Anda di halaman 1dari 13

SUPERVISI AKADEMIK MENGGUNAKAN COACHING

(SUKA MENGGUNTING)
DI SMKN 1 ELLA HILIR TAHUN PELAJARAN 2023/2024

OLEH ; YUCE ALPIOKTA, S.Pd, M.Si

A. Latar Belakang
Supervisi akademik adalah serangkaian kegiatan membantu pendidik
mengembangkan kemampuannya dalam mengelola proses pembelajaran untuk mencapai
tujuan pembelajaran. Supervisi akademik bukan penilaian unjuk kerja pendidik melainkan
membantu pendidik mengembangkan kemampuan profesionalismenya.
Tugas supervisi akademik meliputi pembinaan, pemantauan dan penilaian kinerja
guru dalam perencanaan, pelaksanaan, penilaian hasil pembelajaran dan pembimbingan
serta pelatihan peserta didik. Kegiatan pembinaan dalam supervisi akademik terhadap guru
menyangkut kemampuan pendidik dalam mengelola proses pembelajaran.
Kepala sekolah sebagai supervisor dapat mengembangkan supervisi akademik
dengan memberikan motivasi dan memberikan pelayanan supervisi akademik secara
optimal kepada para pendidik sesuai kondisi pendidik yang ada di sekolah. Dari kegiatan
ini diharapkan terjadi perubahan perilaku pendidik ke arah yang lebih berkualitas dan akan
menimbulkan perilaku belajar peserta didik menjadi lebih baik.
Kepala sekolah juga harus memiliki komitmen untuk membina, membimbing dan
mendampingi guru, kemudian menggerakkan guru dan peserta didik agar mampu berpikir
kritis, berkreasi, berinovasi, memecahkan masalah serta menciptakan pembelajaran aktif
dan efektif.
Bagaimana supervisi akademik dapat dilakukan oleh seorang pimpinan, maka
sebaiknya supervisi tidak satu arah saja, dan ini dilakukan secara berkelanjutan untuk
meningkatkan kompetensi guru sebagai pemimpin pembelajaran serta sebagai bentuk
keberpihakan pada murid. Peningkatan Kompetensi guru selain dari segi pengetahuan ,
juga dari keterampilan, motivasi dan komitmen diri.
Supervisi akademik yang dilakukan juga harus mengacu pada prinsip-prinsip
supervisi akademik dengan paradigma berpikir coaching yang meliputi:
1. Kemitraan: proses kolaboratif antara supervisor dan guru
2. Konstruktif: bertujuan mengembangkan kompetensi individu
3. Terencana
4. Reflektif
5. Objektif: data/informasi diambil berdasarkan sasaran yang sudah disepakati
6. Berkesinambungan
7. Komprehensif: mencakup tujuan dari proses supervisi akademik.

B. Tujuan Supervisi
Terdapat tiga tujuan supervisi akademik, sebagai berikut. akademik, yaitu sebagai berikut:
1. Supervisi akademik dilakukan untuk membantu guru mengembangkan
kemampuan profesionalnya dalam memahami, kehidupan kelas, mengembangkan
keterampilan mengajarnya dan menggunakan kemampuannya melalui teknik–
teknik tertentu.
2. Supervisi akademik dilakukan untuk memonitor kegiatan proses belajar mengajar
di sekolah. Kegiatan memonitor ini bisa dilakukan melalui kunjungan kepala
sekolah ke kelas–kelas di saat guru sedang mengajar, percakapan pribadi dengan
guru, teman sejawatnya, maupun dengan sebagian peserta didik.
3. Supervisi akademik dilakukan untuk mendorong guru menerapkan
kemampuannya dalam melaksanakan tugas–tugas mengajar, mendorong guru
mengembangkan kemampuannya sendiri, serta mendorong guru agar ia memiliki
perhatian yang sungguh–sungguh terhadap tugas dan tanggung jawabnya.

C. Instrumen Supervisi Akademik


Instrumen supervisi akademik merupakan alat yang digunakan oleh
supervisor (kepala sekolah) untuk mengidentifikasi profil kemampuan guru dalam
pembuatan rencana dan pelaksanaan pembelajaran, serta penilaian pembelajaran.
Keberhasilan kepala sekolah dalam melaksanakan supervisi akademik sangat tergantung
pada kemampuannya dalam memilih, menyusun, dan menggunakan instrumen yang tepat.

