Anda di halaman 1dari 15

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


SMK NEGERI 2 SANGATTA UTARA
NSS.40.1.16.10.04.011 NPNS. 69859725
Jl. A.Wahab Syahrani Gg.Esemka, Kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur Kode Pos: 75611
Telp. (0549) 2038267 E-mail:smknduasangattautara@gmail.com – Website: http://smknn2sangatta.sch.id

SOAL UJIAN SATUAN PENDIDIKAN


TAHUN AJARAN 2022/2023

Mata Pelajaran : P2TL dan Dinas Jaga


Kelas : XII ( Dua Belas )
Konsentrasi Keahlian : NAUTIKA KAPAL NIAGA (NKN)
Guru Mapel : Endang Murtiningsih, S.Pel., M.P., M.M.

Pilihlah jawaban yang paling tepat!

1. P2TL atau Peraturan Pencegahan Tubrukan di Laut adalah kumpulan dari aturan-aturan yang telah
ditetapkan oleh IMO (International Maritime Oranganization ) yang mengatur tentang alur pelayaran kapal
dan untuk melakukan pencegahan tubrukan kapal di laut. Menurut pendapat kalian, tindakan-tindakan apa
yang dapat kalian lakukan agar kapal berlayar dengan aman dalam memberlakukan aturan 19 dalam
P2TL ?
a.Bergerak dengan kecepatan aman serta melakukan pengamatan keliling dan mendeteksi kapal-kapal
sekeliling dengan radar.
b.Standby engine
c.Menghidupkan lampu-lampu navigasi serta membunyikan isyarat kabut sesuai aturan 35
d.Jawaban a dan b benar
*e.Jawaban a, b, dan c benar

2. Dalam pelajaran Dinas Jaga, calon perwira diberikan pemahaman tentang pengetahuan prosedur yang
diperlukan untuk mempertahankan navigasi yang aman saat melakukan pengamatan di anjungan sebuah
kapal. Pada suatu ketika, kapal anda sedang berlayar dan anda sedang menjadi perwira jaga. Pada saat
pengamatan anda melihat sebuah benda yang bergerak mencurigakan, dan setelah dilihat dengan
teropong ternyata adalah orang jatuh ke laut. Tindakan apa yang akan anda dilakukan pada saat mendapati
orang jatuh ke laut di lambung kanan
a.Berteriak “orang jatuh ke laut” dan segera melapor ke mualim jaga,
b.Lemparkan pelampung yang sudah dilengkapi dengan lampu apung juga asap kedekat orang yang jatuh,
usahakan orang yang jatuh terhindar dari benturan baling-baling kapal dan posisi dan letak pelampung
diamati serta tugaskan seseorang untuk mengatasi orang yang jatuh agar tetap terlihat dan bunyikan 3 (tiga)
suling panjang dan diulang sesuai kebutuhan
c.Regu penolong siap di sekoci
d.Nahkoda dan kamar mesin di beritahu serta letak/posisi kapal relative terhadap orang yang jatuh di plot
dan posisi kapal tersedia di kamar mesin radio dan diperbaharui bila ada perubahan
*e. Jawaban a, b, c dan d benar
3. Perhatikan sebuah kasus berikut ini : Kapal MV. SMK JAYA berangkat dari Pabelokan, Kepulauan Seribu
menuju Tanjung Priok, Jakarta pada tanggal 11 Februari 2023. Pada tanggal 11 Februari 2023, pukul 23:10
posisi kapal berada di alur Kepulauan Seribu tepatnya dengan haluan 105o (T) kecepatan 7 knot. Keadaan
cuaca pada saat itu adalah baik, dengan angin dari timur laut dengan kekuatan 12 knot dan keadaan laut
tenang, arus ke barat laut dengan kecepatan sekitar 1,5 knot. Dari dua radar yang ada di kapal yang
dinyalakan hanya satu radar, dinyalakan dengan tampilan head-up pengaturan jarak Radar No. 1 adalah 12
NM. Sebuah peringatan akan diberikan jika CPA kapal kurang dari 0.3 NM dan TCPA kapal kurang dari 10
menit. GPS yang berada di anjungan dinyalakan. Radio VHF dinyalakan dengan channel 16, semua
peralatan navigasi berfungsi dengan baik. Pada saat itu Mualim 2 sedang berbincang-bincang dengan
Jurumudi di anjungan dan tidak fokus terhadap kondisi perariran di sekitar kapal. Tiba-tiba alarm peringatan
dari radar berbunyi menandakan adanya bahaya tubrukan. Dari arah jam 11 terdapat kapal tugboat dengan
tundaan lebih dari 200 meter (terlihat tiga lampu tiang bersusun tegak lurus) haluan 230o (T) kecepatan 3
knot dalam situasi bersilangan dengan kapal MV. SMK JAYA. CPA kapal terbaca di radar 0.25 NM dan
TCPA kapal adalah 8 menit. Mualim 2 segera mengambil tindakan merubah haluan kapal menjadi 400 (T)
sehingga kapal melewati barge dengan jarak hanya beberapa meter saja. Dengan melihat analisis
permasalahan di atas, bagaimana kalian menilai Mualim 2 di kapal MV. SMK JAYA tersebut ?
a. Mualim 2 di kapal MV. SMK JAYA tidak menerapkan aturan 15 : Situasi Memotong, Bilamana dua kapal
tenaga sedang berlayar dengan haluan saling memotong sedemikian rupa sehingga mengakibatkan bahaya
tubrukan , kapal yang mendapati kapal lain disisi kanannya harus menghindari , dan jika keadaan
mengijinkan , harus menghindarkan dirinya memotong di depan kapal lain itu. Dalam kadaan tersebut Kapal
melewati kapal target dengan jarak yang relative dekat dan kapal tidak menyimpang pada jarak yang aman
melainkan pada jarak yang sudah dekat dan beresiko menimbulkan bahaya tubrukan.
b.Mualim 2 di kapal MV. SMK JAYA tidak menerapkan aturan 18 : Kapal tenaga yang sedang berlayar harus
menghindari : (I) kapal yang tidak terkendali, (Ii) kapal yang kemampuan olah geraknya terbatas,
(Iii) kapal yang sedang menangkap ikan, Iv) kapal layar dalam keadaan tersebut Mualim 2 di kapal MV.
SMK JAYA tidak siap siaga pada waktu jam jaga sehingga Mualim jaga tidak melakukan pengamatan
dengan baik secara berkala yang dapat menimbulkan bahaya tubrukan dan kerugian yang besar bagi
perusahaan pelayaran, serta Mualim jaga juga belum mengoptimalakan penggunaan peralatan navigasi
seperti radar dan radio VHF secara maksimal guna menghindari bahaya tubrukan.
c.Mualim 2 di kapal MV. SMK JAYA tidak menerapkan aturan 35, Kapal tenaga yang mempunyai laju
terhadap air harus membunyikan satu tiup panjang dengan selang-selang waktu tidak lebih dari 2 menit
*d.Jawaban a dan b benar
e.Jawaban a, b, dan c benar

