1
Halaman
PENYEGARAN PENGAJAR PRAKTIK
PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
B.1 SuaraMurid, PilihanMurid, danKepemilikan Murid
SuaraMurid (voice)
suaramuridadalahtentangbagaimanakitamemberdayakanmuridkita agar
memilikikekuatanuntukmemengaruhiperubahan. Suaramurid yang
otentikmemberikankesempatanbagimuriduntukberkolaborasidanmembuatkeputusandengan orang
dewasaseputarapadanbagaimanamerekabelajardanbagaimanapembelajaranmerekadinilai.Suaramuriddapat
ditumbuhkanmelaluidiskusi, membukaruangekspresikreatif, memberipendapat,
merelevansikanpembelajaransecarapribadi, dansebagainya
Pilihan Murid (Choice)
Memberikanpilihanpadamuriduntukdapatmemberdayakanmurid, mendorongketerlibatandalampembelajaran,
danmengenalkanpadaminatpribadidalampengalamanbelajarsertamemberikanmurid
kesempatanuntukmemilihapadanbagaimanamerekaakanbelajar,
Sehinggadapatmemberikandampakpositifpadaefikasidiridanmotivasimurid.
Kepemilikan Murid (ownership)
kepemilikandalambelajar (ownership in learning) adalah rasa keterhubungan, keterlibatanaktif,
danminatpribadiseseorangdalam proses belajar, sehingga, saatmuridterhubung (baiksecarafisik, kognitif,
sosialemosional) denganapa yang sedangdipelajari, terlibataktifdanmenunjukkanminatdalam proses
belajarnya, makakitadapatmengatakanbahwatingkat rasa kepemilikanmerekaterhadap proses belajartinggi.
2
Halaman
PENYEGARAN PENGAJAR PRAKTIK
PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
3
Halaman
PENYEGARAN PENGAJAR PRAKTIK
PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
B.3.Artikel Materi Kepemimpinan Murid
4
Halaman
PENYEGARAN PENGAJAR PRAKTIK
PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
B.4 Lingkungan yang Menumbuh kembangkan Kepemimpinan Murid
5
Halaman
PENYEGARAN PENGAJAR PRAKTIK
PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
C.1 Peran Keterlibatan Komunitas dalam Menumbuh kembangkan Kepemimpinan Murid.
Dalam menumbuhkembangkan kepemimpinan murid, diperlukan dukungan dan keterlibatan komunitas. Komunitas-
komunitas yang mendukung kepemimpinan murid tentunya akan memahami bahwa sesungguhnya murid-murid
memiliki suara, pilihan, dan kepemilikan. Komunitas yang dimaksud disini adalah dapat terdiri dari murid, guru, orang
tua, orang dewasa lain yang ada di sekitar murid, dan masyarakat atau lingkungan sekitar, yang baik secara langsung
maupun tidak langsung dapat mempengaruhi proses belajar murid. Wujud keterlibatan tersebut sesuai dengan
amanat kementrian pendidikan dan kebudayaaan tentang pentingnya kemitraan dalam bentuk ‘Tri Sentra Pendidikan
(pendidikan, keluarga, dan masyarakat) yang melibatkan beberapa komunitas seperti:
1. komunitas keluarga (anggotanya dapat terdiri orang tua, kakak, adik, pengasuh , dsb.
2. komunitas kelas dan antar kelas (anggotanya dapat terdiri teman sesama murid, guru)
3. komunitas sekolah (anggotanya dapat terdiri dari kepala sekolah, pustakawan, penjaga sekolah, laboran, penjaga
keamanan, tenaga kebersihan, petugas kantin, dsb)
4. komunitas sekitar sekolah (anggotanya dapat terdiri dari RT/RW, tokoh masyarakat setempat, puskesmas, tokoh
agama setempat, dsb)
5. komunitas yang lebih luas. (anggotanya dapat terdiri dari organisasi masyarakat, dunia usaha, media, universitas,
DPR, dsb)
Komunitas keluarga
Komunitas yang pertama dan utama bagi murid adalah keluarga mereka. Murid mungkin akan lebih banyak
menghabiskan waktu bersama keluarga mereka di rumah dibandingkan di sekolah. Oleh karena itu, sebagai
pendidik, kita harus berusaha mencari cara bagaimana keluarga dapat ikut mengambil peran untuk ikut
mendorong munculnya suara, pilihan, dan kepemimpinan murid.
6
Halaman
PENYEGARAN PENGAJAR PRAKTIK
PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
Komunitas sekolah
Komunitas sekolah di sini adalah pihak-pihak yang aktif berkegiatan di sekolah (mungkin tidak berada di kelas
setiap hari ), namun ada dalam hidup keseharian sekolah serta murid-murid di sekolah. Kepala sekolah, konselor,
staf administrasi, tukang parkir, pustakawan, bapak/ibu kantin, penjaga sekolah, pengawas sekolah, komite
sekolah, anggota yayasan serta lainnya adalah contoh anggota komunitas sekolah. Walaupun mereka tidak secara
langsung mengajar murid di kelas atau terlibat dalam program/kegiatan pembelajaran secara langsung, namun
lewat peran dan apa yang mereka lakukan mempengaruhi proses belajar murid. Mempertimbangkan peran
mereka dalam mendorong voice, choice, dan ownership akan membantu kesuksesan upaya kita dalam
menumbuhkan kepemimpinan murid.
7
Halaman
PENYEGARAN PENGAJAR PRAKTIK
PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
Komunitas Keluarga
Komunitas sekolah
v
Profil Pelajar Pancasila
8
Halaman
PENYEGARAN PENGAJAR PRAKTIK
PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
9
Halaman
PENYEGARAN PENGAJAR PRAKTIK
PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
10
Halaman
PENYEGARAN PENGAJAR PRAKTIK
PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
11
Halaman