Teknologi Baru dalam

Pengajaran dan Pembelajaran

Dosen Pengampu :
Dr. Suyidno, M.Pd

TOPIK 2
LINGKUNGAN BELAJAR ABAD 21
 Nama Anggota :

Agus Annisah, S.Pd Nur MUlya Astuti, S.Pd

Avizah Bin Hamzah, S.Pd Widya, S.Pd

Teknologi dan Media
Pembelajaran
 Teknologi Pembelajaran
Manfaat Teknologi (Smaldino, 2019)

Menyimpan dan Tidak terbatas

Kemampuan Beradaptasi
mengakses Informasi pada ruang kelas
Kesenjangan
Teknologi

Kesenjangan digital dapat memengaruhi pilihan

metode dan pendekatan pembelajaran
Contoh : Kesenjangan Teknologi di Indonesia
daerah perkotaan hampir tdk ada dan daerah
pinggirran ada keterbatasan perangkat dan jaringan
Format Media Pembelajaran
Media yang digunakan dalam pembelajaran :

TEKS VISUAL
Contoh : Papan tulis, layar Contoh : Foto, grafik dalam
komputter, buku, poster, dsb. buku, kartun, dsb

AUDIO VIDEO
Contoh : Suara manusia, musik, Media visual dan audio yg dapat
mesin mobil yang berjalan dsb disimpan di DVD, streaming di
youtube, dsb
Lanjutan ...

OBJEK dan
MODEL NYATA
ORANG
Seperti objek 3D , rumah adat, Seperti peserta didik belajar
bentuk buah, dll dari guru dan org dewasa
Peran Teknologi
dan Media dalam Pemebalajaran

Teknologi sebgai alat (Tools) Teknolgi sbg Ilmu pengetahuan

Teknologi sbg Bahan dan Alat bantu

Pembelajaran
Guru
Digital Pembelajaran
Digital
Guru Digital adalah guru yg
melaksanakan pembelajaran
berbasis Teknologi Digital untuk
Pembelajaran guru digital mencakup
mendukung penyajian pembelajaran. media dan Interaktif.
Contoh : Papan tulis digital Contoh : DVD, PPT, Prezi, dll
c) Alat Penilaian Seluler
d) Komunitas praktek

e) Standar teknologi untuk Guru

f) Standar kurikulum
a. Perangkat digital Siswa
peserta didik digital menggunakan
perangkat nirkabel seluler dalam Digital
berbagai cara masuk dan keluar dari
lingkungan sekolah :

b. Komunikasi Digital dengan Lainnya

Peserta didik berkomunikasi dengan perangkat digital
melalui perintah suara, catatan tertulis, atau dengan
menggunakan layar sentuh.
 c. Pedoman teknologi untuk Siswa
Berikut standar penggunaan teknologi bagi peserta didik(Smaldino,
2019,13):
1. Jadilah kreatif dan inovatif saat menggunakan teknologi sebagai
bagian dari pengalaman belajar
2. Menjadi efektif dalam komunikasi dan menggunakan teknologi
untuk kolaborasi
3. Gunakan perangkat digital untuk mengumpulkan, menganalisis,
dan menerapkan informasi
4. Gunakan perangkat digital untuk menunjukkan kemampuan
berpikir kritis, memecahkan masalah yang mengarah pada

Siswa
keputusan yang efektif
5. Tunjukkan pemahaman tentang menjadi warga dunia (yang
terhubung dan terkoneksi)

Digital
6. Menggunakan sumber belajar teknologi secara kompeten
Siswa d. Teknologi untuk Inklusi
Untuk peserta didik penyandang

Digital disabilitas,
aksesibilitas
perlu disusun
untuk
standar
memandu
pengembangan dan distribusi bahan
ajar elektronik yang dapat diakses,
termasuk Braille dan text-to-speech.

e. Respon terhadap Intervensi

program penilaian dan bantuan

pembelajaran yang sesuai di sekolah,
kebutuhan peserta didik dapat dikenali
lebih awal.
f. Rancangan umum untuk peserta didik disabilities
peserta didik disabilitias atau dikenal
universal design for learning (UDL) :

1. Beragam cara representasi (Multiple means

of representation),
2. Berbagai sarana tindakan dan ekspresi
(Multiple means of action and expression)
3. Berbagai cara keterlibatan (Multiple means
of engagement)
Siswa
Digital
5. Lingkungan
Belajar yang Efektif
1. Kontinum Pembelajaran:
Tradisional ke Digital
2. Pusat Sumber Belajar Sekolah
3. Cara Berpikir dan Belajar di Masa
Depan
 Prensky (2006) menggambarkan guru dalam proses
5. adopsi dan adaptasi terhadap teknologi bergerak baik

Lingkungan
lambat atau cepat, melalui proses empat fase, yaitu:
1. Mencoba-coba,

Belajar
2. Melakukan hal-hal lama di cara lama,
3. Melakukan hal lama dengan cara baru, dan

yang 4. Melakukan hal baru dengan cara baru.

Efektif
a. Kontinum Pembelajaran: Tradisional
ke Digital

Banyak ruang kelas saat ini telah mencapai

Fase 4. Dalam fase ini, 3 jenis pengajaran
utama digunakan:
pengajaran tatap muka (face-to-face
instruction)
pembelajaran jarak jauh (distance
learning)
pembelajaran campuran (blended
learning)
b. Pusat Sumber Belajar
Sekolah

Perpustakaan Pusat Media/ perpustakaan

sekolah e-library buku digital
berubah terdiri bahan
menjadi dari referensi
perangkat
lunak
pendidikan
c. Cara Berpikir dan Belajar di
Masa Depan
Dasar dari tren masa depan adalah pembelajaran siber atau penggunaan
teknologi komputasi dan komunikasi Web 2.0 untuk mendukung
pembelajaran. Model belajar masa depan sangat dipengaruhi oleh
pemikiran dan pembelajaran digital seperti; literasi coding, dan
pembelajaran yang saling terhubung (connected learning), dipersonalisasi
(personalized learning) dan belajar lintas bidang (transdisciplinary
learning). Lingkungan ini juga akan mendukung dan meningkatkan
penggunaan teknologi baru oleh peserta didik seperti kecerdasan buatan
(artificial intelligence), augmented reality, robotika dan perangkat layar
sentuh (wearable devices).
6. Masalah Hak Cipta:
Hukum Hak Cipta
Salah satu permasalahan era digital adalah hak cipta.
Untuk melindungi kepentingan pencipta, produsen, dan
distributor karya asli teknologi informasi dan seni
negara-negara mengadopsi Undang-Undang hak cipta. Hak
Cipta mengacu pada hak hukum atas suatu karya asli.
Untuk konteks di Indonesia hak cipta sudah diatur dalam
Undang-Undang No.28 tahun 2014 tentang Hak Cipta.
 7. Penggunaan wajar memberikan pengecualian hak cipta
yang penting bagi guru dan peserta didik. Sebagian kecil

Penggunaan dari karya berhak cipta dapat digunakan dalam

pengajaran bila dikutip dengan benar dan dicatat

Wajar bahwa materi tersebut memiliki hak cipta dan oleh

siapa.

a. Mencari Izin untuk menggunakan hak cipta

Dalam meminta izin untuk menggunakan materi hak cipta,
umumnya yang terbaik adalah menghubungi distributor atau
penerbit materi dari pada pembuatnya. Apakah pencipta adalah
pemegang hak cipta atau tidak, distributif atau penerbit
umumnya menangani permintaan izin dan menetapkan biaya.
Thank You
For Your Attention