BAGJA | Prakarsa perubahan: menjadi guru yang mampu menumbuhkan atau meningkatkan ketrampilan Bernalar kritis pada peserta
didik
B-uat pertanyaan utama
(Define)
● Pertanyaan utama dibuat untuk
menentukan arah penyelidikan
kekuatan/aset/potensi/peluang;
mendefinisikan tujuan,
memprovokasi atau menginisiasi
perubahan (prakarsa). Biasanya
hanya 1 atau 2 saja. Secara
redaksional menyertakan dengan
prakarsa perubahan yang telah
ditulis.
● Tindakan yang diharapkan pada
tahap ini dapat dilakukan untuk
menggalang atau membangun tim
perubahan, mendapatkan dukungan,
serta konfirmasi tingkat prioritas
(urgensi) dari prakarsa perubahan
yang dibuat
PERTANYAAN
Apa yang harus saya lakukan untuk
menjadi guru yang mampu
meningkatkan atau menumbuhkan
ketrampilan bernalar kritis peserta
didik
DAFTAR TINDAKAN/PENYELIDIKAN
yang perlu dilakukan untuk menjawab pertanyaan
1. Melakukan observasi pada murid
terkait kemampuan bernalar kritis
2. Menerapkan pembelajaran yang
berpihak pada murid untuk
menumbuhkan ketrampilan
bernalar kritis
3. Mencari informasi di buku/jurnal
pembelajaran yang meningkatkan
ketrampilan bernalar kritis
4. Berkonsultasi, sharing ilmu dan
pengalaman dengan rekan kerja,
pakar Pendidikan, misalnya
pengawas sekolah, instruktur
1
A-mbil pelajaran
(Discover)
● Pertanyaan di tahap ini adalah
pertanyaan-pertanyaan lanjutan
untuk menemukenali kekuatan/
aset/potensi/peluang lewat kegiatan
penyelidikan;
mengidentifikasi/mengapresiasi
yang terbaik dari apa yang telah ada,
menemukan "inti positif". Tiap
pertanyaan dibuat dengan hati-hati
dan bernada positif.
● Tindakan yang diharapkan pada
tahap ini adalah apa saja yang dapat
dilakukan untuk menggali fakta,
memperoleh data, apakah lewat
diskusi kelompok kecil/besar,
survei/kuesioner, bagaimana
melibatkan beragam dan berbagai
pihak (multi unsur).
PERTANYAAN
1. Siapakah guru yang pernah berhasil
menerapkan pembelajaran yang
meningkatkan ketrampilan bernalar
kritis peserta didik?
2. Bagaimana guru mengatur kegiatan
pembelajaran dan ketrampilan apa
yang harus dikuasai agar tercipta
peserta didik yang bernalar ktritis?
3. Aktivitas apa saja yang dia? lakukan
untuk mendapatkan pembelajaran
yang meningkatkan ketrampilan
bernalar kritis?
4. Mata pembelajaran seperti apa yanag
dapat menumbuhkan kemampuan
bernalar kritis?
5. Apa manfaat kemampuan bernalar
kritis pada peserta didik?
DAFTAR TINDAKAN/PENYELIDIKAN
yang perlu dilakukan untuk menjawab pertanyaan
1. Mencari profil guru atau tokoh
terkenal yang sudah pernah
berhasil dalam pembelajaran dan
menciptakan peserta didik yang
bernalar kritis.
2. Mencari tahu dan mencatat
bagaimana dia mengatur kegiatan
pembelajaran di kelas yang
meningkatkan keterampilan
bernalar kritis.
3. Mencari tau model dan metode
pembelajaran yang bisa melatih
peserta didik bernalar kritis.
4. Menumbuhkan motivasi pada anak
tentang pentingnya menumbuhkan
ketrampilan bernalar kritis.
G-ali mimpi
(Dream)
● Diharapkan, jawaban dari
pertanyaan-pertanyaan pada tahap
ini dapat digunakan untuk
menyusun narasi kolektif bilamana
prakarsa perubahan telah terwujud,
membuat bayangan, dan gambaran
masa depan yang membumi karena
digali dari masa lalu yang positif.
● Tindakan dalam tahap ini dilakukan
untuk membuka lebih banyak
kesempatan menjawab pertanyaan
yang telah dibuat dan berproses
untuk memaknai hasil temuan,
menggali mimpi bersama-sama,
kapan, di mana, dan dengan siapa
saja.
PERTANYAAN
1. Hal baru apa saja yang akan terjadi
jika dalam pembelajaran,
kemampuan bernalar kritis peserta
didik telah meningkat?
2. Bagaimanakah perasaan guru dan
peserta didik saat melihat peserta
didik telah mempunyai kemampuan
bernalar kritis ?
3. Hal – hal apa saja yang bisa saya
lakukan untuk menciptakan
pembelajaran yang dapat
meningkatkan keterampilan
bernalar kritis peserta didik?
4. Hal –hal/sumber daya apa saja yang
akan tersedia untuk
mempertahankan pembelajaran
yang dapat meningkatkan
keterampilan bernalar kritis?
