Anda di halaman 1dari 1

Rancangan Tindakan untuk Aksi Nyata

Judul Modul : Modul 1.4 Budaya Positif


Nama Peserta : MITA TRESIA

Latar Belakang Linimasa Tindakan yang Akan Dilakukan

Sesuai dengan pemikiran Ki Hadjar Dewantara, guru diibaratkan sebagai seorang 1. Guru menjelaskan mengenai nilai-nilai kebajikan dan
petani yang tidak dapat mengubah kodrat padi menjadi jagung. Namun, petani hanya keyakinan kelas.
dapat mengusahakan tanah, membersihkan lingkungan dari rumput dan hama agar padi 2. Guru mengajak dan memfasilitasi peserta didik untuk
bertumbuh dan berbuah dengan baik. Demikian pula, guru harus mampu membuat keyakinan kelas.
menciptakan/mengkondisikan lingkungan belajar yang menyenangkan bagi murid agar 3. Keyakinan kelas yang telah disepakati selanjutnya
dapat bertumbuh menjadi murid dengan pribadi yang meyakini nilai-nilai kebajikan, yakni ditandatangani seluruh warga kelas dan dipasang di
Profil Pelajar Pancasila. dinding kelas.
4. Sharing mengenai budaya positif melalui kegiatan sesi
Selama ini, banyak guru percaya bahwa dirinya mampu mengontrol murid dengan
berbagi bersama rekan-rekan guru dan kepala sekolah.
peraturan sekolah yang telah ditetapkan, dengan menghukum atau memeberikan
penghargaan. Murid seolah-olah menjadi patuh. Padahal makna disiplin yang sebenarnya
bukanlah kepatuhan, namun disiplin adalah belajar mengontrol diri sendiri untuk Dukungan yang Dibutuhkan
mencapai tujuan yang mulia, yaitu disiplin atas dasar motivasi dari dalam diri murid itu
1. Dukungan dari kepala sekolah dan pemangku jabatan di
sendiri (motivasi intrinsik) bukan karena pengaruh hal-hal dari luar diri murid. Oleh karena
sekolah untuk dapat bersama menggerakkan warga
itu, untuk menumbuhkan disiplin yang positif, perlu ditetapkan suatu keyakinan kelas yang
sekolah dalam mewujudkan budaya positif.
berasal dari diri murid serta disepakati bersama sebagai nilai-nilai kebajikan. Keyakinan
2. Rekan-rekan guru untuk membuat keyakinan kelas
kelas yang diyakini oleh murid diharapkan dapat menciptakan kelas impian hingga bersama murid.
berkembang menjadi budaya positif di sekolah. 3. Orang tua murid dalam membiasakan budaya positif di
rumah.
Tujuan
1. Menumbuhkan disiplin positif melalui keyakinan kelas.
2. Menciptakan budaya positif di sekolah.

Tolak Ukur
1. Terbentuknya
1.
suatu keyakinan kelas yang disepakati seluruh siswa.
2. Peserta didik dapat berperilaku sesuai dengan keyakinan kelas (nilai-nilai Profil Pelajar
Pancasila) yang telah disepakati bersama.

Anda mungkin juga menyukai