dalam mengidentifikasi
Apresiatif
kepemimpinan pada Peserta
Didikdi SD Negeri 2 Tirtomoyo
dengan tahapan B_A_G_J_A
Prakarsa
Menumbuhkan
PerubahanKepemimpinan
Pada Peserta
Didik
BAGJA | Prakarsa perubahan:
DAFTAR
B-uat pertanyaan TINDAKAN/PENYELIDIKAN
PERTANYAA
utama yang perlu dilakukan untuk menjawab
N pertanyaan
(Define)
● Pertanyaan utama dibuat • Bagaimana kepemimpinan • Semua guru melakukan riset
untuk menentukan arah peserta didik di SD Negeri 2 pada muridnya.
penyelidikan Tirtomoyo? • Tukar informasi dengan
kekuatan/aset/potensi/ • Berapa banyak peserta didik demua guru tiap kelas.
ng; mendefinisikan tujuan,
pelua yang memiliki jiwa • Mulai menerapkan
memprovokasi atau kepemimpinan? pembelajaran yang berpihak
menginisiasi perubahan • Bagaimana menumbuhkan pada peserta didik.
(prakarsa). Biasanya hanya kepemimpinan peserta
1 atau 2 saja. Secara didik?
redaksional menyertakan
dengan prakarsa perubahan
yang telah ditulis.
● Tindakan yang diharapkan
pada tahap ini dapat
dilakukan untuk
menggalang atau
membangun tim perubahan, 3
mendapatkan dukungan,
DAFTAR
A-mbil pelajaran TINDAKAN/PENYELIDIKAN
PERTANYAA
(Discover yang perlu dilakukan untuk menjawab
N pertanyaan
)
● Pertanyaan di tahap ini • Apa manfaat kepemimpinan • Menerapkan pada kegiatan
adalah pertanyaan- pada peserta didik? pembelajaran dengan
pertanyaan lanjutan untuk • Metode pembelajaran metode teamwork.
menemukenali kekuatan/ seperti apa yang cocok • Melakukan studi digital
aset/potensi/peluang lewat untuk menumbuhkan sekolah yang sudah
kegiatan penyelidikan; kepemimpinan? mengembangkan
mengidentifikasi/ • Adakah sekolah lain yang kepemimpinan pada peserta
asi yang terbaik dari apa
mengapresi sudah mengembangkan didik untuk referensi’
yang telah ada, menemukan kepemimpinan pada peserta
"inti positif". Tiap pertanyaan didik?
dibuat dengan hati-hati dan
bernada
● Tindakan
positif. yang diharapkan
pada tahap ini adalah apa
saja yang dapat dilakukan
untuk menggali fakta,
memperoleh data, apakah
lewat diskusi kelompok
kecil/besar, survei/kuesioner,
bagaimana melibatkan
G-ali mimpi DAFTAR TINDAKAN/PENYELIDIKAN
PERTANYAA yang perlu dilakukan untuk menjawab
(Dream pertanyaan
N
)
● Diharapkan, jawaban dari • Apakah menumbuhkan
pertanyaan-pertanyaan kepemimpinan pada peserta
didik merupakan wujud • Melakukan studi digital
pada tahap ini dapat
merdeka belajar? sekolah yang sudah
digunakan untuk menyusun mengembangkan
narasi kolektif bilamana • Bagaimana perasaan guru
jika mempunyai peserta kepemimpinan pada peserta
prakarsa perubahan telah didik untuk referensi
terwujud, membuat didik yang berjiwa
pemimpin? • Mulai menerapkan dari unit
bayangan, dan gambaran paling kecil melalui
• Apa yang terjadi dengan
masa depan yang membumi pembelajaran dikelas.
kemajuan sekolah karena
karena digali dari masa lalu
memiliki peserta didik yang
yang
berjiwa pemimpin?