D. Tahapan Supervisi Akademik


Secara umum pelaksanaan supervisi akademik dilaksanakan dalam tiga
tahapan, yaitu : (1) Perencanaan, (2) Pelaksanaan Supervisi, dan (3) Tindak Lanjut Hasil
Supervisi.
E. Sasaran
Sasaran supervisi adalah seluruh guru di SMKN 1 Ella Hilir berjumlah 16 orang

F. Jadwal pelaksanaan supervisi.


Jadwal supervisi berisi daftar nama guru yang di supervisi serta kapan
supervisi tersebut dilaksanakan.

G. Pelaksanaan Supervisi
Pelaksanaan supervisi akademik sangat tergantung pada pendekatan
dan teknik yang digunakan. Didalam pelaksanaan supervisi akademik dilaksanakan
dalam tiga tahapan, yaitu pra observasi, observasi dan pasca observasi.
a. Pra observasi
Pra observasi adalah tindakan berupa sebelum observasi, guru yang akan disupervisi
merasa nyaman dan siap untuk disupervisi. Bentuk kegiatan pra observasi biasanya
berupa diskusi yang sekaligus dimanfaatkan untuk melakukan supervisi perencanaan
pembelajaran.

Pra observasi : telaah modul


ajar Bersama guru mata
Pelajaran produktif Akuntansi

Pra observasi : telaah modul


ajar Bersama guru mata
Pelajaran produktif Agribisnis
tanaman perkebunan
Pra observasi : telaah modul
ajar Bersama guru mata
Pelajaran Bahasa Inggris dan
PKn

b. Observasi
Observasi adalah aktivitas pengamatan oleh supervisor pada saat guru melaksanakan
pembelajaran di kelas. Pengamatan oleh supervisor mengunakan instrumen yang telah
ditentukan sebelumnya. Meskipun demikian dapat saja supervisor menemukan sesuatu
yang menarik di luar instrumen. Temuan berupa kekuatan atau kelemahan guru saat
pembelajaranyangtidakterakomodasi dalam instrumen observasi sebaiknya tetap diper
hatikan sebagai bahanpenguatanatauumpan balik.

Observasi kelas mata


Pelajaran Sejarah Indonesia

Proses Pembelajaran Sejarah


Indonesia dengan
menggunakan metode
diffresensiasi konten
c. Pasca Observasi
Kegiatan pasca observasi adalah proses refleksi dan pemberian umpan balik serta upaya
pengkondisian tindakan perbaikan yang harus dilakukan oleh
guru yang disupervisi. Kegiatan refleksi danwawancaraini dapat didokumentasi berup
instrumen wawancara.
Hal penting yang perlu diperhatikan saat memberikan umpan balik dan refleksi adalah
bantuan kepada guru yang disupervisi untuk menemukan sendiri hal yang dirasakan
kurang, serta memfasilitasi guru untuk mengambil keputusan dan menemukan solusi
atas kekurangannya sendiri.

Kegiatan pasca observasi yaitu


melaksanakan diskusi
Bersama guru dengan
memberikan umpan balik dan
refleksi Bersama untuk
perbaikan proses
pembelajaran

H. Tindak Lanjut Hasil Supervisi


Salah satu langkah penting dalam kegiatan supervisi akademik adalah tindak lanjut
hasil supervisi. Supervisi tanpa tindak lanjut tidak memiliki dampak
yang berarti dalam perbaikan proses pembelajaran. Tindak lanjut supervisi akademik
dapat berupa:
a. Melakukan Evaluasi Hasil Supervisi
Tindak lanjut hasil supervisi merupakan kegiatan yang sangat strategis berkenaan
dengan upaya peningkatan mutu proses dan hasil belajar.
Hal ini didasarkan pada pertimbangan bahwa tanpa kegiatan tindak lanjut,
supervisiyang dilakukan tidak memiliki makna apa pun. Tindak lanjut hasil
supervisi meliputi dua kegiatan utama, yaitu melakukan evaluasi hasil supervisi
dan menindaklanjuti hasil supervisi.
1) Evaluasi hasil supervisi merupakan salah satu kegiatan mengolah, menganalisis,
menafsirkan, menyimpulkan dari instrumen–instrumen pengumpulan data hasil
observasi dikelas.Hasil evaluasi selanjutnya digunakan sebagai dasar untuk
mengetahui ketercapaian rencana supervisi, sekaligus mengetahui letak
permasalahan yang dihadapi.
2) Menindak lanjuti Hasil Supervisi
Berdasarkan hasil analisis evaluasi supervisi akademik, langkah
selanjutnya adalah menindaklanjuti hasil supervisi, yang meliputi:
a) menetapkan alternatif tindakan yang akan ditempuh sesuai dengan kesulitan
atau kelemahan yang ditemukan ada pada guru,
b) membuatrencanatindakan yang mencakup kapan, dimana, siapa yang terlibat,
serta bagaimana langkah–langkah tindakan tersebut dilakukan.