4. Seorang perwira jaga yang sedang melaksanakan dinas jaga laut harus dalam keadaan sehat dan bugar,
maka STCW 1995 mengatur dalam hal kebugaran, yaitu ...
*a.Semua orang yang ditunjuk untuk menjalankan tugas jaga sebagai perwira yang melaksanakan suatu
tugas jaga atau sebagai bawahan yang ambil bagian dalam suatu tugas jaga, harus diberikan waktu istirahat
paling sedikit 10 jam setiap periode 24 jam.
b.Jam – jam istirahat paling banyak hanya boleh dibagi menjadi dua periode istirahat yang salah satu
periodenya boleh atau kurang dari 6 jam.
c.Persyaratan untuk periode istirahat yang diuraikan pada paragraph 1 dan paragraph 2 di atas, tidak harus
diikuti jika berada dala situasi darurat atau situasi latihan atau terjadi kondisikondisi operasional yang
mendesak.
d.Jawaban a dan b benar
e.Jawaban a, b, dan c benar

5. Hal yang sebenarnya terkandung dalam materi Watchkeeping adalah sebuah pengetahuan yang diberikan
kepada cadet sebagai calon perwira untuk mempersiapkan diri sebagai Perwira di atas kapal agar kapal
tersebut mencapai tujuannya selamat sampai disuatu tempat tujuan yang telah direncanakan. Anda adalah
seorang perwira jaga, dengan cara bagaimana seorang Perwira jaga harus memastikan bahwa keadaan
sekitarnya aman?
a.Yang dilakukan seorang Perwira jaga pada kondisi siang hari :
- Secara visual posisi jauh dari bahaya-bahaya navigasi
-Pengamatan dengan alat Bantu navigasi radar menunjukan aman
-Pengecekan pada peta dan informasi lain yang berhubungan dengan
keselamatan navigasi menunjukan posisi aman.
-Posisi kapal benar-benar fix
b.Yang dilakukan seorang Perwira jaga pada malam hari :
-Secara visual terlihat jelas tanda-tanda lampu navigasi dan arah pergerakan
kapal lain
- Suar-suar atau tanda-tanda navigasi lain dapat terbaca dengan jelas
- Pengamatan dengan alat Bantu navigasi radar menunjukkan aman
-Posisi kapal benar-benar fix
c.Yang dilakukan seorang Perwira jaga pada daya tampak terbatas:
-Pengamatan dengan alat Bantu navigasi radar ataupun alat lainnya
menunjukkan posisi kapal aman
-Apabila ada kapal lain dapat diamati pergerakannya
-Tidak terjadi discomunication dengan kapal lain
-Bahaya-bahaya navigasi dapat terdeteksi dengan jelas
-Posisi kapal benar-benar fix
d.Jawaban a dan b benar
*e.Jawaban a, b, dan c benar

6. Simak dengan seksama aturan 6 dan aturan 19 dalam P2TL ini. Aturan 6 : Setiap kapal harus senantiasa
bergerak dengan KECEPATAN AMAN sehingga dapat mengambil tindakan yang tepat dan berhasil untuk
menghindari tubrukan dan dapat dihentikan dalam jarak yang sesuai dengan keadaan dan suasana yang
ada. Aturan 19 : berlaku bagi kapal-kapal yang tidak dapat melihat satu sama lain bilama sedang berlayar
didalam atau didekat daerah penglihatan terbatas. Setiap kapal harus berjalan dengan KECEPATAN AMAN
yang disesuaikan dengan keadaan dan suasana penglihatan terbatas yang ada. Kapal tenaga harus
menyiapkan mesin-mesinnya untuk segera dapat berolah gerak. Menurut pendapat kalian, apakah
perbedaan KECEPATAN AMAN seperti yang diatur dalam aturan 6 dengan atr 19 P2TL di atas ?
a.Menurut aturan 6 : Sehubungan kecepatan aman berlaku aturan. 5, 7, dan 8 mengenai pengamatan,
resiko tubrukan, tindakan untuk menghindari tubrukan.
b.Menurut aturan. 19 : Menitik beratkan untuk memperhitungkan keadaan dalam penglihatan tampak
terbatas.
c.Menurut aturan 6 dan 19 : jika mempunyai laju sebagai tambahan lampu lambung dan lampu buritan
*d.Jawaban a dan b benar
e.Jawaban a, b, dan c benar

