Anda di halaman 1dari 11

PENYEGARAN PENGAJAR PRAKTIK

PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK


LEMBAR PETA KONSEP MODUL CALON GURU PENGGERAK
KELOMPOK : 6
NAMA : 1. Yunsyah Putra, S. Pd. SD 4. Fatimah, S. Pd. M, Si
: 2. Aiyub, S.Pd 5. Heni Mahera Siregar, M. Pd
: 3. Irmi, S.Pd. M. Pd
MODUL : 3.3
KOMPONEN
MIND MAP MATERI PADA ALUR EKSPLORASI KONSEP
ANALISIS
Tujuan Pembelajaran Khusus
A. CGP menunjukkan pemahaman tentang konsep kepemimpinan murid dan kaitannya dengan Profil Pelajar Pancasila.
PETA KONSEP B. CGP menunjukkan pemahaman apa yang dimaksud dengan suara (voice), pilihan (choice) dan kepemilikan (ownership) murid.
C. CGP menemukenali dan menganalisis elemen pilihan, kepemilikan, dan suara dalam beberapa contoh program/kegiatan pembelajaran yang dilakukan
MATERI MODUL di  sekolah.
3. Pemimpin A.1.Konsep Kepemimpinan Murid (Student Agency)
Pembelajaran Pengertian Kepemimpinan murid adalah tentang murid yang bertindak  secara aktif; dan membuat keputusan serta pilihan yang bertanggung jawab,
daripada hanya sekedar menerima apa yang ditentukan oleh orang lain. Ketika murid menjadi agen dalam pembelajaran mereka sendiri, yaitu ketika
Dalam mereka berperan aktif dalam memutuskan apa dan bagaimana mereka akan belajar, maka mereka cenderung menunjukkan motivasi yang lebih besar
pengembangan untuk belajar dan lebih mampu menentukan tujuan belajar mereka sendiri. 
sekolah A.2 Kepemimpinan Murid dan Profil Pelajar Pancasila
a. beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia. Menumbuhkembangkan kepemimpinan murid akan mendorong murid mengembangkan berbagai
sikap-sikap positif yang merupakan pengejawantahan dari iman, ketakwaan dan akhlak mulia.
3.3. Pengelolaan b. berkebinekaan global. Menumbuhkembangkan kepemimpinan murid akan melatih murid-murid kita untuk memiliki   pemikiran dan wawasan
Program yang yang terbuka. Mereka akan terbiasa untuk melihat perbedaan, menghargai beragam perspektif sehingga diharapkan dapat hidup ditengah-tengah
Berdampak pada masyarakat yang majemuk, yang mampu menghadapi perbedaan dan perubahan, baik dalam lingkup lokal maupun global.  
Murid c. mampu bergotong royong. Kepemimpinan murid memungkinkan murid  untuk terlibat dan berinteraksi dengan orang lain, bekerjasama dan
berkontribusi dalam masyarakat yang lebih luas.
d. mandiri. Menumbuhkembangkan kepemimpinan murid mendorong murid untuk mengambil kontrol dan bertanggung jawab pada proses
pembelajarannya sendiri.
e. dapat berpikir kritis. Menumbuhkembangkan kepemimpinan murid mendorong murid untuk memiliki kemampuan berpikir kritis karena mereka
akan belajar untuk  membuat pilihan dan membuat keputusan yang bertanggung jawab. 
f. kreatif. Menumbuhkembangkan kepemimpinan murid memungkinkan murid untuk terekspos pada pengalaman belajar otentik yang menuntut
mereka untuk mampu melihat permasalahan dan secara kreatif berusaha mencari solusi atas  permasalahan tersebut.

