1
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI
Oleh :
Lili Apriani,S.Pd
SMK Negeri 1 Lahat
CGP Angkatan 7 Kabupaten Lahat
Sumatera Selatan
Pada kesempatan kali ini , saya menggunakan model 4F dalam membuat Jurnal
Refleksi Dwi mingguan :
1. Fact ( Peristiwa)
2. Feelin(Perasaan)
3. Finding(Pembelajaran)
4. Future( Penerapan) Tentang semua hal yang telah dipelajari dalam modul ini.
Saya akan mencoba merefleksikan kembali materi dalam modul 2.1 dan merefleksikan
hasil dari kegiatan yang ada di LMS. Jurnal refleksi ini saya tulis sebagai media untuk
mengungkapkan perasaan saya, gagasan dan praktik baik yang sudah saya lakukan.
Dalam minggu ini ada beberapa aktivitas pembelajaran yang harus saya kerjakan.
Pertama diawali dengan Test Awal Paket Modul 2. 1 kemudian dilanjutkan dengan
aktivitas pembelajaran
2.1.a.3 yaitu Mulai dari Diri
1. Facts( Peristiwa)
Aktivitas pertama yaitu dengan melakukan Test Awal Modul 2. Setiap memulai modul
saya melaksanakan tes awal paket modul 2 dilanjutkan dengan pembelajaran di LMS
dimulai dari diri, eksplorasi konsep, ruang kolborasi 1 dan 2. Yang pertama adalah
diskusi bersama kelompok keesokan harinya dilanjutkan dengn Ruang kolaborasi 2 kami
harus mempresentasikan hasil diskusi kelompok tentang kasus dalam skenario yang
diberikan. Kami mempresentasikan materi Pembelajaran
Banyak sekali manfaat dari diskusi ini menjadi saya menambah wawasan, ilmu dan
pengalaman. Saya jadi mengetahui bagaimana mengintegrasikan pembelajaran
berdiferensiasi ke dalam sebuah RPP sesuai mata pelajaran yang kita ampu, sehingga
dapat mengakomodir kebutuhan belajar peserta didik.
Perjalanan mempelajari modul 2.1 ini merupakan serangkaian kelanjutan dari ,modul
sebelumnya.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya kegiatan ini diawali dengan Pre Test tanggal 8
Februari 2023.
Kegiatan ini menggunakan alur MERDEKA yaitu, Mulai dari diri sendiri, Eksplorasi
Konsep, Ruang Kolaborasi, Demonstrasi Kontekstual, Elabborasi pemahaman, Koneksi
Antar materi dan Aksi nyata.
Kegiatan pertama setelah pre test adalah Mulai dari diri yang merupakan langkah awal
untuk mempersiapkan diri menerima ilmu pengetahuan baru pada modul 2.1, kemudian
dilanjutkan dengan kegiatan Eksplorasi Konsep tentang pemikiran kita seperti apa
terhadap modul 2.1 yang kita pelajari, saya berdiskusi dengan CGP lainnya dalam
Ruang Kolaborasi untuk menemukan kesamaan persepsi serta saling memberikan
masukan yang konstruktif dalam menyusun pembelajaran berdiferensiasi. Saya
bersama teman di kelompok berdiskusi dan kami buat dalam power point.
Keesokan harinya saya dan tim dalam kelompok mempresentasikan hasil diskusi
kelompok, dan mendapatkan umpan balik baik dari teman di kelompok lain maupun dari
Fasilitator. Dari hasil umpan balik kami rapikan kembali hasil diskusi dalam power point
kami. Setelah rapi kami upload di LMS masing masing sebelum tenggat waktu. Setelah
itu kami mengikuti Elaborasi Pemahaman dari narasumber hebat, mendapatkan ilmu
dan pemantapan materi tentang Pembelajaran Berdiferensiasi.
Pada modul 2.1 tentang pembelajaran berdiferensiasi membuat saya merasa sangat
senang namun penasaran karena harus memperhatikan semua kebutuhan murid yang
tentu satu sama lain berbeda kebutuhan. Selama ini saya hanya berfokus pada
ketercapaian materi kurikulum, sehingga harus harus mengejar ketuntasan belajar.
dampak yang ada adalah belum semua murid dapat belajar sesuai dengan
kebutuhannya dan ada sedikit pengabaian tentang ternyata banyak keberagaman
kebutuhan belajar murid dalam satu kelas. Hal ini tentunya harus kita kaitkan dengan
nilai-nilai Filososfi pendidkan menurut KH Dewantara bahwa belajar adalah menuntun
murid untuk mencapai tujuan belajar dan dalam mencapai tujuan belajar tersebut
diharapkan guru dapat menuntun murid dengan berbagai macama cara atau metode
yang sesuai dengan kebutuhan murid. Saya sangat senang dan lebih memahami
menjadi tahu dalam menyusun RPP dengan pembelajaran berdiferensiasi., saya sangat
bahagia bisa menyusun langkah-langkah pembelajran untuk menyelaraskan dengan
karakteristik murid. Saya sangat senang karena banyak hal yang saya dapatkan dari
pelatihan ini dan siap saya terapkan di kelas serta berbagi dengan reksn sejawat dan
disekolah ataupun lingkup yang lebih luas lagi.
3. Findings (Pembelajaran)
2. Minat belajar
1. Diferensiasi proses
2. Diferensiasi konten
3. Diferensiasi produk
4. Future ( Penerapan)
Dalam modul ini, saya belajar untuk lebih memperhatikan kompetensi saya dalam
memilih aktivitas belajar yang sesuai dengan gaya belajar murid. Hal ini tentu untuk
menghindari dari pengalaman belajar yang kurang tepat, kurang berpihak pada murid
dan kuang menyenankan. Akan saya coba terapkan di kelas dan imbaskan kepada
rekan sejawat di sekolah bahkan di lingkup yang lebih luas sehingga harapan saya
semua guru dapat mengetahui seperti apa itu penvelajaran berdiferensiasi dan
bagaimanakah penerapannya di kelas dalam pembelajaran.
Agar pembelajaran berdiferensiasi dapat terlaksana dengan baik dan efektif, maka perlu
dilakukan pemetaan kebutuhan belajar murid yaitu berdasarkan kesiapan murid, minat
murid dan profil belajar murid. Penilaian ini dilakukan yaitu dengan asesemen diagnostik
non kogitif. Data pemetaan ini dapat diperoleh dari data tahun lalu atau pada semester
sebelumnya. Bisa melalui angket, soal pilhan ganda, wawancara, pengamatan dan
lainnya sessama rekan guru dan wali murid.
Bagi saya ini merupakan materi yang sangat baik agar dapat kami terapkan di sekolah,
berbagi dengan rekan guru ataupun dengan murid baik disekolah maupun di luar
sekolah. Dalam proses ini tentu saja saya akan belajar dan terus belajar. Semoga saya
dapat terus berkontribusi dalam memajukan dunia pen didikan ke arah byang lebih maju
lagi sehingga kita dapat mempersiapkan murid menjadi pemimpin.