7. Sungai Siak merupakan salah satu sungai yang berada di provinsi Riau. Alur sungai Siak memiliki tipe yang
berkelok, sempit, dangkal, dan juga padat. Meskipun memiliki traffic yang cukup padat, Sungai Siak belum
memiliki infrastruktur yang memadai untuk keperluan navigasi dan penerangan navigasi di malam hari,
sehingga hal tersebut menimbulkan kesulitan dan bagi para pengguna alur pelayaran termasuk MV. Selili
Baru. Kurangnya infrastruktur dapat memicu adanya kecelakaan di atas perairan termasuk kemungkinan
kandasnya kapal mengingat alur sungai Siak memiliki kepadatan lalu lintas yang cukup tinggi karena
menjadi salah satu pusat alur yang dilalui kapal domestik dan kapal luar negeri. MV. Selili Baru pernah
mengalami kandas di sungai Siak pada tanggal saat berada di Teluk Telepung pada posisi 08’ 44’ 80’ N /
101’ 42’ 80’ E pada pukul 15:32 WIB selama 5 jam. MV. Selili Baru bisa terlepas dari kandas pada saat air
pasang pada
pukul 18:26 WIB. Faktor-faktor penyebab kapal kandas dilatar belakangi oleh ....
a.kondisi perairan yang surut sehingga adanya pedangkalan dan alur pelayaran yang sempit
b.perwira jaga di anjungan pada saat tersebut berbuat kelalaian seperti kurang memahami medan dengan
baik
c.tidak ada sarana perambuan yang memadai seperti buoy
d.Jawaban a dan b benar
*e.Jawaban a, b, dan c benar

8. Menurut Agus Hadi Purwantomo (2004: 3) tubrukan adalah suatu keadaan darurat yang disebabkan karena
terjadinya tubrukan kapal dengan dermaga, ataupun kapal dengan benda apung lainnya yang dapat
membahayakan jiwa manusia, harta benda dan lingkungan. Menurut pendapat kalian, penyebab utama
timbulnya suatu keadaan darurat di atas kapal, adalah...
a.Kesalahan manusia, kesalahan peralatan dan kesalahan prosedur
b.Pelanggaran terhadap aturan dan eksternal action
c.Kehendak Tuhan yang Maha Kuasa
d.Jawaban a dan b benar
*e.Jawaban a, b, dan c benar

9. Pencegahan tubrukan artinya suatu tindakan untuk mencegah terjadinya tubrukan antar kapal agar dapat
berlayar tiba di tempat tujuan dengan aman. Agar hal tersebut didapat terlaksana dengan baik, dibutuhkan
rasa tanggung jawab serta etos kerja yang tinggi para perwira. Untuk itu mualim jaga harus mengerti tentang
aturan aturan jaga. Anda sebagai Mualim jaga, sesuai isi dari aturan 27, dimana kapal yang tidak dapat
diolah gerak, maka anda harus memperlihatkan ...
a.dua lampu merah keliling dalam garis tegak
b.dua bola atau sosok benda yang serupa
c.jika mempunyai laju harus memperlihatkan lampu lambung dan buritan
d.Jawaban a dan b benar
*e.jawaban a, b, dan c benar

10. Dalam P2TL terdapat ATURAN 21, yaitu DEFINISI. Jelaskan aturan 21 tersebut !
a.Lampu Tiang” berarti putih yang ditempatkan di atas sumbu membujur kapal yang memperlihatkan cahaya
yang tidak terputus-putus meliputi busur cakrawala 225 derajat dan dipasang sedemikian rupa sehingga
memperlihatkan cahaya dari arah lurus kemuka sampai 22,5 derajat lebih kebelakang dari arah melintang
pada setiap sisi kapal.
b.Lampu-lampu Lambung” berarti lampu hijau dilambung kanan dan merah dilambung kiri masing2
memperlihatkan cahaya yang tidak terputus meliputi busur cakrawala sebesar 112,5 derajat dan dipasang
sedemikian rupa sehingga memperlihatkan cahaya dari arah lurus kemuka sampai 22,5 derajat lebih
kebelakang dari arah melintang pada sisi masing-masing.
c.Lampu buritan berarti lampu putih yang ditempatkan sedekat mungkin dengan buritan memperlihatakan
cahaya yang tidak terputus-putus yang meliputi busur cakrawala 135 derajat dan dipasang sedemikian rupa
sehingga memperlihatkan cahaya dari arah lurus kebelakang sampai 67,5 derajat pada masing2 sisi kapal.
d.Jawaban a dan b benar
*e.jawaban a, b, dan c benar

11. Kapal adalah meliputi semua jenis pesawat air termasuk pesawat yang tidak memindahkan air dan pesawat-
pesawat terbang laut yang dipakai atau dapat dipakai sebagai alat pengangkut diatas air (Tim BPLP
Semarang.1999:3). Dalam P2TL terdapat ATURAN 3, yaitu DEFINISI2 UMUM. Jelaskan apa yang maksud
aturan-aturan ini, kecuali di dalamnya disyaratkan lain !
a.Kata “Kapal” mencakup setiapjenis kendaraan air, termasuk kapal tanpa benanam (displacement) dan
pesawat terbang laut yang digunakan atau dpt digunakan sbg sarana angkutan diair, sedangkan Istilah
“Kapal Tenaga” berarti setiap kapal yang digrakkan dengan mesin.
b.Istilah “Kapal Layar” berarti setiap kapal yang sdg berlayar dengan menggunakan layar, sedangkan Kata
“Pesawat Terbang Laut” mencakup setiap pesawat terbang yang dibuat untuk mengolah gerak diair.
c.Istilah “Kapal yang tidak terkendalikan” berarti kapal yang karena sesuatu keadaan istimewa, sedangkan
Istilah “ Kapal yang kemampuan olah geraknya terbatas” berarti kapal yang karena sifat pekerjaannya
mengakibatkan kemampuannya untuk mengolah.
d. Istilah “Sedang Berlayar” berarti bahwa kapal tidak berlabuh jangkar, atau diikat pada daratan atau
kandas.
*e. Jawaban a, b, c dan d benar

12. Bekerja atau dinas di atas kapal tidak seperti bekerja di bidang lain. Bekerja di atas kapal diperlukan
kedisiplinan dan ketrampilan yang memadai karena sifat pekerjaannya di atas kapal yang rentan terjadinya
musibah. Menurut kalian, masalah-masalah apa saja yang dihadapi oleh seorang Perwira Jaga ketika
sedang bertugas jaga dilaut lepas ( Open Sea ).
a.Berhadapan dengan kapal lain baik akan memotong, menyimpang, menyusul atau kondisi lainnya serta
perahu-perahu nelayan yang berkelompok atau sedang menebar jaring.
b.Berkomunikasi dengan kapal lain berbendera dari berbagai Negara yang berlainan
c.Cuaca yang setiap saat berubah dan bahaya-bahaya navigasi yang dipetakan seperti karang, gosong,
kedangkalan dan lain-lain
d.Jawaban a dan b benar
*e.jawaban a, b, dan c benar