1
Halaman
PENYEGARAN PENGAJAR PRAKTIK
PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
B.1 SuaraMurid, PilihanMurid, danKepemilikan Murid

 SuaraMurid (voice) 
suaramuridadalahtentangbagaimanakitamemberdayakanmuridkita agar
memilikikekuatanuntukmemengaruhiperubahan. Suaramurid yang
otentikmemberikankesempatanbagimuriduntukberkolaborasidanmembuatkeputusandengan orang
dewasaseputarapadanbagaimanamerekabelajardanbagaimanapembelajaranmerekadinilai.Suaramuriddapat
ditumbuhkanmelaluidiskusi, membukaruangekspresikreatif, memberipendapat,
merelevansikanpembelajaransecarapribadi, dansebagainya
 Pilihan Murid (Choice)
Memberikanpilihanpadamuriduntukdapatmemberdayakanmurid, mendorongketerlibatandalampembelajaran,
danmengenalkanpadaminatpribadidalampengalamanbelajarsertamemberikanmurid 
kesempatanuntukmemilihapadanbagaimanamerekaakanbelajar,
Sehinggadapatmemberikandampakpositifpadaefikasidiridanmotivasimurid.
 Kepemilikan Murid (ownership)
kepemilikandalambelajar (ownership in learning) adalah rasa keterhubungan, keterlibatanaktif,
danminatpribadiseseorangdalam proses belajar, sehingga, saatmuridterhubung (baiksecarafisik, kognitif,
sosialemosional) denganapa yang sedangdipelajari, terlibataktifdanmenunjukkanminatdalam proses
belajarnya, makakitadapatmengatakanbahwatingkat rasa kepemilikanmerekaterhadap proses belajartinggi.

2
Halaman
PENYEGARAN PENGAJAR PRAKTIK
PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK

B.2. Contoh Program/KegiatanSekolah yang Mempromosikan, suara (voice), PilihandanKepemilikanMurid

beberapacontoh  mempromosikan “suara  murid”:


o Membangunbudayasalingmendengarkan.
 Membangunkepercayaandirimuridbahwasetiapsuaraberhargadanlayakdidengar.
 Memberikankesempatanmuriduntukbertanya, memberikanpendapat, berdiskusi.
 Mendiskusikankeyakinankelasdanmembuatkesepakatankelas.
 Melibatkanmuriddalammemberikanumpanbalikterhadap proses belajar yang telahdilakukan.
 Melibatkanmuriddalammenyusunkriteriapenilaian.
 Melibatkanmuriddalamperencanaanpembelajaran.
 Membentukdewanmuridataukomite-komite yang
anggotanyaadalahmuriduntukmemberikanmasukankepadasekolahtentangberbagaihal.
beberapacontoh  bagaimana guru dapatmendorongdanmenyediakan “pilihan” bagimurid-muridnya.
a. Membukacakrawalamuridbahwaadaberbagaipilihanataualternatif yang
dapatdijadikanbahanpertimbangansebelummenentukansebuahkeputusan.
b. Memberikankesempatanbagimuriduntukmemilihbagaimanamerekamendemonstrasikanpemahamannyatenta
ngapa yang telahmerekapelajari.
c. Memberikankesempatanpadamuriduntukmemilihperan yang
dapatmerekaambildalamsebuahkegiatan/program.
d. Memberikanmurid  kesempatanuntukmemilihkelompok.
e. Memberikankesempatanmuriduntukmengelola  pengaturankegiatan.

beberapacontoh  mempromosikan “kepemilikan  murid”:


B. Mengajakmuridmengatur layout kelasmerekasendiri.
C. Memintapendapatmuriduntukmenentukanbentukpenugasan.
D. Meresponumpanbalik yang diberikanmurid.
E. menciptakanlingkunganbelajar di
F. manamuriddapatmenetapkantujuanbelajardankriteriakeberhasilanmerekasendiri,danmemantaudanmeny
esuaikanpembelajaranmereka.

