Anda di halaman 1dari 3

ARTIKEL

Tugas Modul 2.1.A.9. Koneksi Antar Materi

Telah dipublikasikan di blog dan websites pribadi

https://sainsbeck.blogspot.com/2021/07/21a9-koneksi-antar-materi.html#more

https://sites.google.com/guru.smp.belajar.id/myscienceclass/artikel/pendidikan

Pembelajaran Berdiferensiasi
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan rangkaian upaya yang dilakukan guru dalam
merancang dan melaksanaka pembelajaran yang dapat memenuhi kebutuhan belajar
masing-masing siswa. Dalam merancang pembelajaran berdiferensiasi kita harus dapat
membuat keputusan- keputusan yang tepat terkait dengan :

1. Lingkungan belajar
2. Tujuan Pembelajaran
3. Penilaian berkelanjutan
4. Respon terhadap kebutuhan belajar
5. Manajemen kelas yang efektif

Bagaimana pembelajaran berdiferensiasi dapat dilakukan di dalam kelas?

Pembelajaran berdiferensiasi dapat dilakukan dengan beberapa langkah:

1. Pertama, lakukan assesmen diagnostik kepada siswa untuk dapat mengetahui


kebutuhan belajar siswa dan menyusun pemetaan kebutuhan belajar siswa.
Pemetaan kebutuhan belajar siswa mencakup 3 aspek yaitu kesiapan belajar
(readiness), minat dan profil belajar siswa.
2. Kedua, setelah pemetaan dilakukan kita membuat rancangan pembelajaran
yang disesuaikan dengan kebutuhan belajar siswa. Dalam menyusun rancangan
pembelajaran ini tentunya guru harus benar-benar memperhatikan tujuan
pembelajaran, tujuan pembelajaran tersebut harus dapat terdefinisikan dengan
jelas dan dapat mengakomodir kebutuhan belajar siswa. Kemudian dari tujuan
pembelajaran kita merancang kegiatan pembelajaran. Di rancangan kegiatan
pembelajaran ini kita harus menyusun alur strategi pembelajaran diferensiasi
sebaik mungkin, sesuai dengan pemetaan yang dilakukan di awal, strategi
manakah yang akan diterapkan apakah itu diferensiasi konten, diferensiasi
produk, atau diferensiasi proses, atau bahkan kombinasi dari beberapa strategi
tersebut. Hal lain yang tak kalah penting harus diperhatikan adalah penilaian
atau asesmen yang akan diberikan, asesmen tersebut haruslah memiliki
korelasi dengan tujuan pembelajaran dan kegiatan pembelajaran yang telah
ditetapkan dan dilaksanakan.
3. Setelah rancangan pembelajaran disusun, implementasikan rancangan
pembelajaran diferensiasi tersebut di dalam kelas. Perhatikan setiap tahapan
ketika kegiatan pembelajaran berlangsung, kita harus mengingat kembali
filosofi pemikiran ki Hadjar Dewantara bahwa setiap individu adalah unik,
mereka memiliki kebutuhan belajar yang tidak sama.

Bagaimana pembelajaran berdiferensiasi dapat memenuhi kebutuhan belajar


murid dan membantu murid mencapai hasil belajar yang maksimal?

Pembelajaran diferensiasi dapat memenuhi kebutuhan belajar murid dan membantu


murid ketika :

1. Rancangan pembelajaran diferensiasi yang dibuat itu cukup kuat untuk


melibatkan dan menantang murid dalam belajar di kelas, sehingga murid-murid
akan menjadi siswa yang proaktif
2. Tugas-tugas yang diberikan pada perencanaan diferensiasi bersifat kualitatif
bukan kuantitatif, artinya kita tidak memberikan tugas dalam jumlah yang
berbeda ketika ada siswa yang memiliki kesiapan belajar yang berbeda-beda
melainkan sifat dari tugas itu yang berbeda
3. Penilaian tidak lagi fokus pada penilaian akhir (asesmen sumatif) tetapi mulai
dari asesmen diagnostik, asesmen formatif, dan asesmen sumatif ketiganya
terlaksana dengan baik, bahkan lebih baik lagi jika porsi asesmen formatif lebih
besar, sebab asesmen formatif ini lebih menekankan pada proses, dan proses jauh
lebih penting dibandingkan nilai akhir karena di proses itu terdapat penilaian
terhadap kesiapan belajar, minat, dan profil belajar siswa.
4. Dalam pembelajaran diferensiasi menggunakan beberapa pendekatan terjadap
konten, proses, dan produk. Dengan menggunakan pendekatan terhadap konten,
proses dan produk itu akan mendorong pertumbuhan siswa dalam usaha mereka
mencaapai tujuan pembelajaran yang ditetapkan, serta untuk memajukan atau
meningkatkan proses pembelajaran di kelas
5. Pembelajaran diferensiasi dirancang berpusat kepada murid
6. Pembelajaran diferensiasi dirancang dengan memadukan pembelajaran dari
seluruh kelas, kelompok atau individual
7. Guru berkolaborasi dengan murid secara kontinu sehingga mengubah peluang
belajar menjadi lebih efektif

Pembelajaran berdiferensiasi dirancang dan dilaksanakan untuk mewujudkan


pembelajaran yang berpihak kepada murid, sperti yang telah dipelajari di modul
Filosopi Pemikirian Ki Hadjar Dewantara, bahwa setiap siswa memiliki pribadi yang
berbeda dan memiliki keunikannya masing-masing, tugas guru harus dapat
melihat dengan baik keberagaman kebutuhan siswa ini dan dapat mengakomodirnya
dalam pembelajaran.

Untuk dapat melakukan perubahan dalam pembelajaran dibutuhkan tekad dan


keinginan yang kuat, konsisten, serta kontinu dan tak lupa melibatkan kolaborasi
dengan pihak lain, oleh karena itu tentu kita harus memiliki visi, misi, dan tujuan yang
jelas dalam menjalankan peran kita sebagai agen tranformasi pendidikan menuju
pendidikan yang merdeka.

Berikut infografis koneksi antar materi mengenai pembelajaran diferensiasi ini.


Salam Merdeka Belajar
Prilia Imanuelianti. S. Pd
CGP2-Kab. Cianjur

Anda mungkin juga menyukai