Anda di halaman 1dari 1

JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN

ACENG ALI NURDIN


MODUL 2.3_COACHING UNTUK SUPERVISI AKADEMIK

MODEL 5: CONNECTION, CHALLENGE, CONCEPT, CHANGE (4C)


Model yang digunakan dalam jurnal refleksi dwi mingguan yang digunakan adalah
model 5 yaitu Connection, Challenge, Concept, dan Change

CONNECTION
Keterkaitan materi yang didapat dengan peran saya sebagai Calon Guru
Penggerak: Materi coacing sangat berhubungan dengan kegiatan CGP di
sekolah. Selain menjadi coachee terkadang CGP juga berperan sebagai coach.
Praktik yang sudah dijalankan dalam coaching bermain peran dengan CGP lain
menjadi pengalaman untuk perubahan kematangan diri CGP.

CHALLENGE
Ide, materi, dan pendapat dari narasumber sangat berkaitan sekali dengan
peran CGP yang sedang dijalani. Dalam coaching untuk supervise Akademik
menjadi hal yang sangat penting untuk menggali potensi, kompetensi, dan
kematangan diri. Teknik dan prinsip coaching juga diterapkan untuk murid di
kelas, sehinga pembelajaran yang berpihak pada murid bisa terwujud. 5 (lima)
KSE juga dipraktekkan dan dalam pembelajaran differensiasi sebagai salah satu
alternatif untuk memecahkan masalah keberagaman peserta didik, dengan
segala keunikan dan karakteristiknya. Sebagai pendidik kita harus belajar
banyak mendengar dan berlatih untuk bisa bertanggung jawab dalam
mengimplementasikan tujuan dan rencana pembelajaran, agar murid senang,
rekan sejawat bahagia, lingkungan belajar nyaman, dan tenang.

CONCEPT
Konsep-konsep utama yang saya pelajari dan penting untuk terus dibawa selama
menjadi CGP atau bahkan setelah menjadi Guru Penggerak adalah berusaha
menjadi agen perubahan, cerdas emosional, terus mengembangkan kompetensi
dan kematangan diri

CHANGE

Perubahan dalam diri saya yang ingin saya lakukan setelah mendapatkan
materi di modul 2.3 adalah tentu saja ingin melakukan perubahan sesuai
dengan pendalaman materi, bahwa coaching dalam pembelajaran
menjadi hal yang penting bagaimana solusi-solusi bisa ditemukan dan
dicari berdasarkan penggalian ide, kreativitas bersama, dan tidak otoriter
menurutkan kehendak sendiri.

Terima Kasih Salam


Bahagia

Anda mungkin juga menyukai