DAFTAR TINDAKAN/PENYELIDIKAN
yang perlu dilakukan untuk menjawab pertanyaan
1. Membuat gambaran diri dan peserta
didik jika telah berhasil meningkatkan
keterampilan bernalar kritis peserta
didik
2. Menulis di agenda mengajar dan
mengingatnya selama saya melakukan
usaha –usaha untuk membuat
pembelajaran yang dapat
meningkatkan keterampilan bernalar
kritis peserta didik
3. Menciptakan suasana kelas yang
kondusif, menarik, menyenangkan
dan memberi peluang peserta didik
mengembangkan potensi bernalar
kritis.
4. Memotivasi peserta didik agar selalu
percaya diri dalam pembelajaran dan
menumbuhkan semangat untuk
bernalar kritis

J-abarkan Rencana (Design)
● Pertanyaan di tahap ini diharapkan
dapat membantu mengidentifikasi
tindakan konkret atau menjabarkan
langkah-langkah yang diperlukan.
Baik langkah kecil sederhana yang
dapat dilakukan segera, atau langkah
berani/terobosan yang akan
memudahkan keseluruhan proses
pencapaian.
● Tindakan yang diharapkan pada
tahap ini dilakukan untuk membantu
terciptanya organisasi yang ideal
dalam pencapaian mimpi,
mempertahankan proses perubahan
positif, menetapkan kriteria
kesuksesan pencapaian tahap demi
tahap.
PERTANYAAN
1. Apa saja langkah paling tepat
untuk mendukung upaya
menumbuhkan ketrampilan
bernalar kritis peserta didik?
2. Apa saja indicator dan tolak ukur
untuk keberhasilan dalam
penerapan menumbuhkan
keterampilan bernalar kritis
peserta didik?
3. Bagaimana mengukur kemajuan
untuk melanjutkan Langkah-
Langkah yang ditetapkan?
4. Bagaimana cara untuk saling
menyemangati usaha bersama
mencapai pembelajaran yang
dapat meningkatkan keterampilan
berpikir kritis peserta didik?
DAFTAR TINDAKAN/PENYELIDIKAN
yang perlu dilakukan untuk menjawab pertanyaan
1. Membuat capaian yang realitis setiap
bulannya melalui refleksi peserta
didik.
2. Membuat catatan besar target yang
akan dicapai per minggu dan dipajang
di agenda mengajar .
3. Meminta rekan kerja dan kepala
program untuk mengingatkan atau
memberikan refleksi tentang
pembelajarang yang meningkatkan
keterampilan bernalar kritis peserta
didik.
4. Berkolaborasi dengan rekan sejawat
untuk menciptakan pembelajaran
yang berpihak pada murid untuk
menumbuhkan minat, bakat dan
potensi mereka.
A-tur eksekusi
(Deliver)
● Pertanyaan pada tahap ini
diharapkan dapat menentukan
siapa yang akan berperan dalam
pengambilan keputusan, memulai
‘budaya belajar yang apresiatif’
secara berkelanjutan;
menyelaraskan interaksi setiap
orang (unsur) terlibat (termasuk
mengelola konflik/resiko),
memonitor/ mengambil
pembelajaran dari proses yang
telah dilakukan.
● Tindakan di tahap ini dilakukan
untuk mendesain pola komunikasi
dan pengelolaan rutinitas (misal:
protokol (SOP), budaya belajar
(monitoring, evaluasi, refleksi).
PERTANYAAN
1. Siapa yang bisa mengarahkan dan
memantau pembelajaran yang dapat
meningkatkan keterampilan bernalar
kritis pada peserta didik?
2. Siapa yang akan saya libatkan dalam
mewujudkan rencana ini dan akan
berperan sebagai apa?
3. Bagaimana pencatatan kemajuan hasil
belajar peserta didik dengan
pembelajaran yang dapat meningkatkan
keterampilan bernalar kritis pada
peserta didik?
4. Siapa yang akan menampung keluh
kesah kesulitan dalam menerapkan
pembelajaran yang dapat meningkatkan
keterampilan bernalar kritis pada
peserta didik?
5. Siapa yang akan mengamati dan
membantu mengomunikasikan
pencapaian ini?
DAFTAR TINDAKAN/PENYELIDIKAN
yang perlu dilakukan untuk menjawab pertanyaan
1. Mengajak rekan kerja yang memiliki
keinginan untuk mengembangkan
pembelajaran yang dapat meningkatkan
keterampilan bernalar kritis pada peserta
didik.
2. Bergabung dengan komunitas praktisi
yang memiliki permasalahan dan tujuan
yang sama untuk meningkatkan
keterampilan bernalar kritis pada peserta
didik.
3. Mempraktikkan di semua mapel untuk
memberikan pembelajaran yang dapat
meningkatkan keterampilan bernalar kritis
pada peserta didik.
4. Membuat forum diskusi dan pelaporan
secara berkala pada kepala sekolah/orang
tua.
5. Melibatkan seluruh peserta didik di kelas
dan rekan guru. 5