Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya Endang Rohmayanti CGP Angkatan 7 Kab. Cilacap Fasilitator Pengajar Praktik
Endang Dwi W. Siti Jamilah
TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS
CGP mampu menghubungkan materi modul ini dengan modul-modul
yang didapatkan sebelumnya. 1. Buatlah kesimpulan tentang apa yang dimaksud dengan ‘Pemimpin Pembelajaran dalam Pengelolaan Sumber Daya’ dan bagaimana Anda bisa mengimplementasikannya di dalam kelas, sekolah, dan masyarakat sekitar sekolah. 2. Jelaskan dan berikan contoh bagaimana hubungan pengelolaan sumber daya yang tepat akan membantu proses pembelajaran murid menjadi lebih berkualitas. 3. Berikan beberapa contoh bagaimana materi ini juga berhubungan dengan modul lainnya yang Anda dapatkan sebelumnya selama mengikuti Pendidikan Guru Penggerak. 4. Ceritakan pula bagaimana hubungan antara sebelum dan sesudah Anda mengikuti modul ini, serta pemikiran apa yang sudah berubah di diri Anda setelah Anda mengikuti proses pembelajaran dalam modul ini. 1. Buatlah kesimpulan tentang apa yang dimaksud dengan ‘Pemimpin Pembelajaran dalam Pengelolaan Sumber Daya dan bagaimana Anda bisa mengimplementasikannya di dalam kelas, sekolah, dan masyarakat sekitar sekolah! Pemimpin Pembelajaran dalam Pengelolaan Sumber Daya
Sebagai pemimpin pembelajaran artinya seorang
guru harus mampu memimpin upaya membangun lingkungan belajar yang berpusat pada peserta didik, merencanakan dan melaksanakan proses belajar yang berpusat pada peserta didik, memimpin refleksi dan perbaikan kualitas proses belajar yang berpusat pada peserta didik, serta melibatkan orang tua sebagai pendamping dan sumber belajar di sekolah. Peran Pemimpin Pembelajaran Implementasi peran guru sebagai pemimpin pembelajaran berbasis aset baik di kelas, sekolah, maupun masyarakat, menuntut guru memiliki kompetensi: (1) memetakan potensi aset yang dimiliki ekosistem sekolah; (2) pengambilan keputusan yang cepat, tepat, cekat, dan akurat; (3) mengoordinasikan dan menyelaraskan seluruh sumber daya yang ada; (4) memobilisasi sumber daya yang dimiliki untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan. 2. Jelaskan dan berikan contoh bagaimana hubungan pengelolaan sumber daya yang tepat akan membantu proses pembelajaran murid menjadi lebih berkualitas. Pengelolaan Sumber Daya Pengelolaan sumber daya yang tepat sangat membantu proses pembelajaran peserta didik lebih berkualitas. Langkah awal sebelum melakukan kegiatan pembelajaran menggali harapan dan keinginan peserta didik untuk mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki oleh sekolah. Misalnya, seorang guru dapat menanyakan kepada peserta didik, " Menurut kalian pembelajaran seperti apa yang menyenangkan di sekolah kita? Jika kita belajar di ruang kelas, apa saja yang dapat kita upayakan agar ruang kelas nyaman untuk belajar?" Lanjutan
Pertanyaan pemantik itu akan menggerakkan warga
sekolah untuk melakukan tindakan dengan memaksimalkan sumber daya yang sudah ada sehingga suasana dan proses pembelajaran peserta didik terus berproses menuju perbaikan kualitas. Di akhir pembelajaran, guru membimbing peserta didik untuk mengajukan reflektif sebagai upaya perbaikan mutu pembelajaran. 3. Berikan beberapa contoh bagaimana materi ini juga berhubungan dengan modul lainnya yang Anda dapatkan sebelumnya selama mengikuti Pendidikan Guru Penggerak! Keterkaitan Materi Materi modul 3.2 berkaitan dengan modul 1.2 tentang nilai dan peran guru penggerak dan modul 1.3 tentang visi guru penggerak. Melalui visi yang kuat, seorang guru penggerak dapat menyelaraskan sumber daya yang dimiliki oleh sekolah sehingga lebih fokus pada kekuatan sumber daya yang dimiliki oleh sekolah. I Inkuiri apresiatif dengan pendekatan BAGJA sangat relevan untuk melakukan perubahan sekolah berbasis sumber daya yang akan menggerakkan warga sekolah untuk melakukan perubahan positif. Perubahan positif yang dilakukan secara konsisten akan melahirkan budaya positif dengan demikian modul 3.2 pun berkaitan dengan modul 1.4 tentang budaya positif. 4. Ceritakan pula bagaimana hubungan antara sebelum dan sesudah Anda mengikuti modul ini, serta pemikiran apa yang sudah berubah di diri Anda setelah Anda mengikuti proses pembelajaran dalam modul ini! Sebelum mempelajari modul ini, saya cenderung berpikir deficit based asset, memandang ekosistem sekolah dari segi kelemahan sehingga kurang mengoptimalkan keunggulan/potensi yang dimiliki seolah. Setelah mempelajari modul 3.2 ini, perspektif saya ternyata selama ini keliru. Untuk melakukan transformasi pendidikan di sekolah, pendekatan Asset Based Community Development (ABCD) merupakan langkah terbaik karena lebih fokus pada kekuatan yang dimiliki. Dengan pendekatan ABCD, lebih memudahkan untuk melakukan perencanaan, pengorganisasian, dan melaksanakan rencana aksi transformasi pendidikan yang berpihak pada peserta didik untuk mewujudkan pelajar yang berprofil Pancasila. Thank You!