Nilai dan Peran

Guru Penggerak
Ruang Kolaborasi 1.2

Calon Guru Penggerak Kelas 7.124.A2

 Nilai Guru Penggerak

Reflektif Mandiri

Berpihak
pada murid

Kolaboratif Inovatif
 Nilai yang dimiliki CGP
Inovatif
Menemukan ide-ide baru untuk
membuat suasana kelas yang lebih
cair dan menyenangkan, melalui
video pembelajaran, game, dll.
Inovatif dan
Kolaboratif
• Selama pandemi, memanfaatkan
aplikasi pembelajaraan interaktif
sebagai inovasi belajar dari rumah.
• melaksanakan pembelajaran
melibatkan wali murid dalam
membimbing belajar anak selama
di rumah.
Berpihak pada
Murid
Memprioritaskan hak murid dalam
menjalankan tugas sebagai bentuk
keberpihakan, baik dalam
pembelajaran maupun kegiatan di
luar kelas.
 Nilai yang dimiliki CGP

Berpihak pada Inovatif Berpihak pada

murid Murid
Melaksanakan pembelajaran berbasis Memberi kesempatan kepada murid
Menciptakan lingkungan belajar project yang didokumentasikan untuk mengutarakan pendapat,
yang asyik, aman, nyaman dan dalam bentuk video hasil kreasi pertanyaan, maupun segala bentuk
menyenangkan bagi murid murid. kreativitas dalam pembelajaran.
 Peran Guru Penggerak
Penggerak
Memimpin Pendorong Komunitas
Pembelajaran Kolaborasi Praktisi

Coach bagi Mewujudkan

guru lain Kepemimpinan
Murid
 Satu Peran GP
dan Kolaborasi Nilai GP
Peran Guru Penggerak:
Kesepakatan Kelompok:
Mempimpin Pembelajaran, Mengapa?
Karena sesuai pemikiran KHD bahwa
“Penguatan Peran
pembelajaran harus berpusat pada anak,
Pemimpin
guru hendaknya menjadi pemimpin yang
Pembelajaran Melalui
berorientasi pada peserta didik, dengan
Kolaborasi Nilai Guru
memperhatikan segenap aspek
Penggerak Inovasi dan
pembelajaran yang mendukung tumbuh-
Berpihak pada Murid”
kembang peserta didik.

Kolaborasi Nilai GP:

Mandiri (M) Inovatif (I), Kolaboratif (K),
Reflektif (R) dan Berpihak pada murid (B)
 Bentuk
Kegiatan
Merancang Metode Permainan
(Game Based Learning) yang
Menguatkan Profil Pelajar
Pancasila

“Bermain adalah kodrat setiap anak-

anak. Permainan anak itulah Pendidikan”
(Ki Hajar Dewantara)
Langkah Kegiatan
➢ Observasi potensi lingkungan belajar siswa (B)
➢ Menghubungkan materi pembelajaran dengan
permainan (I)
➢ Mencari referensi metode permainan yang
sesuai dengan karakteristik siswa (B, M)
➢ Menyusun inovasi berdasarkan hasil referensi (I)
➢ Membuat dan menyiapkan media/sarana (I, K)
➢ Mengaplikasikan permainan di kelas (B)
➢ Melakukan refleksi permainan (B, R)
 Pelaksanaan
Permainan Engklek dalam
Menguatkan Profil Pelajar
Pancasila
Engklek adalah permainan tradisional anak-anak
yang dimainkan di atas bidang permainan berupa
gambar kotak, dan setengah lingkaran. Bidang
permainan biasanya dibuat di lantai, halaman, tanah
lapang, atau bidang datar lainnya dengan kapur
atau goresan kayu di tanah. Permainan ini
menggunakan alat bernama gaco dari pecahan
genteng atau benda pipih lainnya
Aplikasi Permainan
✓ Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok. Masing-
masing kelompok beranggotakan 4 orang.
✓ Pembagian tugasnya yaitu 1 orang sebagai ketua
yang melemparkan gaco, 3 orang sebagai
pelompat.
✓ Setiap kotak diberi nomor dan masing-masing
nomor tersedia soal/perintah dari guru
✓ Setelah gaco dilempar oleh ketua, semua anggota
berdiskusi untuk menjawab pertanyaan/perintah.
✓ Jika jawaban benar, setiap pelompat mulai
melompat dengan 1 kaki dengan melewati nomor
yang berisi gaco secara bergantian.
✓ Bermain bergiliran jika ada kelompok yang
melempar gaco keluar garis/ jawabannya salah.
 Profil Pelajar Pancasila dalam
Permainan Engklek

Profil Profil Profil

01 02 03

Gotong Royong Bernalar Kritis Berkebhinnekaan

Global
Setiap kelompok bekerja Setiap kelompok Melestarikan permainan
sama untuk menjawab berdiskusi menyelesaikan tradisional. Bermain
soal dan memenangkan soal di setiap nomor dengan teman yang
permainan kotak beragam.
 Sekian
&
Terima kasih