Berbagai bentuk tindak lanjut hasil supervisi dapat berupa pembinaan


secara langsung dan tidak langsung serta pembinaan situasional.
Pembinaan secara langsung dilakukan terhadap guru yang memiliki permasala
han yang spesifik dan dipandang efektif dilakukan secara langsung dan segera,
misalnya, kesalahan konsep materi, sikap dan tindakan guru yang dipandang
memberi dampak negatif bagi peserta didik.
Pembinaan secara tidak langsung dilakukan terhadap hal–hal yang sifatnya
umum yang perlu perbaikan dan perhatian setelah memperoleh hasil analisis
supervisi. Kegiatan pembinaaan ini sekaligus merupakan upaya untuk memberikan
penguatan dan pengembangan pengetahuan, sikap, dan keterampilan guru.
Pembinaan situasional dilakukan kepala sekolah dalam membina guru
diantaranya menganjurkan agar guru:
 memanfaatkan buku guru, buku peserta didik, pedoman, panduan, serta juknis-
juknis yang ada:
 memanfaatkan alat dan media pembelajaran yang ada di lingkungan sekolah;
 memanfaatkan video-video pembelajaran untuk memperbaiki
proses pembelajaran yang dilakukannya;
 memanfaatkan Kelompok Kerja Guru, MGMP/MGBK, serta organisasi profesi
yang ada;
 memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi serta berbagai penerbitan
yang relevan dengan pengembangan kemampuan profesional guru;
 melakukan banchmarking atau studi banding ke sekolah atau objek lainnya yang
relevan; dan
 melakukan pengembangan guru pembelajar sesuai dengan hasil evaluasi diri
dan/ataupenilaiankinerjaguru.

LAMPIRAN
1. Jadwal Supervisi
2. Catatan Pemeriksaan Perencanaan Pembelajaran
3. Rencana Aksi guru berdasarkan umpan balik
4. Umpan balik guru setelah dilaksanakan supervise
Lampiran 1 : Jadwal Supervisi

Lampiran 2 : Contoh Catatan Pemeriksaaan Perencanaan Pembelajaran

INSTRUMEN TELAAH MODUL AJAR


DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM OPERASIONAL SEKOLAH MERDEKA

Nama Sekolah : SMKN 1 ELLA HILIR


Nama Guru : TRIA NURHADI
Modul : SEJARAH INDONESIA
Fase :E
Materi Pokok : SEJARAH SUMPAH PEMUDA
Kelas / Peminatan :X
Semester : GANJIL
Tahun Pelajaran : 2023/2024
Observer : YUCE ALPIOKTA
NIP. : 198210172006042017
Tempat Perekaman data : SMKN 1 ELLA HILIR
Waktu Perekaman data : 12 OKTOBER 2023

Petunjuk Pengisian : Berilah Cheklist huruf (v) kecil pada salah satu kolom yang paling sesuai
rubrik berikut ini:
0 = Tidak Ada / tidak sesuai
1 = Ada, kurang lengkap / kurang sesuai
2 = Ada, lengkap dan sesuai
No. SKOR
RINCIAN KEGIATAN KET
0 1 2
I INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
1 Terdapat : nama sekolah, nama guru , Modul, Fase, materi pokok, alokasi Ada
waktu, kelas, semester, tahun pelajaran, dan peminatan/program. v dan
sesuai
B. KOMPETENSI AWAL
2 Gambaran kompetensi awal yang mendasari materi untuk mecapai tujuan Ada
pembelajaran pada ranah pengetahuan dan keterampilan pada materi v dan
yang merujuk pada CP Mata Pelajaran. sesuai
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
3 Gambaran sikap prilaku Profil Pelajar Pancasila yang diharapkan dimiliki
peserta didik : Mandiri, Berkebhinekaan Global, Bernalar Kritis, Gotong Ada
Royong dan Kreatif yang tercermin pada: • materi/isi pelajaran, • v dan
pedagogi, dan/atau • kegiatan projek atau asesmen / Penilaian sesuai

