Anda di halaman 1dari 14

Koneksi Antar Materi 3.

Pemimpin dalam
Pengelolaan
Sumber Daya
Endang Rohmayanti
CGP Angkatan 7
Kab. Cilacap
Fasilitator Pengajar Praktik

Endang Dwi W. Siti Jamilah


TUJUAN PEMBELAJARAN
KHUSUS

CGP mampu menghubungkan materi modul ini dengan modul-modul


yang didapatkan sebelumnya.
1. Buatlah kesimpulan tentang apa yang dimaksud dengan ‘Pemimpin Pembelajaran
dalam Pengelolaan Sumber Daya’ dan bagaimana Anda bisa mengimplementasikannya
di dalam kelas, sekolah, dan masyarakat sekitar sekolah.
2. Jelaskan dan berikan contoh bagaimana hubungan pengelolaan sumber daya yang
tepat akan membantu proses pembelajaran murid menjadi lebih berkualitas.
3. Berikan beberapa contoh bagaimana materi ini juga berhubungan dengan modul
lainnya yang Anda dapatkan sebelumnya selama mengikuti Pendidikan Guru
Penggerak.
4. Ceritakan pula bagaimana hubungan antara sebelum dan sesudah Anda mengikuti
modul ini, serta pemikiran apa yang sudah berubah di diri Anda setelah Anda mengikuti
proses pembelajaran dalam modul ini.
1. Buatlah kesimpulan tentang apa
yang dimaksud dengan ‘Pemimpin
Pembelajaran dalam Pengelolaan
Sumber Daya dan bagaimana Anda
bisa mengimplementasikannya di
dalam kelas, sekolah, dan
masyarakat sekitar sekolah!
Pemimpin Pembelajaran
dalam Pengelolaan
Sumber Daya

Sebagai pemimpin pembelajaran artinya seorang


guru harus mampu memimpin upaya membangun
lingkungan belajar yang berpusat pada peserta
didik, merencanakan dan melaksanakan proses
belajar yang berpusat pada peserta didik,
memimpin refleksi dan perbaikan kualitas proses
belajar yang berpusat pada peserta didik, serta
melibatkan orang tua sebagai pendamping dan
sumber belajar di sekolah.
Peran Pemimpin Pembelajaran
Implementasi peran guru sebagai pemimpin
pembelajaran berbasis aset baik di kelas, sekolah, maupun
masyarakat, menuntut guru memiliki kompetensi:
(1) memetakan potensi aset yang dimiliki ekosistem sekolah;
(2) pengambilan keputusan yang cepat, tepat, cekat, dan
akurat;
(3) mengoordinasikan dan menyelaraskan seluruh sumber
daya yang ada;
(4) memobilisasi sumber daya yang dimiliki untuk mencapai
tujuan pembelajaran yang diinginkan.
2. Jelaskan dan berikan contoh
bagaimana hubungan
pengelolaan sumber daya yang
tepat akan membantu proses
pembelajaran murid menjadi
lebih berkualitas.
Pengelolaan Sumber Daya
Pengelolaan sumber daya yang tepat sangat
membantu proses pembelajaran peserta didik lebih
berkualitas. Langkah awal sebelum melakukan kegiatan
pembelajaran menggali harapan dan keinginan peserta
didik untuk mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki
oleh sekolah. Misalnya, seorang guru dapat
menanyakan kepada peserta didik, " Menurut kalian
pembelajaran seperti apa yang menyenangkan di
sekolah kita? Jika kita belajar di ruang kelas, apa saja
yang dapat kita upayakan agar ruang kelas nyaman
untuk belajar?"
Lanjutan

Pertanyaan pemantik itu akan menggerakkan warga


sekolah untuk melakukan tindakan dengan
memaksimalkan sumber daya yang sudah ada
sehingga suasana dan proses pembelajaran peserta
didik terus berproses menuju perbaikan kualitas. Di
akhir pembelajaran, guru membimbing peserta didik
untuk mengajukan reflektif sebagai upaya perbaikan
mutu pembelajaran.
3. Berikan beberapa contoh
bagaimana materi ini juga
berhubungan dengan modul
lainnya yang Anda dapatkan
sebelumnya selama mengikuti
Pendidikan Guru Penggerak!
Keterkaitan Materi
Materi modul 3.2 berkaitan dengan modul 1.2 tentang nilai dan
peran guru penggerak dan modul 1.3 tentang visi guru penggerak.
Melalui visi yang kuat, seorang guru penggerak dapat menyelaraskan
sumber daya yang dimiliki oleh sekolah sehingga lebih fokus pada
kekuatan sumber daya yang dimiliki oleh sekolah.
I Inkuiri apresiatif dengan pendekatan BAGJA sangat relevan
untuk melakukan perubahan sekolah berbasis sumber daya yang akan
menggerakkan warga sekolah untuk melakukan perubahan positif.
Perubahan positif yang dilakukan secara konsisten akan melahirkan
budaya positif dengan demikian modul 3.2 pun berkaitan dengan modul
1.4 tentang budaya positif.
4. Ceritakan pula bagaimana
hubungan antara sebelum dan
sesudah Anda mengikuti
modul ini, serta pemikiran apa
yang sudah berubah di diri
Anda setelah Anda mengikuti
proses pembelajaran dalam
modul ini!
Sebelum mempelajari modul ini, saya cenderung berpikir
deficit based asset, memandang ekosistem sekolah dari segi
kelemahan sehingga kurang mengoptimalkan
keunggulan/potensi yang dimiliki seolah.
Setelah mempelajari modul 3.2 ini, perspektif saya
ternyata selama ini keliru. Untuk melakukan transformasi
pendidikan di sekolah, pendekatan Asset Based Community
Development (ABCD) merupakan langkah terbaik karena
lebih fokus pada kekuatan yang dimiliki.
Dengan pendekatan ABCD, lebih memudahkan untuk
melakukan perencanaan, pengorganisasian, dan
melaksanakan rencana aksi transformasi pendidikan yang
berpihak pada peserta didik untuk mewujudkan pelajar yang
berprofil Pancasila.
Thank You!

Anda mungkin juga menyukai