Anda di halaman 1dari 6

JURNAL REFLEKSI

DWI MINGGUAN
MODUL 3.3 PENGELOLAAN
PROGRAM YANG BERDAMPAK
PADA MURID

Ulfah Niswatul Awaliyah


I M I N G G U AN
REF L E K S I D W
E L 4F
MOD U T U R E )
I N D I N G , F
N G S , F
C TS , FEELI
(FA
PERISTIWA ( FACTS )

Saya dapa mempelajari kepemimpinan siswa (student agency) dimana murid


mampu berperan sebagai pemimpin dalam pembelajarannya, murid
diberikan kesempatan untuk mengembangkan kapasitasnya dalam
mengelola pembelajarannya sendiri sehingga potensi kepemimpinannya
semakin lebih baik. Lingkungan yang menyediakan kesempatan untuk murid
menggunakan pola pikir positif dan merasakan emosi yang positif
Lingkungan yang mengeambangkan keterampilan berinteraksi sosial secara
positif, arif dan bijaksana, di mana murid akan menjunjung tinggi nilai-nilai
sosial positif yang berbasis pada nilai-nilai kebajikan yang dibangun oleh
sekolah yaitu ingkungan yang melatih keterampilan yang dibutuhkan murid
dalam proses pencapaian tujuan akademik maupun non-akademiknya
PERASAAN ( FEELINGS )

Sangat puas dan menyenangkan perasaan karena manembah


ilu, wawasan dan dapat memberikan kesempatan murid untuk
mengenali potensikepemimpinan murid tersebut dapat
muncul dan juga selalu berkembang lebih baik.

PEMBELAJARAN
(FINDINGS)

Pembelajaran tentang :
pengelolaan program yang berdampak positif pada murid. Kepemimpinan murid ( student
agency ) merupakan kondisi dimana murid mampu untuk diamanahkan untuk menajdi
seorang pemimpin dalam pembelajarannya sendiri . Sebenarnya mereka dalam
kapasitasnya menjadi seorang pemimpin memiliki suara(voice), pilihan (choice), dan
kepemilikan (ownership).
PENERAPAN ( FUTURE )

Akan merapkannya di sekolah, khususnya di kelas pada saat


mata pelajaran IPA dan Prakarya sehingga dapat memberikan
perubahan awal. Selainmenerapkannya saya juga akan berbagi
praktik tersebut terhadap rekan sejawat sehingga kolaborasi
terjalin dan kebersamaan untuk membangun sekolah sekolah
yang berpusat pada murid dapat terwujud dengan usaha
bersama-sama.

Anda mungkin juga menyukai