3
Halaman
PENYEGARAN PENGAJAR PRAKTIK
PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
B.3.Artikel Materi Kepemimpinan Murid

4
Halaman
PENYEGARAN PENGAJAR PRAKTIK
PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
B.4 Lingkungan yang Menumbuh kembangkan Kepemimpinan Murid

Lingkungan yang menumbuhkembangkankepemimpinanmurid memilikibeberapakarakteristik,


diantaranyaadalah:
1. Lingkungan yang menyediakankesempatanuntukmuridmenggunakan polapikirpositifdanmerasakanemosi
yang positif, hinggaberkemampuandanberkeinginanuntukmemberikanpengaruhpositifkepadakehidupan
orang lain dansekelilingnya.
2. Lingkungan yang mengembangkan keterampilanberinteraksisosial secarapositif, arifdanbijaksana.
3. Lingkungan yang melatih keterampilan yang dibutuhkan muriddalam
proses pencapaiantujuan akademikmaupun non-akademiknya.
4. Lingkungan yang melatihmuriduntuk menerimadanmemahamikekuatan diri, sesama,
sertamasyarakatdanlingkungan di sekitarnya.
5. Lingkungan yang membukawawasanmurid agar dapat menentukandanmenindaklanjutitujuan,
harapanataumimpi yang manfaatdankebaikannya melampauipemenuhankepentinganindividu,
kelompok, maupungolongan.
6. Lingkungantersebutberkomitmenuntuk menempatkanmuridsedemikianrupasehinggaaktifmenentukan pr
oses belajarnyasendiri.
Lingkungantersebut menumbuhkandayalentingdansikaptangguh muriduntukterusbangkit di
tengahkesempitandankesulitan.

5
Halaman
PENYEGARAN PENGAJAR PRAKTIK
PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
C.1 Peran Keterlibatan Komunitas dalam Menumbuh kembangkan Kepemimpinan Murid.

Dalam menumbuhkembangkan kepemimpinan murid, diperlukan dukungan dan keterlibatan komunitas. Komunitas-
komunitas yang mendukung kepemimpinan murid tentunya akan memahami bahwa sesungguhnya murid-murid
memiliki suara, pilihan, dan kepemilikan. Komunitas yang dimaksud disini adalah dapat terdiri dari murid, guru, orang
tua, orang dewasa lain yang ada di sekitar murid, dan masyarakat atau lingkungan sekitar, yang baik secara langsung
maupun tidak langsung dapat mempengaruhi proses belajar murid. Wujud keterlibatan tersebut sesuai dengan
amanat kementrian pendidikan dan kebudayaaan tentang pentingnya kemitraan dalam bentuk ‘Tri Sentra Pendidikan
(pendidikan, keluarga, dan masyarakat) yang melibatkan beberapa komunitas seperti:
1. komunitas keluarga (anggotanya dapat terdiri orang tua, kakak, adik, pengasuh , dsb.
2. komunitas kelas dan antar kelas (anggotanya dapat terdiri teman sesama murid, guru)
3. komunitas sekolah (anggotanya dapat terdiri dari kepala sekolah, pustakawan, penjaga sekolah, laboran, penjaga
keamanan, tenaga kebersihan, petugas kantin, dsb)
4. komunitas sekitar sekolah (anggotanya dapat terdiri dari RT/RW, tokoh masyarakat setempat, puskesmas, tokoh
agama setempat, dsb)
5. komunitas yang lebih luas. (anggotanya dapat terdiri dari organisasi masyarakat, dunia usaha, media, universitas,
DPR, dsb)

Komunitas keluarga
Komunitas yang pertama dan utama bagi murid adalah keluarga mereka. Murid mungkin akan lebih banyak
menghabiskan waktu bersama keluarga mereka di rumah dibandingkan di sekolah. Oleh karena itu, sebagai
pendidik, kita harus berusaha mencari cara bagaimana keluarga dapat ikut mengambil peran untuk ikut
mendorong munculnya suara, pilihan, dan kepemimpinan murid.

Komunitas kelas dan antarkelas


Komunitas kelas terdiri dari murid, guru, atau wali kelas, baik yang ada di kelas murid sendiri maupun di kelas
lainnya. Bagaimana guru menavigasi interaksi mereka dengan murid dan interaksi antara murid dengan murid
akan sangat mempengaruhi bagaimana voice, choice, ownership murid dapat diwujudkan. Oleh karenanya,
peran Bapak/Ibu sangatlah besar disini.