13. Dari hasil penelitian pada para korban akibat kecelakaan di laut seperti tubrukan, kandas dan sebagainya
sering terungkap bahwa faktor penyebab utamanya adalah kegagalan untuk memelihara kewaspadaan yang
baik dan kelemahan pada oranganisasi anjungan (termasuk di dalamnya oranganisasi dinas jaga). Berbagai
peraturan dan penyelesaian yang disetujui oleh para wakil dari Oranganisasi Maritim Internasional
(International Maritime Oranganization/IMO) dimaksudkan untuk membantu para pelaut dalam memenuhi
tugas-tugas jaga mereka dengan seksama. Bagaimana penjelasannya menurut pendapat kalian tentang
faktor penyebab utamanya adalah kegagalan untuk memelihara kewaspadaan yang baik ?
a.Tugas bernavigasi adalah tugas rutin yang dilaksanakan oleh setiap perwira jaga dimana pada saat
pelaksanaan tugas ini diperlukan pengawasan dan tanggung jawab yang besar, akan tetapi perwira jaga
sering mengabaikannya, karena keadaan yang biasanya selalu aman sehingga kurang konsentrasi saat
bernavigasi yang dapat menmbulkan kecelakaan.
b.Tugas bernavigasi merupakan rutinitas yang dilaksanakan, sehingga sering para perwira jaga
mengabaikan tugas bernavigasinya, dengan menganggap bahwa kondisi aman seperti biasannya, akibatnya
perwira jaga tidak terlalu berkonsentrasi dalam bernavigasi, sehingga terjadi hal-hal yang berbahaya.
c. Saat perwira jaga lengah karena mengabaikan tugas navigasinya akan berakibat sangat fatal, yaitu pada
saat ada bahaya datang, perwira navigasi tidak siap untuk menghadapi bahaya tersebut atau terlambat
dalam mengantisipasi sehingga terjadi kecelakaan - kecelakaan dilaut yang tidak diinginkan
d.Jawaban a dan b benar
*e.jawaban a, b, dan c benar

14. Pada konferensi IMO, merekomendasikan agar segera mungkin memberlakukan peraturan yang seragam
dan secara international hal ini timbul karena semakin ramainya kapal-kapal yang berlayar dan semakin
banyaknya kecelakaan tubrukan, sehingga kemudian dibuatlah sistematika peraturan pencegahan tubrukan
dilaut atau P2TL, salah satunya adalah tentang perintah kepada jurumudi untuk menghindari tubrukan.
Antara lain :
a.Perintah perintah kepada jurumudi selalu diberikan dalam ururtan sebagai berikut : Arah, besarnya arah
untuk menyimpangi haluan.
b.Untuk menghindari kebingungan terhadap perintah-perintah bagi jurumudi, istilah-istilah berikut
digunakan : hard staboard/port (cikar kanan/kiri).
c.Semua perintah harus diulangi kata demi kata dengan tepat seperti yang diberikan
d.Jawaban a dan b benar
*e.jawaban a, b, dan c benar
15. Perkembangan teknologi terakhir dalam disain kapal-kapal dagang/niaga menyebabkan pengurangan
jumlah anggota pekerja kapal atau dalam istilah di sebut automatisasi. Ini berarti bahwa peran-peran dari
petugas jaga menjadi lebih luas bukan hanya sekedar pengawasan kapal, akan tetapi juga penanganan
semua administrasi kapal, yang artinya : peran dari petugas jaga di kapal menjadi lebih luas. Berikanlah
penjelaskan dengan sebaik-baiknya mengenai hal-hal tersebut diatas!
a.Tugas jaga dari petugas jaga yang dikurangi akan dilimpahkan kepada awak kapal yang tidak terkurangi
(tetap) yang mengakibatkan peran petugas jaga yang tetap menjadi lebih luas.
b. Petugas jaga yang dikurangi akan menambah beban dan tanggung jawab yang diemban oleh awak kapal
yang tetap tersebut dan mengakibatkan peran petugas jaga menjadi lebih luas.
c. Dengan berkurangnya jumlah angota awak kapal yang dipakai dalam tugas jaga, maka beban tugas yang
menjadi tanggung jawab awak kapal yang terkurangi tersebut akan dilimpahkan kepada awak kapal yang
tidak terkurangi (tetap). Hal ini secara otomatis akan menambah beban dan tanggung jawab yang diemban
oleh awak kapal yang tetap tersebut dan mengakibatkan peran petugas jaga menjadi lebih luas.
d.Jawaban a dan b benar
*e.jawaban a, b, dan c benar

16. Pada saat melakukan dinas jaga di kapal-kapal dengan sebuah ruang peta yang terpisah, para perwira jaga
sebelumnya akan mendatangi ruang tersebut untuk melakukan tugas-tugas navigasi dan harus memastikan
bahwa keadaan sekitarnya aman serta melakukan pengawasan yang efisien. Anda adalah seorang perwira
jaga, jelaskan apa saja yang harus dilakukan oleh perwira jaga, khususnya dalam hubungan dengan
Pencegahan Bahaya Kandas !
a.Memberi Merkah pada bahaya2 navigasi (No go area), Penentuan posisi kapal secara teratur dan tepat,
Peta yang digunakan harus up to date dan berskala besar, Saat mengganti peta tidak ditempat bahaya
navigasi (ada bahaya kandas), Memperhatikan arus pasang surut daerah setempat UKC (under keel
clearance) yang cukup sepanjang pelayaran
b.Perwira navigasi harus menguasai alat2 navigasi dan menggunakan Jarak yang aman dengan bahaya
navigasi.
c.Cek posisi merubah haluan tidak perlu terkontrol setiap saat/sesering mungkin.
*d.Jawaban a dan b benar
e.jawaban a, b, dan c benar

