Anda di halaman 1dari 8

Rancangan Tindakan Aksi Nyata

Modul 1.4
Judul :
Menanamkan budaya positif dengan keyakinan kelas pada pembelajaran

Hery Santono
CGP Angkatan 7
Latar Belakang

Budaya positif merupakan perwujudan dari nilai-nilai atau keyakinan


universal yang diterapkan di sekolah. Budaya positif diawali dengan perubahan
paradigma tentang teori kontrol. Budaya positif di lingkungan sekolah perlu
dilakukan. Sekolah merupakan salah satu institusi / tempat untuk pembentukan
karakter seseorang murid.

Budaya positif di sekolah ialah nilai-nilai, keyakinan-keyakinan, dan


kebiasaan-kebiasaan di sekolah yang berpihak pada murid agar murid dapat
berkembang menjadi pribadi yang kritis, bertanggung jawab dan berkarakter.
Tujuan

1. Menumbuhkan budaya positif dengan membuat keyakinan kelas.


2. Menumbuhkan nilai-nilai profil pelajar pancasila pada diri peserta didik dalam
kegiatan pembelajaran.
3. Menerapkan posisi kontrol yang tepat dalam menangani masalah siswa
Tolok Ukur

1. Peserta didik mampu membuat keyakinan kelas dan didokumentasikan


didalam kelas.
2. Peserta didik dapat mengimplementasikan nilai-nilai profil pelajar pancasila
dengan baik dalam proses belajar mengajar.
3. Peserta didik terlibat aktif dalam kegiatan diluar kelas baik di sekolah atau
lingkungan sekitar secara sadar untuk mengamalkan nilai-nilai profil pelajar
pancasila.
4. Peserta didik merasakan kenyamanan dalam proses pembelajaran baik
didalam kelas maupun luar kelas
Lini masa tindakan yang akan dilakukan

1. Meminta ijin kepada kepala sekolah untuk melaksanakan kegiatan dalam


rangka menumbuhkan budaya positif di sekolah
2. Mensosialisasikan pentingnya budaya positif kepada warga sekolah
3. Merumuskan keyakinan kelas dengan peserta didik
4. Mendokumentasikan hasil keyakinan kelas yang telah disepakati sebagai
acuan pelaksanaan nanti
5. Melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan mengacu kepada keyakinan
kelas yang telah disepakati
6. Melakukan evaluasi dan refleksi mengenai keyakinan kelas secara berkala
Dukungan yang dibutuhkan

1. Kepala sekolah
2. Orang tua peserta didik
3. Semua warga sekolah ( guru, tenaga kependidikan, peserta didik )
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA
Judul Modul : Menanamkan budaya positif dengan keyakinan kelas pada pembelajaran
Nama Peserta : Hery Santono, S.Kom

Latar Belakang Lini masa tindakan yang akan dilakukan


Budaya positif merupakan perwujudan dari nilai-nilai atau keyakinan 1. Meminta ijin kepada kepala sekolah untuk
universal yang diterapkan di sekolah. Budaya positif diawali dengan melaksanakan kegiatan dalam rangka menumbuhkan
perubahan paradigma tentang teori kontrol. Budaya positif di budaya positif di sekolah
lingkungan sekolah perlu dilakukan. Sekolah merupakan salah satu 2. Mensosialisasikan pentingnya budaya positif kepada
institusi / tempat untuk pembentukan karakter seseorang murid warga sekolah
3. Merumuskan keyakinan kelas dengan peserta didik
Tujuan 4. Mendokumentasikan hasil keyakinan kelas yang telah
1. Menumbuhkan budaya positif dengan membuat keyakinan disepakati sebagai acuan pelaksanaan nanti
kelas. 5. Melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan
2. Menumbuhkan nilai-nilai profil pelajar pancasila pada diri mengacu kepada keyakinan kelas yang telah
peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. disepakati
3. Menerapkan posisi kontrol yang tepat dalam menangani 6. Melakukan evaluasi dan refleksi mengenai keyakinan
masalah siswa kelas secara berkala
Tolok Ukur Dukungan yang
1. Mampu membuat keyakinan kelas dan didokumentasikan didalam kelas. dibutuhkan :
2. Dapat mengimplementasikan nilai-nilai profil pelajar pancasila dengan baik dalam proses belajar 1. Kepala Sekolah
mengajar. 2. Orang Tua
3. Aktif dalam kegiatan diluar kelas baik di sekolah atau lingkungan sekitar secara sadar untuk 3. Warga Sekolah
mengamalkan nilai-nilai profil pelajar pancasila.
4. Dapat merasakan kenyamanan dalam proses pembelajaran baik didalam kelas maupun luar kelas

Anda mungkin juga menyukai