6
Halaman
PENYEGARAN PENGAJAR PRAKTIK
PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
Komunitas sekolah
Komunitas sekolah di sini adalah pihak-pihak yang aktif berkegiatan di sekolah (mungkin tidak berada di kelas
setiap hari ), namun ada dalam hidup keseharian sekolah serta murid-murid di sekolah. Kepala sekolah, konselor,
staf administrasi, tukang parkir, pustakawan, bapak/ibu kantin, penjaga sekolah, pengawas sekolah, komite
sekolah, anggota yayasan serta lainnya adalah contoh anggota komunitas sekolah. Walaupun mereka tidak secara
langsung mengajar murid di kelas atau terlibat dalam program/kegiatan pembelajaran secara langsung, namun
lewat peran dan apa yang mereka lakukan mempengaruhi proses belajar murid. Mempertimbangkan peran
mereka dalam mendorong voice, choice, dan ownership akan membantu kesuksesan upaya kita dalam
menumbuhkan kepemimpinan murid.

Komunitas sekitar sekolah


Komunitas sekitar sekolah adalah komunitas yang berada di luar sekolah namun masih dalam lingkup sekitar
sekolah, atau yang dapat kita sebut sebagai masyarakat. Dalam komunitas ini termasuk apa dan siapa pun yang
berada dalam radius yang dekat dengan sekolah, misalkan: tempat ibadah, rumah sakit, warung, usaha di dekat
sekolah, bisnis yang terkait dengan operasional sekolah (provider ATK, dan lainnya), perusahaan di mana orang
tua bekerja, hingga keluarga besar dari tiap murid atau orang tua. Mereka mungkin tampak tidak ada kaitannya
dengan program/kegiatan pembelajaran murid di kelas atau sekolah kita, namun memiliki potensi untuk
mendorong suara, pilihan, dan kepemilikan murid karena peranan yang dapat mereka mainkan.

Komunitas yang lebih luas


Komunitas yang terakhir adalah komunitas yang jauh dari sekolah namun berpeluang dan mampu mempengaruhi
sekolah. Media massa (lokal, nasional, regional, dunia), media sosial, universitas, pemerintah (daerah, pusat),
ormas, parpol, dunia usaha, dunia industri, dan lainnya merupakan contoh dari komunitas yang lebih luas.
Walaupun komunitas ini mungkin tidak langsung berinteraksi dengan murid-murid kita, namun keberadaan
mereka mungkin dirasakan anak-anak atau mempengaruhi anak-anak. Contoh, meskipun mereka tidak
berinteraksi langsung dengan para youtuber, namun apa yang dilakukan oleh youtuber dan pendapat-pendapat
mereka mungkin mempengaruhi anak-anak. Oleh karena itu, peran komunitas yang lebih luas ini dalam
membantu mewujudkan kepemimpinan murid yang mempromosikan suara, pilihan dan kepemilikan murid voice,
choice, dan ownership bisa menjadi signifikan.

7
Halaman
PENYEGARAN PENGAJAR PRAKTIK
PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK

Komunitas Keluarga

kepemimpinan murid Keterlibat Komonitas

Komunitas Kelas dan


antar Kelas

Komunitas sekolah
v
Profil Pelajar Pancasila

3.3 Pengelolaan Komunitas sekitar


Program Yang sekolah
Berdampak Pada Murid
Komunitas yang lebih
Luas

Pemahaman suara (voice), Pengertian dan Contoh/


Kegiatan:
pilihan (choice) dan kepemilikan 1.Voice
(ownership) murid. 2. Choice
3. Ownership

8
Halaman
PENYEGARAN PENGAJAR PRAKTIK
PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK

9
Halaman
PENYEGARAN PENGAJAR PRAKTIK
PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK

10
Halaman
PENYEGARAN PENGAJAR PRAKTIK
PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK

11
Halaman

Anda mungkin juga menyukai