Anda di halaman 1dari 9

2.3.a.3. Mulai Dari Diri Modul 2.

Coaching untuk Supervisi Akademik


SISWOYO, S.Kom
CGP Angkatan VIII Kota Tegal
Selama menjadi guru, tentunya pembelajaran Anda pernah diobservasi
atau disupervisi oleh kepala sekolah Anda. Bagaimana perasaan Anda
ketika diobservasi?

Selama menjadi guru tentunya pembelajaran saya pernah di supervisi oleh kepala
sekolah, perasaan saya saat mendengar akan disupervisi tentunya sangat
khawatir, deg-degan padahal kegiatan ini sebenarnya rutin di lakukan. entah
mengapa masih ada perasaan tidak nyaman mendengar kata "SUPERVISI"
Supervisi biasanya akan dijadwalkan oleh pihak kurikulum, dan saat pelaksanaan
supervisi merasa deg-degan karena takut apakah proses pembelajaran yang
saya lakukan masih banyak kekurangan atau tidak.
Pengalaman saya saat observasi dan pasca observasi Sesuai
jadwal yang telah ditentukan oleh kurikulum saya membawa
semua berkas administrasi /perangkat pembelajaran ke ruang
kepala sekolah, alhamdulillah perangkat pembelajaran yang
telah saya siapkan telah lengkap hanya saja pada bank soal dan
analisisnya masih perlu perbaikan. Setelah itu saya di supervisi
dengan masuk ke kelas XII TKJ 1 dengan membawa RPP yang
sudah di telaah. Dari kegiatan supervisi saya banyak belajar
banyak instrumen pembelajaran yang belum sempurna, sehingga
saya menjadikan supervisi ini sebagai refleksi untuk memperbaiki
diri baik dari segi administrasi maupun kegiatan belajar
mengajar di kelas
MENURUT ANDA, BAGAIMANAKAH PROSES SUPERVISI
) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )
AKADEMIK YANG IDEAL YANG DAPAT MEMBANTU DIRI ANDA
BERKEMBANG SEBAGAI SEORANG PENDIDIK?

Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3


Sebelum melaksankan Kegiatan supervisi Supervisi merupakan
kegiatan supervisi hendaknya memberikan pemahaman kebutuhan administratif
kepala sekolah/ wakasek bahwa ada ide atau cara yang perlu dilakukan dan
kurikulum memberikan baru dalam pembelajaran
penyampaian bahwa supervisi
menjadi salah satu
sehingga model
merupakan kegiatan saling komponen akreditasi
pembelajaran lebih
berbagi pengalaman, bukan sekolah. Dalam supervisi
bervariatif dan inovatif
sebagai kegiatan untuk
sehingga pembelajaran lebih ada catatan yang
mencari kesalahan dijadikan bahan untuk
mudah dipahami murid.
refleksi/ tindak lanjut
.
MENURUT ANDA, JIKA ANDA SAAT INI MENJADI SEORANG
) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )
KEPALA SEKOLAH YANG PERLU MELAKUKAN SUPERVISI,
DIMANA POSISI ANDA SEHUBUNGAN DENGAN GAMBARAN
IDEAL DI ATAS DARI SKALA 1 S/D 10? SITUASI BELUM
IDEAL 1 DAN SITUASI IDEAL 10.

JIKA SAYA SEBAGAI KEPALA SEKOLAH YANG HARUS


MELAKUKAN SUPERVISI SAYA BERADA DI POSISI 8 ,
DIMANA MASIH ADA GURU YANG TAKUT UNTUK
DISUPERVISI, ADA GURU YANG SUDAH DI SUPERVISI
TETAPI MASIH BELUM MEMPERBAIKI YANG MENJADI
CATATAN SAAT SUPERVISI TAUPUN BELUM MELENGKAPI
PERANGKAT PEMBELAJARAN
) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )

) ) ) ) ) ) )
Aspek apa saja Tujuan supervisi
yang Anda Jadwal supervisi dan
instrumen penilaian
butuhkan untuk Tempat dan suasana
dapat mencapai yang nyaman untuk
supervisi
situasi ideal itu? Tindak lanjut dan refleksi
hasil supervisi
Apa saja harapan yang ingin Anda lihat pada diri Anda
sebagai seorang pendidik setelah mempelajari modul ini?
Saya berharap dapat...
Memahami cara mengembangkan diri sebagai pendidik setelah
kegiatan supervisi
Terjadi perubahan cara berfikir dan mengambil keputusan
dalam menghadapi suatu kondisi atau permasalahan
Terjadi perubahan cara berkomunikasi dengan murid dan rekan
sejawat
Mampu melaksanakan Coaching kepada murid dan rekan
sejawat
Apa saja kegiatan, materi, manfaat yang
Anda harapkan ada dalam modul ini?
Mempelajari materi- materi yang berisi contoh
praktik Coaching yang konstektual antara guru
- murid maupun dengan rejan sejawat
Menerapkan praktik Coaching
9/9

Anda mungkin juga menyukai