan se-ikhlas-ikhlasnya, sebab cinta kasihnya kepada anak-
anaknya boleh dibilang cinta kasih tak terbatas .Menghamba ini bukan berarti dapat diperlakukan
semena- menanya ,tapi pendidikan harus berorientsi pada kebutuhan anak sehingga anak dapat
berkembang sesuai dengan minat dan bakatmya.
- Pendidikan menurut KHD juga sebagai membentuk karakter anak. Budi pekerti, atau watak atau
karakter merupakan perpaduan antara gerak pikiran, perasaan dan kehendak atau kemauan
sehingga menimbulkan tenaga/semangat.Budi pekerti yang dimaksud adalah bahwa pendidikan
bisa memanusikan manusia menuju perbuatan yang baik.
- Pendidikan bukanlah sebuah paksaan . Pendidikan harus berpusat pada murid (Student
Centerred). Seorang pendidik harus memberikan kebebasan kepada anak didiknya untuk
berekreasi sendiri, sesuai dengan minat dan bakat anak. Peran pendidik menuntun kebebasan anak
tersebut untuk mencapai kebahagiaan lahir batin dan keselamatan anak sesuai dengan kodratnya
masing-masing. Merdeka belajar sesuai keinginan Ki Hajar Dewantara adalah memberikan
kebebasan kepada anak untuk berekpresi, berinovasi, berkarya dan berkolaborasi, tanpa paksaan
dan ancaman hukuman. Dalam merdeka belajar, setiap guru adalah murid dan setiap murid adalah
guru. Pendidikan dapat diperoleh dimana saja, kapan saja dan dari siapa saja. Sekolah bukan satu-
satunya tempat untuk memperoleh pendidikan. Setiap rumah adalah sekolah, setiap sekolah adalah
rumah, bahkan di jalan atau di hutan sekalipun kita dapat belajar sesuai kodrat.
2. apa kekuatan saya dalam menerapkan pengetahuan dan pengalaman baru ini?
Menjadi seorang guru sangat mudah, namun banyak orang yang tidak dapat menjalankannya
dengan penuh tanggung jawab. Kekuatan saya dalam menerapkan pengetahuan dan pengalaman
baru Yaitu :
- Saya cukup mampu memahami peserta didik, perancancangan dan pelaksanaan pembelajaran,
evaluasi hasil belajar dan pengembangan peserta didik untuk dapat mengaktualisasikan potensi
yang dimiliki
- Saya memiliki kemampuan personal yang mencerminkan kepribadian yang mantaf, stabil,
dewasa, arif dan brwibawa, menjadi teladan bagi peserta didik dan berahklak mulia
- Saya cukup memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta
didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua/wali peserta didik dan masyarakat sekitar
- Memiliki penguasaan materi pembelajaran yang cukup luas dan mendalam, sesuai dengan
kurikulum mata pelajaran yang saya ampu disekolah
3. apa hal-hal yang perlu saya ubah dari diri saya agar dapat menerapkan pengetahuan dan
pengalaman baru ini ?
hal-hal yang perlu saya ubah dari diri saya agar dapat menerapkan pengetahuan dan pengalaman
baru ini yaitu
 Saya akan meningkatkan kredibilitas saya (perilaku yang diteladani) serta kedisiplinan
waktu dalam pelayanan kepada siswa sebagai suritauladan.
 saya akan merancang Pembelajaran bukan hanya sebatas di kelas semata. Namun, siswa
didorong untuk banyak berinteraksi pula dengan lingkungan sekitar.
 saya akan lebih Memperkokoh basis pendidikan karakter dalam setiap proses pembelajaran
guna menumbuhkan dan mengembangkna budi pekerti anak
 Setiap penguatan tugas pembelajaran akan saya kaitkan dengan kebutuhan dan minat setiap
siswa.
 Selalu berkomunikasi dengan rekan guru, kepala sekolah, orang tua, dan stakeholder yang
dipandang perlu, guna pengembangan kualitas pembelajaran anak yang berpusat pada
kebutuhan anak
4. apa perubahan konkret yang akan saya lakukan setelah memahami pemikiran Ki Hadjar
Dewantara ?
Perubahan konkret yang akan saya lakukan setelah memahami pemikiran Ki Hadjar Dewantara
yaitu sesuai semboyan dari KHD bahwa jika didepan murid saya akan menjadi teladan, ditengah
akan memberi semnagat dan dibelakang memberikan dorongan. Saya akan menanamkan nilai-
nilai budaya kepada peserta didik dan nilai-nilai karakter akan tercipta peserta didik yang memiliki
watak dan budi pekerti yang baik. Saya akan mengubah paradigma pemmbelajaran sesuai dengan
pemikiran KHD yaitu Merdeka belajar yang artinya pendidikan harus berpusat pada murid,
disesuaikan dengan minat dan bakat murid serta harus menyeseuaiakn dengan kodrat alam dan
kodrat zaman dari peserta didik. Perubahan inilah yang meyakinkan saya bahwa kesepannnya saya
menjadi seorang guru akan dapat mengubah siswa yang awalnya memiliki karakter dan minat
belajar yang tidak sesuai dengan potensi yang mereka miliki menjadi sesuatu yang sesuai dengan
keinginan siswa dalam arti sesuai dengan minat dan bakat siswa sehingga tercipta siswa yang
mampu memiliki budi pekerti yang baik dan memiliki intelektual yang tinggi.

Anda mungkin juga menyukai