D. SARANA DAN PRASARANA


4 Memuat prasarana atau fasilitas yang digunakan seperti : § Ruang Kelas Ada
dan Laboratorium Komputer § Jaringan Internet atau § Fasilitas lainnya. v dan
sesuai
5 Memuat sarana / bahan / alat yang digunakan seperti : § Materi (Modul)*
dan Sumber Bahan Ajar / Teknologi; § *Ketersediaan Materi Ada
mempertimbangkan kebutuhan peserta didik baik dengan keterbatasan v dan
atau kelebihannya, agar pembelajaran lebih dalam dan bermakna. sesuai

E. TARGET PESERTA DIDIK


6 § Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada, kesulitan dalam Ada
mencerna dan memahami materi ajar. v dan
sesuai
7 § Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki gaya belajar yang Ada,
terbatas hanya satu gaya misalnya dengan audio. Memiliki kesulitan tetapi
v
dengan bahasa dan pemahaman materi ajar, kurang percaya diri, kesulitan belum
berkonsentrasi jangka panjang, dsb. sesuai
8 § Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami Ada,
dengan cepat, mampu mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), tetapi
v
dan memiliki keterampilan memimpin. belum
sesuai
F. MODEL PEMBELAJARAN
9 Gambaran model Model pembelajaran yang diterapkan, dapat berupa
model pembelajaran tatap muka melalui Diskusi kelompok, Pembelajaran Ada
Jarak Jauh dalam Jaringan (PJJ Daring), Pembelajaran Jarak Jauh luar v dan
jaringan (PJJ Luring), blended learning dan lainnya. sesuai