17. Jelaskan mengapa setiap kapal harus menyimpangi atau menjauhi kapal induk yang sedang meluncukan
atau mendaratkan pesawat terbangnya serta harus menjahui semua kapal penyapu ranjau yang sedang
bertugas dalam pelayaran ?
a.Kapal induk termasuk kapal yang dianggap terbatas kemampuan olah geraknya Kapal induk sewaktu
waktu / tiba-tiba merubah haluannya sesuai perubahan arah angin untuk meluncurkan / mendaratkan
pesawat terbang / tempur.
b kapal induk tsb pada siang hari harus memasang tanda tandanya adalah 3 buah sosok benda bersusun
tegak ditempatkan yang kelihatan se baik-baiknya (benda yang atas dan bawah berbentuk bola, tengah
belah ketupat.
c.kapal penyapu ranjau termasuk kapal yang terbatas kemampuan olah geraknya.dalam setiap
operasionalnya kapal ini melakukan konvoi dan berkelompok 5-6 kapal.
d.Jawaban a dan b benar
*e.jawaban a, b, dan c benar

18. Tugas jaga membutuhkan sebuah penilaian yang seimbang antara penglihatan, melihat radar, dan
membandingkannya dengan peta laut, the nautical institute (2003: 43). Anda sebagai mualim jaga,
bagaimanakah cara pencegahan bahaya tubrukan ?
Jawab:
a.Pada siang hari melihat kapal lain segaris atau hampir segaris dengan kapal kita, atau pada malam hari
melihat kedua lampu lambung kapal lain, maka kita harus menghindar dengan perubahan haluan yang
cukup besar, tegas dalam waktu yang cukup dini. Apabila kita melihat lampu merah kapal lain dilambung
kanan,maka kita harus menyimpang pada jarak yang aman.
b.Menguasai dan memakai peraturan internasional untuk mencegah tubrukan di laut ( Colreg 1972), apabila
mengadakan penyusulan kapal lain,maka kita harus menyimpang kapal lain yang disusul (aturan 13),
bertanggung jawab thdp pelaksanaan aturan dalam Colreg 1972 ( aturan 2), melaksanakan pengamatan
keliling ( Look Out Ship) yang layak ( aturan 5), menjalankan kapal dg kecepatan aman ( aturan 6)
c.Mengantisipasi dan mendeteksi adanya bahaya tubrukan serta mengambil tindakan yang tepat untuk
menghindari bahaya tubrukan
d.Jawaban a dan b benar
*e.jawaban a, b, dan c benar

19. Kemampuan perwira dalam bernavigasi sangatlah diperlukan dalam sebuah pelayaran. Hal ini bertujuan
agar kapal selalu berada di alur pelayaran yang aman sampai ke tempat tujuan. Maka dari itu, diperlukan
perhatian
dalam melaksanakan tugas jaga navigasi tersebut. Dalam dinas jaga ada yang di sebut keadaan khusus.
Jelaskan apa saja yang termasuk dalam keadaan khusus tersebut !
a.Kapal yang sedang berlayar wajib menghindari kapal yang sedang berlabuh jangkar.
b.Seorang nakhoda di haruskan memberi pertolongan kepada orang yang dalam keaadaan bahaya.
c.Mendekati kapal induk dan bertemu konvoi kapal perang.
d.Jawaban a dan b benar
*e.jawaban a, b, dan c benar

20. Dinas jaga adalah suatu kegiatan pengawasan selama 24 jam diatas kapal yang dilakukan oleh mualim jaga
dan juru mudi jaga dengan tujuan mendukung operasi pelayaran supaya terlaksanakan dengan selamat di
dalamnya memuat antara lain kegiatan pengamatan kondisi sekeliling kapal. .Jelaskan masalah-masalah
apa saja yang dihadapi oleh seorang Perwira Jaga ketika sedang bertugas jaga diperairan terbatas (
Restricted Waters)
a.Perambuan yang tidak jelas (sulit terbaca karena sinar yang lemah), passing dengan kapal lain serta
ramainya alur pelayaran
b.kecepatan yang harus disesuaikan
c.Jaring nelayan yang harus disimpangi
d.Jawaban a dan b benar
*e.jawaban a, b, dan c benar

21. Dinas jaga anjungan memiliki fungsi yaitu menjaga kapal dalam kondisi aman dan terhindar dari tabrakan
yang membahayakan keselamatan kapal tersebut. Memeriksa posisi kapal, kesalahan kompas, haluan yang
di kemudikan dan semua peralatan navigasi di anjungan. Memeriksa keadaan sekeliling, perairan, benda-
benda navigasi, kapal dan lain-lain. Jelaskan bagimana cara Perwira Jaga melakukan pengawasan yang
efisien!
a.Pengawasan dengan pengamatan sekeliling kapal baik dengan menggunakan alat Bantu navigasi maupun
secara visual sehingga dapat memastikan bahwa posisi kapal dalam keadaan aman,
b.Pengamatan yang efisien tidak hanya dilakukan pada saat pergantian jaga dengan perwira yang diganti,
tetapi selama masih bertanggung jawab sebagai perwira jaga.
c. Pengamatan yang efisien membawa kapal dengan selamat sesuai dengan peraturan nasional dan
internasional dalam penyimpangan.
*d.Jawaban a dan b benar
e.jawaban a, b, dan c benar

22. Salah satu penyebab terjadinya musibah diatas kapal adalah kurangnya kedisiplinan dan keterampilan para
perwira jaga dalam melaksanakan tugas jaga yang baik, khususnya dalam tugas bernavigasi, dan terutama
pada saat kapal melewati alur pelayaran sempit. Meskipun terkadang sudah berada dalam kendali pandu,
namun perwira jaga di anjungan harus tetap membantu jalannya dinas jaga. Ciri-ciri kapal pandu yang benar
adalah …
a.Dua lampu keliling , yang tertinggi berwarna putih dan yang terendah berwarna merah
b. jika mempunyai laju sebagai tambahan lampu lambung dan lampu buritan
c. jika sedang berlabuh jangkar sesuai aturan 30
d.Jawaban a dan b benar
*e.jawaban a, b, dan c benar

