Didik dan Pembelajarannya Topik 5 STUDI KASUS SSaat ini adalah permulaan tahun ajaran baru. Anda adalah seorang wali kelas 4 SD yang memiliki anak didik usia 10 tahun bernama Sri. Wali kelas 4-nya mengeluhkan dinamika bersekolah Sri kepada anda. Guru wali kelas tersebut mengatakan nilainya jauh tertinggal dari teman-teman lainnya di kelas. Sri juga kurang baik dalam mengerjakan pekerjaan rumahnya selama masa PJJ kemarin.. Bahkan pihak wali kelas mengatakan bahwa ia khawatir dengan tuntutan yang semakin tinggi di kelas 4 di pelajaran IPA, Bahasa dan IPS yang membutuhkan banyak bacaaan. Sri seringkali tidak menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan dan ulangannya menunjukan nilai buruk. Namun demikian, ketika materi tugas dan ulangan tersebut diulangi secara lisan dan individual, Sri dapat menjawabnya dapat menjawabnya. Kira-kira bagaimanakah cara melakukan asessmen terhadap keadaan Sri? Berdasarkan studi kasus Sri diatas, dapat diketahui bahwa seorang pendidik dapat melakukan assessmen yang berbeda terhadap karakteristik yang dimiliki oleh Sri. Pendidik dapat melakukan assessmen tanya jawab lisan secara pribadi kepada Sri. Assessmen tersebut dapat dilakukan di akhir pembelajaran ketika peserta didik yang lain sudah pulang. Jenis asesmen apakah yang akan anda berikan kepada siswa anda tersebut? Jelaskan pertimbangan anda ! Jenis assessmen yang diberikan kepada Sri berbentuk tes lisan yang dilaksanakan secara individu dan tertutup. Pertimbangan kami terkait memilih jenis assessmen tersebut adalah melihat karakteristik dari Sri. Dimana ketika diberikan tugas dan ulangan yang sama dengan peserta didik yang lain, Sri sering kali tidak menyelesaikan tugasnya dengan baik dan menunjukkan nilai yang buruk. Namun, ketika materi tugas dan ulangan tersebut diulangi secara lisan dan individual Sri dapat menunjukkan nilai yang cukup. Maka dari itu, pendidik dapat menggunakan asessmen berupa tes lisan. Kesimpulan apa yang anda dapat tarik dari asessment yang anda design dan lakukan tersebut? Kesimpulan yang dapat kami tarik dari desain assessmen yang dilakukan adalah, pendidik dapat melakukan assessmen sesuai dengan karakteristik yang dimiliki oleh peserta didiknya. Berdasarkan studi kasus di atas, seorang pendidik tidak boleh memberikan assessmen yang sama kepada seluruh peserta didiknya. Sri memiliki karakteristik yang berbeda dengan peserta didik yang lainnya, dimana dia membutuhkan perlakuan yang khusus. Maka dari itu, pendidik perlu memberikan perlakuan khusus dan lebih kepada Sri terkait assessmen yang akan diberikan kepadanya. Thank's For Your Attention :)