G. KELENGKAPAN BAHAN AJAR


10 Lembar observasi Ada
v dan
sesuai
11 Rubrik Penilaian Ada
v dan
sesuai
12 Instrumen Penilaian Ada
dan
v sesuai
II KOMPETENSI INTI
1 Gambaran kompetensi / kemampuan peserta didik memahami konsep
Ada
materi, menerapkan dan menggunakan materi pada bidang kelimuan yang
v dan
dipelajarinya. Misal : 1) Mengidentifikasi; 2) mendefinisikan; 3)
sesuai
menjelaskan; 4) menerapkan
A. TUJUAN CAPAIAN PEMBELAJARAN
2 Gambaran Tujuan Akhir Fase berupa kemampuan peserta didik yang dapat
diuraikan secara berjenjang, dari pemahaman yang rendah, meningkat Ada
sampai pada penerapan, misal memahami atau mengidentifikasi, v dan
menjelaskan materi, menerapkan dan menggunakan materi pada bidang sesuai
kelimuan yang dipelajarinya.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
3 Adanya gambaran umum kontribusi mata pelajaran dalam membentuk
peserta didik memiliki pemahaman pengetahuan dan keterampilan, dalam
cara berpikir yang memungkinkan untuk menguraikan suatu masalah
menjadi beberapa bagian yang lebih kecil dan sederhana, menemukan
pola masalah, serta menyusun langkah-langkah solusi mengatasi masalah, Ada
melalui berbagai aktivitas proses saintifik dalam melakukan eksperimen v dan
ilmiah, diarahkan untuk menemukan sendiri berbagai fakta, membangun sesuai
konsep, dan nilai-nilai baru secara mandiri, dan membekali peserta didik
dengan seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan sikap agar memiliki
dasar yang kuat dalam mempelajari mata pelajaran-mata pelajaran
selanjutnya.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
4 Pertanyaan pemantik untuk menumbuhkan rasa ingin tahu dan Ada
kemampuan berpikir kritis dalam diri peserta didik. v dan
sesuai
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
1 Penugasan terbimbing terkait dengan materi (dengan lembar kerja) Ada
v dan
sesuai
2 Eksplorasi pemahaman materi melalui sumber belajar secara berkelompok Ada
v dan
sesuai
3 Penyusunan laporan hasil diskusi kelompok Ada
v dan
sesuai
4 Presentasi hasil diskusi kelompok Ada
v dan
sesuai
KEGIATAN PEMBELAJARAN KE-n
1 Penugasan terbimbing terkait dengan materi (dengan lembar kerja) Ada
v dan
sesuai
2 Eksplorasi pemahaman materi melalui sumber belajar secara berkelompok Ada
v dan
sesuai
3 Penyusunan laporan hasil diskusi kelompok Ada
v dan
sesuai
4 Presentasi hasil diskusi kelompok Ada
v dan
sesuai
E. ASESMEN
5 Asesmen digunakan untuk mengukur capaian pembelajaran di akhir
kegiatan. Kriteria pencapaian harus ditentukan dengan jelas sesuai dengan
tujuan pembelajaran yang ditetapkan.
6 § Asesmen sebelum pembelajaran (diagnostik) Ada
v dan
sesuai
7 § Asesmen selama proses pembelajaran (formatif) Ada
v dan
sesuai
8 § Asesmen pada akhir proses pembelajaran (sumatif). Ada
v dan
sesuai
9 Bentuk asesmen yang bisa dilakukan:
§ Sikap (Profil Pelajar Pancasila) dapat berupa: observasi, penilaian diri,
penilaian teman sebaya, dan anekdotal.
10 § Performa (presentasi, pameran hasil karya, jurnal) Ada
v dan
sesuai
11 § Tertulis (tes objektif: essay, pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar- Ada
salah) v dan
(lihat Lampiran Penilaian / Asesmen) sesuai
F. PENGAYAAN DAN REMEDIAL
12 § Pengayaan diberikan pada peserta didik dengan capaian tinggi (diatas Ada,
KKTP) tetapi
v
belum
sesuai
13 § Remedial diberikan kepada peserta didik dengan capaian rendah Ada
(dibawah KKTP) v dan
sesuai
G. REFLEKSI GURU DAN PESERTA DIDIK
REFLEKSI GURU
14 Adanya Guru melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah
Ada
dilaksanakan selama proses pembelajaran berlangsung sebagai bentuk
v dan
evaluasi proses kegiatan pembelajaran dalam bentuk Pernyataan Evaluasi
sesuai
Diri masing-masing guru.
REFLEKSI PESERTA DIDIK
15 Peserta didik diminta untuk melakukan refleksi terhadap kegiatan yang
Ada
sudah dilaksanakan selama proses pembelajaran berlangsung sebagai
v dan
bentuk evaluasi proses kegiatan pembelajaran dalam bentuk tes lisan dan
sesuai
tertulis
H. GLOSSARIUM
16 Adanya guru menghimpun dan mendefinisikan setiap kata-kata yang perlu Ada
diberikan penjelasan lebih lanjut. v dan
sesuai
G. DAFTAR PUSTAKA
17 Adanya daftar pustaka yang dijadikan sumber / bahan referensi guru Ada
terkait materi dalam bentuk Hardcopy (Buku) atau Sodfcopy (e-book) atau v dan
link materi berbasis digital/internet. sesuai
III LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA DAN ATAU LEMBAR TUGAS PESERTA DIDIK
18 Melampirkan rubrik dan check list untuk penilaian keterampilan. Ada
v dan
sesuai
B. BAHAN AJAR
19 Adanya Bahan Ajar yang disusun secara mandiri oleh guru berdasarkan
bahan bacaan terkait materi yang dibahas
Jumlah Per kolom skor 0 3 66
Jumlah Skor Perolehan 69
39 Skor maksimum = Jumlah Indikator x (2) 78
Nilai Hasil = (Skor Prlhan/Skor Maks.) x 100 88,46
### Katagori / Predikat Baik

Catatan / Komentar Umum:

secara keseluruhan perencanaan pembelajaran


sudah sangat baik dan memenuhi kriteria. Perlu
dikembangkan differensiasi proses dan konten
dengan mempertimbangkan perbedaan gaya
belajar siswa dan kemampuan kognitif siswa

Katagori / Predikat :

0 < 70 Kurang

70 - 79 Cukup

80 - 89 Baik

90 - 100 Amat Baik

Rekomendasi: perbaikan
pada proses pembelajaran

Guru Yang Dinilai Observer


Tria Nurhadi Yuce Alpiokta, S.Pd, M.Si
NIP. 198906192020121012 NIP. 198210172006042017
Lampiran 3 : Rencana Aksi guru berdasarkan umpan balik

Lampiran 4 : Umpan balik guru

Anda mungkin juga menyukai