23. Lampu Navigasi kapal bertujuan untuk keamanan dalam pelayaran, sebuah kapal dilengkapi lampu navigasi
dengan maksud untuk memberikan kode atau signal kepada kapal lain disekitarnya pada malam hari. Kapal
yang berlabuh adalah sesuai dengan informasi di bawah ini ….
a.dibagian muka satu buah lampu keliling berwarna putih atau sosok bola
b.diburitan satu buah lampu keliling berwarna putih
c. dibagian samping satu buah lampu keliling berwarna hijau atau sosok bola
*d.Jawaban a dan b benar
e.jawaban a, b, dan c benar

24. Salah satu peraturan keselamatan yang telah ditetapkan oleh IMO adalah Peraturan Pencegahan Tubrukan
di Laut (P2TL) 1972 atau secara internasional disebut sebagai COLREG (collision regulation). Peraturan ini
merupakan peraturan untuk mencegah terjadinya kecelakaan di laut dimana setiap awak kapal wajib untuk
mengetahui dan memahaminya. P2TL 1972 merupakan pedoman utama yang harus dijadikan referensi
utama
ketika terjadi risiko tubrukan di laut. Semua pedoman yang terdapat dalam peraturan tersebut bertujuan
untuk menghindarkan atau meminimalisir kapal dari bahaya-bahaya yang mungkin terjadi. Tindakan Yang
Dilakukan Perwira Jaga Untuk Menghidari Bahaya Tubrukan antara lain ...
a.Berubah haluan ke kanan, dengan mudah dan cepat diketahui oleh kapal lain.
b.Mesin maju perlahan atau berhenti. Hal ini tidak mudah diamati atau tidak perlu dilakukan jika jarak antara
kapal masih jauh. Ini dilakukan untuk memberikan anda lebih banyak waktu untuk memperhitungkan situasi
dan untuk tetap berada pada jalur sesuai situasi, agar anda tidak menyimpang dari rute anda.
c.Merubah haluan ke kiri ini tidak boleh dilakukan. Memotong Haluan kapal lain di depannya, sedapat
mungkin harus dihindari. Ini dimaksudkan bahwa anda harus yakin untuk berada pada jarak yang cukup jika
anda mengambil keputusan unuk memotong haluan kapal lain.
d.Jawaban a dan b benar
*e.jawaban a, b, dan c benar

25. Setiap negara dan perusahaan pelayaran yang telah menjadi anggota IMO wajib untuk menerapkan seluruh
aturan yang ada dalam COLREG (collision regulation). Penjelasan mengenai apa yang harus dan apa yang
tidak boleh dilakukan oleh seluruh awak kapal termasuk juga peraturan tentang pencegahan tubrukan di
laut tercantum dalam company standing order. Tindakan Untuk Menghindari Tubrukan menurut aturan 8
P2TL antara lain ...:
a.Setiap tindakan yang diambil untuk menghindari tubrukan jika keadaan mengijinkan, harus tegas,
dilakukan dalam waktu yang cukup dengan mengingat kecakapan pelaut yang baik.
b.Setiap perubahan haluan dan atau kecepatan yang dilakukan untuk menghindari tubrukan, jika keadaan
mengijinkan harus cukup besar sehingga segera jelas bagi kapal lain yang mengamatinya secara
visual atau dengan radar, perubahan-perubahan kecil pada haluan dan atau kecepatan secara beruntun
harus dihindari. Jika ruang gerak di laut cukup, perububahan haluan saja mungkin tindakan yang paling
tepat untuk menghindari situasi yang terlalu dekat, dengan ketentuan perubahan itu dilakukan pada saat
yang tepat, nyata dan tidak menimbulkan situasi terlalu dekat yang lain.
c.Tindakan yang diambil untuk menghindari tubrukan dengan kapal lain harus sedemikan rupa, sehingga
menghasilkan penglewatan pada jarak yang aman. Ketepatan tindakan harus diperiksa dengan seksama,
sampai kapal lain dilewati dan bebas.
d.Untuk menghindari tubrukan atau untuk memberikan waktu yang lebih baik untuk menilai keadaan, jika
perlu kapal mengurangi kecepatan atau menghilangkan laju sama sekali dengan memberhentikan atau
memundurkan alat penggeraknya
*e.semua benar

26. Bekerja di atas kapal diperlukan kedisiplinan dan ketrampilan yang memadai karena sifat pekerjaannya di
atas kapal yang rentan terjadinya musibah. Jika anda menjadi seorang Mualim jaga, anda harus
bagaimana ?
a.Mualim Jaga harus senantiasa berkonsentrasi dan fokus ketika dinas jaga, serta tidak boleh melakukan
hal-ha yang dapat menyebabkan konsentrasi dan daya pengamatan berkurang, misalnya : berbincang-
bincang yang terlalu serius seperti berdebat sehingga menyebabkan pengamatan terhadap kondisi perairan
berkurang.
b.Mualim jaga yang sedang melakukan dinas jaga dan kapal dalam situasi bersilangan dengan kapal lain
maka perlu diketahui apakah situasi bersilang tersebut dapat menimbulkan bahaya tubrukan atau tidak.
Yaitu dengan menggunakan cara membaring dengan kompas, menggunakan radar, dan menggunakan arpa
sehingga harus bertanggung jawab penuh serta memahami dan menerapkan peraturan pencegahan
tubrukan di laut.
c.Mualim jaga menggunakan waktu istirahatnya untuk melakukan kegiatan lain
*d.Jawaban a dan b benar
e.jawaban a, b, dan c benar