● Tindakan
positif. dalam tahap ini
dilakukan untuk membuka
lebih banyak kesempatan
menjawab pertanyaan yang
telah dibuat dan berproses
untuk memaknai hasil
temuan, menggali mimpi
bersama-sama, kapan, di
DAFTAR
J-abarkan Rencana TINDAKAN/PENYELIDIKAN
PERTANYAA
(Design yang perlu dilakukan untuk menjawab
N pertanyaan
)
● Pertanyaan di tahap ini • Mulai dari kelas berapa • Menerapkan pembelajaran
diharapkan dapat membantu target menumbuhkan teamwork.
mengidentifikasi tindakan kepemimpinan pada murid? • Membuat catatan capaian
konkret atau menjabarkan • Kegiatan belajar seperti apa untuk melihat progres.
langkah-langkah yang yang bisa menumbuhkan
diperlukan. Baik langkah kecil kepemimpinan pada peserta
sederhana yang dapat didik?
dilakukan segera, atau • Bagaimana cara salaing
langkah berani/terobosan menyemangati agar
yang akan memudahkan konsisten menumbuhkan
keseluruhan proses kepemimpinan pada peserta
pencapaian. didik.
● Tindakan yang diharapkan
pada tahap ini dilakukan
untuk membantu terciptanya
organisasi yang ideal dalam
pencapaian mimpi,
mempertahankan proses
perubahan positif,
menetapkan kriteria
DAF
A-tur eksekusi TINDAKAN/PE
PERTANYAA
(Deliver yang perlu dilakuka
N pertan
)
● Pertanyaan pada tahap ini • Siapa saja yang trlibat dalam • Guru menera
diharapkan dapat penumbuhan kepemimpinan pembelajaran
menentukan siapa yang pada peserta didik? mulai dari
akan berperan dalam • Kegiatan belajarseperti apa dengan penga
pengambilan keputusan, yaang bisa menumbuhkan sekolah.
kepemimpinan pada peserta
memulai ‘budaya belajar • Membuat ca
didik?
yang apresiatif’ secara untuk melihat
• Bagaimana cara agar
berkelanjutan; konsisten menumbuhkan
menyelaraskan interaksi kepemimpinan pada peserta
setiap orang (unsur) didik?
terlibat (termasuk
mengelola konflik/resiko),
memonitor/ mengambil
pembelajaran dari proses
yang telah dilakukan.
● Tindakan di tahap ini
dilakukan untuk mendesain
pola komunikasi dan
pengelolaan rutinitas
(misal: protokol (SOP),
budaya belajar (monitoring,
evaluasi, refleksi).
Peran Guru dalam Menumbuhkan Jiwa
Kepemimpinan Siswa
OLEH; RIZA ANDRIAN
Menumbuhkan jiwa kepemimpinan begitu penting untuk diajarkan sejak dini. Hal
ini dikarenakan pada dasarnya setiap anak memiliki potensi untuk menjadi seorang
pemimpin di masa depan. Oleh karena itu, penting bagi guru maupun orangtua untuk
melatih keterampilan anak dalam memimpin sejak dini. Dalam hal ini, keterampilan
memimpin yang perlu diajarkan kepada anak yaitu seperti melatih rasa tanggung jawab
anak terhadap pekerjaan yang dikerjakannya, ketekunan mereka dalam mengerjakan
pekerjaannya, baik pekerjaan rumah maupun pekerjaan di sekolah (tugas).
Untuk menjadi seorang pemimpin, seorang siswa tidak hanya harus mendapatkan
pendidikan dari guru maupun orangtua saja, tetapi siswa juga memiliki peran yang cukup
penting dalam mengembangkan kemampuan yang dimilikinya. Dengan mengembangkan
kemampuan yang dimilikinya dengan maksimal, maka setiap siswa memiliki peluang
yang besar untuk menjadi seorang pemimpin. Hal ini dikarenakan untuk menjadi seorang
pemimpin mereka tidak hanya harus pandai dalam memimpin suatu kelompok saja, tetapi
seorang pemimpin juga harus memiliki kemampuan yang maksimal, dengan begitu
kelompok yang akan dipimpinnya bisa berkembang dan maju.
A. Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam diri siswa yang memiliki
peran penting dalam membentuk sikap kepemimpinan siswa. Adapun beberapa
dari faktor internal yang dapat mempengaruhi pembentukan sikap kepemimpinan
siswa antara lain, yaitu:
a. Karakter Siswa
b. Kedisiplinan Siswa
Dengan adanya perasaan simpati dan empati yang dimiliki siswa, jiwa
kepemimpinan yang terdapat di dalam dirinya akan tumbuh secara perlahan-
lahan. Dalam hal ini, simpati dan empati yang dimiliki seseorang dapat
memengaruhi mereka dalam menjalankan suatu tanggung jawab untuk
memberikan yang terbaik untuk dirinya maupun untuk orang lain.
d. Keberanian Siswa
Faktor Eksternal
Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar diri/kepribadian seorang
siswa. Bisa dikatakan bahwa faktor eksternal yaitu didapatkan dari lingkungan
sekitar siswa yang berperan penting dalam membentuk jiwa kepemimpinan siswa.
Berikut adalah beberapa faktor eksternal yang dapat memengaruhi jiwa
kepemimpinan siswa, antara lain yaitu:
a. Lingkungan Keluarga
Keluarga adalah tempat di mana setiap siswa tumbuh dan berkembang sedari
kecil hingga mereka tumbuh dewasa. Lingkungan keluarga adalah tempat
pertama di mana setiap anak akan belajar. Oleh karena itu, para orangtua
harus hati-hati dalam bertindak, karena di masa kanak-kanaknya mereka akan
memproses setiap perilaku orang-orang terdekatnya dan akan meniru perilaku
tersebut.
a. Lingkungan Sekolah
b. Lingkungan Masyarakat
Ciri utama dari pemimpin yang baik yaitu mereka yang memiliki
tanggung jawab. Dengan mengenalkan tanggung jawab sedari dini
kepada siswa mereka bisa lebih disiplin dan teratur dalam mengerjakan
tugas-tugasnya. Sebagai pelajaran pertama, Anda bisa mengenalkan
apa itu tanggung jawab dan mengapa siswa harus memiliki rasa
tanggung jawab. Tanggung jawab tidak hanya sebuah tindakan semata,
tetapi juga suatu janji yang harus ditepati dan dikerjakan seseorang
dengan baik. Dengan adanya pengenalan tanggung jawab sedari dini
kepada siswa, mereka akan terhindar dari keteledoran dan penganut
ingkar janji.
Membahas kepemimpinan adalah hal yang menarik untuk dibahas, apalagi untuk masa
depan siswa. Untuk menumbuhkan jiwa kepemimpinan guru dan orangtua harus bekerja
sama dalam menumbuhkan sifat tersebut. Namun, dikarenakan siswa akan lebih banyak
menghabiskan waktunya di sekolah dengan segala aktivitas yang dapat meningkatkan
kemampuan akademik serta kreativitasnya maka bisa dikatakan bahwa peran guru dalam
menumbuhkan jiwa kepemimpinan siswa begitu besar.
LAMPIRAN.
latihan upacara untuk mengenalkan tanggung jawab, yaitu menjadi petugas upacara agar
mempunyai tanggung jawab atas apa yang di embannya.
tugas kelompok dapat melatih jiwa kepemimpinan siswa. tugas kelompok mewajibkan
setiap anggota kelompoknya untuk berbagi tugas dengan adil, berinteraksi untuk
mengatasi permasalahan yang diberikan guru, serta melatih kemampuan siswa untuk
bertanggung jawab dengan tugas yang diberikan guru. tugas kelompok ini juga bisa
dijadikan ajang untuk mendorong siswa untuk tumbuh menjadi seorang pemimpin.
Mengajak Siswa untuk Masuk ke dalam Organisasi di Sekolah