1 pengambilan keputusan
berbasis nilai-nilai kebajikan
sebagai pemimpin
2.PRINSIP-PRINSIP ETIKA
Prinsip-prinsip etika sendiri berdasarkan pada nilai-nilai kebajikan
1.SEKOLAH SEBAGAI INSTITUSI MORAL universal yang disepakati dan disetujui bersama, lepas dari latar
Sebagai sebuah institusi moral, sekolah adalah sebuah miniatur belakang sosial, bahasa, suku bangsa, maupun agama seseorang. Nilai-
dunia yang berkontribusi terhadap terbangunnya budaya, nilai- nilai kebajikan universal bisa berupa antara lain Keadilan, Keselamatan,
nilai, dan moralitas dalam diri setiap murid. Perilaku warga Tanggung Jawab, Kejujuran, Rasa Syukur, Lurus Hati, Berprinsip,
sekolah dalam menegakkan penerapan nilai-nilai yang diyakini Integritas, Kasih Sayang, Rajin, Berkomitmen, Percaya Diri, Kesabaran,
dan dianggap penting oleh sekolah, adalah teladan bagi murid. Keamanan, dan lain-lain.
Kepemimpinan kepala sekolah tentunya berperan sangat besar
3. UNSUR DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN 4. PERBEDAAN DILEMA ETIKA DAN BUJUKAN MORAL
a. Berpihak pada murid Dilema Etika (Benar vs Benar) merupakan situasi yang
b. Bertanggung jawab terhadap segala terjadi ketika seseorang harus memilih antara dua pilihan
konsekuensi dari keputusan yang diambil yang secara moral benar, tetapi bertentangan.
Bujukan moral (Benar vs Salah) merupakan situasi yang
c. Berdasarkan nilai-nilai kebajikan
terjadi ketika seseorang harus membuat keputusan antara
universal
benar atau salah.