27. Pelaksanaan tugas jaga di atas kapal juga diatur dalam STCW 1995 chapter VIII agar perwira jaga
melaksanakan dinas jaga dengan tepat dan benar dengan prinsip-prinsi tugas jaga navigasi, yaitu:1)
Pengaturan jaga navigasi oleh Nakhoda. 2) Dibawah pengarahan dan bimbingan Nakhoda, para petugas
jaga melaksanakan tugas jaga navigasi dan ikut bertanggung jawab atas keselamatan pelayaran selama
bertugas. Jelaskan mengenai tujuan-tujuan yang hendak di capai oleh BTM (Bridge Team Management)
a.Untuk meningkatkan / memastikan keamanan dan keselamatan navigasi, kapal,jiwa dan harta benda
dilaut,
b.Tiba dipelabuhan tujuan dengan tepat waktu,
c.Untuk menghindari konsekuensi kehilangan total yang dpt terjadi,bila tubrukan terjadi atau kandas, serta
untuk menjaga atau melindungi lingkungan laut dari pencemaran.
d.Jawaban a dan b benar
*e.jawaban a, b, dan c benar

28. Tujuan dari Bridge Team Management antara lain adalah untuk meningkatkan dan memastikan keamanan
dan keselamatan navigasi kapal jiwa dan harta benda dilaut, tiba di pelabuhan tujuan dengan waktu, dan
untuk menghindari konsekuensi kehilangan total yang dapat terjadi. Sebutkan apa saja elemen-elemen yang
termasuk didalam BTM (Bridge Team Management) !
a.Team work : Setiap pekerjaan harus dpt dikerjakan secara gotong royong hingga cepat selesai, dan
Pimpinan sebagai pemberi semangat,
b.Peralatan-peralalatan dianjungan : harus dpt mendukung pelayaran sehingga kapal bias dengan selamat
sampai ditempat tujuan dan apabila peralatan rusak segera diganti,
c.SDM (sumber daya manusia) : Harus Professional dan mempunyai peralatan yang cukup pada setiap
keadaan yang diperlukan, serta Prosedure : Segala sesuatunya harus ada
d.Jawaban a dan b benar
*e.jawaban a, b, dan c benar

29. Saat bernavigasi, alur pelayaran di perairan Indonesia sangat bervariasi ditinjau kedalaman dan lebar
alurnya. Kapal yang melewati perairan yang dangkal dan sempit membatasi kemampuan olah gerak yang
baik. Dalam
rangka meningkatkan keselamatan kapal khususnya kapal yang berlayar pada area yang dangkal dan
sempit.
beberapa faktor penyebab terjadinya musibah saat di alur pelayaran sempit antara lain ....
a.Pelaksanaan prosedur jaga yang tidak sesuai, serta aturan-aturan jaga yang tidak diperhatikan
sebagaimana mestinya saat bernavigasi
b.rasa ketidakpedulian perwira jaga navigasi akan jam istirahatnya.
c.memantau radar setiap saat
*d.Jawaban a dan b benar
e.jawaban a, b, dan c benar

30. Dibawah ini adalah isi dari aturan 31…


a.Pesawat tidak mungkin memperlihatkan lampu-lampu dan sosok benda dengan sifat-sifat dan
kedudukannya yang ditetapkan dalam aturan –aturan bagian-bagian ini
b.ia harus memperlihatkan lampu-lampu dan sosok benda yang sifat-siat dan kedudukannya semirip
mungkin dengannya .
c. dibagian samping satu buah lampu keliling berwarna hijau atau sosok bola
*d.Jawaban a dan b benar
e.jawaban a, b, dan c benar

31. Penerapan peraturan pencegahan tubrukan di laut (P2TL) tahun 1972 terhadap keselamatan pelayaran
adalah untuk membantu dalam meningkatkan keterampilan dan kecakapan semua perwira dan nahkoda.
Convention On The International Regulation For Preventing Collusion At sea 1972 yang secara umum
disebut sebagai P2TL tahun 1972 atau disingkat dengan COLREG 72 adalah merupakan resolusi IMO
nomor A. 464 (XII) tentang peraturan yang berlaku secara international dan harus dipatuhi serta
dilaksanakan secara utuh oleh semua kapal, pemilik kapal, nahkoda, dan awak kapal agar tidak terjadi
kecelakaan di laut. Dalam (P2TL) terdapat Istilah tiup panjang, yang berarti ….
a.Sembarang alat isyarat bunyi yang mampu menghasilkan tiupan tiupan yang ditetapkan seta mempenuhi
rincian dalam lampiran III peraturan ini
b.Tiupan yang lamanya 1 detik
*c.Tiupan yang lamanya empat sampai enam detik
d.Tiupan yang lamanya 30 menit
e.Tiupan yang lamanya 0,5 detik

32. Peraturan mengenai tugas jaga diatur dalam Standards of Training Certification and Watchkeeping ( STCW )
1995 pada Chapter VIII (delapan). Chapter VIII berisi tentang standard-standard yang berkaitan dengan
tugas
8 jaga, diantaranya adalah .....
a.fitnes (kebugaran)
b.prinsip umum tugas jaga
c.perlindungan lingkungan laut
d.Jawaban a dan b benar
*e.jawaban a, b, dan c benar
33. Tugas dan tanggung jawab di bagian mesin di pegang oleh Kepala Kamar Mesin (KKM) sedangkan bagian
dek dan seluruh operasional kapal menjadi tanggung jawab seorang Nakhoda. Namun dalam
operasionalnya nakhoda di bantu oleh para mualim dan anak buah kapal yang lainnya. Peran nakhoda
sangat sentral sekali sehingga apabila terjadi sesuatu atau kendala dalam menjalankan tugas atau dinas
jaga kapal maka wajib hukumnya mualim untuk memberitahu kepada nakhoda. Perwira jaga adalah wakil
nahkoda dan tanggung jawabnya setiap waktu adalah melaksanakan tugas jaga kapal dengan seksama.
Sejauh mana dan dalam hal-hal apa saja : perwira jaga adalah wakil nahkoda. Jelaskan !
a.Secara keseluruhan kapal merupakan tanggung jawab nahkoda, pada saat melaksanakan jaga maka
perwira jaga bertanggung jawab pada keselamatan kapal untuk bernavigasi selama penjagaan maka pada
saat itu perwira jaga sbg wakil nahkoda
b.tanggung jawab ini sejauh situasi dapat diatasi perwira jaga, tetapi pada saat tertentu dimana situasi
dianggap dpt membahayakan kapal maka segera lapor ke nahkoda untuk mengambil alih tanggung jawab
tsb dengan mengambil tindakan yang tepat untuk menghindari bahaya yang akan timbul.
c.Pada saat melaksanakan jaga maka perwira jaga bertanggung jawab pada keselamatan kapal untuk
bernavigasi selama penjagaan maka pada saat itu perwira jaga sbg wakil nahkoda, Secara keseluruhan
kapal merupakan tanggung jawab perwira jaga
*d.Jawaban a dan b benar
e.jawaban a, b, dan c benar

