Anda di halaman 1dari 3

Laporan Pelaksanaan Aksi Nyata

MEMBUAT KEYAKINAN KELAS PADA MURID DI SMP NEGERI 6 KROYA


Oleh:
Ike Megatera Putri Hanz, S.Pd. (SMP Negeri 6 Kroya-Cilacap)

A. Latar Belakang

Budaya positif di sekolah merupakan nilai – nilai, keyakinan – keyakinan , dan


kebiasaan – kebiasaan di sekolah yang berpihak pada siswa agar siswa dapat tumbuh dan
berkembang menjadi pribadi yang bertanggungjawab, kritis, dan penuh hormat (modul PCP).
Langkah awal yang dilakukan untuk menciptakan budaya positif adalah dengan membuat
keyakinan kelas, diman keyakinan kelas ini berisi aturan –aturan yang membantu guru dan siswa
bekerja sama dalam membentuk kegiatan pembelajaran yang efektif. Keyakinan kelas bukan
hanya berisi harapan guru terhadap siswa, tetapi juga harapan siswa terhadap guru dan terhadap
kelasnya sehingga keyakinan kelas harus dirancang bersama antara guru dan sisswa. Keyakinan
kelas harus disusun dengan jelas sehingga mudah dipahami menggunakan kalimat positif, dan
dikembangkan secara berkala. Selain itu perlu adanya program lanjutan untuk pembinaan
kepribadian budipekerti siswa dengan menerapkan segitiga restitusi. Untuk menciptakan budaya
positif perlu adanya kolaborasi berbagai pihak. Sebagai walikelas berkolaborasi bersama siswa
untuk menerapkan budaya positif melalui kesepakatan kelas bersama siswa demi tercapainya
perilaku positif siswa.

B. Tujuan

1. untuk menumbuhkan karakter baik pada siswa seperti mandiri, tanggungjawab, percaya
diri, dan saling menghargai.
2. untuk meningkatkan hubungan baik antara guru dan siswa

C. Tolok Ukur

Untuk mengetahui sejauh mana kegiatan ini sudah dilakukan dan untuk mengontrol
kegiatan supaya tetap terarah pada tujuan yang sudah ditetapkan, maka tolak ukur yang
digunakan sebagai berikut :
1. Terbentuknya “Keyakinan Kelas” melalui kegiatan kesepakatan kelas yang dilakukan
bersama walikelas dan siswa
2. Siswa dan guru konsisten dalam menjalakan keyakinan kelas yang telah disepakati
3. Adanya karakter baik dalam diri siswa seperti kemandirian, tanggung jawab, percaya
diri dan saling menghargai saat kegiatan pembelajaran berlangsung

D. Linimasa Tindakan yang Telah Dilakukan

Rincian tindakan yang telah dilakukan:

1. Melakukan perencanaan
2. Mengkomunikasi perencanaan dengan Kepala Sekolah dan Waka Kurikulum
3. Melakukan revisi perencanaan hasil konsultasi dengan Kepala Sekolah
4. Melaksanakan tindakan
5. Melakukan control perkembangan siswa
6. Melaporkan hasil kegiatan nyata

E. Dukungan yang Dibutuhkan

1. Kepala Sekolah
2. Wakakesiswaan
3. Murid
4. Teman sejawat
5. Wali Murid
6. Lingkungan sekolah

F. Pelaksanaan Kegiatan

 Membuat perencanaan kegiatan yang akan dilakukan dalam tindakan nyata ini supaya
tetap berada pada jalur sesuai dengan tujuan yang akan dicapai
 Perencanaan yang dibuat dikomunikasikan agar mendapat masukan dan dukungan
dari Kepala Sekolah
 Melakukan revisi perencanaan yang lebih baik
 Memberikan gambaran umum tentang keyakinan kelas. Mengajak seluruh siswa
untuk berkontribusi menyampaikan usulanya
 Melakukan control dengan observasi dan wawancara
 Membuat laopran sebagai tanggung jawab terhadap kepala sekolah

Anda mungkin juga menyukai