Anda di halaman 1dari 10

AEksplorasi konsep 1.

1.  mengapa lingkungan belajar yang bermakna dan berpihak pada murid


itu harus ditumbuhkan
2. bagaimana mewujudkan visi dengan sebuah pendekatan Inkuiri
Apresiatif.
3. Inkuiri Apresiatif (IA) adalah suatu filosofi, suatu landasan berpikir yang
berfokus pada upaya kolaboratif untuk menemukan hal positif dalam diri
seseorang, dalam suatu organisasi dan dunia di sekitarnya baik di masa
lalu, masa kini maupun masa depan (Cooperrider & Whitney, 2005
4. IA : sebuah pendekatan kolaboratif yang berbasis pada kekuatan .
menggunakan prinsip psikologis posistif dan pendidikan positif
5. IA :model perubahan sebuah system dlm suatu organisasi
6. IA : dilakukan dg pertanyaan positif yg dijalankan bersama dan apresiatif

A. Memimpin perubahan positif


 Berpikir strategis
1. visi itu harus menyemangati, menggerakkan hati dan kolaborasi tiap
anggota dalam suatu komunitas.
2. tujuan visi, yaitu untuk mencapai perubahan yang lebih baik dari kondisi
saat ini. 
3. Visi membantu kita untuk melihat kondisi saat ini sebagai garis “ start”
dan membayangkan garis “finish” seperti apa yang ingin dicapai.
4. Sebuah reformasi budaya sekolah pemimpin membutuhakn orang orang
yang berinovasi dan terbuka terhadap perubahan zaman
5. Yang dibangun adalah hubungan antar-manusia dan gotong-royong
sehingga sekolah menjadi wahana utama untuk mengedepankan
kepentingan murid, memberdayakan murid, mengajak murid duduk di
kursi kendali pembelajaran mereka sendiri. Tut wuri handayani
terejawantahkan.
6.
 Inkuiri apresiatif sebagai sebuah paradigm
1. IA fokus pada kekuatan yang dimiliki setiap anggota dan
menyatukannya untuk menghasilkan kekuatan tertinggi.
2. Pendekatan IA percaya bahwa setiap orang memiliki inti positif
yang merupakan potensi dan aset organisasi. Maka dalam
implementasinya IA dimulai dengan menggali hal-hal positif,
keberhasilan yang telah dicapai dan kekuatan yang dimiliki organisasi, 
3. Menurut Drucker, kepemimpinan dan manajemen adalah keabadian,
semua aspek dalam organisasi fokus pada penyelarasan kekuatan.
 mmm

B. Inkuiri Apresiatif sebagai Pendekatan Manajemen Perubahan


(BAGJA)
1. BAGJA (Buat Pertanyaan, Ambil Pelajaran, Gali Mimpi, Jabarkan
Rencana, Atur Eksekusi)
2.

Mengelola Perubahan Positif


Tahapan BAGJA
Buat Pertanyaan Utama (Define). merumuskan pertanyaan sebagai penentu
arah penelusuran terkait perubahan yang diinginkan atau diimpikan.
Tahap kedua, Ambil Pelajaran (Discover).  mengumpulkan berbagai
pengalaman positif yang telah dicapai di kelas maupun sekolah serta pelajaran
apa yang dapat diambil dari hal-hal positif tersebut.
Tahap ketiga, Gali Mimpi (Dream).  menyusun narasi tentang kondisi ideal
apa yang diimpikan dan diharapkan terjadi di lingkungan pembelajaran.
Disinilah visi benar-benar dirumuskan dengan jelas.
Tahap keempat, Jabarkan Rencana (Design).  merumuskan rencana tindakan
tentang hal-hal penting apa yang perlu dilakukan untuk mewujudkan visi.
Tahapan kelima, Atur Eksekusi (Deliver).  memutuskan langkah-langkah yang
akan diambil, siapa yang akan di ajak dan pasti mau untuk terlibat, bagaimana
strateginya, dan aksi lainnya demi mewujudkan visi perlahan-lahan

Proses Inkuiri dalam BAGJA


1. Kekuatan BAGJA ada pada proses penggalian jawaban pertanyaan yang
didasari oleh rasa ingin tahu, kebaikan, dan kebersamaan.
2. BAGJA mewujud menjadi pengalaman kolaboratif yang apresiatif dan
bermakna bagi peningkatan kualitas belajar murid di sekolah.
Pertanyaan itu akan membawa komunitas sekolah untuk berefleksi,
menggali lebih dalam hal-hal yang bermakna, untuk kemudian
diinternalisasi dan dijadikan sebagai bahan perbaikan-peningkatan
dalam menjalankan perubahan demi perubahan.
 lewat pertanyaan-pertanyaan dalam tahapan BAGJA, Guru Penggerak
diharapkan dapat mengejawantahkan pola pikir yang tepat, visi yang
kuat, serta spirit yang membara.
 Relasi – komunikasi – kolaborasi – mengundang kontribusi
MANAJEMEN PERUBAHAN DENGAN BAGJA PADA KONTEKS
SEKOLAH

Mewujudkan generasi religious , cerdas, sehat , dan beradab


Saya memimpikan murid-murid yang RELIGIUS, CERDAS, SEHAT ,
BERADAB.
Saya percaya bahwa murid adalah amanah yang harus dituntun dalam mencari
nilai nilai kemanusiaan agar menjadi pribadi yang merdeka
Di sekolah, saya mengutamakan kenyamanan belajar anak baik sehingga
pembelajaran yang menyenangkan dapat dirasakan oleh murid.
Murid di sekolah saya sadar betul bahwa mereka digembleng untuk menjadi
pribadi yang memiliki kecerdasan komprehensif dan berperadaban unggul.
Saya dan guru lain di sekolah saya yakin untuk peran kami sebagai guru
penggerak akan mampu berkolaborasi untuk mewujudkan sebuah perubahan yang
cemerlang.
Saya dan guru lain di sekolah saya paham bahwa untuk mewujudkan mimpi dan
harapan tentunya tidak luput dari rintangan rintangan. namun dengan gerak
bersama dan berkolaborasi akan melahirkan inovasi.

Anda mungkin juga menyukai