34. Perwira jaga harus mengenal sifat-sifat dari kapalnya dan harus mematuhi semua peraturan untuk
mencegah tubrukan di laut. Sebagai tambahan perwira jaga harus memastikan bahwa pengawasan yang
efisien selalu terpelihara. Jelaskan secara umum Sifat-sifat sebuah kapal yang harus dikenali terutama
berhubungan dengan olah Gerak kapal!
a.Panjang, lebarnya kapal dan Kecepatan kapal
b.kemampuan lingkaran putar dan Jenis kapal ( tanker,general cargo,container dan lain-lain)
c.Jenis dan kekuatan mesin kapal serta Jumlah, tempat, dan jenis baling-baling kapal.
d. Jumlah, tipe, dan ukuran daun kemudi
*e.jawaban a, b, c dan d benar

35. Kemampuan perwira dalam bernavigasi sangatlah diperlukan dalam sebuah pelayaran. Hal ini bertujuan
agar kapal selalu berada di alur pelayaran yang aman sampai ke tempat tujuan. Maka dari itu, diperlukan
perhatian
dalam melaksanakan tugas jaga navigasi tersebut, khususnya saat melintasi perairan-perairan sempit.
Dimana sekali salah dalam memilih alur, resiko kapal kandas atau menabrak karang sangatlah tinggi. Alur
pelayaran sempit diatur dalam P2TL aturan berapa ?
a.7
b.8
*c.9
d.10
e.11
36. Tugas jaga navigasi dilaksanakan oleh awak kapal yang memiliki pengetahuan tentang ilmu navigasi,
tempat pelaksanaan jaga adalah di ruang anjungan (bridge). Anjungan terdapat peralatan kemudi serta
segala
peralatan lainnya yang berkenaan dengan mekanisme melayarkan kapal. Dalam melaksanakan jaga
navigasi petugas jaga harus melakukan pengamatan keliling dengan seksama, bila terjadi keadaan yang
istimewa
atau berbahaya haruslah dilaporkan kepada perwira jaga. Dibawah ini adalah informasi tentang beberapa
aturan dalam P2TL yang benar ….
a.isi dari aturan 33 adalah perlengkapan isyarat bunyi
b. Isi dari aturan 36 adalah isyarat untuk menarik perhatian
c.Isi dari aturan 37 adalah tentang pesawat
*d.Jawaban a dan b benar
e.jawaban a, b, dan c benar

37. Sesuai dalam aturan yang tertulis dalam P2TL, Aturan 34 Isyarat olah gerak dan isyarat peringatan (A)
Bilamana kapal-kapal dalam keadaan saling melihat, kapal tenaga yang sedang berlayar bilamana sedang
berolah gerak sesuai yang diharuskan atau dibolehkan atau diisyaratkan oleh aturan-aturan ini harus
menunjukkan olah gerak tersebut dengan isyarat-isyarat berikut dengan menggunakan suling nya : apakah
arti dari satu tiup pendek …
*a.Saya sedang merubah haluan saya kekanan
b.Saya sedang merubah haluan saya kekiri
c.Saya sedang mundur
d.Saya sedang bergerak maju
e.Saya sedang stop mesin

38. Sesuai dengan aturan 35, Isyarat Bunyi dalam Penglihatan Terbatas Di dalam atau di dekat daerah yang
penglihatan terbatas baik pada siang hari atau malam hari, isyarat-isyarat yang ditentukan di dalam aturan
ini harus digunakan sebagai berikut : Kapal tenaga yang mempunyai laju terhadap air harus membunyikan
satu tiup panjang dengan selang-selang waktu tidak lebih dari …….
*a.2 menit
b.3 menit
c.4 menit
d.1 menit
e.5 menit

39. Dinas jaga di kapal meliputi dinas harian dan dinas jaga. Dinas harian dilakukan pada hari – hari kerja
terutama saat kapal sedang mobilisasi dipelabuhan, dan saat di luar jam kerja atau saat kapal sedang
berlayar. Maksud dan tujuan dilaksanakan tugas jaga adalah menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban
kapal, muatan, penumpang dan lingkungannya. Dibawah ini adalag beberapa isi dari aturan dalam P2TL
yang benar …
a.Isi aturan 37 adalah apabila kapal dalam bahaya dan memerlukan pertolongan ia harus menggunakan
atau memperlihatkan isyarat-isyarat yang diuraikan dalam lampiran IV
b.aturan 38 berisi tentang pembebasan
c.Isi dari aturan 39 adalah tentang menunda
*d.Jawaban a dan b benar
e.jawaban a, b, dan c benar

40. Dalam satu hari (selama 24 jam), tugas/dinas jaga dibagi menjadi 3 regu dengan masing-masing regu
bertugas selama 4 jam siang dan 4 jam malam, sehingga tiap regu bertugas 8 jam per hari. Bagian dek dan
bagian mesin sama-sama menggunakan pembagian waktu jaga tersebut. Petugas jaga adalah para perwira-
perwira dek/mualim dan ahli mesin kapal (engineers) serta anak buah (juru mudi), juru minyak (oiler)
Dibawah ini adalah informasi yang benar tentang perwira jaga ..
a.Menurut kamus jaga berati melihat dengan cermat atau waspada
b. seorang perwira jaga bertugas jaga dianjungan adalah 4 jam
c.Perwira jaga juga bisa dikatakan sebagai wakil dari nakhoda
d.Jawaban a dan b benar
*e.jawaban a, b, dan c benar

Anda mungkin juga menyukai