Modul 1.4.a.7.

Demonstrasi Kontekstual - Menerapkan Budaya Positif

MEMBUAT KESEPAKATAN KELAS DALAM

PEMBELAJARAN DARING
Pembelajaran daring (dalam jaringan) sudah berlangsung hampir satu tahun lebih
lamanya. Pembelajaran ini terpaksa dilakukan karena adanya wabah pandemic corona virus
yang di khawatirkan akan berdampak buruk bagi kesehatan siswa. Dalam proses pembelajaran
daring mulai ditemukan beberapa kendala diantaranya Siswa sudah mulai jenuh dan kurang
antusias dalam mengikuti pembelajaran. Respon keaktifan siswa dalam menanggapi
pembelajaran terus berkurang, banyak tugas siswa yang tidak dikerjakan.
Kondisi ini perlu diatasi karena apabila dibiarkan berlarut larut akan mempengaruhi
kualitas pembelajaran disekolah. Perlu disusun adanya sebuah kesepakatan kelas demi
meningkatnya pembelajaran daring. Kesepakatan kelas adalah hal yang dibuat di dalam kelas
antara guru dengan murid untuk menjadikan kegiatan belajar sesuai dengan tujuan yang
diharapkan. Sebelumnya saya menyampaikan Tujuan pembentukan kesepakatan kelas yaitu
untuk membentuk disiplin siswa, siswa menjadi lebih fokus dan teratur selama kegiatan
pembelajaran serta dapat mentaati kesepakatan kelas, maka dari itu kesepakatan kelas pun
harus dibuat dan diterapkan di kelas.
1. Langkah-langkah dalam menyusun kesepakatan kelas impian sebagai berikut, 1).Tanya
pendapat murid, menanyakan pendapat murid bagaimana kelas impian yang diharapkan 2).
menanyakan ide dari murid untuk mencapai kelas impiannya, 3). Ambil kesimpulan dari ide
murid, 4). Ubah ide menjadi kesepakatan, 5) Mendiskusikan kesepakatan kelas ,
6). Bersama murid membuat poster kesepakatan kelas untuk dipahami dan di uplod kemedia
sosial. dalam hal ini saya melakukan diskusi melalui media Whats App dan memberikan
bebrerpa pertanyaan di Google form dengan link sebagai
berikut:https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSdo2FtJqLpRHx5swQwU5yZB4tQG
Wvc0M-ZfHe3B0fjldkGGGw/viewform?usp=sf_link
2. Tindakan saya untuk pertama kali mengajak murid untuk mendiskusikan kelas impian
ketika nanti kita masuk di kelas 8, kemudian mempersilahkan setiap murid untuk
mengusulkan ide-ide mereka yang mereka tungaskan dalam goole form yang sudah saya
siapkan, sehingga terkumpul beberapa respon, sebagai berikut :

Gamabar 1. Pertnyaan dalam google form Gambar 2. Respon murid

3. Saya melalukan percakapan dengan siswa kelas 7c melalu media whats app dan meminta
respon melalui google form , percakapan cukup berjalan dengan baik dan mendapakan
respon ytang sangat baik pula dari siswa kelas 7c, berikut foto percakapan saya dengan
siswa kelas 7c dalam media whas app:

Gambar 3. Percakapan via wa

4. Respon siswa untuk pertama kali mereka sangat kebingungan ketika diminta untuk
memberikan ide terkait kelas impian yang mereka inginkan, akan tetapi setelah saya
jelaskan tentang tujuan akhr dari ide mereka untuk membuat kesepakatan kelas dan hasil
yang didapat ketika ide-ide meraka di satukan menjadi kesepakatan kelas, baru mereka
mengerti dan memberika res[on yang sangat baik, kemudia respon mereka tuangkan
kedalam google form yang telah saya siapakan, diantaranya respon yang mereka tuangkan
sebagai berikut :”Membaca doa sebelum dan sesuah belajar, Harus Memperhatikan
Ketika guru sedang menjelaskan,Tidak boleh bermain game, Aturan mengerjakan tugas
tepat waktu/mengumpulkan tugas tepat waktu, Jangan terlambat masuk Bu Terus jangan
lupa sarapan sama mandi, Fokus tidak kemana, Aturan mengisi absen tepat waktu”. Dari
beberapa respon tersebut kemuad saya rangkum dan menajdi 8 kespakatan yang mereka
buat, kemudia kespekatan tersebut, saya bahas lagi bersama-sama dengan persetujuan
dari siswa kelas 7c, dan percakapanya sebagai berikut:

Gamabar 4. Respon siswa kelas 7c

5. Tantangan yang dihadapi ketika proses percakapan diskusi berlangsung yakni
keterbatasan mereka terhadap media zoom dan google meet, sehingga diambil
kesepakatan untuk diskusi di media Whats app, awalnya ketika diskusi siswa kelas 7c
kurang faham tentang apa itu kelas impian, akhirnya saya jelaskan dengan perlahan,
dengan keterbatasan menjelaskan via whats app saya mengrikan “Voice Note” supaya
lebih jelas dan dipahami siswa. Setelah mendengar penjelasan saya siswa kelas 7c
tersebut faham dan mulai memberikan respon dengan baik, bahkan terlihan antusias,
kesuksesan yang terlihat dalam diskusi ini yaitu mereka menjadi faham apa itu kelas
impian dan merekan bisa mengemukakan pendapatnya tentang ide-ide apa yang bisa
menjadikan kelasnya menjadi kelas impian, dan pada akhrnya mereka menyepakati
adanya kesepakatan kelas dengan penuh tanggung jawab.

Gamabar 5. Hasil kespekan kelas 7c dalam media whats app

Berikut poster Kespeakatan Kelas yang tealah disetujui!