Anda di halaman 1dari 8

01/01/2023

KERANGKA ORIM
DAN PERAN GURU
MASA KINI
By M. HAMDI (E4R12310017)
KERANGKA ORIM
Salah satu kerangka penting untuk
memahami peran orangtua dan guru dalam
mengembangkan keempat lapis literasi
adalah ORIM Framework (Hannon dan
Nutbrown, 1997), yang melibatkan
Opportunities, Recognition, Interaction, dan
Modelling.
Peran Guru Masa Kini

Guru menyiapkan anak didik Pengajar Katalisator

untuk memiliki kecakapan Guru mampu


menyampaikan mata
Guru mampu
mengidentifikasi menggali
pelajaran agar dimengerti dan mengoptimalkan
abad ke-21 yaitu berpikir kritis dan dipahami anak didik potensi anak didik.

dan analistis, kratif dan


inovatif, komunikatif,
kolaborastif
Fasilitator Penghubung
Guru mampu membantu Guru mampu
anak didik dalam proses menghubungkan anak didik
pembelajaran menjadi dengan sumer-sumber belajar
teman diskusi dan bertukar yang beragam, baik didalam
pikiran. maupun diluar kelas
Opportunities Recognition
Guru memberikan siswa kesempatan Guru memberikan pujian, umpan balik, dan
eksplorasi topik lingkungan hidup. Sumber penghargaan kepada siswa yang berprestasi. Guru
belajar melibatkan buku, video, gambar, dan mengakui usaha, kemajuan, dan prestasi siswa,
benda nyata. Tugas variatif, termasuk poster, serta menunjukkan apresiasi terhadap kreativitas,
makalah, presentasi, dan proyek aplikatif kerjasama, dan tanggung jawab dalam kegiatan
pengetahuan lingkungan hidup.
belajar.

Intraction Modelling
Guru perlu menciptakan lingkungan Guru menjadi contoh bagi siswa
kolaboratif dan mendorong diskusi aktif dalam sikap, keterampilan, dan
untuk melibatkan siswa dalam pengetahuan, memberikan gambaran
pembelajaran.
yang jelas tentang harapan.

Guru sebagai
Pengajar
Opportunities Recognition
Guru menciptakan peluang pembelajaran Guru memberikan pengakuan positif, seperti acara
beragam dan relevan, seperti proyek praktis, apresiasi, penghargaan, atau umpan balik
kunjungan lapangan, atau pembelajaran konstruktif, untuk meningkatkan motivasi dan
berbasis proyek untuk siswa menerapkan kepercayaan diri siswa.
pengetahuan dalam konteks nyata.

Intraction Modelling
Guru mendorong interaksi aktif dan Guru menjadi contoh sikap dan etika
kolaboratif melalui diskusi kelompok, proyek pengajar, menunjukkan cara belajar
tim, atau aktivitas kelas yang melibatkan efektif dan mandiri. Sikap peduli,
partisipasi aktif, menciptakan lingkungan di bertanggung jawab, serta kontribusi
mana siswa dapat saling belajar dan terhadap lingkungan hidup. Menginspirasi
mendukung satu sama lain. siswa jadi pembelajar seumur hidup dan
agen perubahan.

Guru sebagai
katalisator
Opportunities Recognition
Guru menciptakan peluang pembelajaran Guru memberikan pengakuan atas usaha siswa
beragam dan relevan, seperti menggunakan melalui umpan balik positif, sesi refleksi, atau
sumber daya teknologi, diskusi kelompok, atau penghargaan untuk meningkatkan motivasi
tugas proyek untuk mendorong siswa mencari partisipasi siswa dalam pembelajaran.
dan terapkan informasi dalam konteks nyata,
memberikan kesempatan belajar mandiri.

Intraction Modelling
Mendorong interaksi antara siswa dan Guru menjadi model pembelajaran
dengan guru adalah penting dalam fasilitasi dengan demonstrasi penggunaan alat
pembelajaran. Guru dapat mengatur diskusi atau teknik, mempraktekkan pemecahan
kelompok, kerja sama dalam proyek, atau masalah, dan menunjukkan cara
sesi tanya jawab untuk meningkatkan mengakses serta mengevaluasi informasi
pertukaran ide antar siswa, mendukung secara efektif. Ini menginspirasi siswa
pembelajaran bersama. untuk mengembangkan keterampilan
dan sikap yang diinginkan.

GURU SEBAGAI
FASILITATOR
Opportunities Recognition
Guru menciptakan peluang siswa terhubung Guru memberikan pengakuan atas kontribusi siswa
dengan sumber daya pembelajaran beragam, menghubungkan pembelajaran dengan kehidupan
seperti perpustakaan, sumber daya daring, atau sehari-hari atau isu dunia nyata, bisa berupa pujian,
ahli tamu melalui presentasi online, untuk penghargaan, atau mendokumentasikan upaya
mengembangkan pemahaman yang lebih luas siswa yang menonjol dalam menerapkan
dan mendalam.
pengetahuan.

Intraction Modelling
Mendorong interaksi siswa dan menghubungkannya Guru dapat menjadi model dengan
dengan dunia nyata adalah kunci dalam peran menghubungkan pengetahuan ke
penghubung. Guru bisa mengatur diskusi, proyek kehidupan nyata melalui studi kasus atau
kolaboratif, atau simulasi untuk mempertemukan contoh aplikasi konsep yang diajarkan,
konsep pembelajaran dengan masalah dunia nyata, memberikan contoh keterkaitan
membantu siswa melihat relevansi materi dalam pengetahuan dengan konteks sekitar.
kehidupan sehari-hari.

GURU SEBAGAI
PENGHUBUNG
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai